This research aims to determine the implementation of curriculum 2013 revision in the learning of mathematics and obstacles faced by a mathematics teacher in class X state vocational High School technology-based in North Jakarta area 2. The implementation of curriculum 2013 revisions seen from the Lesson Plan (RPP), the learning process with scientific approaches, and the authentic assessment process. This research is a qualitative descriptive study. The instruments used are questionnaire, observation guidelines, and interview guidelines. The results showed that the implementation of curriculum 2013 in the study plan compiled by a mathematics teacher in class X of SMK Negeri 4 Jakarta and SMK Negeri 36 Jakarta has been categorized very well with a value of 89,74% and 91,45%. The implementation of instruction conducted by mathematics teachers in class X of SMK Negeri 4 Jakarta and SMK Negeri 36 Jakarta had categories of good and excellent with the value obtained by 73,08% and 92,31%. The assessment and reporting of the value of the results conducted by Mathematics teachers in Class X of SMK Negeri 4 Jakarta and SMK Negeri 36 Jakarta gained a value of 44,44% and 55,56%. The constraints experienced in implementing the curriculum 2013 in the making of Lesson Plan (RPP) were the division of time and selection of appropriate teaching models. Constraints in conducting learning activities by implementing a scientific approach were to manage the time, the readiness of learners in the mastery of materials beforehand, and the reading power of learners is also very lacking to prosecute active learners very difficult. The obstacles in carrying out the authentic assessment of students who are still less careful in writing written tests, learners who are not confident in answering oral test questions, and in the assignment of the value obtained almost all the same. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 edisi revisi dalam pembelajaran Matematika dan kendala yang dihadapi guru Matematika kelas X SMKN berbasis teknologi di wilayah Jakarta Utara 2. Implementasi kurikulum 2013 edisi revisi dilihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penilaian autentik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah angket, pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kurikulum 2013 dalam rencana pembelajaran yang disusun oleh guru matematika kelas X SMK Negeri 4 Jakarta dan SMK Negeri 36 Jakarta sudah berkategori sangat baik dengan nilai 89,74% dan 91,45%. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru matematika di kelas X SMK Negeri 4 Jakarta dan SMK Negeri 36 Jakarta memiliki kategori baik dan sangat baik dengan nilai yang diperoleh sebesar 73,08% dan 92,31%. Penilaian dan pelaporan nilai hasil yang dilakukan oleh guru Matematika di Kelas X SMK Negeri 4 Jakarta dan SMK Negeri 36 Jakarta diperoleh nilai sebesar 44,44% dan 55,56%. Kendala yang dialami dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah pembagian waktu dan pemilihan model pengajaran yang sesuai. Kendala dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik adalah mengatur waktu, kesiapan peserta didik dalam penguasaan materi terlebih dahulu, dan daya baca peserta didik juga sangat kurang sehingga menuntut peserta didik yang aktif sangat sulit. Kendala dalam melaksanakan penilaian autentik siswa yang masih kurang teliti dalam mengerjakan tes tulis, siswa yang kurang percaya diri dalam menjawab soal tes lisan, dan dalam pemberian tugas nilai yang diperoleh hampir semua sama.