Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

IDENTIFIKASI ZONA SEKITAR TANAH LONGSOR SECARA GEOLOGI SEBAGAI UPAYA EDUKASI KEBENCANAAN DI KELURAHAN SAMBUTAN Muhammad Sandy Dirgantara; Diah Rahayu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.45-49

Abstract

Kalimantan Timur memiliki wilayah yang berbukit-bukit dengan kondisi tanah yang tidak stabil. Hal ini berdampak terjadinya rawan bencana tanah longsor dibeberapa wilayah dan daerah di Kalimantan Timur. Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur termasuk salah satu tempat yang sangat rawan terhadap bencana longsor. Program kuliah kerja nyata disusun berdasarkan kebutuhan lokasi KKN. Oleh sebab itu edukasi terkait kebencanaan tanah longsor perlu menjadi program yang penting agar masyarakat paham bagaimana pengendaliannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan survei geologi. Dengan mengukur kemiringan longsoran dan strike/dip agar mengetahui bidang gelincir longsoran. Berdasarkan batuan sekitar tanah longsor, dapat diketahui merupakan batuan yang memiliki porositas dan permeabilitas yang sangat kecil. Faktor penyebab longsor salah satunya kendaraan besar yang lewat daerah tersebut membawa beban berlebihan. Hal ini merupakan informasi penting yang perlu disampaikan kepada masyarakat setempat.
OPTIMALISASI HASIL PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) KERIPIK TEMPE DI KELURAHAN SINDANG SARI Raka Putra Pridiptama; Diah Rahayu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.50-55

Abstract

Permasalahan penentuan jumlah produksi di suatu perusahaan sering dihadapi oleh suatu perusahaan, tidak terkecuali UMKM. Faktor penyebabnya adalah jumlah barang yang diproduksi tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga terjadi penumpukan stok barang yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan. UMKM makanan ringan yang diambil dalam penelitian ini adalah UMKM Yovi Jaya. UMKM ini bergerak dalam bidang produksi makanan ringan keripik tempe. Tujuan penelitian untuk merencanakan mengetahui bentuk model kemudian mencari keuntungan maksimal dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin dengan menggunakan metode branch and bound. Dalam penelitian ini, diharapkan UMKM Yovi Jaya mampu mengambil keputusan pilihan kombinasi produk yang tepat dalam memproduksi keripik tempe dari hasil penelitian. Pengolahan data menggunakan bantuan aplikasi LINGO, yaitu aplikasi sederhana untuk optimasi linear dan nonlinier. Pada UMKM keripik tempe Yovi Jaya diperoleh hasil produksi yang optimal, yaitu dengan memproduksi keripik tempe 100gr dan 200gr masing-masing sebanyak 26 bungkus dan 22 bungkus dengan keuntungan optimalnya sebesar 306.000 rupiah.
Mother Involvement as An Effort to Prevent Internet Addiction in Children Diah Rahayu; Alviona Tri Nanda; Herlina Amelia Putri; Farah Rasyidah Rizqfino
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 4: December 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.417 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i4.1389

Abstract

This study aims to find out a picture of mother involvement in preventing the tendency of internet addiction in children. This type of research is a type of qualitative research with phenomenological methods. The data collection methods used are interviews and observations. The purposive sampling technique is a technique used to collect data.  Meanwhile, the data analysis techniques used consist of preparing data, reading the entire data, coding data, applying the results of data coding into themes to be analyzed, presenting themes in the form of narratives, and interpreting data. The results showed that the four subjects engaged in surveillance when their children were using the internet: FS, FA, NF, and SH. This is influenced by two factors, namely internal factors that come from within and external factors that come from outside the self. Excessive use of the internet will cause a tendency to internet addiction in children; this then makes the four subjects, namely FS, FA, NF, and SH subjects involved in supervision.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keterlibatan ibu dalam mencegah kecenderungan kecanduan internet pada anak. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik purposive sampling merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan terdiri dari melakukan persiapan data, membaca keseluruhan data, melakukan coding data, menerapkan hasil coding data menjadi tema-tema yang akan dianalisis, menyajikan tema-tema dalam bentuk narasi dan melakukan interpretasi pada data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat subjek melakukan keterlibatan dalam pengawasan ketika anaknya sedang menggunakan internet, yaitu subjek FS, FA, NF, dan SH. Hal ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri. Penggunaan internet secara berlebihan akan menimbulkan kecenderungan kecanduan internet pada anak, hal ini yang kemudian membuat keempat subjek yaitu subjek FS, FA, NF, dan SH ikut terlibat dalam pengawasan.
Social Support with Multiple Role Conflicts of Women Teachers During the Pandemic Shavira Ayu Wahyu Retno ningsih; Diah Rahayu; Muhammad Ali Adriansyah
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 11, No 2 (2023): Volume 11, Issue 2, Juni 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v11i2.10131

Abstract

Online learning during a pandemi is a recommended alternative This condition requires them to work at home not only teaching students but also carrying out the role of wife and babysitter at home. This is what creates conditions that lead to multiple role conflict. Women who experience multiple role conflicts really need social support from their surroundings, be it support from their husbands or those closest to them. This study aims to determine the relationship between social support and the dual role conflict of female teachers during a pandemi. This quantitative research was conducted on 131 female teachers through a purposive sampling technique. The measuring instrument used is the multiple role conflict scale and social support. The results of this study found that the higher the social support, the lower the dual role conflict experienced by female teachers. The implications of the results of this study indicate that dual role conflicts for female teachers who teach Online at home and are faced with other responsibilities can be overcome by providing support to women in carrying out their roles.Pembelajaran daring di masa pandemi menjadi alternatif yang direkomendasikan Kondisi ini mengharuskan mereka bekerja di rumah tidak hanya mengajar siswa tetapi juga menjalankan peran sebagai istri dan babysitter di rumah. Inilah yang menciptakan kondisi yang menyebabkan konflik peran ganda. Perempuan yang mengalami konflik peran ganda sangat membutuhkan dukungan sosial dari sekitarnya, baik itu dukungan dari suami maupun orang-orang terdekatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan konflik peran ganda guru perempuan di masa pandemi. Penelitian kuantitatif ini dilakukan terhadap 131 guru perempuan melalui teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala konflik peran ganda dan dukungan sosial. Hasil penelitian ini menemukan bahwa semakin tinggi dukungan sosial, semakin rendah konflik peran ganda yang dialami guru perempuan. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik peran ganda bagi guru perempuan yang mengajar secara daring di rumah dan dihadapkan pada tanggung jawab lain dapat diatasi dengan memberikan dukungan kepada perempuan dalam menjalankan perannya.
Growth Your Mindset to Increase Resilience in College Students Miranti Rasyid; Aulia Suhesty; Diah Rahayu; Nur Najiba Indayani; Ayusha Adhikarapandita
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 6 No. 2: July 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijerr.v6i2.60194

Abstract

Academic stress and psychological pressure is most often felt by students. One of the factor great factor is person's resilience ability that greatly influenced by the mindset of the person in seeing their experiences and life. This study aims to analyze the effectiveness of the influence of growth your mindset training to increase student resilience. The research design used was a pretest-posttest control group design. The research subjects were 30 students who were divided into 15 students in the experimental group and 15 students in the control group. Student resilience was measured using a student resilience scale. Data analysis used Wilcoxon and Mann-Whitney U Test using SPSS 25 Software for Windows. The results of the analysis using the Wilcoxson test which compared the resilience scores of students in the experimental group between before and after training showed a value of Z = -2.901, p = 0.004 (p <0.05) meaning that there were differences in resilience scores among students before and after being given the growth your mindset training treatment, so that there is a significant increase in resilience after being given the growth your mindset training treatment. The results of the analysis using the Mann-Whitney U Test showed a value of Z = -3.744, p = 0.000 (p <0.05) meaning that there were differences in the level of resilience in students between the experimental group that was given the growth your mindset training treatment and the control group that was not given the growth your mindset training treatment.
Mindfulness Training to Lower Anxiety in New College Students Aulia Suhesty; Miranti Rasyid; Diah Rahayu; Nadia Annabila; Theresia Dwi Uli
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 6 No. 2: July 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijerr.v6i2.60195

Abstract

Anxiety is normal for every human being so that it is expected that every individual has the ability of mindfulness to reduce the anxiety that will be faced. Importance of mindfulness to reduce anxiety in college students. This study aims to analyze the effectiveness of the influence of mindfulness to reduce anxiety in new students. The research design used was a pretest-posttest test control group design. The research subjects were 26 new college students who were divided into 2 groups, namely 13 students in the experimental group and 13 students in the control group. The results of the analysis used the Wilcoxson test which compared the work readiness scores in the experimental group between before and after the training. The result showed a value of Z = -3.185, p = 0.000 (p <0.05) meaning that there was a difference in anxiety scores before and after being given the mindfulness training treatment, so there was a decrease in the level of significant anxiety after being given mindfulness training treatment. The results of the analysis using the results of the Mann-Whitney U Test obtained statistical results (Z) = -3.619 with a significance value (2-tailed) = 0.000 (p <0.05), meaning that there was a difference in the level of anxiety between the experimental group that was given treatment in the form of mindfulness training and the control group that was not given treatment in the form of mindfulness training.
Bijak Bermedia Sosial: Edukasi Adiksi Sosial Media Pada Forum Jarwasnaba di Kelurahan Margo Mulyo Sedayu, Sherena Priscilia Putri; Rahayu, Diah; Khairin, Fibriyani Nur
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5, Nomor 2 Desember Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v5i2.13032

Abstract

Media sosial telah menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Adanya kemajuan teknologi dan ketersediaan akses internet, semakin banyak orang yang terhubung dengan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Banyak manfaat yang didapatkan dengan adanya internet, salah satunya antara lain, dapat sebagai media untuk memperluas informasi bahkan dapat digunakan sebagai wadah untuk berjualan atau berdagang. Tidak hanya itu, media sosial juga mampu membantu komunikasi dengan kerabat yang jauh sehingga komunikasi terasa lebih efisien. Namun, penggunaan yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap media sosial dapat menyebabkan adiksi yang berdampak negatif pada kesejahteraan individu   Adiksi sosial media merupakan kondisi di mana seseorang kehilangan kontrol terhadap penggunaan media sosial dan mengalami ketergantungan yang merugikan. Orang yang mengalami adiksi terhadap media sosial akan merasa terdorong untuk terus menggunakan media sosial secara berlebihan, mengabaikan tanggung jawab dan aktivitas sehari-hari, serta mengalami kesulitan menghentikan atau mengurangi penggunaan.  Berdasarkan hal tersebut diadakan edukasi mengenai adiksi sosial media pada forum JARWASNABA di Kelurahan Margo Mulyo. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah memberikan materi mengenai adiksi media sosial, ceramah dan tanya jawab, serta pre-test dan post-test. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pada peserta dengan nilai mean sebesar 41.00. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan agar dapat terhindar dari adiksi media sosial. Social media has become an important part of our daily lives. With advances in technology and the availability of internet access, more and more people are connected to social media platforms such as Facebook, Instagram, Twitter, and others. There are many benefits obtained from the internet, one of which is that it can be used as a medium to expand information and can even be used as a forum for selling or trading. Not only that, social media can also help communicate with distant relatives so that communication feels more efficient. However, excessive and uncontrolled use of social media can cause addiction which has a negative impact on individual well-being. Social media addiction is a condition where a person loses control over their use of social media and experiences detrimental dependence. People who are addicted to social media will feel compelled to continue using social media excessively, neglect daily responsibilities and activities, and have difficulty stopping or reducing use. Based on this, education was held regarding social media addiction at the JARWASNABA forum in Margo Mulyo Village. The method used in this activity is providing material about social media addiction, lectures and questions and answers, as well as pre-tests and post-tests. The results obtained from this activity were an increase in knowledge among participants with a mean value of 41.00. Through this activity, it is hoped that participants will be able to apply the knowledge they have been given to avoid social media addiction.
Unlocking Women’s Empowerment towards Digital Inclusivity in East Kalimantan through Digital Competence Evaluation Juwita, Rina; Rahayu, Diah; Nimatu Rohmah, Ainun; Dhemas Pawae, Resky
JSP (Jurnal Ilmu Sosial dan ilmu Poltik) Vol 27, No 3 (2024): March
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsp.78163

Abstract

The ability to use different Internet-mediated forms is a basic competence in the digital era, which indicates that women, too, need to have adequate digital skills for daily activities. However, previous studies found that women have a lower digital literacy index than men due to their sociocultural role and expectations and less motivation to engage with technology among older individuals. Digital competence is essential to enhance digital inclusivity, especially for women in East Kalimantan Province, following the future challenges of the Capital City of Nusantara (IKN) development and Indonesia Digital Vision 2045. This study employed a quantitative approach, which entailed adapting seven dimensions of digital competence from the DigComp 2.0 model as research instruments: basic knowledge of hardware and software, information and data literacy, communication and collaboration, digital content creation, security, problem-solving, and career-related competencies. This study involved a sample size of 538 women. The findings offer theoretical insights into the employment of the DigComp 2.0 model within a specific context and recommendations for women’s empowerment strategies. The result showed that women’s digital competence level in East Kalimantan was high, except for the content creation and problem- solving. Another intriguing finding is that the level of education was not directly related to the level of digital competence, which contradicts previous studies. Future studies could employ the same instrument to corroborate the findings in this study across diverse sociocultural contexts in Indonesia. Another direction is to consider psychological variables that could influence digital competence.
Penyesuaian Akademik Mahasiswa: Peran Orientasi Tujuan dan Optimisme Sabrina Rachmatiana; Diah Rahayu; Nanik Handayani
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 2 (2025): April 2025, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i2.7049

Abstract

Seiring bertambahnya usia, mahasiswa diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perguruan tinggi melalui pencapaian akademik mereka, tetapi banyak mahasiswa yang tidak melakukannya dan malah merasa tertekan oleh tuntutan yang mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran orientasi tujuan dan optimisme terhadap penyesuaian akademik, menggunakan metode kuantitatif regresi berganda. Sampel terdiri dari 63 mahasiswa Universitas X Samarinda. peneliti menggunakan teknik simple random sampling untuk mengambil data. Skala yang terpakai, penyesuaian akademik yang terdiri dari 31 aitem valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,886, skala orientasi tujuan yang memiliki 28 aitem valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,707, dan skala optimisme yang terdiri dari 21 aitem valid dengan nilai reliabilitas sebesar 0,772. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari orientasi tujuan dan optimisme terhadap penyesuaian akademik, dengan keterlibatan pengaruh sebesar 15%. Implikasi praktisnya adalah orientasi tujuan tidak begitu berpengaruh terhadap penyesuaian akademik mahasiswa, tetapi optimisme memiliki peran besar dalam proses penyesuaian akademik. Kata Kunci: penyesuaian akademik, orientasi tujuan, optimisme
POLA KOMUNIKASI ORANG TUA KEPADA REMAJA DALAM MENCEGAH DAMPAK NEGATIF YOUTUBE (STUDI PADA ORANG TUA DAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TENGGARONG ARIFANI, MUHAMMAD HEZKI; Rohimah, Ainun Ni'Matu; Dwiv Ayani, Kadek Dristiana; Rahayu, Diah
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v7i1.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang tepat dalam mencegah dampak negatif YouTube. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus dimana peneliti melakukan observasi terhadap orang tua dan siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Tenggarong, melakukan wawancara dan dokumentasi kepada orang tua mengenai pola komunikasi yang digunakan dalam keluarga. Dengan menggunakan teknik analisis data model interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah mendapatkan hasil, peneliti menganalisis data menggunakan teori disonansi kognitif dan konsep efektivitas komunikasi keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 pola komunikasi yang digunakan oleh orang tua kepada remajanya, yakni pola komunikasi yang memerdekakan, otoriter, dan demokrasi. Hal tersebut dikaitkan dengan konsep efektivitas komunikasi keluarga, untuk mengetahui pola komunikasi yang tepat dalam mencegah dampak negatif YouTube.