Claim Missing Document
Check
Articles

Pemograman Alat Penimbang dan Packing Beras Berbasis Mikrokontroler Juli Sardi; Mhd Iqbal; Ali Basrah Pulungan; Habibullah Habibullah
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 5, No 2 (2019): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.642 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v5i2.106256

Abstract

Pada umumnya,proses penimbangan beras di Indonesia dilakukan dengan cara manual, ini akan mengakibatkan resiko beras tumpah dan memakan waktu lama. penelitian ini bertujuan untuk membuat program aplikasi pengontrolan pengantongan, penimbang, dan packing beras otomatis untuk mempermudah pekerjaan para  penjual beras. Pada perancangan ini, mikrokontroler ATmega 328 digunakan sebagai pusat pengendali sistem secara keseluruhan, motor servo untuk membuka dan menutup katup pada bak penampungan, sensor loadcell untuk menimbang beras, tombol untuk menentukan jumlah berat yang diinginkan, serta LCD sebagai media penampil data disetiap proses pengerjaan. Pemograman menggunakan software Arduino IDE. Berdasarkan hasil pengujian, maka didapatkan hasil pada saat sensor loadcell membaca jumlah nilai berat beras yang telah ditimbang adalah 2 kg dan 4 kg. Jika tombol 1 di tekan , maka motor servo akan berputar dan beras akan keluar dari penampungan dan loadcell akan menimbang 2 kg, proses berikutnya dengan mengaktifkan motor dc 1 pada bagian belt conveyor untuk menjalankan kantong beras yang telah berisikan beras untuk menuju ke bagian mekanik pengepresan beras, belt  conveyor akan berhenti sampai kondisi sensor infrared 2 mendeteksi kantong plastik, jika telah terdeteksi dan motor dc 1 dimatikan maka proses pengepresan akan dimulai, ditandai dengan aktifnya central lock dan heater untuk kondisi pemilihan berat 2000 gram. Selesai menimbang akan tampil pada LCD jumlah berat yang diinginkan. Berdasarkan pengujian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kerja alat yang dirancang dan dibuat telah bekerja dengan efisien.
Pengembangan Modul Pembelajaran Operasi Dasar PLC Berbasis Masalah untuk Sekolah Menengah Kejuruan Zulfikar Lubis; Habibullah Habibullah
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 6, No 2 (2020): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1621.057 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v6i2.109786

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran Sistem Kontrol Terprogram yang valid dan praktis untuk digunakan oleh peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop) dan tahap penyebaran (Disseminate). Subek penelitian ini adalah modul pembelajaran berbasis masalah, sedangkan guru mata pelajaran sistem kontrol terprogram sebagai responden untuk memberikan penilaian terhadap praktikaliatas modul pembelajaran. Data diambil menggunakan lembar atau angket untuk validasi dan praktikalitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata validitas dengan kategori valid. Responden guru terhadap kepraktisan modul pembelajaran dengan kategori sangat praktis. Disimpulkan bahwa modul pembelajaran operasi dasar PLC berbasis masalah dinyatakan valid dan praktis digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mata pelajaran sistem kontrol terprogram.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBUAT TAMPILAN DIGITAL MENGGUNAKAN 7 SEGMEN DAN LCD BAGI SISWA SMK N 1 PAINAN DAN SMK N 1 KOTO XI TARUSAN Habibullah Habibullah; Asnil Asnil; Ali Basrah Pulungan; Juli Sardi
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 5, No 1 (2019): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.648 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v5i1.104844

Abstract

SMKN 1Painan and SMKN 1 Koto XI Tarusan is a school of many Vocational Schools whose activities refer to the preparation of students to enter employment and the development of professional attitudes. Based on the results of surveys and interviews conducted by the implementation team with the SMKN 1 Painan and SMKN 1 Koto XI Tarusan, data was obtained that they really needed skills in the field of Digital Engineering. The purpose of this activity is to improve students' skills in understanding digital electronic circuits as a provision for entering employment. The method used is a lecture method on digital engineering material and direct practice on how to make digital electronic circuits. This activity was carried out at SMKN 1 Painan which lasted for 2 days. The results obtained from this activity are in the form of digital electronic circuits in the form of a 1 digit up counter series of 10 units and an increase in students' skills in making and understanding the workings of the circuit that has been made.
Sistem Monitoring dan Protection Motor Induksi 3 Phasa dengan Labview Juni Juni; Risfendra Risfendra; Habibullah Habibullah
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 6, No 1 (2020): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtev.v6i1.106748

Abstract

Motor induksi 3 phasa merupakan salah satu mesin listrik yang banyak digunakan di dunia industri. Sistem proteksi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu instalasi listrik untuk melindungi peralatan utama bila terjadi gangguan. Sistem HMI yang dirancangan berupa tampilan GUI dengan bantuan software LabVIEW pada layar komputer. Sistem monitoring dan proteksi motor induksi 3 phasa yang dibahas berupa perancangan hardware dan software. Perancangan hardware berupa perancangan mekanik alat dan perancangan elektronika, yaitu rangkaian sensor ZMPT101B, sensor ACS712, sensor hall effect, relay 5VDC dan Arduino UNO. Perancangan software berupa perancangan program Arduino IDE dan LabVIEW, serta perancangan flowchart. Gangguan yang terjadi pada motor induksi 3 phasa akan di monitoring oleh LabVIEW dan relay diaktifkan untuk mematikan motor induksi 3 phasa apabila terjadi gangguan. Pengaturan set point pada LabVIEW dilakukan sebagai batas ukur yang akan  diproteksi.
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI DASAR LISTRIK SISWA SMK MELALUI PEMBUATAN CATU DAYA VARIABLE Asnil Asnil; Habibullah Habibullah; Irma Husnaini; Fivia Eliza
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 5, No 1 (2019): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.998 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v5i1.104848

Abstract

SMK N 1 Painan and SMK N 1 Koto XI Tarusan develops a new study program namely Audio Video Engineering, one of the objectives is to prepare students to have the skills to enter employment. Based on the results of surveys and interviews conducted with the school, the problems that are being faced are where the Audio Video Technique is more directed to the electronic field but in all teaching and learning activities, especially practical activities using electrical-related equipment, such as power supplies. The power supply is a basic knowledge of electricity that is not specifically studied in the field of Audio Video Engineering. Likewise, during the Industrial Work Practice, the same problems were encountered in the field. Overcoming these problems is held a skills training carried out in the form of theory and practice to increase knowledge about how to design power supplies, calculate the needs of components and assemble power supplies. A power supply that will be made with variable output or variable. The training was targeted to produce a product in the form of a Power Supply prototype. This product is expected to be used by the next student as a place to increase knowledge about the power supply. Good for the learning process in the classroom, especially practical learning or as preparation for students who will do industrial practice or internship so that existing problems can be addressed properly.
Peningkatan Keterampilan Pembuatan Catu Daya Variable Bagi Guru SMK Hastuti Hastuti; Habibullah Habibullah; Dwiprima Elvanny Myori
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 5, No 2 (2019): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.13 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v5i2.106913

Abstract

SMK N 1 Koto XI Tarusan is one of the SMK’s that develops new study programs namely Teknik Audio Video (TAV), one of the goals is to prepare the students to have the skills to enter employment in companies engaged in electronics in addition to continuing to the level of higher education. Department of Audio Video Engineering is more directed to the electronics field, but in all teaching and learning activities especially practical activities using equipment related to electricity, such as power supplies. But they do not have good knowledge about power supplies because power supplies are basic knowledge of electricity that is not specifically studied in the field of Audio Video Engineering. Thus, teachers must be equipped with adequate skills, so that these skills can be transferred to their students. The provision of skills for these teachers is carried out by providing training in making power supplies with variable outputs. The method of conducting training is direct practice, with 3 stages. The first stage was that participants were given knowledge about power supply theory, about how to design power supply circuits and calculate component and design requirements. The second or core stage, the trainees did the practice of making layouts, the practice of designing the power supply, the practice of calculating the value of the components needed, and assembling the power supply itself such as making a PCB layout, and making a variable power supply trainer. While, the third stage or the final stage is troubleshooting to test the power supply that is made to function properly/not. The training that was carried out was also analyzed with several indicators to see whether the training provided an increase in skills to the participants/not. From the training that has been carried out, the trainees can make 10 sets of 0-30 Volt variable power supplies that can be functioned properly. The training can also improve the participants' skills which are analyzed from several indicators: learning, behavior, reaction, and results. Testing with these indicators shows that the implementation of the training has provided profound benefits and is very helpful in improving the participants' self quality. Keywords: Training, Skill Improvement, Variable Power Supply
Korelasi Input Siswa Tahun Pertama Jurusan Teknik Listrik SMK Dengan Capaian KKM Tahun Pertama Yunisha Sahuri; Habibullah Habibullah; Citra Dewi
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 6, No 2 (2020): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.887 KB) | DOI: 10.24036/jtev.v6i2.107914

Abstract

Input siswa menentukan kelansungan siswa di tingkat selanjutnya yaitu SMA/SMK , dan di Sekolah menengah kejuruan tidak hanya mempelajari pelajaran khusus jurusan tertentu saja tapi juga mempelajari pelajaran umum yang menujang pelajaran siswa pada pelajaran kejuruan seperti pelajaran Matematika dan IPA terkhusus jurusan teknik instalasi tenaga listrik sangat penting untuk mempelajari pelajaran tersebut dan pemahaman pealajaran Matematika dan IPA tersebut bisa dilihat dari nilai UN SMP/MTs siswa sebagai input siswa dan  untuk kelasungan pemahaman siswa di tingkat SMK dilihat dari capaian KKM siswa tahun pertama SMK. Maka di kaji hubungan input siswa yaitu nilai UN SMP/MTs pada mata pelajaran Matematika dan IPA dengan capaian KKM tahun pertama siswa SMK pada mata pelajaran DLE dan Fisika. Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Padang dan penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan input siswa dengan capaian KKM tahun pertama siswa SMK. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriftif dengan pengumpulan data dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan input siswa dengan capaian KKM tahun pertama siswa SMK dari pengelompokan data nilai yang di ambil pada 1 kelas X jurusan TITL sebanyak 30 siswa dan di perkuat dengan hasil wawancara terhadap siswa SMK.
Analisis Kesiapan Diri Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro melaksanakan Praktek Lapangan Kependidikan Zul Fitra; Habibullah Habibullah
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpte.v3i2.191

Abstract

Abstract— This study aims to determine how the level of self-readiness in teaching to students of Electrical Engineering Education Program 2017 when implementing educational field practice at the State University of Padang (UNP). This type of research is descriptive research. The intended research subjects were students of Electrical Engineering Education Class of 2017, data collection was carried out using questionnaires or questionnaires using likert scale, while the tests carried out include validity tests, reliability tests and data analysis used are descriptive statistical techniques using mean values, standard deviation values and to determine how large the data distribution using Score categories 1 to 5. The results showed that self-readiness in teaching to students of Electrical Engineering Education 2017 UNP has a different level of category in each indicator, the category is contained in the core activities in teaching as many as 18 students agreed in the core activities of teaching can melaksanakanya well, preliminary teaching activities are in the low category can be seen as many as 18 students agreed in the preliminary teaching activities have not been able to carry it out properly and the closing teaching activities are in the low category as many as 17 students belong to this category. It can be concluded that the self-readiness in teaching experienced by students during the educational field practice is different for each individual to carry out the perfect educational field practice is the desired achievement and expectations of every student, if the self-readiness in teaching is high, it will realize the effective and perfect educational field practice.
Pengaruh Jarak Terhadap Sensitivitas Sensor Warna TCS3200 Ta'ali Ta'ali; Wardatul Khairat; Habibullah Habibullah; Juli Sardi
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i1.340

Abstract

Pada industri rumahan sekarang ini memerlukan waktu dan tenaga yang besar dalam penyortiran dan pengemasan suatu produk secara cepat dan tepat. Penyortiran barang berdasarkan warna dilakukan untuk mempermudah pekerjaan manusia dengan bantuan suatu sistem penyortiran barang secara otomatis. Penyortiran ini menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega 2560 sebagai pusat kontrol sistem. Pada penyortiran barang ini menggunakan Sensor Infrared sebagai pendeteksi saat benda berada di konveyor. Motor DC berfungsi sebagai penggerak konveyor dan juga menggunakan motor servo yang berfungsi sebagai penggerak suatu benda dalam pemindahan barang ke dalam kotak yang telah tersedia. TCS3200 sebagai sensor pendeteksi warna. Pada penyortiran warna untuk dapat membaca hasil warna dengan baik, dapat dilihat dengan mengukur nilai warna RGB pada benda dengan nilai RGB yang telah ditentukan. Tingkat keakuratan nilai dari sensor warna TCS3200 yang dapat di baca tergantung dari jarak antara benda dengan sensor warna. Tahapan proses dengan perancangan mekanik dan pemrograman sistem menggunakan program Arduino IDE.
Pembacaan RGB Warna Terhadap Lima Warna yang Berbeda pada Sensor TCS34725 Taali Taali; Annes Vardila Wati; Habibullah Habibullah; Juli Sardi
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i1.352

Abstract

Teknologi yang canggih telah menggantikan peralatan yang manual menjadi otomatis, sehingga dapat meminimalisir waktu dan tenaga manusia dalam proses industri. Penyortiran merupakan salah satu proses dalam industri. Saat ini jika ingin mengetahui jumlah dari penyortiran haruslah pergi ke tempat penyortiran. Hal ini tentu saja membutuhkan banyak waktu, untuk itu dibuatlah alat yang dapat mengetahui jumlah dari proses penyortiran dimana saja dan kapan saja menggunakan Internet of Things (Iot). Alat ini terdiri dari Arduino Uno. ESP-01, sensor warna TCS34725, LCD, motor servo, motor DC. Ada empat bak penampungan yang menampung barang yang disortir. Warna yang akan disortir yaitu warna merah, kuning, ungu, dan warna selain yang telah disebutkan. Laporan dari proses penyortiran dapat dilihat di aplikasi Blynk. Barang akan disortir berdasarkan warna dari barang tersebut. Jumlah dari barang yang tersortir akan dikirimkan ke server blynk oleh Arduino uno wifi yang terkoneksi dengan wifi. Selagi alat terhubung ke internet, laporan penyortiran akan dapat dilihat di aplikasi blynk.