Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA KESTABILAN TRANSIEN MENGGUNAKAN METODE TRAJEKTORI KRITIS PADA SISTEM WILAYAH SUMBAR Ilham Afandi Arista; Arfita Yuana Dewi
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 22, No 2 (2022): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v22i2.500

Abstract

This research is to examine the transient stability analysis using the critical trajectory method in the system of the West Sumatra region. Transient stability plays an important role for safety and reliability in the electric power system which aims to estimate the condition of the system when an outage occurs, either in the form of line discharge or generator discharge. This study discusses the stability of transients that occur due to disturbances in the system that affect the generator. When a disturbance occurs, the system will be in a transient state. In this condition, the safety relay will work to open the circuit breaker within a certain time. However, this does not guarantee that the system will return to steady state conditions. This study discusses the stability of transients that occur due to disturbances in the system that affect the generator. When a disturbance occurs, the system will be in a transient state. In this condition, the safety relay will work to open the circuit breaker within a certain time. However, this does not guarantee that the system will return to steady state conditions. After the disturbance the system will return to stability with a tcb open time of 0.300 second, while when the release of channel 10 between the Pauh Limo-Simpang Haru buses occurs with a tcb open time of 0.250 seconds, the critical clearing time value is 1.143 seconds, then the critical path that occurs in the simulation results the time of the loose line between the Pauh Limo-Simpang Haru bus is 1.143-1.144 second.
ANALISA PENGARUH EFISIENSI MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN DESAIN 6 FASA 3 MEDAN FLUKS Muhammad Fiqri Oktarianto; Zuriman Anthony; Sepannur Bandri; Arfita Yuana Dewi; Anggun Anugrah
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 No. 3 Edisi 1 April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.645 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i3.1631

Abstract

Penelitian ini untuk mengkaji pengaruh desian 6 fasa 3 medan fluks pada motor induksi 3 fasa terhadap arus dan efisiensi. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kinerja motor konvesional dengan motor desain 6 fasa 3 medan fluks terhadap arus dan efisiensi. Motor ini hanya di desain kumparan saja, kumparan nya menggunakan 75 lilitan. Dalam penelitian ini akan dilakukan untuk mengkaji peningkatan kinerja motor terutama meningkatkan arus dan efisiensi dengan cara menbuat desain kumparan motor induksi 3 fasa menjadi motor induksi 6 fasa. Data yang diperlukan adalah arus, tegangan, faktor daya, kecepatan daya keluaran. Motor ini di spesifikasikan dengan data 1 HP, 0,75 kw, 380 V, 1,3 A, 50 hz dan 2880 rpm. Percobaan motor memakai generator dan lampu pijar yang divariasikan bebannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan laboratorium pada motor induksi 3-fasa dengan desain 6 fasa 3 medan fluks terhadap arus dan efisiensi motor didapatkan, hasil motor desain 6 fasa 3 medan fluks menghasilkan sedikit meningkat dibandingkan motor induksi 3 fasa konvesional, kemudian untuk arus, didapatkan motor desain 6 fasa 6 medan fluks menghasilkan arus sedikit meningkat juga dibandingkan motor induksi 3 fasa konvesional. hal ini terjadi pada kerapatan fluks pada motor induksi 6 fasa adalah 60º sedangkan pada motor induksi 3 fasa konvensional kerapatan fluks nya adalah 120º.Kata Kunci: Motor 3-fasa, Motor 6-fasa, 6 Medan Fluks, Arus, Efisiensi.    
PENINGKATAN EFISIENSI MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN DESAIN 6 FASA 6 MEDAN FLUKS Vikri Zulmi; Zuriman Anthony; Sepannur Bandri; Arfita Yuana Dewi; Anggun Anugrah
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 No. 3 Edisi 1 April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.152 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i3.1632

Abstract

Penelitian ini untuk mengkaji pengaruh desian 6 fasa 6 medan fluks pada motor induksi 3 fasa terhadap arus dan efisiensi. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kinerja motor konvesional dengan motor desain 6 fasa 6 medan fluks terhadap arus dan efisiensi. Motor ini hanya di desain kumparan saja, kumparan nya menggunakan 75 lilitan. Dalam penelitian ini akan dilakukan untuk mengkaji peningkatan kinerja motor terutama meningkatkan arus dan efisiensi dengan cara menbuat desain kumparan motor induksi 3 fasa menjadi motor induksi 6 fasa. Data yang diperlukan adalah arus, tegangan, faktor daya, kecepatan daya keluaran. Motor ini di spesifikasikan dengan data 1 HP, 0,75 kw, 380 V, 1,3 A, 50 hz dan 2880 rpm. Percobaan motor memakai generator dan lampu pijar yang divariasikan bebannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan laboratorium pada motor induksi 3-fasa dengan desain 6 fasa 6 medan fluks terhadap arus dan efisiensi motor didapatkan, hasil motor desain 6 fasa 6 medan fluks menghasilkan sedikit meningkat dibandingkan motor induksi 3 fasa konvesional, kemudian untuk arus, didapatkan motor desain 6 fasa 6 medan fluks menghasilkan arus sedikit meningkat juga dibandingkan motor induksi 3 fasa konvesional. hal ini terjadi pada kerapatan fluks pada motor induksi 6 fasa adalah 60º sedangkan pada motor induksi 3 fasa konvensional kerapatan fluks nya adalah 120º.Kata Kunci: Motor 3-fasa, Motor 6-fasa, 6 Medan Fluks, Arus, Efisiensi.
PENINGKATAN TORSI MOTOR INDUKSI 3 FASA DENGAN DESAIN 6 FASA 6 MEDAN FLUKS Firman Agung; Zuriman Anthony; Erhaneli Erhaneli; Arfita Yuana Dewi; Anggun Anugrah
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 No. 3 Edisi 1 April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.63 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i3.1616

Abstract

Penelitian ini untuk mengkaji pengaruh desain 6 fasa dengan 6 medan fluks terhadap torsi dan kecepatan motor induksi 3 fasa dengan sistem desain satu lapis simetris. Dimana motor ini tetap disuplay dengan sumber 3 fasa. Penelitian dilakukan di laboratorium sistem tenaga Teknik Elektro Institut Teknologi Padang. Penelitian dilakukan untuk membandingkan kinerja motor induksi 3 fasa yang didesain 6 fasa dengan desain satu lapis simetris. Kajian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh torsi dan kecepatan motor induksi 3 fasa konvensional terhadap desain 6 fasa satu lapis simetris. Kumparan pada desain 6 fasa dengan lapisan simetris yang digunakan adalah desain 1 lapisan kumparan pada motor induksi 3 fasa. Motor induksi yang menjadi objek penelitian adalah motor induksi 3 fasa, 0,75 KW, 1 HP,380 V/Y, 1,3 A, 50 HZ dan 1440 rpm. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil data torsi dan kecepatan yang sedikit berbeda untuk kedua motor. Hal ini dikarenakan pada motor desain 6 fasa 6 medan fluks menghasilkan kecepatan sedikit meningkat jika dibandingkan dengan motor induksi 3 fasa konvesional. hal ini terjadi pada kerapatan fluks pada motor induksi 6 fasa adalah 60º sedangkan pada motor induksi 3 fasa konvensional kerapatan fluks nya adalah 120º.
N-1 Security Contingency Analysis through the IEEE Bus Application Performance Index Method 9 Agung Ricardo Gultom; Arfita Yuana Dewi; Zukarnaini; Kartiria
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 24 No. 01 (2023): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/eksakta/vol24-iss01/387

Abstract

This research is to test the N-1 security contingency analysis using the IEEE 9 bus application performance index method. In this study, the N-1 contingency was carried out where only one discharge between buses occurred which was implemented on the IEEE 9 bus system using the Newton Raphson power flow method. . From the results of the power flow calculation, the active power value of the channel is taken with the maximum iteration limit that has been determined to achieve a convergent value in the method. Channel ranking is based on Performance Index (PI) values. PI calculation is done every channel release with the help of Etap 12.6 software. In the first channel discharge scenario, the largest PI value is found on channels 9-8 with PI 3.0658 because the bus is overloaded. Not all channels are overloaded when a channel is released, one of which is still able to accommodate the load, this occurs on channels 3 Bus 7 to Bus 8 of 0.5418. Then to overcome these advantages added loading power so as not to become too heavy and the value of the performance index is reduced.
ANALISIS DAMPAK HALANG PANJAT PADA TRECKSCHOOR UNTUK ANTISIPASI HEWAN MEMANJAT DI FEEDER 5B3 ULP PAINAN-UP3 PADANG Muhammad Dewan; Arfita Yuana Dewi; Andi syofian; kartiria kartiria4
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 10 No 1 (2023): JETT Juli 2023
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v10i1.6059

Abstract

Gangguan yang disebabkan dari sentuhan pohon dan hewan merupakan penyebab gangguan pelayanan distribusi tenaga listrik yang paling banyak dilaporkan diseluruh unit pelayanan PLN sebagai akibat dari banyaknya hewan yang bermain disekitar jaringan SUTM. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu alat/komponen halang panjat pada Treck Schoor Feeder 5B3, ULP Painan-UP3 Padang dalam upaya preventif jumlah gangguan eksternal. Penelitian dilakukan menggunakan jenis studi kasus dengan menghitung jumlah gangguan hewan yang terjadi di saluran udara tegangan menengah (SUTM). Lokasi penelitian berada di saluran distribusi tegangan menengah (SUTM) 20 kV di Feeder 5B3, ULP Painan-UP3 Padang. Dampak dari pekerjaan pemasangan penghalang panjat binatang pada Treck Schoor di penyulang F5B3 mengalami penurunan 100 % (sangat signifikan) yaitu nihil gangguan pada bulan Maret - Mei 2022
Pengaruh Kelembapan dan Suhu Terhadap Tegangan Flashover Pada Isolator Transmisi Koto Panjang - Payakumbuh Bayu Hidayatullah; Yusreni Warmi; Zulkarnaini Zulkarnaini; Arfita Yuana Dewi; Sitti Amalia
Jurnal Teknologi Elektro Vol 14, No 3 (2023)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2023.v14i3.008

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh suhu dan kelembapan terhadap fenomena flashover pada isolator polutan lumut di Koto Panjang, Payakumbuh. Analisa perhitungan dilakukan dengan variasi suhu dan kelembapan yang berbeda berdasarkan hasil eksperimen pada isolator polutan lumut untuk mengamati terjadinya flashover. Hasil penelitian menunjukkan nilai tegangan flashover tertinggi terjadi pada kelembaban 76.8% yaitu 334.1 kV Anderson dan 353 kV eksperimen, sedangkan yang terendah terjadi pada kelembaban 80.1% yaitu 330.3 kV dan 333 kV. Jadi semakin tinggi kelembaban maka tegangan flashover akan semakin rendah baik flashover perhitungan maupun flashover eksperimen. Sedangkan suhu mengalami kenaikan seiring meningkatnya nilai tegangan flashover. Nilai tegangan flashover tertinggi terjadi pada suhu 30.5°C yaitu 334.1 kV Anderson dan 353 kV eksperimen, Sedangkan yang terendah terjadi pada suhu 28.9°C yaitu 330.3kV dan 333kV. Jadi semakin tinggi suhu maka tegangan flashover akan semakin tinggi.
ANALISIS KINERJA & EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) ON-GRID 735 KWP : STUDI KASUS DI KANTOR PUSAT PT.PERTAMINA HULU ROKAN Zul Arizal; Arfita Yuana Dewi; Asnal Effendi; Andi M. Nur Putra; Rafika Andari
Journal Central Publisher Vol 1 No 8 (2023): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v1i8.186

Abstract

Latar Belakang : Penelitian ini membahas mengenai Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan inovasi teknologi dalam pemanfaatan energi matahari menjadi listrik dengan menggunakan metode fotovoltaik. Di Indonesia, potensi energi surya rata-rata sebesar 4,2-4,8 kWh/m². Sepanjang tahun, Indonesia menerima radiasi matahari yang relatif konstan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis teknis terkait perancangan, pemilihan komponen yang sesuai, peningkatan efisiensi sistem, penentuan jumlah panel surya yang optimal, analisis penggunaan inverter, perhitungan jatuh tegangan yang terjadi pada saluran DC dari panel surya menuju inverter dengan mengacu pada regulasi jatuh tegangan yang diterapkan pada PHR yaitu maksimal 2% dengan menggunakan standar National Electrical Code (NEC) Metode : Metode yang digunakan adalah Analisis yang dilakukan bertujuan untuk menentukan jumlah panel surya yang akan dipasang. Hal ini berdasarkan analisis perhitungan yang dilakukan pada penelitian Nugraha et al. (2024) dan Terzioglu, et al. (2015), dengan menggunakan persamaan berikut untuk menentukan jumlah panel surya. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan hasil analisis perhitungan rasio kinerja untuk sistem tenaga surya 735 kWp, dapat dilakukan perbandingan antara hasil perhitungan manual dengan hasil yang diperoleh menggunakan aplikasi simulasi Helioscope. Analisis perhitungan manual menghasilkan rasio kinerja sebesar 84,00%, sedangkan rasio kinerja yang diperoleh menggunakan analisis Helioscope adalah 79,00%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan rasio kinerja sebesar 5%. Kesimpulan : Hasil perhitungan rasio kinerja menunjukkan 84%, yang memenuhi standar kapasitas rasio kinerja menurut IEC 61724, yaitu berkisar antara 70% hingga 90%. Hal ini dinilai sangat baik bagi kinerja PLTS dalam menjaga keandalan selama masa operasional sekitar 25 tahun.
ANALISIS DAMPAK HALANG PANJAT PADA TRECKSCHOOR UNTUK ANTISIPASI HEWAN MEMANJAT DI FEEDER 5B3 ULP PAINAN-UP3 PADANG Dewan, Muhammad; Dewi, Arfita Yuana; syofian, Andi; kartiria4, kartiria
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 10 No 1 (2023): JETT Juli 2023
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v10i1.6059

Abstract

Gangguan yang disebabkan dari sentuhan pohon dan hewan merupakan penyebab gangguan pelayanan distribusi tenaga listrik yang paling banyak dilaporkan diseluruh unit pelayanan PLN sebagai akibat dari banyaknya hewan yang bermain disekitar jaringan SUTM. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu alat/komponen halang panjat pada Treck Schoor Feeder 5B3, ULP Painan-UP3 Padang dalam upaya preventif jumlah gangguan eksternal. Penelitian dilakukan menggunakan jenis studi kasus dengan menghitung jumlah gangguan hewan yang terjadi di saluran udara tegangan menengah (SUTM). Lokasi penelitian berada di saluran distribusi tegangan menengah (SUTM) 20 kV di Feeder 5B3, ULP Painan-UP3 Padang. Dampak dari pekerjaan pemasangan penghalang panjat binatang pada Treck Schoor di penyulang F5B3 mengalami penurunan 100 % (sangat signifikan) yaitu nihil gangguan pada bulan Maret - Mei 2022
ANALISIS PENGARUH ARUS DAN FAKTOR DAYA TERHADAP JATUH TEGANGAN PADA UJUNG PENGHANTAR SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH PT. PLN ULP LIWA Rizal, Rahman; Erhaneli, Erhaneli; Dewi, Arfita Yuana; Zulkarnaini, Zulkarnaini; Bandri, Sepannur
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 1 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.2089

Abstract

Although Indonesia has a considerable potential for New Renewable Energy (EBT), its development has not yet reached the level necessary for future optimization. The Batang Merangin River in Kerinci Regency is a location where a Micro Hydro Power Plant (PLTMH) could be constructed. Calculating the potential output of electrical power is the goal of this study. In order to fully utilize the electrical energy potential in the area around the Batang Merangin River, this research will be very beneficial for achieving regional electricity independence. The PLTMH design, which specifies the kind of water turbine (Francis) and the size of the turbine, is based on the results of measuring the water output and the height of the water fall. The research approach that will be used is a planning approach that makes use of both field research and mathematical computations. The potential power generated is quite great if the created water discharge is sufficient. The research's findings led to a 5,278.272 kW power capacity with a 43.4 m-high water fall. With the right machinery and parts, the power produced improves as more water enters the turbine in the power plant. The study's findings suggest that the effectiveness of each PLTMH component should be prioritized while planning the PLTMH.Keywords : EBT, Microhydro, Electrical Energy, Flow Rate, Francis Type Water Turbine