Articles
<![CDATA[Gambaran Tingkat Insomnia pada Lanjut Usia di Rojinhome Kabushiki Kaisha Yoichi Yonabaruokinawa Jepang ]]>
<![CDATA[Esti Isussilaning Setiawati]]>;
<![CDATA[Mariah Ulfah]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Harapan Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (480.914 KB)
<![CDATA[Lansia merupakan manusia dewasa yang telah mengalami proses menua tahap akhir. Proses penuaan antara lain perubahan penampilan fisik, penurunan daya tahan tubuh, dan penurunan berbagai fungsi organ mengancam integritas lansia. Kondisi tersebut menyebabkan seorang lansia lebih rentan untuk mengalami berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan tidur atau insomnia. Insomnia merupakan gangguan tidur yang merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada lansia. Insomnia pada lansia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dari faktor status kesehatan, penggunaan obat-obatan, kondisi lingkungan, stres psikologis, diet/nutrisi, gaya hidup menyumbangkan insomnia pada usia lanjut. Insomnia merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi pada lansia. Sekitar 50% lansia usia >60 tahun mengeluhkan terjadinya insomnia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat insomnia pada lanjut usia di Rojinhome Kabushiki Kaisha Yoichi Yonabaru Okinawa Jepang. Metode penelitian ini kuantitatif yang bersifat deksktiptif yaitu mendeskripsikan tentang tingkat insomnia lanjut usia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Teknik sampling pada penelitian ini non probality sampling dengan jenis quote sampling sebanyak 12 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar pada kategori lanjut usia (75-90 tahun), berjenis kelamin perempuan, mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan sebagian besar mempunyai tingka tinsomnia pada kategori sedang. Lansia hendaknya dapat meningkatkan kepatuhannya terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan dipanti, sehingga kesehatan fisik dan mental lansia tetap terjaga.]]>
<![CDATA[Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Sectio Caesaria dengan Anestesi Metode ERACS dan Metode Spinal ]]>
<![CDATA[Syamsul Aryanto]]>;
<![CDATA[Suci Khasanah]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Harapan Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (125.975 KB)
|
DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1073
<![CDATA[Metode persalinan dengan SC terdiri dari metode medis bernama Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) dan metode anestesi spinal.. Kepuasan pasien adalah perasaan senang atau puas bahwa produk atau jasa yang diterima telah sesuai atau melebihi kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pasien SC antara penggunaan anestesi metode ERACS dan penggunaan metode spinal di Rumah Sakit Umum Khalishah Palimanan Cirebon. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel purposive sampling dengan jumlah 88 orang. Instrumen penelitian menggunakan Iowa Satisfaction with Anaesthesia Scale (ISAS) untuk mengukur kepuasan pasien. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah pasien sectio caesarea di ruang Kamar Bedah Rumah Sakit Umum Khalishah Palimanan Cirebon. populasi Uji statistic menggunakan uji statistik non parametris (Man Whitney U-Test) dengan taraf signifikasi 0,05.Hasil gambaran tingkat kepuasan pasien SC dengan metode ERACS dan metode spinal dari 44 responden seluruhnya merasa puas (100%).]]>
<![CDATA[Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan dengan Peningkatan Tekanan Darah Lansia ]]>
<![CDATA[Etika Dewi Cahyaningrum]]>;
<![CDATA[Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>
<![CDATA[ Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Harapan Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.3 KB)
|
DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1105
<![CDATA[Prevalensi lansia yang semakin meningkat, mendorong munculnya peningkatan berbagai masalah kesehatan pada lansia. Salah satu tanda yang sering terlihat adalah adanya perubahan tekanan darah pada lansia akibat proses menua. Beberapa lansia mengalami peningkatan tekanan darah hingga terdiagnosis hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan usia dan tingkat pendidikan lansia terhadap peningkatan tekanan darah lansia. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia RW XII Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Populasi adalah seluruh lansia yang tercatat pada buku posyandu lansia sejumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pemeriksaan tekanan darah lansia. Hasil uji univariat terdapat 46.7% lansia yang mengalami prehipertensi. Hasil uji chi-square usia dengan tekanan darah memiliki nilai p 0.364 dan dengan pendidikan memiliki nilai p 0.205. Simpulan penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara usia dan tingkat pendidikan dengan peningkatan tekanan darah lansia.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TENTANG TEKNIK ECO-PRINT BAGI GURU-GURU BIOLOGI MADARASAH ALIYAH KOTA SEMARANG ]]>
<![CDATA[Yustinus Ulung Anggraito]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>;
<![CDATA[Enni Suwarsi Rahayu]]>;
<![CDATA[Ibnul Mubarok]]>;
<![CDATA[Ahmad Agus Prasetyo]]>
<![CDATA[ Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1353-1363
<![CDATA[Guru Biologi Madrasah Aliyah Kota Semarang yang mengajar Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) mengeluhkan semakin menurunnya kreativitas peserta didik. Mereka cenderung mereplikasi atau menduplikasi karya kakak kelas, sehingga nilai kreativitas dan inovasinya rendah. Kecenderungan ini harus segera diminimalkan. Teknik eco-print merupakan salah satu jawaban terhadap permasalahan tersebut karena hasilnya bersifat unik atau ekslusif. Oleh karena itu perlu dikenalkan dan dilatihkan keterampilan teknik eco-print kepada guru-guru Biologi MA Kota Semarang. Tujuan pengabdian pada masyarakat adalah mengenalkan, menambah pengetahuan dan keterampilan teknik eco-print pada guru-guru Biologi MA Kota Semarang. Mitra kegiatan ini adalah MGMP Biologi MA Kota Semarang dan diikuti oleh 10 guru terpilih. Kegiatan pengabdian pada masyarakat diawali dengan pretest, pengenalan tentang teknik eco-print, praktik teknik pounding, praktik teknik steaming, fiksasi warna, diskusi, posttest, dan tugas mandiri. Dari segi pengetahuan diperoleh N-gain= 0,502 (kategori sedang). Semua peserta aktif dalam kegiatan dan mampu menghasilkan eco-print dengan teknik pounding dan steaming menggunakan kain Primisima, dan berhasil membuat totebag eco-print dengan teknik pounding secara mandiri. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dari segi pengetahuan teknik eco-print peserta mengalami peningkatan. Dari segi keterampilan semua peserta mampu membuat kain eco-print dengan teknik pounding maupun steaming. Secara mandiri, peserta sudah mampu membuat totebag eco-print dengan teknik pounding. Keterampilan peserta masih harus ditingkatkan dengan secara mandiri atau berkelompok dengan mencoba berbagai variasi untuk melatih kreativitas serta inovasi, sehingga mampu menularkan pengetahuan dan keterampilannya kepada para siswa.]]>
<![CDATA[PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI Acetobacter xylinum TERHADAP KUALITAS NATA DE BANANA SKIN ]]>
<![CDATA[Nur Rohmah Tria Romadhoni]]>;
<![CDATA[Puspita Diana Arumawati]]>;
<![CDATA[Fadhiatul Mufrihah]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>;
<![CDATA[Dewi Mustikanintyas]]>
<![CDATA[ Pasundan Food Technology Journal (PFTJ) Vol 10 No 1 (2023): PASUNDAN FOOD TECHNOLOGY JOURNAL ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Food Technology, Universitas Pasundan, Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/pftj.v10i1.6782
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan konsentrasi Acetobacter Xylinum terhadap kualitas Nata de Banana dari limbah kulit buah pisang raja. Peneliti menggunakan kulit pisang sebagai objek penelitian karena terdapat senyawa pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) dan adanya kandungan karbohidrat yang akan meningkatkan pertumbuhan mikroba. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Eksperimen dengan pendekatan Kualitatif. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dengan konsentrasi mikroba Acetobacter xylinumvariasi 10%, 20%, dan 30%. Variabel terikat pada penelitian ini meliputi berat, ketebalan, dan warna pada produk Nata de Banana Skin. Variabel terkendali pada penelitian adalah variabel yang diperlakukan dalam keadaan yang sama yaitu meliputi media ekstrak kulit pisang dan lama fermentasiselama 10 hari. Hasil analisis pada masing-masing parameter dengan dua kali ulangan: Nata yang memiliki berat paling tinggi pada konsentrasi Acetobacter xylinum 20% yaitu (5g; 6g) dan 30% (8g; 7g). Ketebalan paling tinggi pada konsentrasi Acetobacter xylinum sebanyak 30% yaitu 5 mm & 4 mm. Konsentrasi Acetobacter xylinum yang digunakan tidak berpengaruh terhadap perbedaan warna nata yang dihasilkan karena memiliki warna yang sama, yaitu cream. Tetapi terdapat perbedaan kecerahan pada masing-masing konsentrasi. semakin tinggi konsentrasi Acetobacter xylinum yang ditambahkan menghasilkan warna yang lebih menguning. Pada penelitian ini memberikan hasil terbaik pada konsentrasi 30%]]>
<![CDATA[Pengaruh Ekstrak Buah Pinang Muda (Areca catechu) Terhadap Pertumbuhan Kapang Pada Rimpang Jahe ]]>
<![CDATA[Arvidhea Safira Gunawan]]>;
<![CDATA[Dewi Mustikaningtyas]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>;
<![CDATA[Talitha Widiatningrum]]>
<![CDATA[ Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 9, No 1: March 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/bioeksperimen.v9i1.17203
<![CDATA[Jahe merupakan tanaman herbal dengan peminat yang tersebar di seluruh dunia. Menurut data yang disebutkan oleh Food and Agriculture Organization di tahun 2019, produksi jahe di Indonesia sebanyak 174 ribu ton dan Indonesia menempati urutan keenam sebagai negara dengan hasil produksi jahe terbesar di Asia. Tingginya minat masyarakat terhadap jahe mengakibatkan melonjaknya produksi jahe sehingga muncul permasalahan baru salah satunya kerusakan pada rimpang jahe. Sehingga alternatif pengendalian dengan fungisida alami diperlukan. Buah pinang memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti saponin, flavonoid, tannin, phenol, steroid, alkaloid yang dapat berperan sebagai anti-kapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah pinang muda terhadap pertumbuhan kapang pada rimpang jahe segar dan simplisia kering rimpang jahe. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah adanya penghambatan pertumbuhan kapang dari penambahan ekstrak dengan pengenceran. Sedangkan perlakuan ekstrak tanpa pengenceran kurang memberikan pengaruh dalam penghambatan pertumbuhan kapang.]]>
<![CDATA[Microbiological and Biochemical Tests on Tempe Production Using Tempe Mold Innovation ]]>
<![CDATA[Siti Harnina Bintari]]>;
<![CDATA[Dhimas Fajar Eka Purnama]]>;
<![CDATA[Danang Dwi Saputro]]>;
<![CDATA[Sunyoto Sunyoto]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>;
<![CDATA[Ibnul Mubarok]]>
<![CDATA[ Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 14, No 2 (2022): August 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/biosaintifika.v14i2.37700
<![CDATA[Tempe is a popular fermented food in Indonesia, one of the important things in the process of making tempeh is the tempe incubation container. The purpose of this study was to prove the quality of tempe products made using the tempe mold innovation suitable for production, to analyze the comparison between the quality of tempe products made using a tempe incubation tool and without using the tool. Experimental research with Completely Randomized Design (CRD), applying a tempe incubator and without using a tool as a control. Test methods used include testing water content, hygiene, number of mold colonies and protein content. Based on the results of the study, tempe products made using a tempe printer contain a moisture content of 51.4 - 56.2%, protein content 17.92 - 18.58%, the number of mold colonies 3.65 x 105 untill 4.08 x 105 cell/gr and negative Escherichia coli. Based on the results of the study, it was concluded that the tempe products made using the tempe mold innovation tool had met the biological and chemical quality standards based on SNI 3144:2015 and had an overall quality test result that was superior to the control.]]>
<![CDATA[Effect of Lime Pretreatment on Microstructure of Cassava Stalk Fibers and Growth of Aspergillus niger ]]>
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>;
<![CDATA[Retno Indrati]]>;
<![CDATA[Ria Millati]]>;
<![CDATA[Sardjono Sardjono]]>
<![CDATA[ Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 10, No 1 (2018): April 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/biosaintifika.v10i1.13802
<![CDATA[Cassava stalk can be converted into sugar-based product by using microorganism. Unfortunately, lignin act as a barrier of optimal bioconversion. Cassava stalk needs pretreatment process for removing this barrier. The effect of lime pretreatment on microstructure of cassava stalk fibers and the growth of Aspergillus niger FNCC 6114 were observed in this research. The cassava stalks were reduced into 0.147- 0.297 mm size and pretreated with 1 % Ca(OH)2. Lime pretreated and unpretreated cassava stalk was used as solid medium for Aspegillus niger FNCC 6114. The effect of pretreatment method on fibers microstructure of cassava stalk was evaluated through SEM micrograph. The growth and metabolism activities of Aspergillus niger FNCC 6114 were monitored through SEM micrograph of media after fermentation. The other parameters examined were changes in glucosamine, reducing sugar levels, and spores’ quantity. Lime pretreatment altered microstructure of cassava stalk fibers. However, cassava stalk without lime pretreatment gave better growth of Aspergillus niger FNCC 6144 based on metabolism activities parameters. Cassava stalks is suitable as media for Aspergillus niger FNCC 6144 through solid state fermentation. For better growth of Aspergillus niger FNCC 6144 fine-sized cassava stalk should not be lime pretreated. The results of this study provide information about the pretreatment of cassava stems which was effective in supporting the growth of Aspergillus niger. Enhancements the utilization of cassava stems by using fungi, for example Aspergillus niger can overcome the accumulation of organic waste that can interfere with environmental sustainability.]]>
<![CDATA[Ketahanan Hidup Sel Acetobacter xylinum pada Pengawetan secara Kering-Beku Menggunakan Medium Pembawa (Viability of A. xylinum Subjected to Freeze Drying Using Carrier Media) ]]>
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>
<![CDATA[ Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 1, No 1 (2009): March 2009 ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/biosaintifika.v1i1.44
<![CDATA[A research on the use of sucrose and lactose as carrier media to protect Acetobacter xylinum cell subjected to freeze drying has been done. The aim of the research was to know the number of the viable cells from dried culture and to know the concentration of the carrier medium that would give best result. The best result is sucrose at the concentration of 15% that produced 28.2 x 106 viable cells/ ml of rehidrated culture. The rehidrated culture used in the research was Schramm Herstin medium.]]>
<![CDATA[Computer Assisted Instruction Media: Impact to Students Digital Literacy and Learning Outcomes ]]>
<![CDATA[Arvidhea Safira Gunawan]]>;
<![CDATA[Pramesti Dewi]]>;
<![CDATA[Dewi Mustikaningtyas]]>
<![CDATA[ Unnes Science Education Journal Vol. 13 No. 1 (2024): April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Unnes Science Education Journal ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/usej.v13i1.1530
<![CDATA[This study aims to determine the impact of utilization Computer Assisted Instruction (CAI) based learning media in improving digital literacy skills and student learning outcomes. In this study, data collection used observation sheets to improve students' digital literacy skills through observations of experimental and control groupes. It is known that the score of students' digital literacy skills is 81% in the experimental group, while the control group is 67%, meaning that the criteria for students' digital literacy skills in the experimental group are classified as better. In collecting data to determine the effect of media on student learning outcomes, the Pretest Posttest control group design method is used with a pretest, treatment, and posttest pattern. In practice, 2 groupes are needed as experimental groupes with treatment and control groupes without treatment, and observations are made of students' digital literacy skills during learning activities. From the results of the analysis of student pretests and posttests, it is known that there is an increase in scores in the experimental group as indicated by the average N-Gain value of 57.54%, thus the use of CAI-based learning media is interpreted in the category quite effective in improving student learning outcomes. Then based on the results of the one-way anova analysis for the relationship between the improvement of learning outcomes with digital literacy skills in experimental and control groupes, it is known that the significance value is 0.00 <0.05, as well as the results of the post-hoc test with the Turkey method which shows the significance value between digital literacy and learning outcomes is less than 0.05, which means that the use of CAI-based learning media has an influence on digital literacy as well as student learning outcomes. So it can be concluded that the use of CAI-based media has an impact in improving digital literacy skills and student learning outcomes.]]>
