Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Ari Kedelai terhadap Pertumbuhan Burung Puyuh (Cortunix-cortunix japonica) Isnaeni Karunia Annisa; Siti Harnina Bintari; Pramesti Dewi; Dewi Mustikaningtyas
Life Science Vol 12 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lifesci.v12i2.66750

Abstract

Soybean hulls is a solid waste from the tempe industry. Utilization of soybean epidermis has not been done optimally. Soybean hulls contains isoflavone compounds and crude protein which are expected to be utilized in quail feed. This study aims to examine the effect of feeding with soybean hulls at different concentrations on the growth of quail. The research was conducted using a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 8 replications. The research material used 32 laying quails aged 42 days. Feed treatment with the addition of soybean epidermis consisted of P0 (without soybean hulls), P1 (7.5% addition of soybean hulls), P2 (10.5% addition of soybean hulls), and P3 (13.5% addition of soybean hulls). Parameters observed consisted of feed consumption, body weight gain, and feed conversion. The research data were analyzed using ANOVA, if it had a significant effect it was continued with the BNJ test (5%). The results of the analysis of variance showed that the addition of soybean hulls had a significant effect on feed consumption and body weight gain, but had no significant effect on feed conversion. It can be concluded that the addition of soybean husk as much as 7.5% is still effective in increasing weekly feed consumption and is able to provide the best feed conversion value.
Profil Antioksidan Minuman Sari Tempe Berbahan Dasar Tepung Tempe Original dan Tepung Tempe Kelor Fitri Andiniyati; Siti Harnina Bintari; Pramesti Dewi; Dewi Mustikaningtyas
Life Science Vol 12 No 1 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lifesci.v12i1.66771

Abstract

Tepung tempe dapat dijadikan sebagai substitusi makanan atau suplemen antara lain minuman sari tempe. Namun, minuman sari tempe saat ini belum banyak diproduksi. Padahal minuman sari tempe memiliki efek fungsional untuk menjaga kesehatan tubuh. Perlu adanya pengujian terhadap kualitas minuman sari tempe meliputi nilai aktivitas antioksidan, kadar protein, dan tingkat kesukaan terhadap produk minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe original dan tepung tempe kelor dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 1%, 2%, dan 3%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai aktivitas antioksidan dan kadar protein minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe original dan tepung tempe kelor dengan konsentrasi 1%, 2%, dan 3%, dan mengetahui minuman sari tempe yang paling disukai konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan berupa minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe original konsentrasi 1%, minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe original konsentrasi 2%, minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe original konsentrasi 3%, minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe kelor konsentrasi 1%, minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe kelor konsentrasi 2%, dan minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe kelor konsentrasi 3%. Masing-masing perlakuan dilakukan dua kali ulangan. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, pengujian kadar protein menggunakan metode Kjeldhal, dan pengujian tingkat kesukaan menggunakan metode hedonik. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan uji Anova dua arah dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan minuman sari tempe yang mempunyai nilai aktivitas antioksidan sangat kuat adalah minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe kelor dengan konsentrasi 1% yang ditunjukkan dengan nilai (IC₅₀ < 50), minuman sari tempe dengan kadar protein tertinggi ada pada minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe kelor dengan konsentrasi 3%, dan minuman sari tempe yang paling disukai oleh konsumen adalah minuman sari tempe berbahan dasar tepung tempe original dengan konsentrasi 1%.
PEMBIAKAN JAMUR AGENSIA HAYATI BEAUVERIA BASSIANA, METARHIZIUM ANISOPLIAE DAN TRICHODERMA SP. PADA MEDIA LIMBAH JAGUNG Indriyanti, Dyah Rini; Bintari, Siti Harnina; Setiati, Ning; Widiyaningrum, Priyantini; Dewi, Pramesti
Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ka.v1i4.170

Abstract

Beauveria Bassiana, Metarhizium anisopliae dan Trichoderma sp. merupakan jamur agensia pengendali hayati, tumbuh seperti bubuk yang digunakan untuk mengendalikan serangga hama dan penyakit tanaman. Pembuatan ketiga jamur tersebut umumnya menggunakan media jagung terpotong kecil-kecil. Setelah media digunakan media menjadi limbah yang biasanya dibuang. Tujuan penelitian ini untuk mengolah media yang sudah pernah digunakan untuk pembiakan jamur, yang berasal dari limbah jagung terpotong kecil-kecil menjadi media baru yang dapat digunakan kembali sebagai media pembiakan jamur. Metode pembiakan dilakukan dengan menambah media bekas pembiakan jamur yaitu limbah jagung pecahan, selanjutnya dikeringkan dan diformulasikan kembali dengan air kelapa dan pupuk. Hasilnya jamur dapat tumbuh lebih baik pada media limbah jagung, karena penambahan nutrisi dari NPK dan air kelapa.
Edukasi Video Animasi Gizi Seimbang Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Remaja Kelas XII IPS 2 di MAN 1 BANYUMAS Rakhmasari, Pramesti Regita; Dewi, Pramesti; Safitri, Maya
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v4i2.5553

Abstract

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal. Edukasi video animasi gizi seibang dapat digunakan sebagai salah satu Upaya untuk meningkatkan pengetahuan gizi pada remaja. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui nilai pengetahuan remaja sebelum dan sesudah dilaksanakan edukasi gizi seimbang dan mengethui nilai IMT pada remaja. Kegiatan pengabdian meliputi tahap pra survei, pelaksanaan, evaluasi, yang diakukan dengan ceramah dengan media  power point dan video animasi. Pengabdian dilaksanakan 2 kali pertemuan 15 Maret dan 24 Maret 2024, kepada remaja di kelas XII IPS 2 MAN 1 Banyumas. Hasil kegiatan menunjukan bahwa post test pada pertemuan pertama menunjukan peningkatan dengan ditandai terdapat 33 remaja atau 84,61% berada pada kategori baik dan pada pertemuan kedua menunjukan hasil post test 35 remaja atau 89,74% berada pada kategori pengatahuan baik. Selain itu, remaja juga melakukan penghitungan IMT secara mandiri pada pertemuan pertama dan mendapatkan hasil 27 remaja atau 69,2% berada pada kategori IMT normal.
Hypertension Self Management Behaviors dan Ketercapaian Target Terapi Hipertensi Essensial Grade 1 khasanah, Suci; Prapto Sasongko, Didik; Soniawati, Diah; Susanto, Amin; Tri Yudono, Danang; Dewi, Pramesti
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 1 (2023): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i1.190

Abstract

Latar belakang: Tekanan darah yang tidak terkontrol pada hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Manajemen diri hipertensi berkorelasi dengan tekanan darah yang terkontrol dan tekanan darah. Penelitian saat ini menggunakan parameter tekanan darah terkontrol berdasarkan klasifikasi hipertensi, tidak menggambarkan jenis hipertensi yang diteliti dan sejauh mana target terapi yang dicapai berdasarkan waktu. Tujuan: untuk mengetahui hubungan Hypertension Self Management Behavior (HSMB) dengan Pencapaian Target Terapi Hipertensi Esensial grade 1. Metode: Desain penelitian adalah korelasional. Pengumpulan data menggunakan Kuesioner HSMB, dokumentasi tekanan darah 3 bulan terakhir dan pengukuran tekanan darah pada bulan keempat. Seluruh responden yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel penelitian yaitu sebanyak 34 responden. Hasil: Sebagian besar responden memiliki HSMB baik dan target terapi tekanan darah sistolik (TDS) tercapai (41,2%) dan target terapi tekanan darah diastolik (TDD) tidak tercapai (58,8%). Hasil uji korelasi: HSMB dengan pencapaian target TDS dan TDD diperoleh nilai p sebesar 0,475 dan 1,000. Kesimpulan: tidak adanya hubungan Hypertension Self Management Behavior dengan pencapaian target pengobatan hipertensi grade 1 baik pada tekanan darah sistolik maupun diastolik, bukan berarti perilaku tersebut tidak penting dalam tatalaksana hipertensi. Perlunya study lebih lanjut untuk mengetahui korelasi HSMB dengan ketercapaian target terapi hipertensi dengan pendekatan waktu prospektif studi dengan instrumen yang lainnya. Background: Uncontrolled blood pressure in hypertension will increase the risk of cardiovascular disease. Hypertension Self Management correlates with controlled blood pressure and correlates with blood pressure. The current study used the controlled parameter of blood pressure based on the classification of hypertension, with measurements at that time, it does not describe the type of hypertension studied and the extent to which the target of therapy was achieved based on time. Objective: to determine the correlation of Hypertension Self Management Behavior (HSMB) with Target Achievement of Essential Hypertension Therapy. Methods: research design was correlational. Data collection using the HSMB Questionnaire, documentation of blood pressure for the last 3 months and blood pressure measurements in the fourth month. All respondents who met the criteria to be the research sample, namely as many as 34 respondents.Results: most of the respondents had good HSMB and SBP therapy targets were achieved (41.2%) and DBP therapeutic targets were not achieved (58.8%). The results of correlation test: HSMB with the achievement of SBP and DBP targets obtained p values of 0.475 and 1.000. Conclusion: The absence of a relationship between Hypertension Self Management Behavior and achievement of treatment targets for grade 1 hypertension for both systolic and diastolic blood pressure does not mean that these behaviors are not important in the management of hypertension. Further studies are needed to determine the correlation between HSMB and achievement of hypertension treatment targets with a prospective study time approach with other instruments.
Kelas Spiritualitas melalui Metode Murottal dan Dzikir dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Menghadapi Menopause Haniyah, Siti; Triana, Noor Yunida; Dewi, Pramesti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.2686

Abstract

Menopause merupakan pengertian dari berhentinya masa kesuburan dan masa reproduksi wanita yang ditandai dengan berhentinya masa menstruasi atau siklus bulanan seiring bertambahnya usia dan penurunan hormon. Selama masa transisi ini, ovarium mulai melemah sehingga tingkat gairah seksual punsemakin menurun secara alami dari hormon esterogen dan progesteron. Tanda dan gejala menopause seperti perubahan penampilan fisik, ketidakteraturan siklus haid, kekeringan liang senggama (vagina), perubahan kulit, perubahan payudara, perubahan – perubahan seksual, perubahan emosi, daya ingat menurun dan mudah tersinggung. Terdapat berbagai macam media penyuluhan seperti televisi, video bergambar, dan media cetak. Media yang paling diminati yaitu buku saku dan leaflet. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan masih terdapat ibu yang belum tahu tentang kecemasan saat menghadapi menopause. Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 ibu didapatkan data bahwa 80% ibu memberikan mengalami keletihan dan kecemasan yang berujung pada gangguan tidur, perubahan mood dan rasa sering berdebar-debar. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi masalah psikologis dalam diri Ibu tersebut. Maka perlu diberikan pemberian informasi melalui metode Kelas Spiritualits untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai menopause. Tujuan pengabdian masyarakat untuk menurunkan kecemasan menjelang menopause dengan metode murotal dan dzikir. Pengabmas ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Juli 2023 d Perumahan Tegalsari Kembaran dengan dihadiri 13 ibu. Dari hasil T test (p-value) 0,001 artinya dzikir dan murotal menurunkan kecemasan pada wanita menghadapi menopause.
Pembentukan Posbindu Institusi “POSBINI” dalam Upaya Mendukung Kampus Sehat pada Civitas Akademik Universitas Harapan Bangsa Adriyani, Fauziah Hanum Nur; Surtiningsih, Surtiningsih; Dewi, Pramesti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i1.3095

Abstract

Kampus merupakan salah satu institusi yang perlu mendapatkan perhatian dalam penanggulangan PTM. Untuk memperluas kegiatan kampus sehat yang telah terbentuk di Universitas Harapan Bangsa (UHB) serta mencegah serta menurunkan PTM maka dilakukanlah kegiatan Pembentukan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) PTM Institusi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta civitas akademika Universitas Universitas Harapan Bangsa dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan dari sosialisasi, pembentukan dan pelatihan kader, tahap pelaksanaan dilakukan dilakukan bersama antara tim pengabdian masyarakat, Prodi Kebidanan dan Puskesmas Kembaran I serta Puskesmas Purwokerto Selatan. Pelaksanaan dilakukan pada bulan September sampai dengan November. Tahap evaluasi dilakukan dengan melihat antusiasme para civitas akademik dalam memeriksakan diri ke POSBINI (Posbindu Institusi) yaitu sejumlah 121 responden. Kegiatan selanjutnya POSBINI akan dilakukan selama 1 bulan sekali untuk mengidentifikasi tindak lanjut dari hasil pemeriksaan. Hasil kegiatan berupa pemahaman civitas akademik tentang Posbindu-PTM, terbentuknya Posbindu Institusi dan deteksi dini terhadap 121 responden dengan status tekanan darah rata-rata 123/80.25, Indeks Massa Tubuh (IMT) rata-rata dalam batas normal sejumlah 47,1% meskipun terdapat yang mengalami overweight 15,7% dan obesitas 23,5%. Pada pengukuran lingkar perut sebagian besar mengalami obesitas sentral sejumlah 58,8% dan pemeriksaan gula darah sewaktu sebagian besar dalam batas normal sejumlah 57%. Kegiatan Posbindu Institusi merupakan kegiatan efektif untuk mengendalikan kejadian PTM.
Managing Metabolic Acidosis in Chronic Renal Diseases Suandika, Made; Woung-Ru Tang; Dewi, Pramesti
Journal of Advanced Health Informatics Research Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Peneliti Teknologi Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59247/jahir.v1i2.29

Abstract

One of the most common side effects of chronic kidney disease is metabolic acidosis (CKD). It is associated with the development of CKD and various other functional disorders. Metabolic acidosis can be a common complication associated with progressive loss of kidney function. The form can be a metabolic acidosis with a non-anion gap or metabolic acidosis with a high or mixed anion gap. Reduced kidney ability to maintain acid-base homeostasis results in acid accumulation, causing various complications such as decreased nutritional status such as wasting muscle-hypoalbuminemia, inflammation, uremic bone disease and its association with increased mortality. In addition to the side effects associated with acid retention, metabolic acidosis can also cause kidney damage, possibly through stimulation of adaptive mechanisms aimed at maintaining acid-base homeostasis in the event of decreased renal function. chronic kidney disease (CKD), and therefore offers an effective, safe and affordable reno-protective strategy. This paper will discuss the physiology and pathophysiology of acid-base homeostasis in CKD, namely the mechanism of metabolic acidosis capable of impairing kidney function, and its relation to the benefits of alkaline therapy. based on clinical trials
Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Tugas Akhir Di Universitas Harapan Bangsa Tri Retno Nurasih; Pramesti Dewi; Indri Heri Susanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tugas akhir merupakan salah satu syarat mahasiwa menyelesaikan program studi dan mendpatkan gelar. Mahasiswa bisa saja menemukan hambatan dalam mengerjakan tugas akhir, hambatan dalam menyususn tugas akhir dapat berupa stres dan kualitas tidur terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas Harapan Bangsa.Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sempel yang digunakan berjumlah 41 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan dua kuesioner yaitu tingkat stres ZSAS dan kualitas tidur PSQI. Analisa data menggunakan uji spearman’s rho dengan tingkat kesalahan α: 0,05.Hasil penelitian menunjukan jumlah tertinggi stres normal sejumlah 95,1% dan kualitas tidur buruk sejumlah 87,8%. Dari hasil uji tabulasi silang dengan uji spearman’s rho didapatkan nilai p value = 0,600. Hasil analisa menunjukan tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur. Kualitas tidur buruk yang dialami mahasiswa sebagian besar dipengaruhi oleh kebiasaan mahasiswa sehari-hari sehingga stres tidak mempengaruhi kualitas tidur mahsiswa.       
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ponv Pada Pasien Pasca Anestesi Umum Di Rumah Sakit Islam Banjarnegara Lesy Lestishiyami; Roro Lintang Suryani; Pramesti Dewi; Made Suandika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 7 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11160778

Abstract

Latar Belakang : Setelah pembedahan, efek samping yang paling umum setelah anestesi umum adalah muntah pasca operasi (PONV). Efek samping ini termasuk sakit tenggorokan, delerium, nyeri otot, gatal, hipotermia, dan PONV. Tujuan : untuk mengetahui penyebab PONV pada pasien pasca anestesi umum di Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Metode : Studi analitik deskriptif ini menggunakan metode cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 80 orang yang mengikuti penelitian. Hasil : Studi ini menemukan bahwa pada pasien pasca anestesi umum di Rumah Sakit Islam Barnjarnegara, usia, jenis kelamin, durasi operasi, dan status fisik ASA memiliki hubungan yang signifikan dengan PONV. Dengan nilai signifikasi di bawah 5% (<0.05), data chi-square menunjukkan ini. Simpulan : korelasi yang signifikan antara usia pasien (p=0,040), jenis kelamin (p=0,011), dan durasi operasi (p=0,014) dengan kejadian PONV pada pasien pasca operasi di Rumah Sakit Islam Banjarnegara.
Co-Authors Adiratna Sekar Siwi Adystia, Yusdike Ahmad Agus Prasetyo Anam, M. Khairul Ari Yuniastuti Arvidhea Safira Gunawan Astrid Farmayati Atun Raudotul Ma&#039;rifah Atun Raudotul Ma’rifah Atun Raudotul Ma’rifah Azzakiyah, Kholifah Nur Burhan, Asmat Cahyaningrum, Etika Dewi Danang Dwi Saputro Devi Nisa Hidayati Dewi Mustikaningtyas Dewi Mustikanintyas Dhimas Fajar Eka Purnama Dyah Rini Indriyanti Enni Suwarsi Rahayu Esti Isussilaning Setiawati Fadhiatul Mufrihah Fajarsari, Nurida A’sha Fauziah Hanum Nur Adriyani Felintina Yuniarti, Felintina Fitri Andiniyati Ghani, Farid Haniyah, Siti Hasyim Abdurrasyid Hidayatullah, Riki Hilmi, Aanisah Ibnul Mubarok Ibnul Mubarok Indrati, Retno Indri Heri Susanti Isnaeni Karunia Annisa Khairul Anam La’ali, Shaimaa Alma Lesy Lestishiyami Lina Herlina Lintang Suryani, Roro Lisdiana Lisdiana Made Suandika Mariah Ulfah Martien Herna Susanti Maya Safitri Maya Safitri meidina rahmawati Murniati Mutiara Bintang Ramadani Nindia Sefi Utami Ning Setiati Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri Noor Yunida Triana Nur Rohmah Tria Romadhoni Opty Prastika, Luvi Prapto Sasongko, Didik Priyantini Widiyaningrum Puspita Diana Arumawati rahmawati, meidina Rahmaya Nova Handayani Rakhmasari, Pramesti Regita Reni Dwi Setyaningsih Retno Indrati Retno Sri Iswari Ria Millati Ria Millati Roro Lintang Suryani Rusuli, Alvin Maulana Sadikin, Nadya Audina Nurkhafiya Sardjono Sardjono Sardjono Sardjono Sekar Dwi Ardianti Sigit Saptono Silvia Nurbaiti, Silvia Siti Harnina Bintari Siti Wahidatun Nisa Soniawati, Diah Steffani Fransisca Suci Khasanah Sugiarta, Nyoman Sulasfiana Alfi Raida, Sulasfiana Alfi Sunyoto Sunyoto SURTININGSIH, SURTININGSIH Susanto, Amin Syamsul Aryanto Talitha Widiatningrum Tin Utami Tri Retno Nurasih Tri Sumarni Tri Yudono, Danang Triana, Noor Yunida Tyas Agung Pribadi, Tyas Agung Wirakhmi, Ikit Netra Woung-Ru Tang Wulan Christijanti Yance Anas Yusdike Adystia Yustinus Ulung Anggraito Zahwa, Iana