Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

GAME ONLINE DAN AKTIVITAS FISIK MEMPENGARUHI KUALITAS TIDUR PADA REMAJA Adyani, Sang Ayu Made
Indonesian Journal of Health Development Vol 7 No 1 (2025): IJHD
Publisher : Fakultas Ilmu kesehatan UPN Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52021/ijhd.v7i1.474

Abstract

Online gaming addiction is the excessive act of playing games over the internet. Too much online gaming and sedentary activities increase the risk of developing diseases. Increasing activity is one way to reduce the likelihood of developing diseases, online game addiction can have a negative impact on health because it affects sleep. This study aims to analyze the relationship of online gaming and physical activity with sleep quality in adolescents. The method used in this study was cross-sectional with data collection through google form. A total of 300 participating respondents were selected through stratified random sampling technique. The results of this study indicate that there is a significant relationship between online gaming, physical activity, and sleep quality in adolescents. Researchers suggest that adolescents should pay attention to time limits for playing online games, and not forget the main tasks of adolescents by doing other activities that are more useful, and must be able or able to control to consume caffeine, not constantly dependent on nicotine, and avoid narcotics, Adolescents should also better understand and realize the adverse effects caused by poor adolescent sleep quality.
HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA Ananda Oktavianti; Sang Ayu Made Adyani; Evin Novianti
Jurnal Profesi Keperawatan Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Profesi Keperawatan
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jprokep.v8i2.103

Abstract

Kecanduan game online sudah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai International Statistical Classification of Diesease (ICD) yang digolongkan sebagai penyakit gangguan mental. Dampak negatif dari game online adalah membuat penggunanya asik dengan kesibukan mereka dan mengurangi interaksi sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online dengan interaksi sosial. Jenis penelitian ini menggunakan Crossectional dengan metode Accidental Sampling dengan jumlah sampel 112 remaja di kelurahan cipedak Jakarta Selatan. Instrumen yang digunakan adalah Game Addiction Scale (GAS) dan Social Skills Inventory (SSI). Analisis data menggunakam uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kecanduan game online dengan interaksi sosial (p value = 0.004). Remaja diharapkan dapat mengatur waktu bermain game online sehingga tidak mengalami masalah dengan lingkungan dan teman sebaya. Kata Kunci: Interaksi Sosial, Kecanduan Game Online, Remaja
Pemberdayaan Lansia dengan Penyakit Kronis Dalam Mengelola Kecemasan Melalui Relaksasi Otot Progresif di Posbindu Dahlia Senja Kelurahan Limo Herlina, Santi; Suratmini, Dwi; Diorarta, Raphita; Samaria, Dora; Tobing, Duma Lumban; Adyani, Sang Ayu Made; Wahyudi, Chandra Tri; Sucika, Dara; Wisudawati, Sulistya Nur'aeni; Millah, Zulfa Muzayyanatul; Balqis, Ayunissa; Nasution, Nurul Aryani; Putri, Alia Resti Andri; Mariyam, Fidelmia; Cahyani, Clara Oktalia; Putri, Widya Kartika
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22832

Abstract

ABSTRAK Lansia mengalami perubahan signifikan dalam aspek fisik, psikologis, dan sosial seiring bertambahnya usia. Proses penuaan menyebabkan penurunan fungsi tubuh yang berpotensi memicu timbulnya penyakit kronis. Kondisi ini dapat berdampak pada kondisi psikososial lansia, salah satunya menimbulkan kecemasan. Salah satu strategi manajemen cemas yang dapat dilakukan pada lansia adalah latihan relaksasi otot progresif (ROP). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan lansia dalam mengelola cemas. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui metode edukasi dan praktik keterampilan ROP pada 49 lansia yang rutin mengikuti kegiatan Posbindu di Posbindu Dahlia Senja Kelurahan Limo. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata usia peserta adalah 65.35 tahun, dimana mayoritas lansia memiliki jenis kelamin perempuan (93.9%). Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Geriatric Anxiety Scale (GAS), diketahui bahwa mayoritas lansia mengalami kecemasan tingkat ringan sebanyak 55.1%, tingkat sedang 36,7% dan tingkat berat 8,2%. Setelah dilakukan kegiatan edukasi dan praktik ROP, skor rata-rata tingkat pengetahuan lansia terkait cemas meningkat sebesar 42,02. Hasil observasi juga menunjukkan bahwa mayoritas lansia mampu melakukan gerakan praktik ROP secara benar. Program pengabdian masyarakat melalui edukasi dan praktik relaksasi otot progresif (ROP) dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang kecemasan serta keterampilan mereka dalam mengelola cemas. Intervensi ini dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan kemampuan lansia mengelola cemas secara mandiri. Kata Kunci: Kecemasan, Lansia, Penyakit Kronis, Relaksasi Otot Progresif  ABSTRACT Elderly people experience significant changes in physical, psychological, and social aspects as they age. The aging process causes a decline in body functions that can potentially trigger chronic diseases. This condition can impact the psychosocial conditions of the elderly, one of which is causing anxiety. One anxiety management strategy that can be done in the elderly is progressive muscle relaxation (ROP) training. The purpose of this activity is to increase the knowledge and ability of the elderly in managing anxiety. This community service program was carried out through the ROP education and skills practice method on 49 elderly who regularly participate in Posbindu activities at Posbindu Dahlia Senja, Limo Village. The results of the activity showed that the average age of participants was 65.35 years, where the majority of elderly were female (93.9%). Based on the results of measurements using the Geriatric Anxiety Scale (GAS), it was known that the majority of elderly experienced mild anxiety as much as 55.1%, moderate levels 36.7% and severe levels 8.2%. After the ROP education and practice activities, the average score of the elderly's level of knowledge regarding anxiety increased by 42.02. The results of the observation also showed that the majority of elderly were able to perform ROP practice movements correctly. A community service program involving education and practice of progressive muscle relaxation (ROP) can improve older adults' knowledge about anxiety and their skills in managing it. This intervention can be used as an alternative to improve their ability to manage anxiety independently. Keywords: Anxiety, Elderly, Chronic Disease, Progressive Muscle Relaxation
Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan Nadira Dwi Artika; Sang Ayu Made Adyani; Diah Ratnawati
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 2 No. 1 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/72vwck85

Abstract

Down syndrome merupakan penyebab genetik paling sering pada keterbelakangan mental, Memiliki anak berkebutuhan khusus tentunya menjadi beban berat bagi ibu. Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam menerima keadaan yang dialami ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan. Desain penelitian ini kuantitatif menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 45 ibu. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,005 < 0.05) dan ada hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,15 < 0,05). Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi ibu sehingga memiliki penerimaan diri yang baik agar dapat mempersiapkan pengasuhan yang tepat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak maksimal.
LANSIA SEHAT, LANSIA AKTIF DAN BERSAMA ATASI HIPERTENSI Adyani, Sang Ayu Made; Tobing, Duma Lumban; Anggraini, Nourmayansa Vidya; Marwah, Safa; Salsabila, Talita Alifa; Wahyudi, Chandra Tri
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elderly people experience various declines in body function which can cause various health problems. The problem that is often encountered is hypertension. If hypertension in the elderly is not treated, it will cause various complications and can reduce the quality of life of the elderly. The knowledge and skills of elderly people in managing hypertension through health education and elderly exercise. The exercise carried out is low impact aerobic exercise taking into account the abilities of the elderly. Exercises are done in a sitting position. Elderly people are expected to be able to practice exercise and maintain a healthy lifestyle so that theit blood pressure is controlled.
Relationship between Family Support and Family Burden in Families With Cancer: Meta-Analysis Adyani, Sang Ayu Made; Jadmiko, Arief Wahyudi
Indonesian Journal of Medicine Vol. 8 No. 2 (2023)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/theijmed.2023.8.2.613

Abstract

Background: Cancer is a chronic disease caused by abnormal cell growth with special care needs that cause a burden on the family. Family support can have a significant impact on family burden. Adequate support from family members can lighten the burden on individuals or families and improve their overall well-being. This study aimed to estimate the relationship between family support on family burden in families with cancer obtained from several previous similar studies.Subjects and Method: This research was conducted using a systematic review and meta-analysis with PICO namely, Population: family with cancer; Intervention: good family support; Comparison: Lack of family support; Outcome: family burden. By searching articles in 4 databases namely PubMed, Google Scholar, Science Direct, and ProQuest published from 2014 to 2022, entering the following keywords “Family support” OR “Supportive Family” AND “Family Burden” OR “Family depresssion” AND “Chronic Disease” AND “Cancer” AND “Multivariate Analysis”. Articles were selected using PRISMA flow and data analysis using the Review Manager 5.3 application.Results: There 9 articles using the Cross-Sectional study design with a total sample of 2,832 subjects from India, Japan, USA, Swiss, Austria, Yunani, Germany, and Mexico which have been subject to systematic review and meta-analysis. The results showed that good family support are effective in decreasing family burden, and the results are statistically significant. Families with cancer who receive good family support are decrease family burden 0.57 times than families with cancer receive lack family support (aOR= 0.57; 95% CI= 0.38 to 0.85; p= 0.006).Conclusion: Good family support are effective in decreasing family burden.Keywords: family support, family burden, chronic disease, cancer.Correspondence: Sang Ayu Made Adyani. Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jl. RS. Fatmawati Raya, Pd. Labu, Cilandak, Depok, West Java. Email: adyani.sangayu@upnvj.ac.id. Mobile: +62 819-3206-5946.Indonesian Journal of Medicine (2023), 08(02): 169-178https://doi.org/10.26911/theijmed.2023.08.02.06
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN CARA MANAJEMEN STRES PADA REMAJA KARANG TARUNA DI RW 06 KELURAHAN LIMO DEPOK Tobing, Duma Lumban; Adyani, Sang Ayu Made; Wahyudi, Chandra Tri; Pebriyanti, Regita Cahya; Nurrizki, Asti; Nabila, Farach; Fijriah, Fina; Ansar, Nabilah Aulia
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2893

Abstract

Remaja merupakan fase transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Menurut WHO, fase remaja dimulai ketika berusia 10-19 tahun. Pada proses ini akan terjadi banyak sekali perubahan dan perkembangan pada diri remaja baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Proses transisi ini menyebabkan cara berpikir remaja akan sangat berbeda dengan cara berpikir pada dewasa maupun pada anak-anak. Perbedaan tersebut yang mempengaruhi munculnya tekanan/stresor pada remaja. Tekanan yang terjadi ini dapat menimbulkan berbagai gejala stres baik secara fisik maupun mental. Dengan begitu, kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan pada remaja di daerah Karang Taruna RW 06 Kelurahan Limo-Depok. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan berupa penyuluhan pengenalan stres dan cara mengatasi stres pada remaja. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode ceramah interaktif dengan menampilkan powerpoint, diskusi, dan tanya jawab kepada remaja. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja tentang stres dan cara manajemen stres dengan kenaikan persentase antara hasil pre test dan post test yaitu 8,75%
Pelaksanaan Senam Kaki Mengendalikan Kadar Gula Darah pada Lansia Diabetes Melitus di Posbindu Anyelir Lubang Buaya Ratnawati, Diah; Adyani, Sang Ayu Made; Fitroh, Alal
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 1 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 1, Februari 2019
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.446 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v11i1.14

Abstract

Latar belakang: Diabetes Melitus terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus tanpa terapi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi, untuk mencegah hal tersebut, salah satu pilar penatalaksanaan diabetes adalah latihan jasmani atau olahraga yaitu dengan senam kaki. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan one group pretest post test design. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pada lansia diabetes mellitus di Posbindu Anyelir Lubang Buaya. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dengan jumlah sampel 13 orang. Hasil: Hasil penelitian menggunakan uji paired t-test didapatkan nilai p-value = 0,000 < α = 0,05. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pada lansia diabetes melitus di Posbindu Anyelir Lubang Buaya. Kesimpulan: Lansia diabetes mellitus yang melaksanakan senam kaki sesuai indikasi dan memperhatikan kontraindikasi dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu selama 30 menit maka terkendali kadar gula darahnya. Kata kunci: Diabetes Melitus, Gula Darah, Lansia, dan Senam Kaki. Abstract Backgrounds: Diabetes Mellitus results from decreased sensitivity to insulin (insulin resistance) or due to a decrease in the amount of insulin production. If this is left continuously without therapy it can lead to complications, to prevent it, one of the pillars of diabetes management is physical exercise or exercise with foot exercises. Methods: The research design used was quasi-experimental with one group pretest posttest design. The purpose of this study to determine the effect of foot exercises on blood sugar levels in the elderly in Posbindu Anyelir Lubang Buaya. The sampling technique was done by simple random sampling with 13 samples. Results: The result of the research using paired t-test obtained p-value = 0,000 <α = 0,05. This study showed the effect of foot gymnastics on blood sugar levels in elderly diabetes mellitus in Posbindu Anyelir Lubang Buaya. Conclusion: The conclusion of this application is expected to elderly perform foot exercises as indicated and pay attention to contraindications with frequency 3 times a week for 30 minutes then controlled blood sugar levels.
Improving the Quality of Personal Health Care with Community Nursing Interventions for School-Age Children During the Covid-19 Pandemic Muflih; Sang Ayu Made Adyani; Endang Nurul Syafitri
proceedinginternational Vol. 3 (2023): Proceeding International Health Conference, 1th July 2023
Publisher : POLTEKKES KEMENKES PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jd.v3i.21

Abstract

The COVID-19 pandemic is a vulnerable time for the health of school-age children. There is an ineffectiveness of personal health care due to restrictions on mobility and limited access to health care facilities. Therefore, nursing interventions are needed based on a community nursing approach that is appropriate to the problem. The purpose of this study was to determine the effectiveness of community nursing interventions on improving the quality of health care in the aggregate of school-age children during the COVID-19 pandemic. The research method used is action research. The research process is carried out online. The research stage begins with observing the data using the google form application. Nursing intervention design provided through google meet application. Evaluation of the results of its implementation uses indicators of knowledge and obedient behavior. The participants involved were 16 children aged 10-14 years in the Special Region of Yogyakarta, Indonesia. The results of the study showed that the knowledge outcome increased from the level of limited knowledge to high knowledge, the outcome of obedient behavior towards the recommended activities increased from the level of rarely showing to the level of often showing. The conclusion of the study was that community nursing interventions were effective in improving the quality of personal health care with community nursing interventions. So, Nurses in community services can optimize online-based nursing interventions for school-age children during the COVID-19 pandemic.
Pemberdayaan Lansia melalui “ Terapi Tawa” untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Kelurahan Limo Tobing, Duma Lumban; Adyani, Sang Ayu Made; Wahyudi, Chandra Tri; Sucika, Dara; Suciantie, Pramesti Dwi; Shahidda, Nadia; Wisudawati, Sulistya Nur’aeni; Nadhifa, Dhia Wita; Ningtiyas, Astuti; Evangeline, Marsaulina Priscilla; Millah, Zulfa Muzayyanatul; Balqis, Ayunissa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17627

Abstract

ABSTRAK Proses penuaan pada lansia sering kali disertai dengan penurunan fungsi tubuh yang berkontribusi pada munculnya penyakit kronis dan juga berdampak pada kondisi psikologis lansia, yang dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. Pemberdayaan kelompok lansia melalui terapi tawa merupakan salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia terkait perawatan penyakit kronis yang dialami, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh penyakit kronis, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi mengenai penyakit kronis dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup, yang kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi terapi tawa. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada lansia, yang ditunjukkan dengan nilai pretest sebesar 59,46 dan nilai posttest sebesar 81,35. Terdapat peningkatan nilai sebesar 21,89 poin dari pretest ke posttest. Kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia dalam melakukan terapi tawa sebagai salah satu bentuk manajemen stres. Diharapkan upaya ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia secara keseluruhan. Dengan demikian, terapi tawa merupakan strategi pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Posbindu Dahlia Senja, Kelurahan Limo. Kata Kunci: Kualitas Hidup, Lansia, Terapi Tawa  ABSTRACT The aging process in the elderly is often accompanied by a decline in bodily functions, which contributes to the development of chronic diseases and also impacts their psychological condition, significantly affecting their quality of life. Empowering elderly groups through laughter therapy is a non-pharmacological approach that can be used to enhance their quality of life. This community service activity aims to increase the elderly's knowledge about managing the chronic diseases they are experiencing, as well as improve their ability to address the challenges posed by these diseases, ultimately leading to a better quality of life. The methods used in this activity include lectures and discussions about chronic diseases, their impact on mental health, and their effects on quality of life. These are followed by a demonstration of laughter therapy. The results of this activity show an improvement in the elderly's knowledge, as indicated by a pretest score of 59.46 and a posttest score of 81.35, reflecting an increase of 21.89 points. This service activity successfully enhanced the knowledge and skills of elderly individuals in practicing laughter therapy as a form of stress management. It is hoped that this initiative will contribute to improving the overall quality of life for the elderly. In conclusion, laughter therapy serves as an effective empowerment strategy for improving the quality of life of the elderly at Posbindu Dahlia Senja, Limo Village. Keywords: Quality of Life, Elderly, Laughter Therapy