Claim Missing Document
Check
Articles

Membangun Karakter Nasionalisme Melalui Pengembangan Bahan Ajar Ensiklopedia pada Materi Tokoh-tokoh Proklamasi Prihatin Sulistyowati; Dewi Masruroh Nur Wahidiyah; Dwi Agus Setiawan
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1 - Juni 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.88 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v4i1.3392

Abstract

Pentingnya membangun karakter nasionalis pada era sekaarang sangatlah penting. Upaya tersebut efektif dilaksanakan dalam pembelajaran disekolah dengan dukungan materi ajar yang menarik. Materi IPS khususnya tokoh-tokoh proklamasi merupakan contoh karakter nasionalis yang dapat di tauladani siswa. Pelaksanaan penelitian ini untuk mendeskripsikan: proses pengembangan, kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar ensiklopedia berkarakter nasionalisme. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (four-D) yang dimodifikasi menggunakan tiga tahapan saja, yaitu: tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Subjek uji coba adalah 19 siswa kelas V SDN Sengguruh. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar ensiklopedia layak, praktis dan efektif untuk digunakan. Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase 80%, ahli bahasa mendapatkan presentase 80%, penilaian ahli materi mendapatkan presentase 77,2 %, penilaian praktisi mendapatkan presentase 95,4 %, penilaian siswa mendapatkan presentase 92%, sedangkan untuk keefektifan mendapatkan 78,5%. Berdasarkan paparan hasil penilaian maka bahan ajar ensiklopedia “Layak” dan “Sangat Baik” digunakan di lapangan The importance of building nationalist character in the present era is very important. These efforts are effectively implemented in school learning with the support of interesting teaching material. IPS material, especially the figures of the proclamation, are examples of nationalist characters that can be taught by students. The implementation of this research is to describe: the process of developing, feasibility, practicality, and effectiveness of encyclopedia teaching materials characterized by nationalism. This development research uses a 4D (four-D) model that is modified using only three stages, namely: the stage of defining, designing, and developing. The subjects of the trial were 19 fifth grade students at Sengguruh Elementary School. The instrument of data collection uses questionnaires and documentation. The results showed that encyclopedia teaching materials were feasible, practical and effective to use. Evaluation by media experts gets a percentage of 80%, linguists get 80% percentage, assessment of material experts get a percentage of 77.2%, practitioner assessment gets a percentage of 95.4%, assessment of students get a percentage of 92%, while for effectiveness get 78.5% . Based on the explanation of the results of the assessment, the encyclopedia teaching material "Worthy" and "Very Good" was used in the field
Pengembangan Bahan Ajar Modul Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Kelas IV Tema 3 Subtema 1 Prihatin Sulistyowati; Novita Martika Putri
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, April 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.892 KB) | DOI: 10.26740/jp.v3n1.p1-6

Abstract

Proses pembelajaran pada Kurikulum 13 memerlukan komponen pendukung berupa bahan ajar. Bahan ajar yang praktis dapat berupa modul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk berupa bahan ajar modul berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada kelas IV Tema 3 Subtema 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan berdasarkan Model 4D yang dimodifikasi oleh peneliti dari 4 langkah menjadi 3 langkah penelitian. Validasi oleh tim pakar, validasi oleh peer reviewer,Uji coba lapangan terbatas terhadap 10 siswa SDN Bandungrejosari 2 Kota Malang, lembar observasi pengamatan aktivitas guru dan siswa. Efektifitas modul dari hasil belajar siswa berupa soal tes. Aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan dan penilaian kontekstual masing-masing sebesar 92,71%, 91,5%, 93,06%, dan 92% yang berarti œSangat Layak. Validasi yang dilakukan oleh guru kelas IV SD dengan presentase 93,75% yang berarti œValid. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan produk ini dengan melakukan uji coba kelompok besar dan produk dapat disebar luaskan.AbstractThe learning process on Curriculum 13 requires supporting components in the form of teaching materials. Practical teaching materials can be modules. The purpose of this research is to develop the product in the form of teaching materials of module based on Contextual Teaching and Learning (CTL) in Grade IV of Theme 3 Subtema 1. This type of research is a research development based on 4D model modified by researchers from 4 steps into 3 research steps. Validation by expert team, validation by peer reviewer, Field trial limited to 10 students of SDN Bandungrejosari 2 Malang, observation observation sheet of teacher and student activity. Effectiveness module is taken from student learning result in the form of test question. The results of the assessment of the appropriateness of content, presentation, compliance and contextual valuation were 92.71%, 91.5%, 93.06%, and 92%, respectively, meaning "Very Eligible". The results of the assessment of the validation conducted by fourth grade elementary school teachers with a percentage of 93.75% which means "Valid". It is expected that further research can further develop this product by conducting large group trials and products can be disseminated.
Information Literacy Analisys of Primary School Students Farida Nur Kumala; Dwi Agus Setiawan; Nury Yuniasih; Dyah Triwahyuningtyas; Prihatin Sulistyowati
Pancaran Pendidikan Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.584 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v8i2.225

Abstract

The purpose of this study was to analyze information literacy of primary school students in Malang.  725 students of fifth grade were involved in this study as respondents.  This study used a measurement test sheet of students’ information literacy based on the indicators of information literacy suggested by UNESCO and OECD consisting of 6 indicators.  The data from the literacy test were then analyzed using descriptive quantitative analysis technique.  Based on the average value of each indicator, it can be concluded that the average information literacy of the students in 18 primary schools in Malang is 5.09 categorized as sufficient category.  Information literacy is useful for children in knowing, understanding and filtering the information obtained so that children can interpret and use information wisely.
Improving the College Students’ Learning Results and Active Participations in the Elementary Social Science Subject by using Jigsaw Cooperative Learning Technique Prihatin Sulistyowati; Denna Delawanti Chrisyarani
Pancaran Pendidikan Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.635 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v7i1.136

Abstract

This study aimed to improve the college students’ active participation and results in learning the Elementary Social Science subject by using Jigsaw cooperative learning technique and explain their responses to the implementation of the technique. This is a Classroom Action Research. The sample and population used in this study were the students in the F 2015 class who consisted of 38 students; 11 men and 29 women. The data used are observation, learning results/scores, and the students’ responses which were supported by documentation and field notes. Simple quantitative and qualitative descriptive data analysis were used in this research. The results of the study showed an increase in the participation and results, from 72.25% (27 active students) and 73.25 as the average score in Cycle 1 to 83% (32 active students) and 84.5 as the average score in Cycle 2. The students also showed a positive response to the implementation of Jigsaw cooperative learning technique.
ANALISIS PEMBELAJARAN SEMINAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU PADA ABAD 21 Prihatin Sulistyowati; Dyah Tri Wahyuningtyas
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i4.3399

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas adalah salah satu kegiatan wajib guru yang harus dilakukan serta diaplikasikan pada siswa untuk tercapainya pembelajaran dengan pembaharuan tertentu. Tentunya penelitian tersebut memerlukan kiat-kiat dan cara agar berjalan dengan baik. Oleh karena itu diadakan seminar tentang PTK dan meningkatkan profesionalisme guru. Seminar dijalan oleh Dosen Unikama dengan 100 peserta guru SD se-Malang Raya. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk daring via zoom dan whatsapp. Kegiatan ini berlangsung dengan beberapa metode diantaranya ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Hal tersebut dilakukan demi meningkatkan profesionalisme guru dengan pengaplikasian PTK sebagai bentuk aplikasi pendidikan yang maju. Pada seminar ini dibagi menjadi beberapa gelombang diantaranya ceramah yaitu menjelaskan tentang PTK dan bagaimana menyusun PTK oleh narasumber, kedua tanya jawab seputar PTK yang disampaikan oleh audiens dan yang terakhir adalah demonstrasi dimana audiens dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat draft tentang pembelajaran pembuatan PTK. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi bekal ilmu pada guru dalam menyelesaikan PTK dengan baik sesuai dengan cara dan kiat-kiat yang telah disampaikan dalam bentuk draft. Selain itu juga dapat meningkatkan profesionalisme guru disesuaikan dengan kebutuhannya
Pelatihan Pelatihan Kiat Membangun Disiplin Positif Dalam Pendidikan Keluarga Yulianti Yulianti; Prihatin Sulistyowati
-
Publisher : Jurnal KeDayMas: Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/kedaymas.v3i1.3561

Abstract

Era Industri 4.0 sebagai tantangan orang tua dalam pola asuh pendidikan keluarga. Mulai dari anak dalam kandungan hingga melampaui pertumbuhan dan perkembangan. Perlu kiranya orang tua, guru, maupun anggota  masyarakat untuk memahami bagaimana membangun sikap disiplin positif. Untuk itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan dengan tema “kiat membangun disiplin positif dalam pendidikan”.  Diberikan pada orang tua dan saudara relawan keluarga di wilayah jawa timur. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada orang tua terkait pendekatan psikologis sesuai masa perkembangan anak, agar orang tua dapat menjalankan perannyadalam membangun dissiplin positif dalam pendidikan di keluarga. Adapun materi yang diberikan untuk guru berkaitan dengan pembelajaran anak SD”. Hasil pelatihan menggambarkan bahwa pelatihan terkait membangun disiplin positif dibutuhkan oleh orang tua, terlihat dari hasil dari hasil evaluasi bahwa hamper 90% orang tua merasa memperoleh pemahaman terkait membangun karakter anak, walaupun baru sekitar 85% orangtua yang sudah mulai menerapkan materi tersebut. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh masukan agar pada kegiatan selanjutnya lebih  banyak ditambahkan materi praktek dan tugas rumah yang dievaluasi secara berkala.
Analysis of social science e-modules on the practicality of Learning PGSD students Prihatin Sulistyowati; Yulianti Yulianti
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 7 No 1 (2023): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v7i1.8196

Abstract

The researcher aims to develop the E-Module and see the practicality of using the E-Module. The method used in this research is research and development. The development model in this development research uses a 4-D model by following the steps: Define, Design, Development and Disseminate. Apart from that, there are also observations and interviews to see how far the practicality of learning using this E-Module is. E-Modules can increase students' interest in receiving elementary social studies learning. The developed E-Module has been tested by several experts and is valid in use and use so that it can be seen that this E-Module is very well used for learning. This e-module is also a practical medium in learning and can be used in any situation regardless of distance and time and can assist in the online social studies learning process for PGSD students.
Peningkatan Kemampuan Literasi Membaca Melalui Model Discovery Learning Kiara Chlisty; Titik Sumiati; Prihatin Sulistyowati
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 7 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Based on field observations regarding the educational process in grade 1C of SDN Tanjungrejo 2 on March 20-24, 2023 on student learning activities, it was found that some students still cannot read fluently. Students still cannot combine one letter with another. This study aims to improve the learning outcomes of IC class students of SD Negeri Tanjungrejo 2 Malang City in Indonesian language lessons reading and writing elements. This research is a Collaborative Classroom Action Research between Pre-service PPG PPL students and pamong teachers. The model used is discovery learning assisted by flashcard learning media. The study consisted of two cycles. The subjects and data of this study are students of the IC class of SD Negeri Tanjungrejo 2 Malang City for the 2022/2023 Academic Year. The research variable was an increase in learning outcomes using a discovery learning model assisted by flashcard media. The results showed that the use of discovery learning models assisted by flashcard media can improve student learning outcomes. In the pre-cycle, the average initial data obtained by students was 72. In cycle 1, the average learning outcomes of students became 76.4 then cycle 2 became 87.5. The conclusion in this study is that the discovery learning model assisted by flashcard media can improve the learning outcomes of IC class students of SD Negeri Tanjungrejo 2 Malang City for the 2022/2023 school year. Abstrak: Berdasarkan pengamatan lapangan mengenai proses pendidikan di kelas 1C SDN Tanjungrejo 2 pada tanggal 20-24 Maret 2023 terhadap kegiatan pembelajaran peserta didik, didapatkan pengetahuan bahwa sebagian peserta didik masih belum dapat membaca denga lancar. Peserta didik masih belum bisa menggabungkan huruf satu dengan huruf lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IC SD Negeri Tanjungrejo 2 Kota Malang pada pelajaran Bahasa Indoneisa elemen membaca dan menulis. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) antara mahasiswa PPL PPG Prajabatan dengan guru pamong. Model yang digunakan ialah discovery learning berbantuan media pembelajaran flashcard. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Subjek dan data subjek penelitian ini ialah peserta didik kelas IC SD Negeri Tanjungrejo 2 Kota Malang Tahun Ajaran 2022/2023. Variabel penelitian adalah peningkatan hasil belajar menggunakan model discovery learning berbantuan media flashcard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model discovery learning berbantuan media flashcard dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pada pra siklus diperoleh data awal rata-rata nilai peserta didik ialah 72. Pada siklus 1, rata-rata hasil belajar peserta didik menjadi 76,4 kemudian siklus 2 menjadi 87,5. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran discovery learning berbantuan media flashcard dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IC SD Negeri Tanjungrejo 2 Kota Malang tahun ajaran 2022/2023.
WORKSHOP PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID 19 BAGI PESERTA PPG DALJAB BIDANG STUDI GURU SEKOLAH DASAR Dyah Triwahyuningtyas; Prihatin Sulistyowati
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2: Mei 2021
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v1i2.1096

Abstract

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu kunci dalam terjalinnya sistem belajar sesuai dengan tujuan dari pembelajaran itu sendiri. Setiap melakukan pembelajaran, perangkat yang disajikan harus ada dan sesuai dengan apa yang diajarkan. Perangkat pembelajaran digunakan dalam bentuk hard file atau soft file yang disajikan sebagai pedoman guru dalam mengajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru diwajibkan menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Salah satu perangkat pembelajaran yang penting adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP digunakan sebagai pedoman guru dalam memberikan materi pembelajaran disesuaikan dengan tujuan dari pembelajaran tersebut. Oleh karena itu diadakannya pelatihan atau workshop yang bertujuan untuk menyusun atau mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan masa pandemi Covid 19 disesuaikan dengan situasi seperti ini. Tentunya ada yang berubah dalam penyusunan perangkat pembelajaran dengan sistem daring mengingat maraknya pandemi Covid-19. Adanya pembelajaran daring yang diharuskan anak belajar dirumah dengan sistem pembelajaran dan RPP yang berbeda. Manfaat dari penelitian ini memberikan wawasan guru bagaimana RPP yang baik di masa pandemi covid 19
Penerapan Media Pembelajaran Game Puzzle Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas II SD Negeri Kebonsari II Kota Malang Anggraini, Camelya; Sulistyowati, Prihatin; Cahyandari, Viky Ika
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 10 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i102023p960-966

Abstract

Abstract: The aim of this research is to increase students' learning motivation towards learning outcomes by using puzzle game media. The subjects of this research activity were 28 Class II students at SD Negeri Kevonsari 2 Malang City as research subjects, the researchers made observations during the research and the head of the class teacher as a source of information on research activities. Data collection methods were carried out using test, observation and documentation techniques. This classroom action research was carried out in two stages, each of which included planning, action, observation and reflection. The results of the research conducted show that the use of puzzle game media can increase student learning motivation in Pancasila class II education subjects at Kebonsari 2 Public Elementary School, Malang City. This is evidenced by the increase in the average score of students' learning outcomes in the Pancasila Education subject, namely in the pre-cycle of 60%, the first cycle of 81.01% and the second cycle of 94.28%. This can also be seen from the students' activeness in interactive classroom learning. Abstrak: Tujuan penelitian yang dilaksanakan ialah guna peningkatan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar dengan menggunakan media game puzzle. Subyek kegiatan penelitian yang dilaksanakan ialah 28 siswa Kelas II SD Negeri Kevonsari 2 Kota Malang sebagai subyek penelitian, peneliti melakukan pengamatan atau observasi selama penelitian berlangsung dan kepala guru kelas sebagai sumber informasi kegiatan penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi serta dokumentasi. Penelitian tindakan kelas ini digolongkan pada dua tahap dimana masing-masing didalamnya perencanaan, tindakan, observasi serta refleksi. Temuan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwasannya penggunaan media game puzzle bisa memicu peningkatan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan Pancasila kelas II SD Negeri Kebonsari 2 Kota Malang. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata hasil belajar mata pelajaran Pendiidkan Pancasila siswa yang meningkat yakni pada pra siklus 60%, siklus I 81,01% serta pada siklus II 94,28%. Hal tersebut juga bisa dicermati pada keaktifan siswa melakukan pembelajaran dikelas dengan interaktif.