Claim Missing Document
Check
Articles

Pembiasaan Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Beraktivitas Sehari-hari Pada Masyarakat Dukuh Ketel Dusun Jetak Yoanisaputri, Aisadela; Sari, Desi Ambar; Khairunnisa, Hakimah; Haryanto, Sigit; Wulandari, Murfiah Dewi; Kusudaryati, Dewi Pertiwi Dyah; Marfuah, Dewi
Buletin KKN Pendidikan Vol. 4, No. 1, Juni 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v4i1.19181

Abstract

Pandemi Covid-19 sekarang ini tidak hanya mengkhawatirkan di negara Indonesia tetapi seluruh dunia juga merasakannya. Banyak masyarakat yang merasa takut dan resah akan terjangkitnya virus covid-19 pada dirinya sendiri atau orang terdekatnya. Penelitian ini dilakukan untuk mencegah penularan dan mencegah terjangkitnya tubuh dari virus covid-19. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk membiasakan menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari pada masyarakat Dukuh Ketel Desa Jetak. Penelitian ini dilakukan karena kurang sadarnya masyarakat Dukuh Ketel tentang pentingnya membiasakan menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) pada masa pandemi covid-19. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini berupa pemberdayaan secara langsung kepada masyarakat dan data yang diambil berupa hasil observasi dan dokumentasi, kemudian dilakukan sosisalisasi untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu terbiasa menerap-kan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari. Hasil yang di-tunjukkan setelah dilakukan sosialisasi yaitu masyarakat lebih patuh dan taat akan protokol kesehatan covid 19 dengan memakai masker, rajin mencuci tangan setelah beraktivitas diluar, dan saling menjaga jarak. Selalu menjaga protokol kesehatan saat masa pandemi sangatlah penting dilingkungan masyarakat karena dengan terbiasanya menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari dapat memperkecil kemungkinan penyebaran paparan virus covid-19 di lingkungan masyarakat Dukuh Ketel.
Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri: Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Besi Pada Remaja Putri Marfuah, Dewi; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 18 No. 2 (2021): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v18i2.73

Abstract

Anemia gizi dikalangan remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir premature, dan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas edukasi gizi terhadap asupan protein pada remaja putri. Desain penelitian ini adalah randomized pretest-postest control group design dengan subyek penelitian sebanyak 28 siswi kelas X SMA N 1 Simo. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, setiap bulan subyek yang akan diberi edukasi gizi dan diberi booklet dan dilakukan recall 24 jam untuk mengetahui asupan protein. Data dianalisis dengan program SPSS 17.0. Uji Paired t-test untuk membandingkan asupan protein sebelum dan sesudah edukasi gizi dan uji Independent t-test digunakan untuk membandingkan asupan protein antara kelompok perlakuan dengan pembanding. Hasil penelitian ini adalah pada kelompok perlakuan mayoritas asupan protein remaja putri sebelum diberikan edukasi gizi termasuk kategori defisit berat (100%) dan setelah diberikan edukasi gizi mayoritas kategori deficit ringan (57,7%), sedangkan pada kelompok pembanding mayoritas asupan protein remaja putri sebelum diberikan edukasi gizi termasuk kategori defisit berat (95,7%) dan setelah diberikan edukasi gizi mayoritas kategori defisit berat (84,6%). Pemberian edukasi gizi efektif meningkatkan rata-rata asupan protein pada remaja putri sebesar 20,8 gram (p value < 0.000).
Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Puskesmas Sangkrah Salsabila, Shafira; DEWI NOVIYANTI, RETNO; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. No.2 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19iNo.2.103

Abstract

Balita merupakan kelompok yang rawan mengalami masalah gizi. Salah satu masalah gizi yang terjadi pada balita adalah stunting. Ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting, antara lain tingkat pendidikan dan pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Sampel berjumlah 52 balita di Wilayah Puskesmas Sangkrah, terdiri dari 26 sampel stunting dan 26 sampel tidak stunting. Data stunting diperoleh dengan cara perhitungan PB/U atau TB/U dan data tingkat pendidikan serta pola asuh peroleh dengan cara kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan Chi Square. Hasil uji hubungan tingkat pendidikan (p =1,000), pola asuh orang tua (p = 0,017). Kesimpulan : Tidak ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah. Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian stunting pada balita usia 12-36 bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah.
Hubungan Asupan Protein Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Desa Donohudan Kabupaten Boyolali Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi; Marfuah, Dewi; Andriyani, Puput
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 1 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i1.134

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan zat besi menyebabkan kadar hemoglobin di dalam darah lebih rendah. Protein berperan penting dalam transportasi zat besi sedangkan vitamin C membantu penyerapan zat besi. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan protein dan vitamin C pada remaja putri di Desa Donohudan Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.. Sampel diambil secara purposive sampling dan didapatkan 36 sampel. Kadar hemoglobin diperoleh dengan pengambilan darah sedangkan asupan protein dan vitamin C diperoleh dengan wawancara menggunakan formulir food recall 24 jam. Data kemudian dianalisis menggunakan uji Pearson Product Moment. Hasil : Penelitian menunjukkan rerata asupan protein, asupan vitamin C dan kadar hemoglobin secara berturut-turut 45,1±7,31 g, 50,4±17,23 mg, dan 12,3±0,33 g/dl. Uji hubungan asupan protein dengan kadar hemoglobin (p=0,709) dan uji hubungan asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin (p=0,025). Kesimpulan : Tidak ada hubungan asupan protein dengan kadar hemoglobin tetapi ada hubungan asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin.
Ekstraksi Maserasi Bligo (Benincasa hispida) Menggunakan Pelarut Etanol Dodik Luthfianto; Noviyanti, Retno Dewi; Hastuti, Weni; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 22 No. No 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bligo memiliki potensi besar untuk produksi pangan fungsional yang mengandung Senyawa aktif yang terkandung pada buah dan biji bligo adalah alkaloid, flavonoid, glikosida, vitamin, mineral, dan beta sitosterin. Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi cara dingin yang sederhana dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jumlah filtrasi dan jumlah ekstrak yang tertarik dari hasil ekstraksi kulit, daging buah dan biji Bligo (Benincasa hispida) yeng diambil dari 3 kabupaten (Bojonegoro, Sragen dan Karanaganyar) metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian ekstrak kulit dan buah Bligo dan paling tinggi dari kabupaten Sragen (4,5 ml dan 8,5 ml), sedangkan ekstrak biji bligo berasal dari Kabupaten Bojonegoro yaitu 2,5 ml.
Ekstraksi Maserasi Bligo (Benincasa hispida) Menggunakan Pelarut Etanol Luthfianto , Dodik; Dewi Noviyanti, Retno; Hastuti, Weni; Pertiwi Dyah Kusudaryati, Dewi
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 22 No. No 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v22iNo 2.322

Abstract

Bligo memiliki potensi besar untuk produksi pangan fungsional yang mengandung Senyawa aktif yang terkandung pada buah dan biji bligo adalah alkaloid, flavonoid, glikosida, vitamin, mineral, dan beta sitosterin. Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi cara dingin yang sederhana dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui jumlah filtrasi dan jumlah ekstrak yang tertarik dari hasil ekstraksi kulit, daging buah dan biji Bligo (Benincasa hispida) yeng diambil dari 3 kabupaten (Bojonegoro, Sragen dan Karanaganyar) metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil penelitian ekstrak kulit dan buah Bligo dan paling tinggi dari kabupaten Sragen (4,5 ml dan 8,5 ml), sedangkan ekstrak biji bligo berasal dari Kabupaten Bojonegoro yaitu 2,5 ml.
Pengaruh Pemberian Puding Buah Pisang Ambon dan Wortel terhadap Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia Ismiyati, Tiwi; Kusudaryati, Dewi Pertiwi Dyah; Noviyanti, Retno Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia dapat ditangani dengan mengkonsumsi buah pisang ambon dan wortel. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian puding buah pisang ambon dan wortel dengan puding buah pisang ambon. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian two groups pretest and posttest design. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji wilcoxon, paired t-test, independent t-test, dan mann-whitney. Hasil penelitian menunjukkan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian puding buah pisang ambon dan wortel (p=0,000). Kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian puding buah pisang ambon (p=0,000). Kadar hemoglobin sebelum pemberian puding buah pisang ambon dan wortel dengan puding buah pisang ambon (p=0,579). Kadar hemoglobin sesudah pemberian puding buah pisang ambon dan wortel dengan puding buah pisang ambon (p=0,711). Kesimpulan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian puding buah pisang ambon dan wortel berbeda secara nyata pada remaja putri anemia di Desa Mangurejo Guli Nogosari Boyolali. Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum pemberian pemberian puding buah pisang ambon dan wortel dengan puding buah pisang ambon. Tidak ada perbedaan kadar hemoglobin sesudah pemberian pemberian puding buah pisang ambon dan wortel dengan puding buah pisang ambon.
Hubungan Pola Menstruasi, Konsumsi Protein dan Zink dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di Wonogiri Paudriyanagari, Annisa; Marfuah, Dewi; Kusudaryati, Dewi Pertiwi Dyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan keadaan dimana kadar hemoglobin dibawah nilai normal yaitu <12 g/dL. Penyebab terjadinya anemia sebagian besar disebabkan karena tidak memperhatikan pola menstruasi, tingkat konsumsi protein dan zink. Tingkat konsumsi zat gizi yang tidak seimbang akan mengganggu metabolisme progresteron pada fase luteal dari pola menstruasi. Protein dan zink akan membantu proses transportasi dan absorbs zat besi yang dapat mencegah anemia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola menstruasi (lama dan siklus), tingkat konsumsi protein dan zink dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di Desa Batuwarno Wonogiri. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 61 remaja putri di Desa Batuwarno Wonogiri. Data pola menstruasi diperoleh dengan cara kuesioner. Data tingkat konsumsi protein dan zink diperoleh dengan cara food recall 2x24 jam. Analisis data menggunakan uji Pearson Product Moment dan Rank Spearman. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar lama menstruasi kategori normal sebanyak 67,2%, siklus menstruasi kategori normal sebanyak 60,7%, tingkat konsumsi protein kategori normal sebanyak 39,3%, dan tingkat konsumsi zink kategori cukup sebanyak 67,2%. Hubungan lama menstruasi dengan kadar hemoglobin (p = 0,001), hubungan siklus mensteruasi dengan kadar hemoglobin (p = 0,035), hubungan tingkat konsumsi protein dengan kadar hemoglobin (p = 0,096) dan hubungan tingkat konsumsi zink dengan kadar hemoglobin (p = 0,088). Ada hubungan lama menstruasi dan siklus menstruasi dengan kadar hemoglobin, tidak ada hubungan tingkat konsumsi protein dan zink dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di Desa Batuwarno Wonogiri.
Hubungan Kepatuhan Diet dengan Status Gizi, Kadar Kreatinin, dan BUN Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Azhari, Novia; Rachmawati, Nisya Ayu; Kusudaryati, Dewi Pertiwi Dyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 20th University Research Colloquium 2025: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan menurunnya laju filtrasi secara progresif. Hemodialisis menjadi pilihan utama sebagai terapi pengganti ginjal bagi pasien PGK. Status gizi sangat berperan dalam menentukan kondisi malnutrisi pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kepatuhan diet terhadap status gizi, kadar kreatinin, dan kadar ureum darah (BUN) pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 24 orang diambil secara purposive sampling selama 4 hari. Data kepatuhan diet diperoleh dengan wawancara formulir kuesioner, status gizi diperoleh pengukuran LLA secara berbaring. Analisis data menggunkan Rank Spearman. Hasil: Tidak ditemukan hubungan bermakna antara kepatuhan diet dengan status gizi (p=0,347), sebanyak 23 sampel (95,8%) tidak patuh terhadap diet. Namun terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan diet dengan kadar kreatinin (p=0,038), di mana 23 responden (95,8%) memiliki kadar kreatinin tinggi. Hubungan juga ditemukan antara kepatuhan diet dengan kadar BUN (p=0,011), dengan 22 responden (91,7%) memiliki kadar BUN yang tinggi. Kesimpulan: Tidak ada hubungan kepatuhan diet dengan status gizi pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan ada hubungan kepatuhan diet dengan kadar kreatinin dan BUN pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Status Gizi Berdasarkan Indeks Antropometritb/U dan IMT/U pada Anak di SD Negeri Banyuanyar II Surakarta Kusudaryati, Dewi Pertiwi Dyah; Oktavia, Yosi Andika
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi sertatingginya angka infeksi dapat secara langsung mempengaruhi statusgizi anak. Kekurangan gizi dapat bersifat akut maupun bersifat kronik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi berdasarkanindeks antropometri TB/U dan IMT/U pada anak di SD Banyuanyar IISurakarta. Desain penelitian menggunakan observasional deskripifuntuk menggambarkan fenomena yang ditemukan, yaitu status gizipada siswa SD baik berdasarkan indeks antropometri TB/U maupunIMT/U. Teknik pengambilan subyek dengan cara purposive samplingdan didapatkan sebanyak 35 anak. Hasil penelitian menunjukkanbahwa rerata z score TB/U sebesar -0,86 ± 1,1 SD dengan subyekyang berstatus gizi normal sebesar82,9% dan pendek 17,1 %. Rerata zscore IMT/U sebesar -0,11 ± 1,5 SD dengan subyek yang berstatus gizikurus 8,6 %, normal 62,9 %, gemuk 11,4 % dan obesitas 17,1 %. Gizikurus pada anak sekolah dapat disebabkan oleh pola makan yangtidak teratur ataupun konsumsi pangan yang kurang baik sertaterjadinya infeksi. Selain itu terdapat pula subyek yang berstatus gizipendek. Anak pendek mempunyai kemampuan kognitif yang rendahdan meningkatkan risiko kematian. Kegemukan dan obesitas yangdiderita oleh beberapa siswa SDN Banyuanyar II kemungkinandisebabkan karena konsumsi makanan yang berlebih terutama lemaksehingga berdampak padapostur tubuh yang gemuk. Anak yangobesitas berisiko untuk mengalami obesitas saat dewasa , hipertensi,penyakit kardiovaskuler, dan diabetes melitus.