Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Teori Belajar Konstruktivisme melalui Model PAKEM dalam Permainan Bolavoli pada Sekolah Menengah Pertama Pinton Setya Mustafa; Roesdiyanto Roesdiyanto
Jendela Olahraga Vol 6, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v6i1.6255

Abstract

The purpose of this article is to provide information about learning that adheres to the theory of constructivism through the active, creative, effective, and fun learning model (PAKEM) in volleyball game material in grade VII Junior High School. Constructivism learning theory provides opportunities for students to build their own conceptual knowledge through teacher facilitation. Physical education, sports, and health (PESH) learning activities involve moving activities to achieve competence. The volleyball game is one of the materials used in learning PESH movements. The principle of learning PESH is to involve students to be active and enjoy when doing physical activities. The PAKEM model is an alternative that can be used in volleyball learning for seventh grade students of junior high school. The PAKEM model helps students build their own knowledge through the variety of lessons the teacher provides. In conclusion with the PAKEM model students can be active, creative, effective, and happy while learning volleyball in PESH is presented. Teachers need to innovate continuously to design learning models that are appropriate to the characteristics of students.Keywords:constructivism learning theory, PAKEM, physical education, volleyball  AbstrakTujuan dari artikel ini adalah memberikan informasi tentang pembelajaran yang menganut teori konstruktivisme melalui model pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAKEM) dalam materi permainan bolavoli pada kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Teori belajar konstruktivisme memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuan konseptual melalui fasilitasi guru. Aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) pelaksanaan melibatkan kegiatan bergerak untuk mencapai kompetensi. Permainan bolavoli merupakan salah satu materi yang menjadi dalam pembelajaran gerak PJOK. Prinsip pembelajaran PJOK adalah melibatkan siswa untuk aktif dan senang ketika aktivitas melakukan fisik. Model PAKEM merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran bolavoli pada siswa kelas VII SMP. Model PAKEM membantu siswa membangun pengetahuannya sendiri melalui variasi pembelajaran yang disajikan oleh guru. Kesimpulannya dengan model PAKEM siswa dapat aktif, kreatif, efektif, dan senang selama pembelajaran bolavoli dalam PJOK disajikan. Guru perlu melakukan inovasi secara berlanjut untuk merancang model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.Kata kunci:teoribelajar konstruktivisme, PAKEM, pendidikan jasmani, permainan bolavoli
Implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran PJOK kelas IX sekolah menengah pertama Hegen Dadang Prayoga; Ari Tri Fitrianto; Muhammad Habibie; Pinton Setya Mustafa
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 21, No 1 (2022): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v21i1.10684

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam materi sekolah dan tugas yang dilakukan oleh guru tidak sesuai dengan harapan, atau jika diberikan tugas hanya untuk mengumpulkan. Penghapusan bagian sosial dan emosional pembelajaran PJOK membuatnya tidak maksimal dalam penilaian psikomotor, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan dan implementasi pembelajaran PJOK secara daring di SMP di Banjarmasin siswa kelas IX. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang cukup jelas tentang masalah yang sedang dipelajari. Data yang diperoleh menggunakan kuesioner tertutup yang telah dicetak. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Sampel penelitian ini adalah SMP di Banjarmasin yang memiliki sarana dan prasarana olahraga yang baik. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling yang terdiri dari 4 sekolah dengan jumlah responden sebanyak 80 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran PJOK secara daring hanya dapat mencapai 69,02% (cukup), dimana pada aspek kognitif dapat mencapai 71,42% (baik); aspek afektif mencapai 64,74% (cukup); kemudian pada ranah psikomotor mencapai 68,93% (cukup). Kesimpulan dari penelitian implementasi pembelajaran daring PJOK cukup baik, terutama meningkatkan kemampuan kognitif siswa, tetapi kemampuan afektif dan psikomotor siswa belum berjalan baik.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR PENGAJARAN REMEDIAL DALAM PENDIDIKAN JASMANI UNTUK MAHASISWA S1 PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG Pinton Setya Mustafa; M.E. Winarno
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 19, No 1 (2020): June
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8496.696 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v19i1.7629

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk berupa buku ajar mata kuliah pengajaran remedial dalam pendidikan jasmani untuk mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM). Model penelitian dan pengembangan ini menggunakan model konseptual yang diadaptasi dari Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate (ADDIE). Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, dan penyebaran angket. Adapun analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari evaluasi ahli materi diperoleh persentase sebesar 89,84% (sangat valid), hasil uji coba kelompok kecil sebesar 89,53% (sangat valid), dan hasil uji coba kelompok besar diperoleh persentase sebesar 88,60% (sangat valid). Produk buku ajar mata kuliah pengajaran remedial dalam pendidikan jasmani ini terdiri dari 9 Bab dan disertai contoh. Buku ajar ini valid dan praktis digunakan dalam perkuliahan pengajaran remedial dalam pendidikan jasmani.
Model Discrepancy sebagai Evaluasi Program Pendidikan Pinton Setya Mustafa
PALAPA Vol 9 No 1 (2021): MEI
Publisher : LP2M STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/palapa.v9i1.1067

Abstract

Programs designed to advance education continue to progress and develop dynamically. Improving the program requires an evaluation process. There are various evaluation models used in improving educational programs depending on the aspects needed for improvement or refinement. The purpose of this research is to discuss the basic concepts of the discrepancy model evaluation made by Provus. This research is a library study with data obtained through the study of relevant books and articles and then analyzed using a qualitative approach consisting of: (1) data reduction, (2) data display, and (3) drawing conclusions. Evaluation The discrepancy model is one type of appropriate approach in evaluating an educational and learning program. The procedures used in the discrepancy evaluation are (1) design, (2) installation, (3) process, (4) product, and (5) comparison or the fifth in the form of costs and benefits if needed. The result of the discrepancy model evaluation is knowing the gap between the expected conditions and the reality on the ground, so that it can be a guide for the next step in making decisions.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga berbasis Blended Learning di Sekolah Menengah Pertama Andif Victoria; Pinton Setya Mustafa; Dedi Ardiyanto
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.037 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4659619

Abstract

The development of technology and information is so rapid in the world of education and learning. As a result, changes in learning patterns continue to develop dynamically. The purpose of this article is to discuss physical education and sports based on blended learning at the junior high school. This research is a literature study with a qualitative approach, which examines references related to the topic of physical education and blended learning. The findings of this study describe that blended learning is a learning process that utilizes various media and technologies. Learning takes place conventionally (face to face), self learning, and online learning. The importance of mixed learning is justified by the fact that learning sports a communication activity can be realized both in the classroom and outside the classroom. Blended learning-based learning provides a number of important advantages for teachers and students, including helping educators to develop better in the learning process according to learning styles and preferences in learning, providing realistic practical opportunities for teachers and educators to learn independently, be useful, and continue to develop active learners in the learning process responsible for their own work. Blended learning based learning can be presented through several online programs.
Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia Abad 21 Pinton Setya Mustafa
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 4 No 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Juli 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.336 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v4i3.248

Abstract

Tujuan dari artikel ini membahas tentang kurikulum pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) di Indonesia abad 21. Kurikulum merupakan rancangan berupa isi untuk mewujudkan tujuan pendidikan. PJOK bagian dari integral pendidikan secara keseluruhan yang menjadi peran dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul. Jadi kurikulum pendidikan jasmani disusun agar menghasilkan manusia yang memiliki kesehatan dan keterampilan yang baik dalam tantangan global di abad 21. Selain itu juga diperlukan guru PJOK yang profesional untuk memahami dan mengimplementasikan kurikulum PJOK
Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Aktivitas Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SMK Negeri 4 Malang Pinton Setya Mustafa; Mashuri Eko Winarno
JURNAL PENJAKORA Vol. 7 No. 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v7i2.25633

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan pendekatan saintifik dalam aktivitas belajar pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) pada kurikulum 2013 di SMK Negeri 4 Malang yang meliputi aspek: perencanaan, proses pembelajaran, dan penilaian. Model penelitian evaluasi yang digunakan adalah kesenjangan kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dan instrumen yang digunakan meliputi: dokumentasi, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan pada aspek perencanaan pembelajaran tergolong sangat baik, sedangkan pada aspek proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar masih dalam kategori baik. Berdasarkan hasil secara keseluruhan mengenai penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran PJOK termasuk kriteria baik. Secara umum saran yang diberikan yaitu hendaknya perencanaan yang telah disusun perlu diselaraskan dengan pelaksanaan selama kegiatan belajar mengajar dan penilaian.
EVALUASI RANCANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI BUNULREJO 1 KOTA MALANG Hafidz Gusdiyanto; Pinton Setya Mustafa
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 7, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Lembaga Penelitian UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v7i1.2116

Abstract

Peran Pendidikan Jasmani untuk Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional Pinton Setya Mustafa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 9 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.659 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6629984

Abstract

A regulation in Indonesia the national goal of education is to develop the ability and form the character and civilization of a dignified nation in order to educate the nation's life. The purpose of this article is to examine the role of physical education in realizing national education. The method in this research uses a qualitative approach to the type of literature study. This study seeks to explore document studies on the study of physical education in general and then relate it to the goals of national education. In the theoretical study the elements of physical education play a role in realizing the national goals of education. Because physical education programs and objectives essentially shape human character to be good through the medium of motion. Learners can grow and develop well physically, psychomotor, cognitive, and in attitude as a result of the contribution of physical education programs in schools. So physical education should not be ignored within the scope of the education unit, and physical education needs to be considered in its implementation in order to achieve the expected goals. The conclusion obtained is that the role of physical education is very important to form healthy human beings, have a noble mind, and have a good mindset, so that they can contribute to realizing the goals of national education that form superior human resources in the future.
Problematika Rancangan Penilaian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dalam Kurikulum 2013 pada Kelas XI SMA Pinton Setya Mustafa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.251 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.947

Abstract

Tujuan dari artikel ini membahas tentang rancangan penilaian Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) dalam Kurikulum 2013 pada kelas XI SMA. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari integral pendidikan dengan melalui aktivitas fisik untuk mencapai hasilnya. Tujuan pendidikan jasmani meliputi: afektif, kognitif, dan psikomotor. Hasil dari pembelajaran PJOK akan dilaporkan dalam bentuk nilai yang terdapat pada kompetensi yang ingin dicapai. Kompetensi mata pelajaran PJOK di Indonesia telah diatur dalam kurikulum 2013 yang mengacu dalam kompetensi inti (KI) kemudian dijabarkan dalam kompetensi dasar (KD). Kompetensi dasar yang dipelajari peserta didik didokumentasikan dengan rancangan penilaian yang dibuat oleh pendidik. Rancangan penilaian hasil belajar pada PJOK harus memenuhi kriteria: valid, reliabel, objektif, dan praktis. Rekomendasi yang diberikan agar implementasi penilaian PJOK pada kurikulum 2013 antara lain: diadakan pelatihan, mengembangkan instrumen sendiri, dan mengadopsi hasil dari penelitian.