p-Index From 2020 - 2025
7.188
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Komunikasi Sosiohumaniora MediaTor: Jurnal Komunikasi Jurnal Komunikasi MetaKom : Jurnal Kajian Komunikasi Jurnal Ilmu Komunikasi The Indonesian Journal of Communication Studies Jurnal Kajian Komunikasi ProTVF Jurnal Orasi Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi JRK (Jurnal Riset Komunikasi) Komunikasi : Jurnal Komunikasi Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Nyimak: Journal of Communication Jurnal Komunikasi MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Jurnal Komunikasi dan Kajian Media Persepsi : Communication Journal urnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Communicate Prosiding Magister Ilmu Komunikasi Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi LUGAS Jurnal Komunikasi Communiverse Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Jurnal Mantik Perspektif Komunikasi; Jurnal Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Bisnis Communicare : Journal of Communication Studies Communication Avant Garde Jurnal Pendidikan dan Konseling Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Inter Komunika: Jurnal Komunikasi Jurnal Ranah Komunikasi (JRK) International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science Jurnal Studi Jurnalistik Jurnal Pewarta Indonesia International Journal of Social Science Indonesian Journal of Social Science Research KOMUNIKATA57 Jurnal Kaganga : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Innovative: Journal Of Social Science Research
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Studi Jurnalistik

Perubahan Paradigma Dakwah: Perspektif Ekonomi Politik Media Siti Aisyah; Umaimah Wahid
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Fidikom UIN Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14551

Abstract

Perubahan media dalam berdakwah berlangsung seiring dengan perubahan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet. Aktivitas dakwah yang sebelumnya melalui mimbar-mimbar dan media konvensional bermigrasi ke media berbasis internet. Salah satu media dakwah yang memfokuskan berdakwah menggunakan media baru adalah Al-Barjah TV. Penelitian ini menggunakan teori ekonomi politik media, dan dilengkapi dengan konsep tv-streaming, media baru, dan paradigma dakwah. Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus tipe kasus tunggal holistik, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi.Hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan paradigma terjadi dan mau tidak mau harus diterapkan dalam aktivitas dakwah, yang semua bersifat konvensional mengadopsi teknologi media berbasis internet. Al-Barjah TV adalah salah satu media dakwah menggunakan konsep streamingtelevision, dan ditunjang dengan menggunakan sosial media seperti facebook dan Instagram untuk memudahkan interaksi langsung dengan ummat. Perubahan paradigma media dalam berdakwah sangat disukai oleh masyarakat dan membuat proses dakwah lebih fleksibel. Interaksi dan diskusi dengan ummat juga semakin terbuka. Oleh karenanya, dalam era media baru, berdakwah tidak mungkin hanya menggunakan media  lama, melainkan harus migrasi ke media baru yang juga menciptakan pasar dengan nilai ekonomi baru bagi aktivitas dakwah. 
Audience Polemic Toward President Jokowi's Policies on Facebook Wahid, Umaimah; Saeno, Saeno; Martianto, Raden Wahyu Utomo
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v6i2.42392

Abstract

Jokowi's and the government's policies addressing the COVID-19 pandemic have generated positive and negative reactions among social media users. The government/President Jokowi's policies are considered slow, indecisive, disorienting, changing, and confusing to the public. This study aims to uncover and interpret the significance of social media users' acceptance of President Jokowi's policies in addressing COVID-19. The research uses cultural studies, reception analysis, and text analysis theories. The study's findings reveal that individuals from diverse backgrounds, such as lecturers and researchers, despite having the same profession, interpret President Jokowi's leadership status differently on social media. The community perceives several presidential/government policies as irrelevant and lacking strategic value. The community expects strong leadership in handling a crisis as big as COVID-19. Some informants like and believe in President Jokowi's leadership style, while others believe in the government/president but hope for more strategic public policies. However, some informants who do not hold this belief view the policy as inappropriate, not strategic, and merely an image. In order to confront the COVID-19 pandemic as a national disaster, all country components must build collaboration and solidarity through appropriate policies. 
Audience Polemic Toward President Jokowi's Policies on Facebook Wahid, Umaimah; Saeno, Saeno; Martianto, Raden Wahyu Utomo
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v6i2.42392

Abstract

Jokowi's and the government's policies addressing the COVID-19 pandemic have generated positive and negative reactions among social media users. The government/President Jokowi's policies are considered slow, indecisive, disorienting, changing, and confusing to the public. This study aims to uncover and interpret the significance of social media users' acceptance of President Jokowi's policies in addressing COVID-19. The research uses cultural studies, reception analysis, and text analysis theories. The study's findings reveal that individuals from diverse backgrounds, such as lecturers and researchers, despite having the same profession, interpret President Jokowi's leadership status differently on social media. The community perceives several presidential/government policies as irrelevant and lacking strategic value. The community expects strong leadership in handling a crisis as big as COVID-19. Some informants like and believe in President Jokowi's leadership style, while others believe in the government/president but hope for more strategic public policies. However, some informants who do not hold this belief view the policy as inappropriate, not strategic, and merely an image. In order to confront the COVID-19 pandemic as a national disaster, all country components must build collaboration and solidarity through appropriate policies. 
Perubahan Paradigma Dakwah: Perspektif Ekonomi Politik Media Aisyah, Siti; Wahid, Umaimah
Jurnal Studi Jurnalistik Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Faculty of Da'wa and Communications Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14551

Abstract

Perubahan media dalam berdakwah berlangsung seiring dengan perubahan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet. Aktivitas dakwah yang sebelumnya melalui mimbar-mimbar dan media konvensional bermigrasi ke media berbasis internet. Salah satu media dakwah yang memfokuskan berdakwah menggunakan media baru adalah Al-Barjah TV. Penelitian ini menggunakan teori ekonomi politik media, dan dilengkapi dengan konsep tv-streaming, media baru, dan paradigma dakwah. Pendekatan kualitatif dan metode studi kasus tipe kasus tunggal holistik, dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi.Hasil penelitian menjelaskan bahwa perubahan paradigma terjadi dan mau tidak mau harus diterapkan dalam aktivitas dakwah, yang semua bersifat konvensional mengadopsi teknologi media berbasis internet. Al-Barjah TV adalah salah satu media dakwah menggunakan konsep streamingtelevision, dan ditunjang dengan menggunakan sosial media seperti facebook dan Instagram untuk memudahkan interaksi langsung dengan ummat. Perubahan paradigma media dalam berdakwah sangat disukai oleh masyarakat dan membuat proses dakwah lebih fleksibel. Interaksi dan diskusi dengan ummat juga semakin terbuka. Oleh karenanya, dalam era media baru, berdakwah tidak mungkin hanya menggunakan media  lama, melainkan harus migrasi ke media baru yang juga menciptakan pasar dengan nilai ekonomi baru bagi aktivitas dakwah. 
Co-Authors Abdul Aziz Abdul Aziz Alexander Seran Alvionita Choirun Nisa Amin Aminudin Aminudin, Amin Anastasya Putri Christanty Andini, Prita Anggun Eka Puspita Ari Budiarti Avinasiwi Amalina Ayu Erivah Rossy Ben Isa Muhammad CHANDRA, EDY Chazizah Gusnita Dolly Indra Febriana, Ajeng Iva Dwi Ferrari Lancia Fran Celino Octhanto Bata Glenys Octania Hadiono Afdjani Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hardjianto, Mardi Hasiholan, Togi Prima Hendra Hendra Hendra Hendra Ilham Ramdana Imelda, Imelda Indah Suryawati Infra Wahdaniah Khairani Mukhlis Kurniansyah, Rafli Akram Kusumawardhany, Nidya Lestari, Rini Lutfiyatul Inayah Lydiani, Saskia M. Alfansyah Harahap M. Masad Masrur Manahan Butar Butar Manahan Butar Butar Menati Fajar Rizki Morissan Morissan, Morissan Muhamad Isnaini Mulyati Mulyati Mulyati Mulyati Nawiroh Vera Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari Novi Indah Permatasari Nugraha, Yama Aditya Nur Intan Faradhina Nurmalia Nurmalia Nurzahara Amalia Octania, Glenys Pinontoan, Nexen Alexandre Pratami, Rezki Rachmi Kurnia Siregar Raden Wahyu Utomo Martianto Radians Krisna Febriandy Rafli Akram Kurniansyah Rain Gunawan Reni Rosita Reza Karendha Rezki Pratami Rismiatun Rismiatun Ronda, Andi Mirza Rosita, Reni Rudiyanto Rudiyanto Ryanka Dizayani Putra Saeno, Saeno Saeno, Saeno Setyani Utami Shena Agustina Siregar, Rachmi Kurnia Siti Aisyah Siti Aisyah Sri Hesti Meilasari Suratno, Geri Suwarno Suwarno Suwarno, Suwarno Togi Prima Hasiholan Udi Rusadi Utomo Budiyanto Veronica Pratiwi Virga Virena Suwandi Wendi Usino Wilda Hikmalia Wildan Adli Wirobuwono, Aditya Yama Aditya Nugraha Yoedtadi, Moehammad Gafar