Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pencemaran Udara oleh Tilibal (Pb) dengan Bioindikator Pohon Angsana di Kota Palembang Samat NR Samat NR; Mardiati A Mardiati A; Suheryanto Suheryanto; Aides Lesbani
Jurnal Penelitian Sains No 12 (2002)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6250.656 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i12.387

Abstract

Telah dilakukan analisis pencemaran udara oleh Timbal (Pb) dengan bioindikator daun dan kulit batang pohon angsana di bebaapa jalur jalan di Kota Palennbang dengan metoda Spektrofotometri ser apan Atom (SSA) Dalam penelitian ini dipelajari sebaran timbal (Pb) pada daun dan kullt batang  pohon angsana sebagai bio indikator pencemaran udara di Kota Palembang. Sampel diambil menggunakan metode random  sampling  berdasarImn kepadatan lalu-lintas dan keberadaan pohon angsana pada beberapa jalur jalan di Kota Palembang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kadar  Timbal (Pb) bavariasi pada beberapa jalan dengan kisaran kadar 0,062 – 0,185 mg/g dan pada kulit batang adalah 0,075 mg/g sedangkan pada daun 0,111 mg/g. Serta Kadar sebaran timbal (Pb) pada kulit batang rata-rata adalah 0,089 mg/g dan pada daun 0,092 mg/g. Kadar Timbal (Pb) rata-rata tertinggi pada sampel kulit batang terdapat di Jalan Veteran yaitu 0,129 mg/g dan kadar terendah di jalan Diponegoro yakni 0,098 mg/g. Sedangkan pada sampel daun, kadar Timbal (Pb) rata-rata tertinggi di Jalan Jenderal Sudirman yakni 0,097 mg/g dan kadar terendah di Jalan Diponegoro yakni 0,085 mg/g. 
Fitoremediasi Logam Berat Timbal (Pb) dengan Menggunakan Hydrilla verticillata dan Najas indica (Phytoremediation Heavy Metals Lead (Pb) using Hydrilla verticillata and Najas indica) Fadila Mutmainnah; Arinafril Arinafril; Suheryanto Suheryanto
Jurnal Penelitian Sains Vol 17, No 3 (2015)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.294 KB) | DOI: 10.56064/jps.v17i3.58

Abstract

Penggunaan timbal (Pb) di industri dan penambangan semakin meningkat seiring dengan mening-katnya penambangan, peleburan, pembersih, dan berbagai industri. Suatu perairan yang telah terkontaminasi senyawa/ ion-ion Pb, sehingga jumlahnya dalam perairan melebihi konsentrasi yang semestinya dapat menga-kibatkan kematian bagi biota perairan. Fitoremediasi merupakan salah satu upaya mengreduksi cemaran Pb dari perairan dengan memanfaatkan tumbuhan. Hydrilla verticillata dan Najas indica merupakan tumbuhan air yang tergolong submerge yang banyak dijumpai di Sumatera Selatan. Penelitian ini dilakukan di Laborato-rium Riset Terpadu PascaSarjana Universitas Sriwijaya. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu macam jenis tanaman yaitu Hydrilla verticillata dan Najas indica, serta macam konsentrasi yaitu kontrol, 5 mg/l, 10 mg/l, 15 mg/l. Perlakuan ini dilakukan dengan 3 kali ulangan. Analisa kandungan Pb didalam tumbuhan dan di dalam air di-lakukan pada hari ke-5, hari ke-10, hari ke-15 dan hari ke-20 dengan metode analisa AAS yang dilakukan di di laboratorium penelitian Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya. Hasil yang diperoleh dari analisa laboratorium dilakukan Analisis Varian (ANAVA), jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncans (DNMRT) pada taraf 5% dan dilakukan perhitungan kecepatan penyerapan Hydrilla verticillata dan Najas indi-ca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hydrilla verticillata dan Najas indica memiliki kemampuan mereme-diasi timbal (Pb) dengan kandungan Pb dalam tumbuhan berbeda nyata pada perlakuan mulai B2. Hydrilla verticillata memiliki ketahanan lebih baik dalam mengakumulasi timbal (Pb) sampai hari ke-20 jika dibanding-kan Najas indica. Tetapi Najas indica memiliki kecepatan penyerapan lebih baik jika dibandingkan Hydrilla verticillata dengan waktu kontak optimum Hydrilla verticillata pada hari ke-20 dan waktu kontak optimum un-tuk Najas indica pada hari ke-15. Dengan demikian Hydrilla verticillata dan Najas indica memiliki potensi da-lam meremediasi timbal (Pb)
Studi Interferensi Kimia pada Penentuan Cu, Ca dan Cd dengan Metode AAS Suheryanto Suheryanto; Bambang Yudono; Ady Mara; F. Oesman F. Oesman
Jurnal Penelitian Sains No 1 (1996)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1869.126 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i1.221

Abstract

Telah diteliti adanya interferensi posfat (PO43-) pada logam Cu, Ca dan Cd; AlO2 pada Ca; As2O3- pada Cu; SiO2 pada Cd. Dalam penelitian dipelajari juga pengaruh larutan EDTA dan Lantunam untuk mengatasi interferensi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PO43- memberikan interferensi pada Ca, Cu dan Cd pada kisaran konsentrasi rendah 0,20 – 0,50 ppm. Interferensi AlO2 terhadap Ca terjadi pada konsentrasi 0,2 ppm, interferensi SiO2 terjadi pada interferensi 0,2 ppm. Secara umum interferensi tersebut dapat diatasi dengan penambahan larutan Lantinum dan EDTA masing-masing dengan konsentrasi 1000 ppm. Kecuali interferensi AlO2- pada Ca tidak dapat diatasi dengan penambahan EDTA.
Komunitas Arthropoda Tanah di Kawasan Sumur Minyak Bumi di Desa Mangunjaya Kecamatan Babat Toman Risda Muli; Chandra Irsan; Suheryanto Suheryanto
Jurnal Penelitian Sains Vol 17, No 3 (2015)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.369 KB) | DOI: 10.56064/jps.v17i3.59

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan struktur komunitas arhtropoda tanah di sekitar lo-kasi eksplorasi minyak bumi.. pH, kelembapan dan suhu tanah) serta kadar TPH diukur dan dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap indeks keanekaragaman, dominansi dan kemerataan arthropoda. Lokasi pengambilan sampel di sumur minyak bumi di desa Mangunjaya kecamatan Babat Toman pada tanggal 19-24 Februari 2015. Sampel arthropoda diambil dengan menggunakan pit fall traps dan corong barlese-tullgren, to-tal titik pengambilan sampel yaitu 96 titik. Identifikasi famili arthropoda dilakukan di Laboratorium Entomologi Jurusan Hama Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian. Analisis kadar TPH tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya menggunakan metode Gravimetri. Hasil identifikasi famili arthropo-da dilanjutkan dengan penghitungan indeks keanekaragaman, dominansi dan kemerataan arthropoda. Anali-sis Varian pada taraf 5 % dilakukan untuk mengetahui pengaruh lokasi eksplorasi dan jarak tumpahan minyak bumi dari sumur minyak bumi terhadap kadar TPH, pH, kelembapan, suhu, indeks keanekaragaman, domi-nansi dan kemerataan arthropoda. Analisis Regresi multi-linier dilakukan untuk mengetahui hubungan kadar TPH tanah terhadap pH, kelembapan dan suhu tanah serta hubungan indeks komunitas terhadap TPH, pH, ke-lembapan dan suhu tanah. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata TPH dan pH tanah di lokasi eksplorasi mi-nyak bumi yang dilakukan oleh Pertamina EP Asset 1 Field Ramba lebih rendah daripada di lokasi yang dila-kukan eksplorasi oleh masyarakat. Kelembapan dan suhu tanah di lokasi eksplorasi oleh Pertamina EP Asset 1 Field Ramba lebih tinggi daripada di lokasi eksplorasi masyarakat. Kadar TPH, pH, kelembapan dan suhu ta-nah tidak berpengaruh terhadap indeks keanekaragaman, dominansi dan kemerataan arhropoda dikedua lo-kasi eksplorasi minyak bumi (Pertamina Asset 1 Field Ramba. Tetapi, rata-rata indeks keanekaragaman arthro-poda tergolong rendah dengan nilai indeks tertinggi di lokasi eksplorasi oleh Pertamina EP Asset 1 Field Ram-ba (0,95).
Distribusi Logam Kadmium dalam Air dan Sedimen di Sungai Musi Kota Palembang Ita Emilia; Suheryanto Suheryanto; Zazili Hanafiah
Jurnal Penelitian Sains Vol 16, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.294 KB) | DOI: 10.56064/jps.v16i2.73

Abstract

This aims of this research is to determine of cadmium in water and sediment Musi River Palembang. Technical method sampling by purposive. Data collected from eight sample point and determination of cad-mium contaminant using by AAS methode. The results a averageof cadmium (Cd) is0.0091mg/Lwith a range 0.0021-0.0137mg/L,and lower from threshold of PERDA the South Sumatra No.16of 2005. The average of cadmium (Cd) sediments is.1520mg/kg with range 0.1000-0.1890mg/kg, and lower from threshold of Dutch Quality Standards for Metalsi sediment.
Spesiasi dan Penentuan Kandungan Arsen dalam Sampel Udang sebagai Spesies Monitor Kimiawi Cemaran Arsen di Sungai Musi Aslihati Aslihati; Aldes Lesbani; Suheryanto Suheryanto
Jurnal Penelitian Sains No 6 (1999)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.229 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i6.246

Abstract

Telah dipelajari spesiasi Arsen dan penentuan kandungannya dalam sampel udang yang berasal dari Sungai Musi. Penentuan kandungan Arsen berupa kandungan Arsen total dan hasil spesiasi, yakni Arsen toksik sebagai As5+ serta Arsen non-toksik sebagai gabungan Arsenokolin dan Arsenobetain.Penentuan Arsen total dilakukan dengan cara destruksi sampel udang dalam larutan asam nitrat-asam sulfat pekat dalam labu tertutup, selanjutnya ditentukan dalam HG-AAS. Metode pemisah Arsen organik (non-toksik) dari Arsen anorganik (toksik) dalam sampel dilakukan dengan cara leaching-detruksi selektif seleksi dalam pelarut metanol-kloroform yang kemudian dilanjutkan dengan sentrifugasi bertahap. Arsen toksik ditentukan dengan mendestruksi residu dan kemudian diatur absorbansi larutannya dengan HG-AAS.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Arsen total maupun Arsen toksik dalam sampel udang cenderung meningkat dari hulu ke hilir Sungai Musi, yakni Musi II (hulu) 0,421 ppm (total) dan 0,200 ppm (toksi); Borang (hilir) 0,590 ppm (total) dan 0,382 ppm (toksik). Kandungan Arsen non-toksik relatif sama dari hulu ke hilir, yakni Musi II 0,221 ppm dan Borang 0,200 ppm. Akumulasi kandungan Arsen total dan Arsen toksik lebih tinggi di bagian kepala (0,239 ppm dan 0,188 ppm) daripada bagian badan udang (0,194 ppm dan 0,087 ppm). Kandungan Arsen non-toksik relatif sama antara bagian bagian kepala dan badan (0,110 ppm dan 0,107 ppm).
Heavy Metals (Cu, Pb and Cd) in Water and Angel Fish (Chelmon rostractus) from Batam Coastal, Indonesia Ismarti Ismarti; Ramses Ramses; Suheryanto Suheryanto; Fitrah Amelia
Journal Omni-Akuatika Vol 13, No 1 (2017): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.424 KB) | DOI: 10.20884/1.oa.2017.13.1.77

Abstract

Fish play an important role in human nutrition and therefore need to be carefully and routinely monitored to ensure that there are no high levels of heavy metals being transferred to human through their consumption. This study has been carried out to determine level of heavy metals (Cu, Pb, and Cd) in water and angel fish, Chelmon rostractus collected from coast of Batam. We report levels of Cu, Cd and Pb in water and angel fish from Coast Batam using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Level of heavy metals obtained in water and fishes were fluctuative. Cu was obtained in both, water and fish muscles. Level of Cu in fishes muscle still under the permissible limit, but it was exceeded permissible limit for water. Cd not detected in water, but it was obtained in fish muscles. Level of Cd in fishes from Tanjung Pinggir site was exceeded permissible limit. High level of Pb was found in water and fish muscles. Level of Pb in water and fish muscles were exceeded permissible limit. It is indicated that the coast Batam has contaminated with Cu, Pb and Cd. Key words: heavy metals, angel fish, marine pollution, Batam coastal
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS (COMMUNITY EMPOWERMENT) PETANI KELAPA SAWIT OGAN KOMERING ILIR (OKI) SECARA BERKELANJUTAN MELALUI KELUARGA MANDIRI ENERGI (KME) BERBASIS ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT) Suheryanto -; Mara, A -; Madjid, A -; Wijaya, K -
Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.483 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v1i2.8207

Abstract

Tujuan khusus kegiatan ini adalah mengembangkan Keluarga Madiri Energi (KME) di Kabupaten OganKomering Ilir (OKI) Sumsel dengan basis biofuel seperti biodiesel, bioetanol, biobriket dan biogasyang dihasilkan dari digesti limbah kelapa sawit. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberdayakandan mendidik masyarakat sasaran akan arti penting biofuel sebagai bahan bakar alternatif penggantiBahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat potensial dikembangkan di daerah mereka sendiri. Metodeyang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pembangunan jejaring interaksi dalamrangka meningkatkan kapasitas dari sebuah komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan, danpengembangan kualitas hidup masyarakat. Jejaring interaksi dengan cara peningkatan kemampuanatau kapasitas masyarakat agar dapat mendayagunakan sumber daya yang ada untuk meningkatkankesejahteraan, martabat, dan keberdayaan yang dilakukan dalam bentuk : penguatan lembaga masyarakat,peningkatan partisipasi masyarakat, pembangunan pedesaan secara berkelanjutan, penguatan usaha kecildan menengah, dan pengembangan prasarana berbasis masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwamasyarakat Desa Nusakarta, Kecamatan Airsugihan, Kabupaten OKI memiliki cukup potensi SDAmaupun SDM untuk mengembangkan KME. Pada tahap inisiasi melalui pengadaan instalasi biofueldan workshop terlihat bahwa desa binaan mampu beradaptasi terhadap teknologi pembuatan biofueldan mampu mengembangkannya.Kata kunci: pemberdayaan, biofuel, keluarga mandiri energi, Ogan Komering Ilir, Nusakarta
Reduksi Gas Metan (CH4) dengan Meningkatan Komposisi Konsentrat dalam Pakan Ternak Sapi F. Gustiar; R.A. Suwignyo; Suheryanto .; Munandar .
Jurnal Peternakan Sriwijaya Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Sriwijaya
Publisher : Department of Animal Sciences, Faculty of Agriculture, Sriwijaya University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.725 KB) | DOI: 10.36706/JPS.3.1.2014.1728

Abstract

Kegiatan peternakan setidaknya menyumbangkan 24,1% dari dari total emisi yang berasal dari sektor pertanian. Emisi yang berasal dari peternakan bersumber dari aktivitas pencernaan dan pengelolaan kotoran berupa gas CH4 (metana) yang dampaknya 21 kali lebih berbahaya dibandingkan dengan CO2. Pemilihan jenis pakan akan sangat mempengaruhi sumbangan gas rumah kaca dari kegiatan peternakan. Pakan ternak ruminansia dapat berupa hijauan (rumput-rumputan) ataupun konsentrat/ ransum. Salah satu caramenurunkan produksi CH4 dalam kegiatan peternakan dengan meningkatkan daya cerna pakan yaitu menambah jumlah konsentrat dalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi pakan perbandingan rumput dan konsentrat untuk ternak sapi yang dapat mereduksi gas metana (CH4) dan menganalisis besaran konversi feses ternak sapi menjadi biogas dan metana pada paka tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, perlakuan pakan yang di berikan yaitu A (100 % pakan hijuan), B (80% rumput + 20% Ransum), C (60% rumput + 40% Ransum), D (40% rumput+60% ransum), dan E (20% rumput +80% hijuan). Peubah yang diamati adalah konsentrasi metana dari pernafasan, volume biogas, konsentrasi metana dari biogas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan ternak sapi dengan komposisi 80% konsentrat dan 20% hijauan (perlakuan E), akan dihasilkan gas metana dari pencernaan paling rendah, dengan pakan tersebut feses ternak akan dihasilkan volume biogas yang paling banyak. Biogas paling sedikit terdapat pada pelakuan 40% konsentrat+60% hijaun (perlakuan D). Feses ternak dengan pakan hijauan (Perlakuan A) saja akan menghasilkan gas metan paling banyak.Kata kunci : Komposisi pakan, konsentrat, metana (CH4), reduksi
Struktur Komunitas Fitoplankton di Waduk Kedungombo Jawa Tengah Taufiq Hidayah; Moh Rasyid Ridho; Suheryanto .
Maspari Journal : Marine Science Research Vol 6, No 2 (2014): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1955.357 KB) | DOI: 10.36706/maspari.v6i2.3035

Abstract

Waduk Kedungombo memiliki luasan 4800 ha yang berfungsi sebagai sarana irigasi,Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pengendali banjir, sumber air minum,perikanan dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kualitasair dan menganailis struktur komunitas fitoplankton waduk. Pengambilan sampeldilakukan sebanyak dua kali pada bulan Mei dan Juli 2013. Terdapat 8 stasiunpenelitian.. Struktur komunitas fitoplankton dihitung berdasarkan kelimpahan (K),Indeks Keanekaragaman (H’), dan Indeks Dominansi (D). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa. Kelimpahnnya fitoplankton di Waduk Kedungombo mencapairata-rata 195.988 ind/L. Indeks keanekaragaman dalam kestabilan sedang dengan ratarata1,81 (H=1-3). Tidak terjadi dominansi fitoplankton jenis tertentu dengan nilai ratarata0,24 (D<0,05). Genus Microcystis terbanyak ditemukan dan merupakan jenisfitoplankton beracun yang menjadi indikator bahwa kondisi perairan sudah tercemar.Kata kunci: Waduk Kedungombo, Pencemaran dan Fitoplankton
Co-Authors A -, Madjid, A A -, Mara, A A Napoleon Abu Umayah Ady Mara, Ady Afreni Hamidah Aides Lesbani Aldes Lesbani Alfarado, Daniel Andi Arif Setiawan Andi Arif Setiawan, Andi Arif Annisa Filantropie Ar-raafi, Muhammad Fauzan ARINAFRIL ARINAFRIL Arla, Zalanda Vidyani Aslihati Aslihati Aslihayati Aslihayati Bambang Yudono Bidari, Chahaya Dewi Chandra Irsan Chandra Irsan Chandra Irsan Daniel Alfarado Dedik Budianta Deni Julius Desnelli Desnelli Destri Yunita Duwit, Valentino Sewein Dwi Putro Priadi Elisa Nurnawati Elok Nilasari Elvi Sunarsih F. Oesman F. Oesman Fadila Mutmainnah Fatma Ferlinahayati Ferlinahayati Fitra Gustiar, Fitra Fitrah Amelia Fitrah Amelia Gaol, Jonathan Lumban Garmini, Rahmi Hardika, Bangun Dwi Heni Yohandini Herpandi Herpandi Hery Widijanto Imam Chandra Suyuti Indrianti, Echa Muthia Ismarti Ismarti Ismarti, Ismarti Ita Emilia Ita Emilia, Ita Izzati Izzati Jurnal Pepadu K -, Wijaya, K Laila Hanum M. Faizal M. Faizal Madjid, A - Maksuk Mara, A - Mardiati A Mardiati A Maryadi Maryadi Mazidah Mazidah, Mazidah Meli Anggraini Moh. Rasyid Ridho Muhammad Faizal Muhammad Said MUHAMMAD SAID Muharni Muharni Munandar . Musifa, Eva Niko Erlangga Novrikasari Novrikasari Oktari, Vivi Paitwijaya, Nengah Galih Pirmansyah, Wahyu Ridho Poedji Loekitowati Hariani R.A. Suwignyo RA Suwignyo Rahmi Garmini Ramses Ramses Rani Nawang Sari Rini Mutahar Risda Muli Risda Muli Risda Muli, Risda Rizkiani, Delisa Safitri, Agis Safitri, Siska Sakti, Soni Putra Saleh, Muhammad Irsan Samat NR Samat NR Sarno Sarno Septika Putri Anggraini Siti Nuraini Tan Malaka Taufiq Hidayah Taufiq Hidayah Warsinah Warsinah Wartono Wartono Wijaya, K - Yuanita Windusari Yudi Abdul Majid, Yudi Abdul Zazili Hanafiah Zazili Hanafiah Zulkarnain, Mohammad