Claim Missing Document
Check
Articles

MENTORING KEPALA RUANGAN MENINGKATKAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN Muhamad Andika Sasmita Saputra; Yulastri Arif; Vetty Priscilla
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 3: Februari 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.009 KB) | DOI: 10.36729/jam.v3i2.171

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan perawat yang kurang dalam melaksanakan pendokumentasianasuhan keperawatan masih menjadi fenomena diberbagai rumah sakit di Indonesia. Fenomenaini tentu memiliki dampak yang negatif baik bagi mutu pelayanan rumah sakit maupun bagipasien. Sebagai seorang manajer, kepala ruangan tentu tidak hanya perlu melakukan supervisinamun perlu juga melakukan mentoring. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan peran mentoring kepala ruangan terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakanpendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Islam Palembang. Metode: Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi melalui pendekatan crosssectional. Sampel berjumlah 63 orang perawat pelaksana dan 63 buah dokumen asuhankeperawatan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan peranmentoring kepala ruangan dengan kepatuhan perawat dalam mendokumentasikan asuhankeperawatan (p=0,413). Saran: Kepala ruangan diharapkan mengoptimalkan peran mentoringagar dapat membantu peningkatan kinerja pelaksanaan pendokumentasian yang dilakukanperawat.Kata Kunci : Peran Mentoring, Pendokumentasian, Asuhan Keperawatan
Hubungan Pengetahuan Plebitis dengan Keterampilan Tenaga Kesehatan dalam Menerapkan Problem Solving for Better Health pada Plebitis di Rumah Sakit X Yuhelma Yuhelma; Yulastri Arif; Leni Merdawati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 4 (2019): Online December 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i4.1145

Abstract

AbstrakProblem Solving for Better Health (PSBH) diterapkan di Rumah Sakit X (RS X) untuk mengatasi masalah plebitis di ruang IGD, ruang Interne, dan ruang Paru-Syaraf sebagai ruang pilot project. Penerapan PSBH belum optimal, karena masih ada tenaga kesehatan yang tidak mampu menghasilkan Plan of Action (PoA) untuk mengatasi masalah phlebitis. Ada juga yang sudah menghasilkan PoA, namun belum maksimal dalam implementasinya. Kondisi seperti ini mengakibatkan belum ada penurunan angka plebitis secara signifikan. Tujuan: Menentukan hubungan pengetahuan plebitis dengan keterampilan tenaga kesehatan dalam menerapkan PSBH pada plebitis. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 31 orang dengan teknik purposive sampling. Uji statistik menggunakan Chi-square test. Hasil: Karakteristik tenaga kesehatan di RS X hampir keseluruhan berusia dewasa 83,3%, sebagian besar perempuan 74,2%, berpendidikan profesional 61,3%, dan lama kerja ≥5 tahun 74,2%, ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan phlebitis dengan keterampilan PSBH pada plebitis dengan nilai p< 0,05. Simpulan: ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan plebitis dengan keterampilan tenaga kesehatan dalam menerapkan PSBH pada plebitis. 
Analisis Penerapan Upaya Pencapaian Standar Sasaran Keselamatan Pasien Bagi Profesional Pemberi Asuhan Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan di Rawat Inap RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017 Anna Faluzi; Rizanda Machmud; Yulastri Arif
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7 (2018): Supplement 4
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i0.919

Abstract

Hasil survey pelaksanaan patien safety di RSUP.DR.M.Djamil Padang selalu terjadi peningkatan insiden setiap tahunnya, angka kepatuhan petugas, yaitu 74% (standar 100%). Tujuan penelitian ini menganalisis upaya pencapaian standar sasaran keselamatan pasien bagi para profesional pemberi asuhan dalam peningkatan mutu pelayanan di Rawat Inap RSUP Dr.M.Djamil Padang Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discusion. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara 17 orang informan yaitu, direktur medik, komite KPRS, pengelola perawatan, kepala ruangan, dokter, perawat, apoteker, ahli gizi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekurangan SDM keperawatan dan farmasi. Pengadaan sarana yang belum tercukupi seperti handraill, bel, wastafel, tissu. Budaya keselamatan pasien, budaya pelaporan IKP, serta kepatuhan profesional pemberi asuhan dalam implementasi SKP belum optimal, rata-rata capaian 89%. Output belum sesuai target 100%, masih terdapat KTD dan KNC. Kesimpulannya, penerapan sasaran keselamatan pasien bagi profesional pemberi asuhan di rawat inap belum maksimal. Disarankan, pimpinan rumah sakit beserta jajarannya melakukan perbaikan mutu melalui penambahan tenaga, melengkapi sarana, optimalisasi pelaporan insiden, optimalisasi kegiatan monev, meningkatkan pelatihan staf.
The Mental Health Education Needed Child Violent Victims with Post Traumatic Stress Disorder in Sumatera Barat Febri Tri Andini; Yulastri Arif; Feri Fernandes
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 8, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.8.4.2020.469-476

Abstract

Victims of violence such as children who experience psychic trauma when not properly handled can experience Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Post-Traumatic Stress Disorder is a result of disasters or calamities such as accidents, natural disasters, war or violence that cause disruptions such as anxiety and impaired self-integrity. There are several factors that cause a person to experience PTSD, one of which is a factor associated with traumatic events. This research aims to know the education of mental health needed by children of violence with PTSD. The design of this research uses a type of quantitative research that is descriptive. The location of this research is six regencies/cities in West Sumatra province, namely Padang City, Agam Regency, Solok Regency, Solok City, Pariaman Regency and District 50 Kota. The sample samples amounted to 106 students taken using the Multistage Sampling technique. The measuring instrument used is a violent questionnaire, Mini ICD10 Questionnaire, DSM V questionnaire and questionnaire to determine the mental health education that children need with PTSD. Data analysis using the SPSS application and research results in the form of frequency distribution.The results of this study were 34.9% of children's violent victims with PTSD chose positive thinking education as a form of education needed..
PELATIHAN MANAJEMEN EMOSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU KEKERASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH Yulastri Arif; Rika Sarfika
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.306 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3328

Abstract

Abstrak: Kekerasan sering terjadi pada anak dan banyak diantaranya dilakukan oleh teman sebayanya sendiri. Alasan yang sering diungkapkan anak adalah karena emosi dengan ejekan teman-temannya. Ketidakmampuan anak mengontrol emosi dapat menimbulkan dampak lanjut terhadap psikologis pada tahap perkembangan anak berikutnya. Sehingga, perlu suatu upaya pendidikan kesehatan agar anak mampu mengendalikan emosi ketika menghadapi situasi yang memicu kemarahan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada anak tentang cara mengelola emosi ketika menghadapi situasi yang memicu emosi anak. Sasaran kegiatan adalah siswa sekolah dasar di kelurahan Pasia Nan Tigo. Metode Pelaksanaan kegiatan yaitu ceramah, diskusi, simulasi, praktek pendampingan dan praktek mandiri. Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi peserta, pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar lengan serta lingkar perut. Kemudian dilanjutkan dengan skrining perilaku kekerasan dengan pengisian kuesioner pengetahuan dan sikap tentang kekerasan. Setelah mendapatkan gambaran masalah kekerasan anak, dilanjutkan dengan memberikan edukasi pengendalian emosi melalui pendekatan komunikasi asertif dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukan sebagian besar anak sudah memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengendalikan emosinya, walaupun masih ditemukan 10 anak yang masih kurang dalam komunikasi menayampaikan harapannya. Abstract: Violence often occurs in children, and many of them are committed by their peers. The reason that is often expressed by children is because of emotions with ridicule from their friends. Children's inability to control emotions can further impact psychological problems at a later stage of child development. So, need a health education effort so that children can control their emotions when facing situations that trigger anger. This activity aims to provide health education to children on managing emotions when faced with situations that trigger emotions. The training subjects is elementary school students in the Pasia Nan Tigo village. Methods of implementing activities are lectures, discussions, simulations, mentoring practices, and independent practice. The activities began with participant registration, measurement of height, weight, and circumference of the arms and abdomen. Then proceed with screening violent behavior by filling out a questionnaire about knowledge and attitudes about violence. After getting an overview of child abuse, it continued by providing emotional control education through assertive communication approaches and simulations. The results showed that most of the children already had excellent abilities in controlling their emotions, although there were still ten children who were still lacking in communicating their hopes.
Mukositis Oral dan Kualitas Hidup Spesifik–Mukositis Oral pada Anak Kanker yang di Kemoterapi Dwi Novrianda; Yulastri Arif
Ners Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.822 KB) | DOI: 10.25077/njk.13.1.50-59.2017

Abstract

Salah satu efek samping yang umumnya terjadi selama kemoterapi adalah mukositis oral. Gangguan akibat mukositis oral ini seringkali berdampak terhadap psikologis dan penurunan kualitas hidup anak. Oleh karena itu penting untuk mengetahui hubungan mukositis oral pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan kualitas hidup terkait mukositis oral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah anak yang mengidap kanker yang menjalani kemoterapi di Ruang Rawat Kronis IRNA Anak-Kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang. Strategi yang digunakan dalam menentukan sampel adalah consecutive sampling berjumlah 132 orang. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner yaitu Oral Mucositis Daily Questionnaire (OMDQ) dan Oral Mucositis-specific Quality of Life (OMQoL). Hasil menunjukkan rata-rata responden berusia 6,55 tahun, mayoritas berjenis kelamin laki-laki dan didiagnosis mengalami leukemia limfositik akut. Kurang dari sebagian responden mengalami mukositis oral berat (skor 2, 3, dan 4) dan mengalami keterbatasan aktivitas derajat ringan hingga berat terutama makan, minum, dan menelan. Rata-rata skor total kualitas hidup spesifik-mukositis oral 58,61. Subskala diet dan menelan menempati rata-rata skor terendah dan di bawah skor total yaitu 55,00 dan 55,75. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kualitas hidup spesifik-mukositis oral antara mukositis ringan dan berat (p > 0,05). Dengan demikian diharapkan perawat professional dapat mengidentifikasi secara dini kondisi membrane mukosa oral pasien kanker dan mengevaluasi pelaksanaan intervensi mukositis oral melalui penilaian kualitas hidup spesifik-mukositis oral.
Kontribusi Karakteristik Individual Perawat terhadap Kenyamanan dan Kepuasan Pasien dalam interaksi pelayanan Keperawatan Syafrisar Meri Agritubella; Yulastri Arif; Esi Afriyanti
Ners Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.324 KB) | DOI: 10.25077/njk.13.1.15-33.2017

Abstract

Rendahnya mutu pelayanan keperawatan saat ini sejalan dengan rendahnya kepuasan dan kenyamanan pasien. Kepuasan dan kenyamanan pasien didapatkan dari penilaian individual terhadap interaksi yang dilakukan perawat selama pasien mendapatkan perawatan Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis kenyamanan dan kepuasan pasien dalam  proses interaksi  pelayanan keperawatan di RSUD Petala Bumi Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskripsi analitik dengan sampel berjumlah 41 perawat pelaksana yang berada di Instalasi rawat inap. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa Sebagian besar perawat berada pada kelompok umur Dewasa Awal (26 – 35 tahun) dan  jenis kelamin perempuan. Lebih dari separuh perawat adalah DIII Keperawatan dan lama kerja kurang dari 5 tahun. Hasil penelitian kenyamanan pasien dalam proses interaksi lebih dari separuh berada pada kategori nyaman (52,03%), dan kepuasan pasien dalam proses interaksi lebih dari separuh pasien berada pada kategori puas (72,36%.). Analisis Bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara karakteristik lama kerja perawat pelaksana dengan kenyamanan dan kepuasan pasien dalam proses interaksi pelayanan keperawatan. Dapat disimpulkan bahwa lama lama kerja perawat berkontribusi terhadap kenyamanan dan kepuasan pasien dalam proses interaksi pelayanan keperawatan. Diharapkan manajemen rumah sakit mempertimbangkan faktor individu perawat sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan kepuasan pasien di rumah sakit dan memberikan motivasi kepada perawat lama dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas. 
Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit Rujukan di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 Kiki Rizki Dasaryandi; Yulastri Arif; Eka Roza Wijaya
Ners Jurnal Keperawatan Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.514 KB) | DOI: 10.25077/njk.15.2.119-124.2019

Abstract

Patient satisfaction is one indicator of quality health services. This study aims to analyze and compares the index patient satisfaction with three hospital services in Riau Islands Province. There was three government hospital compared, namely: District; General; and Otorita Batam hospital. This study used a quantitative approach, with the number of respondents as samples were 762 patients with accidental sampling technique. The data collection used Public Satisfaction Index questionnaire issued by the Indonesian government. The results showed that two government hospital (District and General Hospital) had a high performance in term of hospital services. Meanwhile, even Otorita Batam Hospital has a low performance for the services, public satisfaction index toward the hospital is still high. The condition happened because, in Otorita Batam Hospital, most of the patients in the Batam city were welcome. Most of the patients would consider, they should have their health concerns well response, instead of the facilities or competencies of the health professionals. However, in improving the hospital service performance, some efforts regarding the competency, specific services, and pricing and tariffs are still needed to improve.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Loyalitas Karyawan di Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam Resi Novia; Yulastri Arif; Mutia Amalia Lubis
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v5i1.4881

Abstract

The loyalty of an employee is required in the sustainability of the hospital, but the problem of loyalty is still a concern because many impacts can be generated at the hospital. This study aims to identify factors related to employee loyalty in Harapan Bunda Hospital Batam in 2015. The study design was analytic descriptive, cross-sectional approach. Samples 186 employees with proportional random sampling. Statistical test results obtained personal characteristic factors which are related to employee loyalty is the need of employees with p = 0.001 and attitude of employees with p = 0.001. There is no correlation between job characteristics and loyalty of employees. The needs of the employees is the most dominant factor related to employee loyalty with OR = 17.938. Coaching and human resource management needs to be improved so that employees have a high concern for the hospital, feeling of belonging, to prevent turnover, improving performance for the sustainability of the hospital, still have the motivation to work, can improve the professionalism and productivity of labor thus improving the quality of hospital services can be achieved.
PENDIDIKAN POLA ASUH KELUARGA BERBASIS MASYARAKAT Yulastri Arif; Dewi Murni; Zifriyanthi Minanda Putri
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 25 No 1 (2018): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of families of traditional fishermen in Ulak Karang Selatan district is the highnumber of child victims of violence (98%) and 80% of perpetrators of violence are family. Thecause is the wrong perception of how to educate children. The goal is to form family andconscious counselors. Activities carried out from 5 September to 18 October 2017 include:screening families at risk of violence, education and the formation of child aware families andtraining of child conscious child counselors. The result is 76 families that become consciousfamily of 49 families in Ulak Karang Selatan subdistrict and 27 families in Ulak Karang Utarasubdistrict of North Padang subdistrict which has been dsikrining as family at risk of violence.The 76 families showed an increase in cognition and affection about parenting, how to detectchildren as victims of violence, how to prevent violence and how to handle child victims ofviolence with a low average of 40.5 to 80.83, while the average affection score increased fromthe average lowest 37.00 to 64.00. Based on the result of cognitive and affective improvement,10 counselors of Conscious Children's Family are 6 counselors in Ulak Karang Selatan and 4counselors in Ulak Karang Utara village. Recommendation of the need for further training ofchild conscious child counselors in the context of establishing kelurahan child affection so thatthe target of health promotion achievement can be improved.
Co-Authors Adnil Edwin Nurdin Alita Devi Allfar End Honey Anggi Putri Nurpha Anisa Febristi Anna Faluzi Annedya Handayani Apriando Rahmadani Arifin, Hidayat Arini, Larasuci Asmeriyanty Asmeriyanty Bambang Aryanto basmanelly, Basmanelly Basmanelly, Basmanelly Candra Saputra Deswita Dewi Eka Putri Dewi Marlina Dewi Murni Donisnita Donisnita Dorisnita Dorisnita Dorisnita Dorisnita dorisnita, dorisnita Dwi Novrianda Eka Roza Wijaya Eka Roza Wijaya Ema Julita Emi Pebriani Esi Afriyanti Esthika Ariany Febri Tri Andini Feri Fernandes Fernandes, Feri Fernandes, Feri Fitra Mayenti Fitrayeni Fitrayeni Gina Santalia Helfiyani Helfiyani Herawati, Novi I Gede Juanamasta Ilfa Khairina Irson Walis Kadek Ayu Erika Kiki Rizki Dasaryandi Kusnanto Kusnanto Ledia Restipa Leni Merdawati Lia Pertiwi Lilis Silaban Lina Febrianti M Adharudin Maisa, Esthika Ariany Martha Simond Masyithah Fadhani Mira Susanti Mira Susanti Muhamad Andika Sasmita Saputra Muhammad Andika Sasmita Saputra Muhammad Hardiansyah Muthmainnah Muthmainnah Mutia Amalia Lubis Nelwati Nelwati Nurlaili Nurlaili Putri, Marizki Rachmawaty M. Noer Rani Permata Sari Reni Dayati Reni Prima Gusty Renidayati Renidayati Resi Novia Rika Fatmadona Rika Sarfika Rizanda Machmud Rusmanwadi Salim, Daeng Ramadhan Saputra, Candra Setiadi Syarli Sidaria, Sidaria Slamet Riyadi Yuwono Sri Ameliati Supiyah Supiyah Susmiati Susmiati Syafrisar Meri Agritubella Tri Asih Oktariani Vivi Wanti vivi wanti Vivi Wanti Wardhani, Utari Christya wawan Wahyudi Yeni, Fitra Yuanita Ananda Yuhelma Yuhelma Yusnaini Yusnaini Yusra, Aini Zifriyanthi Minanda Puteri Zifriyanthi Minanda Putri