Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

MANAJEMEN PENDIDIKAN INKLUSIF DI SD NEGERI 4 LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA. Juanda, Teuku Adnan; Dewi, Silvi Listia; Yanti, Hera
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.51580

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen Pendidikan Inklusif Di SD Negeri 4 Lhoksukom Kabupaten Aceh Utara, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bersifat penelitian lapangan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah yaitu :1) Kemampuan manajerial kepala sekolah dalam merencanakan menciptakan sekolah efektif sesuai dengan kriteria sekolah efektif. Yaitu kepala sekolah merencanakan visi, misi dan tujuan sekolah kemudian dijabarkan dalam bentuk program jangka pendek, program jangka menengah dan program jangka panjang yang terdokumentasi. Dalam membuat program dan penyusunan RKAS kepala sekolah melibatkan guru, orang tua murid dan pesonel sekolah lainnya. 2) Kemampuan manajerial kepala SD Negeri 4 Lhoksukon dalam pengorganisasian sekolah efektif sesuai prosedur yaitu dengan adanya struktur organisasi yang jelas, pembagian tugas yang jelas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab yang diberikan yaitu dengan membuat surat tugas maupun surat keputusan. Semua unit saling berkordinasi antara unit yang lainnya sehingga tujuan yang hendak dicapai dalam menciptakan sekolah efektif dapat berjalan dengan baik. 3) Kemampuan majaerial kepala sekolah SD Negeri 4 Lhoksukon dalam Pengarahan menciptakan sekolah efektif juga sudah berjalan dengan baik. Adanya kepemimpinan yang kuat, proses belajara mengajar yang tinggi, lingkungan sekolah yang aman dan tetib, pengelolaan pendidikan yang efektif, memilki team work yang kompak, cerdas dan dinamis, partisipasi yang tinggi dari masyarakat, memiliki komunikasi yang baik, lulusan yang dihasilkan dapat masuk ke sekolah unggul dan favoritserta banyaknya prestasi yang telah diraih SD Negeri 4 Lhoksukon, 4) Kemampuan manajerial Pengendalian atau pengawasan yang dilakukan oleh kepala SD Negeri 4 Lhoksukon dalam menciptakan sekolah efektif dapat dilihat dari pelaksanaan prosedur yang sudah ada. Yaitu dengan melakukan monitoring setiap semester dengan jadwal yang telah ditentukan baik dari pengawas maupun dari kepala sekolah langsung, evaluasi juga telah dilaksanakan pada saat rapat kordinasi disetiap bulan maupun pada akhir semester, setiap proses yang telah berjalan yaitu dengan mengacu pada tahap perencanaan awal. Monitoring yang dilakukan sudah terjadwal oleh kepala sekolah serta demi meningkatkan mutu, maka pembinaan kepada guru serta pengawasan evaluasi juga dilakukan oleh instansi terkait.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR PADA SEKOLAH PENGGERAK DI KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA Zaimahdi, Zaimahdi; Siraj, Siraj; Dewi, Silvi Listia
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.42147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperoleh informasi tentang implementasi kebijakan Merdeka Belajar pada sekolah penggerak di Kelompok Kerja Kepala Sekolah di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Merdeka Belajar di sekolah penggerak, yaitu SDN 6 Nisam dan SDN 2 Banda Baro, telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan kendala dalam pelaksanaannya, implementasi kurikulum Merdeka Belajar di sekolah penggerak telah berjalan secara optimal. Kunci keberhasilan penerapan kurikulum Merdeka Belajar di sekolah penggerak adalah adanya kemauan dari kepala sekolah dan guru untuk melakukan perubahan. Kepala sekolah harus mampu mengubah mindset sumber daya manusia di sekolah agar siap melaksanakan perubahan. Salah satu kendala yang dihadapi guru adalah harus menyiapkan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menantang setiap hari. Keterlibatan guru dalam pengembangan kurikulum juga penting dilakukan untuk menyesuaikan isi kurikulum dengan kebutuhan siswa.