Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen Pendidikan Inklusif Di SD Negeri 4 Lhoksukom Kabupaten Aceh Utara, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bersifat penelitian lapangan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah yaitu :1) Kemampuan manajerial kepala sekolah dalam merencanakan menciptakan sekolah efektif sesuai dengan kriteria sekolah efektif. Yaitu kepala sekolah merencanakan visi, misi dan tujuan sekolah kemudian dijabarkan dalam bentuk program jangka pendek, program jangka menengah dan program jangka panjang yang terdokumentasi. Dalam membuat program dan penyusunan RKAS kepala sekolah melibatkan guru, orang tua murid dan pesonel sekolah lainnya. 2) Kemampuan manajerial kepala SD Negeri 4 Lhoksukon dalam pengorganisasian sekolah efektif sesuai prosedur yaitu dengan adanya struktur organisasi yang jelas, pembagian tugas yang jelas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab yang diberikan yaitu dengan membuat surat tugas maupun surat keputusan. Semua unit saling berkordinasi antara unit yang lainnya sehingga tujuan yang hendak dicapai dalam menciptakan sekolah efektif dapat berjalan dengan baik. 3) Kemampuan majaerial kepala sekolah SD Negeri 4 Lhoksukon dalam Pengarahan menciptakan sekolah efektif juga sudah berjalan dengan baik. Adanya kepemimpinan yang kuat, proses belajara mengajar yang tinggi, lingkungan sekolah yang aman dan tetib, pengelolaan pendidikan yang efektif, memilki team work yang kompak, cerdas dan dinamis, partisipasi yang tinggi dari masyarakat, memiliki komunikasi yang baik, lulusan yang dihasilkan dapat masuk ke sekolah unggul dan favoritserta banyaknya prestasi yang telah diraih SD Negeri 4 Lhoksukon, 4) Kemampuan manajerial Pengendalian atau pengawasan yang dilakukan oleh kepala SD Negeri 4 Lhoksukon dalam menciptakan sekolah efektif dapat dilihat dari pelaksanaan prosedur yang sudah ada. Yaitu dengan melakukan monitoring setiap semester dengan jadwal yang telah ditentukan baik dari pengawas maupun dari kepala sekolah langsung, evaluasi juga telah dilaksanakan pada saat rapat kordinasi disetiap bulan maupun pada akhir semester, setiap proses yang telah berjalan yaitu dengan mengacu pada tahap perencanaan awal. Monitoring yang dilakukan sudah terjadwal oleh kepala sekolah serta demi meningkatkan mutu, maka pembinaan kepada guru serta pengawasan evaluasi juga dilakukan oleh instansi terkait.