Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENINGKATAN MANAJEMEN DAN BRANDING USAHA BERBASIS TEKNOLOGI DAN DIGITAL PADA USAHA MIKRO KECIL (UMK) SHOES CLEANING JAMBI Edwin Permana; Daniel Arsa; Faizar Farid; Aditya Denny Prabawa; Indra Lasmana Tarigan; Dhian Eka Wijaya; Ali Nurdin Hidayat
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Jambi City. Shoe Cleaner was established in November 2019 and still needs to develop to be known in Jambi City. This business has not been noticed by many people because people do not know how to wash shoes properly, even though there are many methods of washing and raw materials available in the market. With the development of increasingly advanced science, it is necessary to have a new breakthrough in the operation of the shoe washing business in different ways and techniques, because at this time many people do not have residue on white shoes and the glue on shoes is damaged. Cleaning shoes also helps people who don't have much time to clean their shoes but want to keep their shoes clean. These two things are the main priorities in the formation of this cleaning shoe that is able to answer all the problems in society. Some of the challenges faced by UMK Shoes Cleaning include the not yet maximal use of the latest technology in shoe washing processes and the application of digital marketing to increase competitiveness and marketing that is still not right on target. it is necessary to improve operational management and provide training to continuously improve the skills of MSE actors and develop better related to the quality of products/services provided to consumers. The existence of UMK actors is very beneficial for increasing the income and welfare of the surrounding community. Abstrak Kota Jambi. Shoes Cleaning berdiri pada November 2019 dan masih perlu perkembangan agar dapat dikenal di Kota Jambi. Usaha ini memang belum banyak dilirik orang karena masyarakat tidak mengetahui bagaimana cara mencuci sepatu dengan benar, kendati cara melakukan pencucian dan bahan baku yang tersedia banyak dipasaran. Dengan perkembangan ilmu yang semakin maju maka perlu adanya terobosan baru dalam operasional usaha cuci sepatu dengan cara dan teknik berbeda, karena pada masa ini banyak orang yang mengeluh dengan adanya residu (noda kuning) pada sepatu berwarna putih dan lem pada sepatu menjadi rusak. Shoes cleaning ini juga membantu masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu untuk membersihkan sepatu tetapi ingin sepatu mereka tetap bersih. Dua hal inilah yang menjadi prioritas utama dalam terbentuknya shoes cleaning ini yang mampu menjawab semua masalah pada masyarakat. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh UMK Shoes Cleaning antara lain belum maksimalnya penggunaan teknologi terbaru dalam proses cuci sepatu dan penerapan digital marketing untuk peningkatan daya saing dan pemasaran yang masih belum tepat sasaran. dibutuhkan peningkatan manajemen operasional dan pemberian pendampingan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya pelaku UMK secara kontinyu dan berkembang kearah yang lebih baik lagi terkait kualitas produk/jasa yang diberikan untuk konsumen. Eksistensi pelaku UMK ini sangat bermanfaat bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Peningkatan Pendapatan Keluarga melalui Kreativitas Pengolahan Sabun Cair Buah Pedada sebagai Antiseptik Uce Lestari; Intan Lestari; Mia Aina; Faizar Farid
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 7 No. 02 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v7i02.2235

Abstract

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Melati di Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan satu-satunya usaha dalam mengolah buah pedada menjadi produk olahan pangan tetapi belum ada inovasi lain terkait pembuatan produk sabun cair. Adapun kendala belum diterapkan pembuatan produk sabun cair karena masyarakat belum mengetahui cara pengolahan pembuatan sabun cair pedada serta sulitnya mendapatkan bahan baku kimia pembuatan sabun cair. Adapun tujuan kegiatan Program Pada Masyarakat (PPM) ini adalah agar masyarakat mampu meningkatkan kreativitasnya dalam mengeksplorasi mangrove jenis pedada menjadi suatu produk yang memberikan nilai tambah dan nilai ekonomi yang tinggi serta untuk meningkatkan pertumbuhan usaha dan mengembangkan daya saing produk ke luar Provinsi Jambi, mempercepat difusi teknologi dan manajemen di Perguruan Tinggi ke mitra. Sasaran peserta adalah masyarakat di Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur berjumlah 30 orang yang aktif pada UP2K Melati serta kegiatan ini berlangsung selama 5 bulan. Adapun hasil yang telah dicapai pada pelatihan ini adalah masyarakat mampu membuat sabun cair antiseptik pedada sendiri untuk keperluan sehari-hari serta dapat membuka peluang usaha dalam berwirausaha dengan nama branding Caseola sabun cair antiseptik buah pedada.
Kajian Teknis Crushing Plant LSC VI PT. Semen Padang Muhammad Ikrar Lagowa; Faizar Farid; Dwi Tata Damayanti
Jurnal Riset Teknik Pertambangan Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Teknik Pertambangan (JRTP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrtp.v3i1.1654

Abstract

Abstract. Limestone is one of the main raw materials in the manufacture of cement. Limestone crushing using a crushing plant. The purpose of this study is to calculate the average value of Reduction Ratio and Work Input contained in the crushing plant, determine the effect of feed size on the percentage of oversize and electrical energy in the crushing plant, determine the effect of feed rate on the percentage of oversize and electrical energy power in the crushing plant. and analyze the crushing plant based on Ministerial Decree No. 1827 K/30/MEM/2018 in terms of 95% capacity and 15% oversize. The method used is descriptive to determine the value of F80 and P80 by analyzing the size fragmentation distribution generated using split-desktop 4.0 software. Based on the calculations used, the average value of the reduction ratio is 16.41 and the average value of the bond work input calculation is 0.36 kWh/ton. This study analyzes the effect of feed size and feed rate on the percentage of oversize and work input which of the two data does not have a relationship which will not affect the performance of the LSC VI crushing plant. In this study, it is also in accordance with the Kepmen standard No. 1827 K/30/MEM/2018 which applies both from the design of the hopper capacity and the percentage of oversize. Abstrak. Batu gamping merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan semen. Pengolahan batu gamping untuk memenuhi spesifikasi sebagai bahan baku di PT. Semen Padang dilakukan di crushing plant, salah satunya di LSC VI. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung nilai rata-rata. Reduction Ratio dan Work Input yang terdapat pada crushing plant, mengetahui pengaruh ukuran umpan terhadap persentase oversize dan daya energi listik di crushing plant, mengetahui pengaruh laju pengumpanan terhadap persentase oversize dan daya energi listrik di crushing plant serta menganalisis kinerja crushing plant berdasarkan Kepmen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018 dari sisi kapasitas maksimum 95% dan jumlah oversize maksimum 15%. Nilai F80 dan P80 diestimasi dengan menganalisis distribusi fragmentasi ukuran yang dihasilkan menggunakan software Split Desktop 4.0. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata reduction ratio yaitu sebesar 16,41 serta rata-rata Bond Work Input sebesar 0,36 kWh/ton. Hasil penelitian belum menunjukkan pengaruh ukuran umpan dan laju pengumpanan terhadap persentase oversize dan Work Input sehingga tidak akan mempengaruhi kinerja dari crushing plant LSC VI. Kegiatan peremukan di LSC VI juga telah sesuai dengan standar Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 baik dari sisi kapasitas hopper maupun persentase oversize.
Inovasi Racikan Ekstrak Bunga Telang Menjadi Permen Susu, Permen Jelly Gulung Dan Marshmallow Sebagai Peningkat Sistem Imun Uce Lestari; Agus Syarif; Faizar Farid; Istiqomah Malinda
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro kecil dan Menegah (UMKM) Nurchery merupakan salah satu UMKM yangmemproduksi minuman dan cemilan kesehatan dengan bahan baku ekstrak bunga telang. UMKMini terletak di Kecamatan Paal Merah Kota Jambi yang merupakan salah satu UMKM binaanUniversitas Jambi dan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan usahanya salahsatunya adalah aspek produksi, dimana produk Butelang, saat ini masih berupa produk minumanserbuk granul instan dan teh celup dari bunga telang. Oleh karena itu untuk mengembangkanusaha dari UMKM Nurchery, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jambimengadakan pelatihan dan demonstrasi produksi inovasi turunan dari Butelang seperti permensusu, permen jelly gulung dan marshmallow. Permen tersebut dapat dinikmati oleh semuakalangan tidak hanya disukai oleh anak-anak saja dengan manfaat yang sangat baik untukmeningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalahmampu  meningkatkan daya tarik konsumen dengan varian produk Butelang yang beranekaragam dan meningkatkan pengetahuan tenaga produksi UMKM Nurchery dalam mengembangkanproduk inovasi turunan Butelang. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini, yaitu demonstrasilangsung cara pembuatan permen susu, permen jelly gulung dan marshmallow dari ekstrak bungatelang. Kegiatan  ini  menghasilkan  produk  inovasi turunan dari Butelang serta  mengembangkanusaha UMKM Nurchery  di  Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi Kata kunci: Bunga telang,  Permen,  UMKM
IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN DAERAH PROSPEK PANAS BUMI SONGA-WAYAUA BERDASARKAN METODE MAGNETOTELURIK Rikaldo Pratama; Ichy Lucya Resta; Faizar Farid; Wiwid Joni
Jurnal Meteorologi dan Geofisika Vol. 22 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31172/jmg.v22i2.786

Abstract

Manifestasi panas bumi yang terdapat di daerah Songa, Halmahera Selatan, Maluku Utara, berupa sumber mata air panas, fumarol dengan hembusan asap, kolam-kolam lumpur tanah panas dan alterasi. Reservoir daerah prospek panas bumi Songa-Wayaua diduga berada pada kedalaman >400 m. Distribusi nilai resistivitas rendah <30 Ωm mengindikasikan terdapatnya clay cap sebagai lapisan impermeabel. Distribusi resistivitas sedang 50-100 Ωm diindikasikan terdapatnya reservoir sebagai tempat terakumulasinya fluida, sedangkan resistivitas tinggi >1000 Ωm dicirikan terdapatnya heat source sebagai sumber panas. Daerah panas bumi Songa-Wayaua telah dilakukan pengukuran metode survei pendahuluan yaitu metode geolistrik, metode gaya berat, dan metode magnetik, sedangkan metode magnetotelurik masih belum ada. Metode Magnetotelurik (MT) merupakan metoda eksplorasi geofisika yang memanfaatkan medan elektromagnetik alami bumi. Pengolahan data yang didapatkan dari perekaman data MT berupa Time series. Untuk dapat diubah menjadi kurva resistivitas MT, data tersebut harus melalui beberapa tahap pemrosesan yang meliputi fourier transform, dan seleksi cross power serta masking dan smoothing data sehingga didapatkan model bawah permukaan. Dari 7 titik pengukuran diperoleh sebaran nilai resistivitas berkisar antara 1 – 4500 Ωm dimana batuan penudung dengan nilai resistivitas <30 Ωm dan ketebalan 500 m. Reservoir dengan nilai resisitivitas 50-600 Ωm dan ketebalan 1000 m, sedangkan heat source berada pada kedalaman 1500 m dengan nilai resistivitas 1000-4500 Ωm. Terdapat dua sesar sebagai pengontrol munculnya mata air panas, yaitu Sesar Pele-pele dan Sesar Lapan.
Penggunaan PjBL Terintegrasi STEM dan Field Study di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Kota Jambi Dalam Pembelajaran QC dan QA Dhian Eka Wijaya; Edwin Permana; Faizar Farid
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengekplorasi dan menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) yang terintegrasi dengan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) dan studi lapangan dalam pembelajaran Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Kota Jambi. Penelitian ini dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan siswa dalam proyek berbasis industri di PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Mahasiswa diberikan tantangan untuk menerapkan konsep dasar kontrol kualitas dan jaminan kualitas yang mereka pelajari dalam kelas. Penerapan STEM memberikan ruang ekstra dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika dalam meningkatkan kognitif, afektif, dan psikomotorik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan lembar observasi, wawancara, dan lembar kerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan PjBL terintegrasi STEM dan Field Study secara signifikan meningkatkan motivasi dan partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran. Hasil pembelajaran berbasis proyek memberikan nilai yang baik untuk mata kuliah QA dan QC di Program Studi DIII Analis Kimia, dengan persentase kategori baik, yaitu 78,43; 76,94; 73.68; 81,04; 79,18; dan 76,81%. Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan untuk mata kuliah ini sudah siap untuk digunakan dalam pembelajaran berikutnya. Penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi pada pengembangan metode pengajaran yang inovatif dan relevan dengan tuntutan industri, sambil memperkuat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan sektor industri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan persiapan karir mahasiswa.
Methanol Extract of Melastoma malabathricum Leaves as Eco-Friendly Corrosion Inhibitor for Mild Steel in Sulfuric Acid Gusti, Diah Riski; Lestari, Intan; Farid, Faizar; Wahyudi, Abdi; Azril; Sukor, Mohd Zaki
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 24 No. 03 (2023): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/eksakta/vol23-iss03/386

Abstract

Methanol extract of Melastoma malabathricum (MEMML) contains secondary metabolites such as phenolics and flavonoids. These compounds have OH groups that can interact with Fe contained in steel and form a thin layer for corrosion inhibition on mild steel. Inhibition of mild steel corrosion using MEMML leaves in sulfuric acid solution was carried out using weight loss and potentiodynamic polarization methods. The results showed that the mild steel corrosion rate decreased and inhibition efficiency increased with the addition of MEMML. FTIR and SEM analysis showed the interaction between mild steel with MEMML forming a layer on the surface of the steel so that it inhibits corrosion. The inhibition efficiency has increased with the length of immersion time and concentration of MML methanol extract. The highest inhibition efficiency, 98.86%, was obtained at 72 hours of immersion time and 10 g / L MEMML.
BUDIDAYA ROTAN JERNANG UNTUK PETANI KARET DI PAUH Asra, Revis; Farid, Faizar
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.352 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v1i2.4284

Abstract

Rotan jernang (Daemonorops spp.) merupakan salah satu jenis rotan yang menghasilkan resin merah pada permukaan kulit buahnya. Resin merah jernang ini bernilai ekonomi tinggi dan dimanfaatkan untuk obat-obatan dan perwarna. Rotan jernang di hutan Kecamatan Pauh memiliki keanekragaman genetik yang tinggi, sehingga jernang di lokasi ini merupakan sumber plasma nutfah Jambi yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan. Menurut Balai Informasi Kehutanan Provinsi Jambi tahun 2009, keberadaan rotan jernang saat ini sudah langka. Oleh karena itu upaya budidaya harus dilakukan. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat petani karet dalam budidaya rotan jernang adalah sulitnya memperoleh biji tua jernang sebagai sumber bibit. Dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, metode pengabdian yang digunakan yaitu Participatory Rural Apraisal (PRA), yaitu metode pendidikan pada masyarakat. Metode PRA ini memiliki kelebihan, dimana keterlibatan masyarakat secara aktif (sebagai subyek) dan Perguruan Tinggi sebagai fasilitator. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya rotan jernang telah dilaksanakan di desa Karang Mendapo dan Batu Ampar Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun bersama kelompok tani Belato Makmur dan Makmur Utama. Sosialisasi dengan anggota kelompok tani berlangsung lancar, karena ketua IbM telah mengenal ketua kelompok tani, pada saat melakukan penelitian tentang jernang di daerah Kecamatan Pauh. Anggota kelompok tani sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, karena mereka berharap dengan integrasi tanaman jernang di kebun karet mereka dapat meningkatkan perekonomian mereka. Berhubung sulitnya memperoleh biji tua untuk jenis jernang unggul (Daemonorps draco) yang memiliki nilai jual getah jernang paling tinggi, maka ketua peneliti berinisiatif untuk membeli anakan jernang dari pemilik kebun jernang dan para pencari jernang. Anakan jernang ini ada yang diperoleh dari jernang yang telah dikebunkan dan ada juga yang dari hutan alam. Anakan yang diperoleh selanjutnya ditanam di dalam polybag dengan media tanam tanah, pasir dan pupuk kandang. Hasil monitoring pertumbuhan menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan anakan mencapai 60 %.
Introduksi Teknologi Sabun Cair Antiseptik dari Buah Pedada (Sonneratia Caseolaris) di Kelurahan Kampung Laut, Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur Farid, Faizar; Sari, Putri Maya; Rahman, Havizur
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.221 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i1.5427

Abstract

Buah pedada yaitu buah mangrove yang hidup di perairan payau yang banyak tumbuh di daerah pesisir khususnya yang ada di Kabupaten Tanjab Timur yaitu Kelurahan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi. Buah Pedada bagian dasarnya dibungkus oleh kelopak bunga, dan tidak beracun. Masyarakat Kampung Laut jarang mengkonsumsi langsung buah Pedada karena rasanya asam. Buah tersebut memiliki kandungan gizi yang belum dimanfaatkan. Buah Pedada dapat diolah menjadi produk pangan seperti selai dan sirup, karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Selain pengolahan produk pangan buah Pedada dapat juga diolah menjadi sabun cair antiseptik, karena kandungan zat kimia pada buah Pedada mampu membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan melihat potensi ini, maka muncul ide untuk membuat teknologi pengolahan sabun cair buah Pedada sebagai antiseptik. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan nilai tambah yang besar ditinjau dari hasil teknologi produk sabun cair antiseptik, sehingga menambah nilai ekonomis dan penghasilan bagi Masyarakat Kampung Laut serta meningkatkan pengetahuan masyarakatnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini penyuluhan manfaat dan pengolahan buah Pedada. Kegiatan ini menghasilkan produk sabun cair antiseptik serta meningkatkan kreativitas sumber daya manusia di Kelurahan Kampung Laut, kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur untuk membuat industri rumah tangga produk pangan ataupun produk sabun cair antiseptik.
Pembekalan Materi Pembelajaran Pemberaian Batuan (Rock Excavation) Di Smk Muhammadiyah Jurusan Geologi Pertambangan Kota Jambi Farid, Faizar; Prabawa, Aditya Denny; Lagowa, M. Ikrar; Wiratama, Jarot; Megakusuma, Yosha; Wahyudi, Lutfi; Zahar, Wahyudi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.886 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i2.10521

Abstract

SMK Muhammadiyah Kota Jambi adalah sebuah sekolah menengah kejuruan swasta yang berdiri pada tanggal 27 Maret 2014. SMK ini berlokasi di Jl, Guntur No.2 Rt.8, Kelurahan Kasang, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi. Status SMK Muhammadiyah Kota Jambi saat ini belum terakreditasi dan sedang dalam tahap pengajuan. Sedangkan kurikulum pembelajaran yang dipakai yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). SMK memiliki dua jurusan utama yakni perbankan syariah dan geologi pertambangan.Permasalahan yang di hadapi SMK Muhammadiyah yakni belum terakreditasinya sekolah, Sarana dan prasarana yang belum memadai, terutama yang berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar, diantaranya: laboratorium, sampel batuan dan mineral, alat ukur dan gps, dll, Kurangnya jumlah guru yang memiliki kompetensi di bidang pertambangan . Belum adanya kerjasama dengan stakeholder terkait, misalnya SMK Geologi/ Pertambangan lain, universitas, maupun instansi dan perusahaan yang berkaitan dengan Pertambangan, Kurangnya kegiatan kunjungan lapangan. Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Jambi dalam kapasitasnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang rgerak di bidang pertambangan berniat untuk berkontribusi dan bekerjasama dengan pihak SMK Muhammadiyah Jambi untuk menjawab permasalahan rendahnya kualitas proses belajar mengajar, khususnya pada jurusan Geologi Pertambangan, dengan program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pembekalan Materi Pembelajaran Pemberaian Batuan (Rock Excavation) di SMK Muhammadiyah Jurusan Geologi Pertambangan”. dengan hasil akhir kegiatan pengabdian yakni buku ajar dan jurnal ilmiah.