Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Kadar Mikroalbuminuria Pasien Lansia Dengan Riwayat Diabetes Mellitus TIPE II Di Kabupaten Kudus Arief Adi Saputro; Yunita Rusidah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mikroalbuminuria merupakan tanda kardinal/vital penyakit ginjal akibat Diabetes Melitus, dan menunjukkan adanya penyakit vaskular progresif yang menyeluruh. Mikroalbumin urin sering terjadi pada penderita DM tipe II dikarenakan terjadi resistensi insulin dimana insulin tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar glukosa dalam darah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuntitatif untuk mendeskripsikan kadar mikroalbuminuria pada pasien lanjut usia dengan riwayat DMT2 dengan desain penelitian Cross-Sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan menggunakan total sampling sebanyak 40 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dari Faskes tingkat 1 Kabupaten Kudus dari instalasi laboratorium. Analisis data menggunakan uji Univariat untuk mendeskripsikan karakteristik dari masing-masing variable penelitian dan mengguanakan crosstab untuk mendeskripsikan sebaran hasil penelitian berdasarkan karakteristik sampel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian sampel berjenis kelamin perempuan lebih banyak dibanding laki-laki dan sebanyak 37,5 % sampel memiliki kadar mikroalbuminuria dengan riwayat DM tipe 2 dan sebagian besar normalalbuminuria (62,5 %). Setelah adanya penelitian ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian terkait-terkait faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya kadar albumin pada pasien lanjut usia dengan riwayat DM tipe 2.
Sosialisasi Rekam Medik Elektronik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Arief Adi Saputro; Yunita Rusidah; Avira Budianita
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v5i2.10797

Abstract

Electronic medical record is a clinical data storage application, as a clinical decision support system, standardization of medical terms, computerized data entry, as well as medical and pharmaceutical documentation in an organized manner. The First Level Health Facility is one of the places used by patients to request health services so that they have a record of interactions with patients. So this socialization is very important to do to reduce losses in terms of time and energy for both medical record officers and patients. This community service activity is carried out in first-level health facilities by providing education and socialization provided in the form of using Electronic Medical Records. Community service activities are carried out using the presentation/lecture method at IDI Kudus Regency on June 11, 2022. The use of electronic medical records is expected to improve and strengthen services for patients, including clinical (medical) and administrative services. Information generated from electronic medical records is also useful for education, regulation formulation, research, community health management, policy support, and to support referral health services. It is hoped that the application of electronic medical records can be easily used by all officers, both from medical record officers and medical personnel, the creation of integrated patient data, no duplication of medical record numbers that can make it difficult to find patient data at the time of re-treatment and holding further socialization regarding the application electronic medical record. The benefits will be felt optimally if the application of electronic medical records is evenly distributed and is supported by updated information systems and technological materials.
Pemanfaatan Bawang Hitam sebagai Upaya Meningkatkan Imunitas pada Kelompok Pengajian Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pasuruhan Lor Kecamatan Jati Kabupaten Kudus Saputro, Arief Adi; Rosiana, Anny; Rusidah, Yunita; Kurniawati, Eka; Isnina, Fathimah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4037

Abstract

Menjaga kesehatan adalah tanggung jawab diri sendiri dengan cara menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, rajin olahraga dan tidur cukup. Ciri orang yang tidak menerapkan hidup sehat adalah turunnya imun tubuh dan mudah terkena penyakit. Salah satu cara meningkatkan imun tubuh adalah dengan mengonsumsi herbal. Oleh karena itu, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan bawang hitam kepada masyarakat kelompok Pengajian Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pasuruhan Lor Kecamatan Jati Kabupaten Kudus yang mempunyai banyak manfaat seperti mengontrol gula darah, mengontrol kolesterol tinggi dan meningkatkan imunitas. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 04 Agustus 2024. Tim memberikan presentasi terkait bawang hitam dengan menggunakan Proyektor dan power point kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasilnya adalah tim pengabdi mempresentasikan tentang bawang hitam yaitu fermentasi dari bawang putih. Dapat dibuat dengan alat sederhana seperti pemanas nasi yang pemanasannya terkontrol agar tidak hilang kandungannya. Bawang hitam yang mempunyai tekstur kenyal, asam dan manis lebih banyak diminati daripada bawang putih biasa yang mempunyai rasa getir dan pengar. Manfaatnya dapat meningkatkan imun sehingga tidak mudah sakit., menurunkan diabetes, kolesterol tinggi dan lain-lain.
HUBUNGAN ANTARA PARITAS, USIA KEHAMILAN, DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI KLINIK BERSALIN KABUPATEN KUDUS Arief Adi Saputro; Annis Rahmawaty
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 8, No 3 (2024): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v8i3.312

Abstract

Background: Birth weight is an indicator of newborn health, where a baby is born healthy and full term. In general, they have a birth weight of around 3000 grams. In general, normal birth weight for a baby is between 3000 grams and 4000 grams, and if it is below or less than 2500 grams it is said to be low birth weight.Objective: To determine the relationship between parity, gestational age, and hemoglobin levels with birth weight at the Kudus Regency Maternity Clinic.Method: This research is analytical observational with a cross sectional approach using total sampling techniques.Results: There is a relationship between parity and birth weight as proven using the Spearman Rank test with a p value of 0.034 (p0.05). There is a relationship between gestational age and birth weight as proven using the Spearman Rank test with a p value of 0.000 (p0.05). There is a relationship between hemoglobin levels and birth weight as proven using the Spearman Rank test with a p value of 0.000 (p0.05)Conclusion: There is a relationship between parity, gestational age, and hemoglobin levels with birth weight.
Sosialisasi Pemanfaatan Asupan Protein Hewani sebagai Strategi Pencegahan Stunting di Desa Honggosoco Kabupaten Kudus Saputro, Arief Adi; Sa’adah, Arina Lis; Ghazi, Tafta; Rusnoto, Rusnoto; Rahmawati, Septina; Siska, Sri
Muria Jurnal Layanan Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/mjlm.v6i2.13656

Abstract

Desa Honggososco Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Kudus yang masih didominasi oleh kaus stunting. Stunting merupakan gangguan tumbuh dan kembang anak yang salah satu penyebabnya adalah masalah kurang gizi kronis. Stunting yang telah terjadi apabila tidak diimbangi dengan cath-up growth (tumbuh kejar) akan berpotensi terhambatnya pertumbuhan motorik dan mental, rendahnya kemampuan belajar. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan sosialisasi tentang pencegahan stunting anak dengan asupan protein hewani. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pencegahan stunting anak ini dilaksanakan di Desa Honggososco, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus dengan mitra anggota Nasyiatul Aisyiah Desa Honggosoco. Kegiatan pengabdian ini melalui tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil setelah dilakukan sosialisasi masyarakat di Desa Honggosoco yaitu peserta mampu mampu memahami edukasi yang diberikan dengan baik sehinngga peserta mampu untuk menerapkan ilmu yang diperoleh
Hubungan Hubungan Vulva Hygiene dengan Keberadaan Candida albicans Penyebab Kejadian Keputihan Prameswari, Fatikha; Noor Hidayah; Yulisetyaningrum; Indanah; Arief Adi Saputro
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v14i1.4947

Abstract

Infeksi Candida albicans adalah penyebab paling umum dari keputihan, yang merupakan masalah bagi banyak wanita, terutama remaja. Keputihan adalah sesuatu yang hingga 75% wanita akan alami di beberapa titik dalam hidup mereka. Vulva hygiene yang tidak tepat dapat menyebabkan keputihan abnormal yang disebabkan oleh jamur oportunistik Candida albicans, yang tumbuh subur di daerah genital yang lembap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi frekuensi keputihan dalam urin mahasiswa tahun ketiga di Universitas Kudus Muhammadiyah dan untuk menetapkan korelasi antara Vulva hygiene dan Candida albicans. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan desain cross-sectional berdasarkan observasi. Untuk penelitian ini, 41 mahasiswi yang memenuhi syarat memberikan data melalui kuesioner Vulva hygiene dan pengujian urin untuk Candida albicans. Analisis mikroskopis dan makroskopis mengikuti inokulasi sampel urin ke dalam media SDA. Sementara 10 (62,5%) dari 16 responden dengan Vulva hygiene rata-rata positif dan 6 (37,5%) negatif, 5 (20%) dari 25 responden dengan Vulva hygiene baik negatif. Ada hubungan yang signifikan antara Vulva hygiene dan keberadaan Candida albicans dalam urin, seperti yang ditunjukkan oleh analisis menggunakan uji Chi-square (p = 0,015 <α 0,05). Untuk menghindari infeksi jamur, yang dapat membahayakan kesehatan reproduksi wanita, temuan penelitian ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan organ kewanitaan.
Evaluasi Akurasi dan Presisi Alat Hematology Analyzer Mindray BC-5380 Mode Predilute Terhadap Kadar Hemoglobin pada Darah Kapiler Apriliani, Dwi; Mundriyastutik, Yayuk; Saputro, Arief Adi
Jaringan Laboratorium Medis Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v7i1.12778

Abstract

Technological advances affect the automation of laboratory equipment, one of which is haemoglobin examination with a haematology analyzer that has several modes of examination to improve accuracy and precision. The haemoglobin test data at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati reached 25,365 tests. Predilute mode on the Mindray BC-5380 haematology analyser is rarely used, only about 2%, very much different from the use of Whole Blood (WB) mode which reaches a percentage of 98%. This study aims to evaluate the accuracy and precision of the Hematology Analyzer Mindray BC-5380 in Predilute mode for measuring haemoglobin levels using capillary blood at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati. The methodology used in this study was descriptive quantitative with a cross-sectional approach. Data was obtained through measurement of haemoglobin using the device, which was then analysed to assess accuracy and precision. The results showed a bias value of 2.58%, indicating good accuracy. The coefficient of variation (CV) value of 5.52% exceeded the limit set by the manufacturer, indicating poor precision. Further evaluation using the Levey-Jenning graph and Westgard's rule indicated a 12s deviation on the fifth day, indicating the possibility of systematic or random errors. The Mindray BC-5380 predilute mode haematology analyser had good accuracy of haemoglobin levels in capillary blood, but poor precision compared to the manufacturer's values.
Pengaruh Stabilitas Sampel Darah EDTA Terhadap Pemeriksaan Hemoglobin dan Hematokrit pada Karyawan Puskesmas Kedung II Metode Otomatis Anjani, Anisa Ayu; Hartinah, Dewi; Kurnia, Shinta Dwi; Rusidah, Yunita; Saputro, Arief Adi
Jaringan Laboratorium Medis Vol 7, No 1 (2025): May 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v7i1.12872

Abstract

This study aims to determine the effect of EDTA blood sample stability on hemoglobin (Hb) and hematocrit (Ht) examination results using an automatic method. EDTA blood samples from 38 employees of Kedung II Public Health Center were examined immediately (0 hours), after a 1-hour delay at room temperature (17–210C), and after a 1-hour delay in a refrigerator (2–80C). The results were analyzed using a Two-Way ANOVA test. The study showed no significant differences in hemoglobin and hematocrit levels between the three storage conditions (ρ 0.05). The average hemoglobin levels were 12.834 g/dL at 0 hours, 12.797 g/dL after 1 hour at room temperature, and 12.829 g/dL after 1 hour in the refrigerator. The average hematocrit levels were 38.484% at 0 hours, 38.321% after 1 hour at room temperature, and 38.434% after 1 hour in the refrigerator. The conclusion of this study is that storing EDTA blood samples for 1 hour, whether at room temperature or in the refrigerator, does not significantly affect hemoglobin and hematocrit examination results.
The Relationship between Adherence to Antihypertensive Medication and Microalbumin Levels in Hypertension Prolanis Patients Saputro, Arief Adi; Sholikhati, Anisa; Rusidah, Yunita
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v8i1.6320

Abstract

Hypertension is one of the main health problems faced by people throughout the world, including in Indonesia. Uncontrolled hypertension can cause various complications such as heart disease, stroke and kidney damage. Microalbuminuria, namely the presence of small amounts of albumin in the urine, is an early indicator of kidney damage. In hypertensive patients, microalbuminuria can be an early sign of hypertensive nephropathy, which is a serious complication of high blood pressure. Compliance with taking medication affects blood pressure control. This study aims to evaluate the relationship between adherence to antihypertensive medication and microalbumin levels in hypertension prolanis patients. This research is observational analytic with a cross sectional approach. Data was obtained prospectively in the period July-August 2024 with a sample size of 33 respondents. Medication adherence was taken using a questionnaire, and data on microalbuminuria levels was obtained through medical record data. Next, the results were subjected to a chi-square statistical correlation test. Microalbumin levels and medication adherence blood pressure lowering medication, obtained a value of p = 0.0 (p < 0.05) which indicates that statistically there is a significant relationship between microalbumin levels and compliance of taking blood pressure lowering medication. The frequency distribution of hypertensive sufferers with high microalbumin levels, namely ≥ 30 mg/dL, shows a result of 51.6% (17 patients).
Evaluasi Akurasi dan Presisi Alat Hematology Analyzer Mindray BC-5380 Mode Predilute Terhadap Kadar Hemoglobin pada Darah Kapiler Apriliani, Dwi; Mundriyastutik, Yayuk; Saputro, Arief Adi
Jaringan Laboratorium Medis Vol. 7 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v7i1.12778

Abstract

Technological advances affect the automation of laboratory equipment, one of which is haemoglobin examination with a haematology analyzer that has several modes of examination to improve accuracy and precision. The haemoglobin test data at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati reached 25,365 tests. Predilute mode on the Mindray BC-5380 haematology analyser is rarely used, only about 2%, very much different from the use of Whole Blood (WB) mode which reaches a percentage of 98%. This study aims to evaluate the accuracy and precision of the Hematology Analyzer Mindray BC-5380 in Predilute mode for measuring haemoglobin levels using capillary blood at RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati. The methodology used in this study was descriptive quantitative with a cross-sectional approach. Data was obtained through measurement of haemoglobin using the device, which was then analysed to assess accuracy and precision. The results showed a bias value of 2.58%, indicating good accuracy. The coefficient of variation (CV) value of 5.52% exceeded the limit set by the manufacturer, indicating poor precision. Further evaluation using the Levey-Jenning graph and Westgard's rule indicated a 12s deviation on the fifth day, indicating the possibility of systematic or random errors. The Mindray BC-5380 predilute mode haematology analyser had good accuracy of haemoglobin levels in capillary blood, but poor precision compared to the manufacturer's values.