Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MetaCommunication

Strategi Komunikasi Oleh Brand Presenter Dalam Memasarkan Produk Kepada Konsumen (The Communications Strategy by Brand Presenter in Marketing Products to Consumers) Anna Gustina Zainal; Yuni Septi
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.56 KB) | DOI: 10.20527/mc.v2i1.2999

Abstract

 AbstractThe purpose of this study was to describe the communication strategy undertaken by Brand Presenter at PT. Hanjaya Mandala Sampoerna in marketing the product in the region of Bandar Lampung. Discussion of the communication strategy under discussion, discussed using AIDDA theory.  The amount of competition in the tobacco industry makes every cigarette company makes its own communication strategy to attract consumers. Creating a communication strategy is to make a careful calculation of the circumstances and conditions that will be pursued and confronted in order to achieve an objective, or in other words that the use of a communication strategy means using some way of communicating a conscious effort to create change in the audience easily and quickly. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. The results of this study indicate that the communication strategies used by brand presenter using the appropriate role play AIDDA theory. The conclusion of this study is to promote products using a brand presenter theories have AIDDA so that products can be sold in accordance with the desired target company. Keywords:  Strategy of communication, AIDDA Theory Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi komunikasi yang dilakukan oleh Brand Presenter pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna dalam memasarkan produk di wilayah Bandar Lampung. Pembahasan mengenai strategi komunikasi dalam pembahasan, dibahas dengan menggunakan teori AIDDA. Banyaknya persaingan dalam industri rokok membuat setiap perusahaan rokok membuat strategi komunikasi sendiri yang dapat menarik konsumen. Membuat strategi  komunikasi adalah membuat perhitungan yang cermat mengenai situasi dan kondisi yang akan ditempuh dan dihadapi guna mencapai suatu tujuan, atau dengan kata lain bahwa menggunakan strategi komunikasi berarti menggunakan beberapa cara berkomunikasi secara sadar untuk menciptakan perubahan pada khalayak dengan mudah dan cepat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan oleh brand presenter menggunakan role play yang sesuai teori AIDDA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah brand presenter mempromosikan produknya menggunakan toeri AIDDA sehingga produk dapat terjual sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan. Keywords:  Strategy of communication, AIDDA Theory
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAHAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT PEDESAAN Anna Gustina Zainal; Sarwititi Sarwoprasodjo
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.047 KB) | DOI: 10.20527/mc.v3i1.4700

Abstract

ABSTRACT                 The purpose of this research is to know the implementation of communication strategy by government of Lampung Tengah Regency to increase knowledge and participation of rural community in socializing Bupati  RONDA program. This study uses a qualitative method. Leadership research results, local leaders have political leadership that concerns all aspects of community life in a region. A good leader is obtained from a long process, not appearing suddenly. Leadership is the ability to influence others to do what the leader voluntarily wants. A local head who has the capacity as a political official and a government leader in his or her region should have leadership in the field of organization and leadership in the social field. The leadership strategy of a local government official applied will have a significant effect on the public service that will be provided to the community. Government is an institution that has the obligation to provide public services for the welfare of its people, besides the state must serve every citizen and residents in fulfilling their basic rights and needs. The role of all stakeholders in the success of the development program is very necessary, especially how the program can be implemented in accordance with community needs. The community can enjoy the results of development in order to achieve development goals, namely the welfare of the community. Development can be achieved well when people can participate directly in all these developments. Participation is where villagers are invited to take part in decision-making in the village because they are the ones who better understand what the village needs for prosperity..Keywords:  communication strategy , Goverment, Participation, community.  ABSTRAK Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui implementasi strategi komunikasi oleh pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat pedesaan dalam menyosialisasikan program Bupati RONDA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian  pemimpin daerah memiliki political leadership yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat dalam suatu wilayah. Pemimpin yang baik diperoleh dari proses yang panjang, tidak muncul secara tiba-tiba. Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh pemimpin secara sukarela. Seorang kepala daerah yang mempunyai kapasitas sebagai pejabat politik dan pemimpin pemerintahan di daerahnya, haruslah mempunyai kepemimpinan di bidang organisasi dan kepemimpinan di bidang sosial. Strategi kepemimpinan seorang pejabat pemerintah daerah yang diterapkan akan berpengaruh signifikan terhadap pelayanan publik yang akan diberikan kepada masyarakat. Pemerintah adalah institusi yang memiliki kewajiban menyediakan layanan publik bagi kesejahtraan rakyatnya, selain itu negara wajib melayani setiap warga dan penduduk dalam memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. Peranan seluruh stakeholder dalam menyukseskan program pembangunan sangat diperlukan terutama bagaiman program tersebut dapat terlaksana sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan guna mencapai tujuan pembangunan, yaitu mensejahterakan masyarakat. Pembangunan dapat tercapai dengan baik ketika masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam semua pembangunan tersebut. Partisipasi tersebut adalah dimana warga desa diajak untuk ambil bagian dalam pengambilan keputusan di desa karena merekalah yang lebih memahami yang yang dibutuhkan desa demi kesejahteraan.Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Pemerintah, Partisipasi,  masyarakat.