Stres akademik menjadi salah satu masalah umum yang dialami oleh mahasiswa, terutama akibat tekanan akademik yang sangat tinggi. Salah satu upaya untuk menurunkan tingkat stres adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebiasaan olahraga terhadap tingkat stres akademik di kalangan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan instrumen kuesioner Baecke untuk mengukur kebiasaan olahraga dan DASS untuk mengukur tingkat stres, dengan responden sebanyak 50 mahasiswa. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki kebiasaan olahraga lebih sering cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Uji regresi menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kebiasaan olahraga dan tingkat stres, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian, kebiasaan olahraga berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat stres akademik pada mahasiswa.