Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Strategi Koping Stres Dengan Media Video Terhadap Stres Akademik Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Nurdini, Yaqutin Evi; Handayani, Nia; Purnamasari, Vita
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 12 No 2 (2024): JKPBL Vol 12 No 2 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v12i2.306

Abstract

Remaja yang memasuki fase akhir remaja sering kali mengalami transisi signifikan saat memasuki lingkungan perkuliahan. Transisi ini dapat menimbulkan stres, khususnya stres akademik, yang timbul karena tuntutan akademik yang diterima. Seseorang yang merasakan stres dan tekanan psikologis lainnya cenderung mengadaptasi diri dengan mencoba cara untuk mengatasi tekanan stres yang mereka rasakan, yang dikenal sebagai koping stres. Dengan menerapkan strategi koping yang efektif, diharapkan mahasiswa dapat mengelola dan bertahan dalam menghadapi berbagai tuntutan akademik yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi strategi koping stres menggunakan media video terhadap tingkat stres akademik mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik random sampling dan jumlahnya dihitung menggunakan rumus Slovin dengan hasil 60 sampel. Analisis statistik non-parametrik Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000, yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat stres akademik mahasiswa sebelum dan setelah mendapatkan edukasi strategi koping stres melalui media video. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dan evaluasi bagi institusi untuk perkembangan kesehatan mental mahasiswa khususnya terkait bagaimana penanganan stres yang benar.
EDUKASI AUDIOVISUAL STRATEGI MEKANISME KOPING TERHADAP GENERALIZED ANXIETY DISORDER (GAD) PADA MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI Nia Handayani; Vita Purnamasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan: November 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v13i2.6598

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui pengaruh edukasi audiovisual strategi mekanisme koping terhadap kejadian Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada mahasiswa Keperawatan Anestesiologi. Metodologi: rancangan penelitian menggunakan metode Pre Experimental Design dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan anestesiologi yang akan menjalani praktik klinik sebanyak 154. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner GAD-7. Hasil: hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori GAD sebelum dilakukan edukasi mayoritas pada tingkat ringan sebanyak 33 responden (45,2%) dan setelah dilakukan edukasi mekanisme koping tingkat GAD mayoritas pada tingkat minimal sebanyak 31 responden (42,5%) dan 31 (42,5%) responden pada tingkat ringan. Terdapat perbedaan yang signifikan GAD pada mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan edukasi mekanisme koping dengan P value 0.00 (P<0.05). Kesimpulan: kesimpulan penelitian adalah edukasi audiovisual strategi mekanisme koping terhadap Generalized Anxiety Disorder (GAD) pada mahasiswa Keperawatan Anestesiologi
Pengaruh Edukasi Self Healing Berbasis Digital Terhadap Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Prodi Keperawatan Anestesiologi Purnamasari, Vita; Handayani, Nia; Azizah, Aisyah Nur
Jurnal Studi Keperawatan Vol 6, No 1 (2025): MARCH 2025
Publisher : Program Studi Keperawatan Blora, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/j-sikep.v6i1.12558

Abstract

Seorang individu pada usia dewasa awal untuk produktif dituntut harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas perkembangannya baik dalam relasi sosial, komunitas, maupun pekerjaannya. Namun tidak semua individu mampu karena masih banyak yang mengalami kesulitan bahkan kebingungan dalam menghadapi realita kehidupan Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi self healing berbasis digital terhadap quarter life crisis pada mahasiswa Prodi Keperawatan Anestesiologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasy experiment dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir (angkatan 2020) Program Studi Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dengan jumlah populasi yaitu 150 mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 mahasiswa  yang terbagi menjadi 25 kelompok intervensi dan 25 kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan uji Wilcoxon terdapat perbedaan signifikan Quarter Life Crisis pada kelompok intervensi dengan nilai p 0.001. Sedangkan pada kelompok kontrol mendapatkan nilai p 0.157,  maka artinya terdapat pengaruh edukasi self healing berbasis digital terhadap quarter life crisis pada mahasiswa Prodi Keperawatan Anestesiologi.
Sistem Kendali dan Pemantauan Inkubator pada Telur Bebek Berbasis Internet of Things (IoT) Handayani, Nia; Rismawan, Tedy; Nirmala, Irma
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 6 No 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josh.v6i1.5872

Abstract

The process of hatching duck eggs still uses manual methods, namely by incubating the brood directly or incubating other birds. Over time, farmers began to use hatching machines (incubators) to hatch duck eggs. The use of incubators still controls and monitors manually, namely checking the temperature and humidity of the incubator is still done by the breeder periodically and reversing the position of the eggs is still done one by one by hand. This research aims to build a system that can control and monitor duck egg hatching using incubators automatically and manually based on the Internet of Things using DHT22 sensors, ultrasonic sensors and PIR sensors. The effect of the implementation of the incubator control and monitoring system on duck egg hatching, which can maintain the egg hatching environment in the incubator based on ideal parameters without having to be monitored directly by the breeder. The system can be controlled automatically and manually through the website and successfully hatch 10 fertile eggs within 29 to 30 days. The condition of the hatched ducklings is also healthy, no defects. DHT22 sensor readings in testing the entire system get good results with an average error value of 0.87% for temperature and 3.91% for humidity. The DHT22 sensor reading value ensures that the temperature and humidity in the incubator are maintained by controlling the on and off of two lights and two fans. Furthermore, the ultrasonic sensor readings in the overall system test also obtained good results with an average sensor error value of 0.19%. The distance of water in the container can be maintained because the system can control the on and off of the water pump. Then, the PIR sensor readings in the overall test successfully detected all movements of the duck eggs that hatched in the incubator so that the system can provide warnings in the form of buzzer sounds and pop-up notifications on the website.
PENGARUH EDUKASI AGITASI PASCA ANESTESI UMUM TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN PRE OPERASI Ramadhani, Naufalita Putri; Handayani, Nia; Murdiyanto, Joko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 14 No 1 (2025): April
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33475/jikmh.v14i1.415

Abstract

Latar Belakang: Agitasi pasca anestesi merupakan salah satu efek samping dari anestesi umum yang sering muncul. Salah satu manajemn non-farmakologi dalam menghadapi agitasi adalah dengan bantuan dan dukungan dari keluarga pasien. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarganya tentang perawatan pasca anestesi umum sangatlah penting, salah satunya adalah dengan cara memberikan informasi sebelum melakukan tindakan operasi. Buku saku merupakan alat bantu penyampaian informasi kesehatan dalam bentuk buku yang berisi tulisan dan gambar. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang agitasi pasca anestesi umum dengan media buku saku terhadap tingkat pengetahuan keluarga pasien. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental design one group pretest dan postest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 18 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai p-value 0.000<0.000 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian edukasi dengan buku saku dalam meningkatkan pengetahuan responden. Simpulan: Terdapat pengaruh antara edukasi dengan media buku saku terhadap pengetahuan responden
The Relationship Between Field Clinical Practice Experience And Work Readiness Of Final Level Anesthesiology Nursing Students In Yogyakarta Wahyuaji, Gita Latifah; Handayani, Nia; Rohmah, Astika Nur
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 2 (2025): July Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i2.6821

Abstract

Field Clinical Practice (PKL) is an important stage in Anesthesiology Nursing education to equip students with technical skills and work readiness. Students are required to have competence in anesthesia management. However, students' work readiness after undergoing PKL is still a question, so this research needs to be carried out. This study aims to determine the relationship between PKL experience and work readiness of Anesthesiology Nursing students in Yogyakarta. This research uses quantitative methods with a correlational design and approach cross-sectional. The research population was final year Anesthesiology Nursing students at UNISA and the Yogyakarta Ministry of Health Polytechnic. The sampling technique uses stratified random sampling, with a total of 60 respondents. Data analysis was carried out using a correlation test Spearman Rank. Based on the results of statistical analysis, the results showed that 50 students (83.3%) had PKL experience in the good category, with 52 students (86.7%) in the ready category for work readiness. Correlation test results Spearman Rank The value obtained was 0.825** and the Sig (2-tailed) value between the PKL Experience and Work Readiness variables was 0.000 (p<0,05). There is a very strong relationship between PKL experience and job readiness of final year Anesthesiology Nursing students in Yogyakarta.
Hubungan Jumlah Perdarahan Intra Operasi dengan Kejadian Hipotermi pada Pasien Anestesi Umum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Dwinna Sastra Mutia; Astika Nur Rohmah; Nia Handayani
The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research Vol. 3 No. 2 (2025): The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/tjghpsr.v3i2.779

Abstract

This study investigates the relationship between intraoperative blood loss and the incidence of hypothermia in patients undergoing general anesthesia at PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital. General anesthesia, while commonly used for its effectiveness and patient comfort, is associated with various physiological changes, including postoperative hypothermia. Hypothermia can lead to serious complications such as delayed recovery, increased bleeding, infection risk, and impaired wound healing. One contributing factor is blood loss during surgery, which reduces the body’s ability to regulate temperature. This research employed an observational analytic method with a cross-sectional approach involving surgical patients who received general anesthesia. Data were collected on the volume of intraoperative bleeding and the presence of hypothermia in the recovery phase. The findings indicate a significant correlation between the amount of blood lost during surgery and the occurrence of hypothermia. These results suggest that early identification and management of blood loss are essential to prevent hypothermia and its associated risks. The study emphasizes the importance of temperature monitoring and bleeding control in improving patient safety and outcomes during surgical procedures involving general anesthesia
PENGARUH EDUKASI RESUSITASI JANTUNG PARU MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI Ramadhan Samsuri, Hadiz; Handayani, Nia; Tri Wulandari, Endah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 9 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi resusitasi jantung paru menggunakan media video pembelajaran terhadap pengetahuan mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dengan latar belakang bahwa kegawatdaruratan, khususnya penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian di dunia, memerlukan penanganan segera untuk mencegah kematian atau kecacatan permanen. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen two group pretest and posttest dengan teknik simple random sampling yang melibatkan 30 mahasiswa D4 Keperawatan Anestesiologi semester 4 pada masing-masing kelompok, menggunakan kuesioner sebagai instrumen dan dianalisis dengan uji Wilcoxon serta Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi video, sebagian besar responden berada pada tingkat pengetahuan sedang dengan nilai mean 63,3, sedangkan setelah diberikan edukasi video, sebagian besar responden berada pada tingkat pengetahuan tinggi dengan nilai mean 86,7, dan hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 (p<0,05), yang menandakan terdapat pengaruh signifikan dari edukasi video terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa tentang resusitasi jantung paru.
Pengaruh Aromaterapi Mawar terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi dengan Spinal Anestesi di RS PKU Muhammadiyah Gamping Heni Agustini; Joko Murdiyanto; Nia Handayani
Inovasi Kesehatan Global Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus : Inovasi Kesehatan Global
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ikg.v2i3.2155

Abstract

Preoperative anxiety is common for patients, especially those who will undergo spinal anesthesia. The level of anxiety can vary, from mild anxiety to panic attacks, which can potentially affect the outcome of surgery and the recovery process. To overcome this problem, rose aromatherapy with a diffuser offers a non-pharmacological solution. A study was conducted in the Operating Room of PKU Muhammadiyah Gamping Hospital to determine the effect of rose aromatherapy on the level of anxiety of pre-operative patients with spinal anesthesia. This study used a pre-experimental one group pretest posttest design, which showed that rose aromatherapy can significantly reduce anxiety levels in patients who will undergo surgery with spinal anesthesia. This study involved 30 respondents selected through a purposive sampling technique. Data were collected using a questionnaire and analyzed statistically using the Wilcoxon Signed Rank Test. The results of the analysis showed a significance value of 0.000, which means that there is a significant effect of giving rose aromatherapy on the level of patient anxiety. In other words, the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (H0) is rejected. Conclusion, rose aromatherapy is proven to be effective in reducing pre-operative anxiety in patients with spinal anesthesia at PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. This study is expected to be an additional reference for future research and provide valuable information for health workers in pre-operative anxiety intervention efforts.
Performance of Islamic Banks in Indonesia Based on Maqashid Shariah Index (MSI) Aini, Ihdi; Handayani, Nia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.18976

Abstract

Secara umum, kinerja perbankan diukur menggunakan rasio keuangan. Namun, untuk kinerja perbankan syariah jauh lebih kompleks dibandingkan bank konvensional, yang tidak hanya menguji tingkat profitabilitas, melainkan kepatuhan terhadap prinsip syariah, yakni Maqashid Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kinerja Bank Umum Syariah jika diukur dengan Indeks Syariah Maqashid. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan indeksasi. Objek penelitian ini adalah enam bank umum syariah yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Data diambil dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah tahun 2021-2022, kemudian dihitung dengan membuat indeks sesuai model Maqashid Syariah Index (MSI). Data yang diperoleh diolah dengan meninjau data laporan, dihitung dan kemudian ditafsirkan, sehingga diketahui kinerja masing-masing Bank Umum Syariah berdasarkan Indeks Syariah Maqashid. Berdasarkan hasil perhitungan, capaian Indeks Maqashid Syariah Bank Umum Syariah tahun 2021 tertinggi diperoleh Bank Syariah Indonesia, juara kedua Bank Syariah Bukopin, ketiga Bank Mega Syariah, keempat BCA Syariah, dan terendah Bank Muamalat Indonesia. Adapun capaian kinerja bank syariah tahun 2022, tertinggi adalah BCA Syariah, kedua adalah Bank Syariah Indonesia, ketiga adalah Bank Mega Syariah, keempat adalah Bank Victoria Syariah, kelima adalah Bank Syariah Bukopin dan capaian terendah adalah Bank Muamalat Indonesia.