p-Index From 2020 - 2025
6.133
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam

HIPNOTERAPI KONSELING Handayani, Nur
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 1 No 1 (2020): November 2020, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v1i1.336

Abstract

Dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami konseli, konselor atau guru BK menggunakan berbagai pendekatan dan teknik konseling, baik secara directive maupun non directive. Salah satu pendekatan yang tepat dalam memberikan treatment kepada konseli yang memiliki permasalahan emosi dan psikososial yaitu pendekatan psikoanalisis. Pendekatan tersebut memiliki berbagai metode, salah satunya yaitu metode hypnosis, dalam konseling disebut dengan istilah Hypnocounseling. Teknik hipnosis merupakan salah satu teknik dalam konseling dengan cara memberikan sugesti positif terhadap konseli melalui alam bawah sadarnya. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan membahas secara lebih mendalam tentang penerapan metode hipnosis dalam konseling. Pikiran bawah sadar dapat menerima sugesti yang akan menjadi nilai baru, sepanjang nilai tersebut tidak bertentangan dengan nilai dasarnya. Dengan menggunakan kalimat positif individu dapat menerima informasi, imajinasi sehingga mempengaruhi pikiran konseli agar dapat melakukan perubahan tingkah laku yang lebih progresif.
Integrasi Filsafat, Agama dan Konseling (General Review Integratifitas Konseling dengan Epistimologi Islam) Handayani, Nur
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 1 No 2 (2021): Mei 2021, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v1i2.432

Abstract

Filsafat menjadi pandangan yang menghantarkan kita menuju sebuah kedewasaan dalam menghadapi problematika hidup secara lebih bijaksana. Filsafat memiliki kontribusi besar untuk membentuk kepribadian para ahli bidang Bimbingan Konseling atau Guru BK. Nilai-nilai filosofis dapat memberikan arahan dan pemahaman, khususnya bagi konselor dalam melaksanakan setiap kegiatan bimbingan dan konseling agar dapat dipertanggungjawabkan secara logis, etis, maupun estetis. Integratifitasnya terhadap bimbingan dan konseling Islam adalah penerapan Epitimologi Islam dalam proses dan landasan bimbingan konseling salah satunya yaitu landasan filosofis. Dari sudut pandang Epitimologi Islam bahwa ilmu dan agama berfungsi secara beriringan meskipun tak bisa di satukan secara serempak. Ilmu pengetahun dan agama sama- sama melibatkan pengalaman dan interpretation/ penafsiran, sama- sama menggunakan analogi, modern, dan melibatkan paradigma. Perbedaan yang menonjol adalah wahyu yang tidak ada padanannanya dengan ilmu. Dalam konteks Bimbingan dan Konseling Islam integratifitas epistimologi Islam dengan bimbingan dan konseling adalah pada implementasi landasan filosofis dan profesionalisasi. Seorang konselor dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling terhadap Konseli harus bersikap bijaksana dan tidak otoriter serta melibatkan landasan filosofis selama proses konseling. Dalam lingkup Bimbingan Konseling Islam, kajian tentang jiwa, mental, psikologi dan pendidikan lebih luas jika di tadabburi dalam Al-Qur’an dan Al – Hadist. Konsep dan landasan Bimbingan Konseling Islam sendiri berpijak pada Al- Qur’an dan As-sunah akan menghasilkan pemikiran pemikiran baru dan sikap yang lebih baik dari dalam diri konseli.
PERAN GURU BK DALAM MENGURANGI KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI SISWA SMA AL-IKHLAS Handayani, Nur; Watiyah, Watiyah
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 2 No 1 (2021): November 2021, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v2i1.550

Abstract

Kesenjangan Sosial merupakan sebuah kondisi yang tidak seimbang antara individu atau kelompok dalam ruang lingkup kehidupan pada lingkungan sosial. Kesenjangan sosial juga terjadi bukan hanya di kalangan masyarakat, melainkan di lingkungan pendidikan hal ini lazim terjadi. Oleh karena itu guru BK memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan membimbing siswa agar mencapai perkembangan diri yang optimal. Guru BK berperan memberikan Bimbingan dan konseling pada remaja tingkat sekolah yang mengalami kesenjangan sosial hendaknya menerapkan salah satu pendekatan yang sesuai dengan kondisi sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK Terhadap Kesenjangan Sosial yang terjadi pada siswa SMA AL-IKHLAS Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif. Tekhnik pengumpulan data dengan cara Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan metode kualitatif model Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwasanya peran guru BK dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi siswa SMA AL-IKHLAS Lubuklinggau, Guru BK berperan sebagai motivator dalam memberikan bimbingan kepada siswa-siswi. Bimbingan tersebut seperti bimbingan kelompok dan bimbingan klasikal dimana Guru BK sebagai pembimbing mengarahkan pemikiran siswa dari yang berfikir secara negatif terhadap kesenjangan sosial ekonomi yang di alaminya dapat berubah menjadi pemikiran yang positif agar dapat menyikapi dengan baik kesenjangan sosial tersebut. Pendekatan Konseling Yang Dilakukan Guru BK Terhadap Siswa SMA Al-Ikhlas Yang Mengalami Kesenjangan Sosial Ekonomi menggunakan pendekatan REBT dan Client Centered. Faktor dan dampak terjadinya kesenjangan sosial ekonomi siswa SMA Al-Ikhlas terjadi karena adanya perbedaan penempatan asrama atau perbedaan daalam memberikan fasilitas tempat tingal di asmara. Bagi siswa yang dari keluarga ekonominya menengah ke atas itu diberikan fasilitas yang nyaman dan sangat memadai sedangkan bagi yang menengah ke bawah di berikan fasilitas seadanya saja oleh pihak pondok. Perbedaan tersebut membuat siswa merasa tidak adil harus dibeda-bedakan tempat asramanya dan fasilitasnya.Sedangkan dampak dari hal tersebut yaitu siswa menjadi kurang nyaman dalam belajar di asrama dan merasa malu untuk bergaul dengan siswa darikalangan yang mewah. Hal tersebut berdampak pada proses belajar siswa,siswa menjadi kurang semangat untuk belajar. Sehingga nilai yang didapatkannya itu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Menyikapi hal tersebut guru BK SMA Al Ikhlas Lubuklinggau terus bersinergi secara konsisten memberikan bimbingan kepada siswa/I nya dengan berupaya mengarahkan perspektif negative menjadi lebih positif dengan pemikiran yang lebih bijaksana dalam menghadapi perbedaan yang diterapkan di asrama / sekolah tersebut.
Co-Authors Afininda Melanawati, Afininda Agustin, Yuliana Aini Lubis, Nazwa Septi Akhmad Riduwan Al Amin, Nanda Adib Alifa Kamal, Nazla Amallia, Meita Ammar, Wafiqah Andini, Delvira Anggara, Dimaz Rifki Anggi Prasetyo Wibowo, Anggi Prasetyo Aninditia Sabdaningsih Anis Karlina, Anis Anisa Amri Isbala, Anisa Amri Apriliawati, Kiki Ninda Arif, Nariswari Putri Ariska, Nesa Arumsari, Vivien Fitriana Atikasari, Teti Tri Aziz, Faizal Umar Azizah, Muftiyatul Bangaran, Agnomelsya Budi Riharjo, Ikhsan Cahyani, Nilam Indah Cantika, Shafira Putri Cornelia Susilo, Maurinda Datupalinge, Bangkit Ayatullah Dawamah, Nurazizah Desi Dwi Kustianingsih, Desi Dwi Diah Ayuningrum, Diah Eka Kartika Sari Emmy Vismia Indyarwati, Emmy Vismia Fadhillah, Zaki Fauziyah, Miftahul Reza Felmawati, Erik Noviana Fidiana, Fidiana Firnandi Heliyanto, Firnandi Haziq, Juan Syakir Ika Putri, Alifyah Ismail Ismail Isro’ah, Binti Izzatul Yazidah, Izzatul Juliana Juliana Juliana Karamullah, Fernanda Ayu Khilmiyah, Isniatul Lailatul Amanah, Lailatul Larasati, Woro Lilis Ardini Lishanawati, Rd. Emilia Maanary, Audryan Novalino Manalib, Silvia Yeni Maria Valencia Wahyudi, Maria Valencia Mislawaty, Sri Eva Moestafidz, Chalieq Muhairiyah Syafrina, Muhairiyah Muhammad, Mazlina Mujio, Mujio Musaidah, Musaidah Musaidah N.K, Rahmawati Nasution, Irfan Sazali Novita Novita Nurhayati Octaviani, Nanda Eka Oktavianto Eko Jati Pinto, Eliza Xavier Soares Pradana, Yosea Eka Priyadi, Maswar Patuh Purnamasari, Ratna Dewi Wulan Purwandari, Elce Purwanti, Dyna Febri Rachmawati, Dian Eka Radya Ruslan, Shaiecka Rahmat, Aris Rahmawati, Rahmawati Rasyifa, Fayza RATNA WIJAYANTI Retnani, Endang Dwi Ria Wulansari, Ria Riyandini, Kristi Rizky Abrellian, Jevando Rizky Chintyawati, Rizky Robby Aditiya Romy, Robby Aditiya Rosiana, Eryza Ruslan, Shaiecka Radya Salsabilla, Anggina Zahra Saputra, Arun Saputra, Novitasari Saputra, Riyu Sari, Mey Rina Putri Andika Seja T, Novia Syalsa Dila Sembiring, Andini Br Setiawan, Irfan Setyaningsih, Ayu Siska Febriyanti Sofia, Azyka SRI ASTUTIK Sri Mulyaningsih Susanti Susanti Sutawijaya, Ahmad Hidayat Syakir Haziq, Juan syakur, Rosdiana T. Hidayat, Janthy Teguh Suryanto Toja, Veronika Rasdiana Trisdaningrum, Rinda Tuti Yanuarti Tutut Fitriati, Tutut Usiono Usiono Wahidahwati Wahidahwati, Wahidahwati Watiyah, Watiyah Widyastuti, Khamidah Nur Winarti, Yulita Ayu Winfi, Rahma Aliifah Yani, Sanda Ummu Lutfi Ahk Yati, Dwi Zahra Harahap, Atika Zainal Berlian Zakariyah, Eviyanti Zali, Muhammad Zulhaq, Arifah