Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Masalah-Masalah Hukum

KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA Hartati Hartati
Masalah-Masalah Hukum Masalah-Masalah Hukum Jilid 41, Nomor 4, Tahun 2012
Publisher : Faculty of Law, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4082.045 KB) | DOI: 10.14710/mmh.41.4.2012.529-539

Abstract

Abstract The research have aimed to  study about trend of damage on the environment function of the mining activities on local governance of  autonomy era. In this research, the subject  matter will be analyzed  by the authorized of management on  mineral and coal that inherent on  the local government than the regulation perspective. The research showed that, rather than a regulatory issue or arrangement, perspective and orientation in the understanding of decentralization and regional autonomy were subsequently embodied in the decisions and public policies are considered more to be related to the above issues. In this case, decentralization and local autonomy understood merely as a matter of institutional, while the capacity issues with regard to the involvement of community participation, public oversight and public accountability at the local level, not too overlooked. There are Implication, reforming decentralization and regional autonomy in the management of mineral mines and coal only produces the birth of management authority  for  the local government, wealth, and distribution revenue to the area, while the matter involving public participation and oversight and public accountability over management is being neglected. Keyword: Management of mineral mines and coal, decentralization, local authorities. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengkaji kecenderungan terjadinya kerusakan fungsi lingkungan akibat kegiatan pertambangan pada pemerintahan otonomi daerah sekarang ini. Di dalam penelitian ini, persoalan tersebut akan dikaji melalui kewenangan pengelolaan pertambangan mineral dan batubara yang ada pada pemerintah daerah. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, daripada persoalan regulasi atau pengaturannya, cara pandang dan orientasi dalam memahami desentralisasi dan otonomi daerah yang kemudian diwujudkan dalam keputusan dan kebijakan publik dinilai lebih memiliki keterkaitan dengan persoalan di atas. Dalam hal ini desentralisasi dan otonomi daerah dipahami sebatas sebagai persoalan kelembagaan, sementara masalah peningkatan kapasitas negara yang berkenaan dengan pelibatan partisipasi masyarakat, pengawasan masyarakat, dan pertanggungjawaban publik di tingkat lokal, tidak terlalu dipentingkan. Implikasi-nya, reformasi desentralisasi dan otonomi daerah di bidang pengelolaan pertam-bangan mineral dan batubara hanya menghasilkan lahirnya kewenangan pengelolaan pada pemerintah daerah, adanya pembagiaan kekayaan, dan pendis-tribusian pendapatan ke daerah; sedangkan soal pelibatan partisipasi dan pengawasan masyarakat serta pertanggungjawaban publik atas pengelolaan tersebut menjadi terabaikan. Kata Kunci: Pengelolaan Mineral & Batu Bara, Desentralisasi, Kewenangan Pemerintah Daerah.
Co-Authors AFRIZAL AFRIZAL Agustina Rahmawati Ahmad Afiif Ahmad Ali Syauqi Ahmad Faqih Hasyim Ahmad Syakir Kurnia Ahmadi Jaya Permana Alif Rahman Habibi ANITA DAMAYANTI Arifin Allu Aslamia Rosa Atip Nurharini AYU WULANSARI Cahyo Muarif Wibowo Pratama Choliq Sabana Daffa Nur Derry Trisna Wahyuni S Dessy Yunita Destriani Destriani DIAN WULANDARI Dina Martha Doni Pranata E. Rokhminarsi Elita Rahmi Enny Sudarmonowati Enung Sri Mulyaningsih Ermawati Ermawati Fedelia Raya Haedariah Haedariah Handoyo Handoyo Hardiyanti Hardiyanti Hargiani, Fransisca Xaveria Harsasi Setyawati Herry Prasetyo I Putu Wira Putra Suherman Ihsan Hilmi Iisnawati Iisnawati Ilyas Ismail Irfan Fadhlurrohman Iyakrus Juni Sumarmono Khairul Awaludin Lipur Sugiyanta Lista Yul Zamrul Lukman Zain MS M Ferdiansyah Maliftha Dwi Aini Millatin Puspaningtyas Mochammad Zakki Fahmi Moh. Projo Angkasa Nadirah Nadirah Naofal Dhia Arkan Novi Setyasto Noviarsih Muslimah Nura Malahayati Nuraeni Abbas Nurhamidar Rahman Okky Putra Alwin Parawansah Parawansah Putri Yanuarita Sutikno Rahmalia Afriyani Renggani Renggani Riri Rizqiyatul Falah Satrio Wicaksono Sobrotul Imtikhanah Sri Hartati Sri Sumarni Sudirman Sudirman Sumarni Sumarni Suriati Eka Putri Suryo Adi Nugroho Suwandi Suwandi Syarifin, Andi Noor Kholidha Syska Purnama Sari Ta’adi Ta' adi Triana Setyawardani Ulfa Natsir Ulilta Muktadira Victorian, Ahmad Richard Wahyu Indra Bayu Waluyo Waluyo Wiwie Marwiyah Yasri Hasim Yetniwati Yetniwati yuliana Galih Dyan Anggraheni Yuliatri Sastrawijaya Yuliyanti Yasin Yusfi, Herri Yusrianti Yusrianti Zulfiati Syahrial