Claim Missing Document
Check
Articles

Deskripsi Motivasi Wisatawan Yang Berkunjung Ke Objek Wisata Camp 91 Tiara Safitri; Edy Haryono; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 6 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.531 KB)

Abstract

This study aims to assess the motivation of tourists visiting Camp 91 Tourism Objects in Kedaung Village, Kemiling Subdistrict, Bandar Lampung City. This research uses a descriptive method. The population in this study were all tourists who visited Camp 91. The sampling method was accidental sampling with quota sampling technique of 50 respondents. Data collection was carried out by observation, documentation, interviews and questionnaires. Data analysis uses tables and percentages as a basis for interpretation and description in giving meaning to the data for this research report. The results of this study indicate that the motivation of tourists visiting Camp 91 Attractions: (1) tourist motivation for recreation of 48 tourists (96%), (2) tourist motivation for relaxation of 19 tourists (38%), (3) tourist motivation for the distribution of hobbies of 36 tourists (72%), (4) the motivation of tourists to service a number of 5 tourists (10%).Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang motivasi wisatawan yang berkunjung ke Objek Wisata Camp 91 di Desa Kedaung Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wisatawan yang berkunjung ke Camp 91. metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling, teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah quota sampling sebanyak 50 responden. Pengumpulan data dilakukan teknik observasi, dokumentasi, wawancara dan kuesioner. Analisa data menggunakan tabel dan presentase sebagai dasar untuk interpretasi dan deskripsi dalam memberikan arti data tersebut guna laporan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi wisatawan yang berkunjung di Objek Wisata Camp 91: (1) motivasi wisatawan untuk rekreasi sejumlah 48 wisatawan (96%), (2) motivasi wisatawan untuk relaksasi sejumlah 19 wisatawan (38%), (3) motivasi wisatawan untuk penyaluran hobi sejumlah 36 wisatawan (72%), (4) motivasi wisatawan untuk dinas sejumlah 5 wisatawan (10%).Kata Kunci: motivasi, objek wisata Camp 91, wisatawan
Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor di Desa Harapan Jaya Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Maryadi Budi Wiyono; Edy Haryono; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1360.572 KB)

Abstract

The study purposed to analyze the risk levels of a landslide disaster in Harapan Jaya Village with overlay based method. The data gathered using a technique of observation, documentation and interview. The research result have been showed: 1) The lowest hazard landslides level is 4,45 hectares, medium is 1133,10 hectares, highest is 598,49 hectares. 2) The low vulnerability physic landslide ( 0,33) is 597,32 hectares; the high vulnerability physic landslide ( 0,66) is 1134,28 hectares. 3) The high vulnerability social level is (0,77). 4) The capacity level of landslides have a low (38,63) or 0,32. 5) The level of the landslides disaster medium risk area is 1165,20 hectares and higher is 548,30 hectares.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko bencana tanah longsor di Desa Harapan Jaya dengan metode overlay. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tingkat bahaya longsor rendah 4,45 ha, sedang 1133,10 hektar, tertinggi 598,49 ha. 2) Tingkat kerentanan fisik longsor rendah ( 0,33) seluas 597,32 hektar; tingkat kerentanan fisik tinggi ( 0,66) seluas 1134,28 hektar. 3) Tingkat kerentanan sosial longsor tinggi (0,77) seluas 1731,60 hektar. 4) Tingkat longsor rendah bernilai 38,63 atau 0,32. 5) Tingkat risiko bencana longsor sedang seluas 1165,20 hektar,dan tinggi 548,30 hektar.Kata kunci: kapasitas, kerentanan fisik, kerentanan sosial, risiko, tanah longsor
KONTRIBUSI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA PENJAHIT KAIN PERCA TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA Reni Sativa Sari; Edy Haryono; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.457 KB)

Abstract

This research aimed to describe the contribution of housewife patchwork tailors’ income against total income families in the Banyumas District with main point at the head of the family’s income, dependents number, housewife patchwork tailors’ income, contribution to total family income, and the minimum subsistence family level. This research used descriptive method. The number of samples were 57 housewives that came from Sukamulya Village. Data collecting technique that used were observation, interviews, and documentation. The results showed that: the average of the head of the family’s income is Rp.1,023,210.00/month, the average of dependents number of 4 people,with biggest dependents number were 6 people, and smallest dependents number were 2 people, the average housewife’s income of Rp.711,572.00/month, contributions income housewives of 42.39%, and all of 57 families housewife tailor patchwork basic needs can be met. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi pendapatan ibu rumah tangga penjahit kain perca terhadap pendapatan total keluarga di Kecamatan Banyumas dengan titik tekan kajian pada pendapatan kepala keluarga, jumlah tanggungan keluarga, pendapatan ibu rumah tangga penjahit kain perca, kontribusi terhadap pendapatan total keluarga, serta tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minimum keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jumlah sampel yang diambil adalah 57 ibu rumah tangga penjahit kain perca yang berasal dari Desa Sukamulya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pendapatan rata-rata kepala keluarga sebesar Rp1.023.210,00/bulan, Jumlah rata-rata tanggungan keluarga adalah 4 orang, dengan jumlah tanggungan terbesar adalah 6 orang, dan jumlah tanggungan terkecil adalah 2 orang, pendapatan rata-rata ibu rumah tangga sebesar Rp.711.572,00/bulan, kontribusi pendapatan  ibu rumah tangga sebesar 42,39%, dan kebutuhan pokok minimum 57 keluarga ibu rumah tangga penjahit kain perca dapat terpenuhi.Kata kunci  :  kontribusi pendapatan ibu rumah tangga, pemenuhan kebutuhan pokok minimum
Penerapan Multirepresentasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dalam IPS Terpadu Asyfaniah Briliani; Pargito Pargito; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.825 KB)

Abstract

This research aimed to reviewed the way of applying multirepresentation approach to solve the problem of student learning activity in Integrated IPS learning and to increase student learning activity in Integrated IPS learning. This research used Classroom Action Research (CAR) method with qualitative data type. The subjects were 26 students in class VIII A SMP IT FI Bandar Lampung academic year 2016/2017. Data was collected using a Teacher Performance Assessment Instrument (TPAI) sheet with a multirepresentation approach, observation sheets, and interviews to see student learning activities, and diaries as supporting data. Data analysis technique used is analytic description. The result of the research showed: (1) the way of applying multirepresentation approach using verbal mode in cycle I, picture mode in cycle II, and verbal mode and picture in cycle III and IV; (2) multirepresentation approach can increased student learning activity.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan multirepresentasi untuk mengatasi masalah aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu dan meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan jenis data kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 26 siswa kelas VIII A SMP IT FI Bandar Lampung tahun pelajaran 2016/2017. Data dikumpulkan menggunakan lembar Instrumen Penilaian Kinerja Guru (IPKG) dengan pendekatan multirepresentasi, lembar observasi, dan wawancara untuk aktivitas belajar siswa, serta catatan harian sebagai data pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripsi analitik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) cara penerapan pendekatan multirepresentasi menggunakan mode verbal pada siklus I, mode gambar pada siklus II, dan mode verbal dan gambar pada siklus III dan IV, (2) pendekatan multirepresentasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.Kata Kunci:aktivitas belajar siswa, IPS terpadu, multirepresentasi.
Faktor Penyebab Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Petani Kopi Menjadi Petani Sayuran Gita Purwati; Buchori Asyik; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.444 KB)

Abstract

The objective of this research wasto find the factors which causing the coffee farmer communities proceed to vegetables farmers in Tiga Jaya Village, Sekincau District, West Lampung regency in 2016. The emphasis of this research were on the number of family dependents, amount of income, area coverage, amount of agricultural product also the marketing itself.The method used in this research was descriptive method. Data were collected throughobservation by giving questionnaires to 94 families of 249 families. Data analysis technique used in this research was percentage table based on simple frequency. The results of this research revealedthat: (1) The area of vegetables field narrow (2) The coffee was slightly produced (3) The price of coffee itself was cheap (4)The coffee has longer harvesting period (5) The vegetable farmers has higher (6) The high number of household headings.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab perubahan mata pencaharian masyarakat petani kopi menjadi petani sayuran di Desa Tiga Jaya Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016.Titik tekan kajiannya pada tingkat jumlah tanggungan keluarga, jumlah pendapatan, luas lahan, produksi tanaman, dan pemasaran tanaman sayuran.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan kuesioner yang diberikan kepada 94 Kepala Keluarga dari jumlah populasi sebanyak 249 Kepala Keluarga.Teknik analisa data yang digunakan adalah tabel persentase berdasarkan frekuensi sederhana.Berdasarkan hasil olah data, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Luas lahan kepala keluarga petani sayuran sempit (2) Rendahnya hasil produksi kopi (3) Harga jual kopi yang rendah (4) Jangka waktu panen kopi lebih lama (5) Pendapatan petani sayuran lebih besar (6) Tingginya  jumlah tanggungan kepala keluarga.Kata kunci : kopi, petani, sayuran. 
Analisi Sebaran SMA Negeri di Kabupaten Pringsewu Tahun 2017 Ihwan Faozi; Edy Haryono; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.348 KB)

Abstract

This research investigated about: (1) The distribution pattern of state senior high school (SMA Negeri) in Pringsewu District. (2) The accessibility of state senior high schools in Pringsewu District. (3) comparison of population senior high school with the number of classrooms for each state senior high school in Pringsewu District. The subjects of this research were 10 state senior high schools in Pringsewu District. The objects of this research distribution, accessibility and comparison of population senior high school with the number of classrooms for each state senior high school in Pringsewu District. Data collecting technique in this research were observation and documentation. The result showed: (1) The distribution pattern of state senior high schools in Pringsewu District was random. (2) Accesibility senior high schools in Pringsewu District is easly categorized. (3) Comparison of classrooms in Pringsewu District is more 14 class room.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) sebaran SMA Negeri di Kabupaten Pringsewu. (2) Aksesibilitas SMA Negeri di Kabupaten Pringsewu. (3) Perbandingan antara jumlah penduduk usia sekolah menengah dengan jumlah ruang kelas sekolah menengah di Kabupaten Pringsewu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Subjek penelitian ini adalah 10 SMAN di Kabupaten Pringsewu. Objek penelitian ini yaitu sebaran, aksesibilitas dan perbandingan antar jumlah penduduk usia SMA dengan jumlah ruang kelas SMA di Kabupaten Pringsewu. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pola sebaran SMA Negeri di Kabupaten Pringsewu adalah random (acak). (2) Aksesibilitas SMA Negeri di Kabupaten Pringsewu dikategorikan mudah. (3) Perbandingan ruang kelas di Kabupaten Pringsewu lebih 14 ruang kelas.Kata Kunci: aksesibilitas, pemetaan, sekolah
Deskripsi Pemekaran Wilayah Desa Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2017 Idris Affandi; Edy Haryono; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.642 KB)

Abstract

This research was purposed to examine the splitting of the West Fajar Agung Village in Pringsewu Sub-district, Pringsewu Regency in 2012, with the emphasis of the study being the factors that support the expansion of the West Fajar Agung Village. The method used in this research is descriptive method. Data collection used technique is done by observation, interview, and documentation. Data analysis using percentage table technique. The results showed: (1) The population is 2.390 inhabitants. (2) Area of the West Fajar Agung Village 1,97 square kilometers. (3) The boundary of the West Fajar Agung Village with its surrounding villages has been manifested in the form of an artificial boundary. (4) Available village infrastructure is education infrastructure, security infrastructure, health infrastructure, religious infrastructure, transportation infrastructure, and sports infrastructure. (5) Potential villages are high potential villages, as they occur in areas with fertile agricultural land, flat topography, and are equipped with technical irrigation.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemekaran wilayah Desa Fajar Agung Barat di Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu tahun 2012, dengan titik tekan kajiannya adalah faktor-faktor yang menunjang pemekaran Desa Fajar Agung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik tabel persentase. Hasil yang penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jumlah penduduk berjumlah 2.390 jiwa. (2) Luas Desa Fajar Agung Barat 1,97 km2. (3) Batas Desa Fajar Agung Barat dengan desa sekitarnya telah diwujudkan dalam bentuk batas buatan. (4) Prasarana desa yang tersedia adalah prasarana pendidikan, prasarana keamanan, prasarana kesehatan, prasarana ibadah, prasarana transportasi, dan prasarana olahraga. (5) Potensi desa merupakan desa berpotensi tinggi, karena terdapat di daerah dengan lahan pertanian subur, topografi rata, dan dilengkapi dengan irigasi teknis.Kata kunci : deskripsi, pemekaran, wilayah
DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA Nurmeitama Indah Wiladatika; Yarmaidi Yarmaidi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.318 KB)

Abstract

The aim of this research was to find out the description of workforce industry in Kerupuk Rafika Industry at Tanjung Harapan subdistrict, South Kotabumi district, North Lampung Regency in the year of 2012, and it focused on the workforce, worker's age, gender, distance between workers’ houses and working location, education level, and income level. In this research, the researcher used descriptive method. The populations of the research all work in Kerupuk Rafika Industry were 20 people.. The primary data collecting techniques were done by observation, interviews, questionnaires, while the secondary data collecting technique was done by documentation. The data analysis of the research was table percentage.  The results of this research indicated that: (1) the average age of the workers were 25 years old which were included in productive age.(2) There were 55% or 11 male respondents and there were 45% or 9 female respondents. (3) The average distance between the workers’ houses and working location was 4, 5 km, with the nearest distance 1 km and the farthest distance 10 km. (4) The average education level of the workers in Kerupuk Rafika industry was junior high school. (5) The average income level of the workers in Kerupuk Rafika industry were Rp 567,500,- per month with the highest income Rp 650,000,-per month and the lowest income Rp 450,000,- per month. Key words : Workforce, Age, Distance, Education, Income
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Dilengkapi LKPD terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Tria Yanuariska; Zulkarnain Zulkarnain; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.563 KB)

Abstract

This research aims to find out the differences in geography learning outcomes students class XI IPS 3 used lecture method with geography learning outcomes used audio visual media equipped with LKPD. This research was using experimental method. The population in this research was all the students grade XI IPS. The sampling technique used purposive sampling and considering the number and levels of class achievement. So it was chosen class XI IPS 3 as experiment class. The data analysis used was t-test with SPSS for Windows program. The result showed that there were differences in geography learning outcomes in class XI IPS 3 students when used Audio Visual media.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Geografi pada siswa kelas XI IPS 3 yang menggunakan metode ceramah dengan hasil belajar Geografi yang menggunakan media Audio Visual dengan dilengkapi LKPD. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling dan mempertimbangkan jumlah dan tingkat prestasi kelas., sehingga terpilih kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan program SPSS for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar Geografi pada siswa kelas XI IPS 3 ketika menggunakan media Audio Visual.Kata kunci: LKPD, media audio visual, metode ceramah, hasil belajar
Karakteristik Keadaan Sosial Ekonomi Petani Kopi di Kabupaten Lampung Barat Hidayani Hidayani; Trisnaningsih Trisnaningsih; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.39 KB)

Abstract

The research was purposed to describe the socio-economic conditions of coffees farmer family in Balik Bukit District. The research used descriptive method. Population were 4.912 families, samples from 149 families. Data collected through observation, questionnaires, documentation and analyzed by percentage table. The result showed: (1) Formal education level of 79 KK are SD and SMP, (2) The number of family responsibility of 106 KK are 3, (3) 122 families own land of 0,5-2 ha, (4) Production cost of 140 KK spent money below Rp 3.747.203,00, (5) Production is below 1,18 tons in a year, (6) Coffee farmers sell the product to sales agent in the local area of 147 families, (7) Farmers income is under UMK Rp1.908.447,00,- per month.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan sosial ekonomi petani kopi di Kecamatan Balik Bukit. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi berjumlah 4.912 Kepala Keluarga, sampel sebanyak 149 KK. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, kuesioner, dokumentasi, dan dianalisis dengan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat pendidikan formal dengan jumlah 79 KK berpendidikan SD dan SMP, (2) Jumlah tanggungan keluarga 3 sebanyak 106 KK, (3) Luas lahan sebesar 0,5-2 ha dimiliki oleh 122 KK, (4) Biaya produksi yang dikeluarkan di bawah Rp 3.747.203,00,-, terdapat 140 KK (5) Produksi yang dihasilkan di bawah 1,18 ton, (6) Petani kopi menjual hasil produksi kepada agen penjualan di dalam daerah sebanyak 147 KK, (7) Pendapatan petani di bawah UMK yakni Rp 1.908.447,00,- per bulan.Kata Kunci: petani kopi,sosial ekonomi
Co-Authors Abdul Fattah Maghribie Adi Waluyo Adi Waluyo, Adi Afdila, Dila Affandi, Idris Alwiningsih, Wiwin Amalya Indah Lestari Andi Susanto Andi Susanto Andrahan, Ova Aprilia, Ayu Gita Ardiansyah Ardiansyah ARDIANSYAH ARDIANSYAH Arie Sugara Arinza Regina Syuri Asyfaniah Briliani Ayu Gita Aprilia Briliani, Asyfaniah Buchori Asyik Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Bustomi Bustomi Dedy Miswar Della Triandini Devi Desti Yani Devi, Inggrit Artiana Dian Novitasari Dian Novitasari Dian Utami Dian Utami, Dian Dian Utami, M.Pd. Dila Afdila Elvia, Rosi Elyus Juniwan Evi Syarifah MS Faozi, Ihwan Feby Lestari Gita Purwati Halengkara, Listumbinang Hayat Tunur Herli Andika Putra Hidayani Hidayani Hidayani, Hidayani I Gede Sugiyanta Idris Affandi Ihwan Faozi Inggrit Artiana Devi Irafitriana Sulistiawati Irma Lusi Nugraheni Iza Dewi Kartini Juniar, Riska Juniwan, Elyus Kartini, Iza Dewi Kartini, Nesy Lega Marisa Lega Marisa, Lega Lestari, Amalya Indah Lestari, Feby Maghribie, Abdul Fattah Maharani, Raisa Maryadi Budi Wiyono Mella Septiana Melya Sari Melya Sari, Melya Miftahul Janah Miftahul Janah, Miftahul Nani Suawarni Nani Suwarni Noris Subhan Novela, Susi Novi Kurnia Utami Novitasari, Dini Nur Amalia Ulfa Nur Hasanah, Ria Siti Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nurmeitama Indah Wiladatika Nurviana, Vina Oktriyani Oktriyani Oktriyani, Oktriyani Ova Andrahan Pargito Pargito Peristianika Peristianika Peristianika Peristianika, Peristianika Prabawati Ningtyas Prabawati Ningtyas, Prabawati Prayudi, Masgilang Purwati, Gita Puspita, Rahma Dyan Putra, Herli Andika Putri, Tia Angelia Qibtiyah Qibtiyah Qibtiyah, Qibtiyah Rahma Dyan Puspita Raisa Maharani Ratih Meilia Sari Raudatul Jannah raudatul jannah Reni Sativa Sari Retno Wulandari Retno Wulandari Ria Siti Nur Hasanah Rini Sofiyah Rizki Wahyuni Rosi Elvia Rullita P, Tiurma Laeris Safitri, Tiara Sando, Akuin Saputra, Pandu Sari, Ratih Meilia Sari, Reni Sativa Septiana, Mella Sofiyah, Rini Sonya Hervina Okthiara Suawarni, Nani Subhan, Noris Sudarmi Sudarmi Sugara, Arie Sulistiawati, Irafitriana Sumadi Sumadi SUMADI SUMADI Susi Novela Syahda Aulia Fatmaningrum Syahda Aulia Fatmaningrum, Syahda Aulia Syaiful Asrori Syarifah MS, Evi Syuri, Arinza Regina Tia Angelia Putri Tiara Safitri Tria Yanuariska Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Tunur, Hayat Ulfa, Nur Amalia Umi Latifah Utami, Novi Kurnia Vina Nurviana Wahyuni, Rizki Wan Hakki Wan Hakki, Wan Wati, Widiya Widiya Wati Wiladatika, Nurmeitama Indah Wiyono, Maryadi Budi Yani, Devi Desti Yanuariska, Tria Yarmaidi Yarmaidi Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain