Claim Missing Document
Check
Articles

Keadaan Sosial Ekonomi Transmigran Asal Cilacap di Desa Karang Sari, Lampung Selatan 2018 Dian Novitasari; Edy Haryono; Dian Utami
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.943 KB)

Abstract

This study analyzed the social and economic conditions of transmigrants in Karang Sari Village, South Lampung Regency in 2018. The population in this study were 21 head of household. This research used descriptive method. Data collection techniques using observation, questionnaire, structured interviews, and documentation techniques. Data analysis using percentage and spatial analysis. The results of the study show that 1) The area of  land owned on average has an area of 1,05 ha. 2). 61,09% of transmigrants have children 2, meaning they have many children. 3). The education level of transmigrant children as much as 60,75% reached the level of primary education (up to junior high school). 4). The average income level is Rp. 1.671.571,00 and 61,90% of transmigrants had below-average income. 5). The welfare level of transmigrants is mostly in sufficient welfare category of 38,10% and 28,57% in prosperous category, with the average transmigrant expenditure being 39 kg of rice per month.Penelitian menganalisis keadaan sosial dan ekonomi transmigran di Desa Karang Sari, Kabupaten Lampung Selatan tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah 21 kepala keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kuesioner, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data  menggunakan analisis persentase dan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Luas lahan yang dimiliki rata-rata memiliki lahan seluas 1,05 ha. 2). Transmigran sebanyak 61,09% memiliki anak 2, artinya mereka memiliki jumlah anak banyak. 3). Tingkat pendidikan anak-anak transmigran sebanyak 60,75% mencapai tingkat pendidikan dasar (sampai sekolah menengah pertama). 4). Tingkat pendapatan rata-rata adalah Rp. 1.671.571,00 dan 61,90% transmigran memiliki pendapatan di bawah rata-rata. 5). Tingkat kesejahteraan transmigran sebagian besar berada pada kategori cukup sejahtera sebesar 38,10% dan 28,57% dalam kategori  sejahtera, dengan rata-rata pengeluaran transmigran 39 kg beras per bulan.Kata kunci: keadaan ekonomi, keadaan social, transmigran
Perubahan Usaha Tani Dari Petani Kelapa Sawit Menjadi Petani Palawija di Desa Gedung Pakuon Novi Kurnia Utami; Edy Haryono; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.291 KB)

Abstract

This research aimed to investigate the causes of transformation of oil palm farmer into crop farmer at Gedung Pakuon, Baradatu, Way Kanan. Descriptive method was used in this research were observation, interview, questionnaire, documentation and percentage table. The result showed that there were five points. Those were: 1) there were 23.3 ha oil palm areas transformed into crop areas. 2) lack of production of oil palm was the one of the reasons for causing oil palm areas became crop areas. 3) The inexpensive price was the second reason that made the farmers interested in crop rather than oil palm. 4) there was an easy market that effected the farmers to plant crop rather than oil palm. 5) The low-income was the last factor of which the farmers use their areas to plant crop rather than oil palm.Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab perubahan usaha tani dari  petani kelapa sawit menjadi petani palawija di Desa Gedung Pakuon Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif, dengan jumlah populasi sebanyak 30 petani. Teknik pengumpulan data teknik observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan analisis data dalam bentuk tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Luas lahan usaha petani kelapa sawit seluas 23,3 ha yang diubah menjadi petani palawija. 2) Rendahnya produksi kelapa sawit menyebabkan usaha petani kelapa sawit menjadi usaha petani palawija. 3) Rendahnya harga jual kelapa sawit menyebabkan usaha petani kelapa sawit menjadi usaha petani palawija. 4) Perubahan usaha tani petani kelapa sawit menjadi petani palawija dikarenakan mudahnyapemasaran palawija dibandingkan dengan kelapa sawit. 5) Rendahnya pendapatan usaha petani kelapa sawit menyebabkan petani kelapa sawit berubah menjadi petani palawija.Kata kunci: luas lahan, produksi, usaha tani
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Syahda Aulia Fatmaningrum; Sumadi Sumadi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.776 KB)

Abstract

This research was aimed at finding out (1) the difference between the students achievement that used cooperative learning model of quick on the draw type and the students achievement that used conventional learning model, (2) the effect of using cooperative learning model of quick on the draw type on the students learning achievement. Quasi experiment was used in this study. The populations were the students at class XI Social 1 and 2. To analyze the data, T-Test and linear regression analysis were used. The results showed that (1) there was a difference between the students achievement that used cooperative learning model of quick on the draw type and the students achievement that used conventional learning model, (2) there was an effect of using cooperative learning model of quick on the draw type on the students learning achievement.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe quick on the draw terhadap hasil belajar siswa.Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, quick on the draw, hasil belajar geografi
Kontribusi Pendapatan Pekerja Wanita Penyadap Getah Damar Terhadap Pendapatan Keluarga di Pekon Penengahan Devi Desti Yani; Buchori Asyik; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.126 KB)

Abstract

This study aims to determine the income contribution of female resin tappers towards family's income in Penengahan village, Karya Penggawa Subdistrict, West Pesisir Regency in 2018. This study applied a quantitative descriptive method with a sample of 57 female resin tappers. The data collection techniques were carried out through observation, questionnaires, interviews, and documentation. The data analysis was done using percentage tables. The results of this study showed that: 1) The amount of resin produced by female tappers  reached 22.04 kilograms on average a day and 309 kilograms in a month. 2) The average working hours spent by female workers are 35 hours a week, 3) The average income of female resin tappers is Rp. 1,391,921.10 per month. 4) The income contribution of female tappers towards family's income is Rp 1,246,307.01 per month or 89.54% of total family's income.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi pendapatan pekerja wanita penyadap getah damar terhadap pendapatan keluarga di Pekon Penengahan Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 57 pekerja wanita penyadap getah damar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian ini menemukan bahwa : 1) Jumlah getah damar yang dihasilkan oleh pekerja wanita rata-rata dalam sehari mencapai 22,04 kilogram dan 309 kilogram dalam sebulan. 2) Jam kerja yang digunakan pekerja wanita rata-rata yaitu 35 jam dalam seminggu, 3) Pendapatan pekerja wanita penyadap getah damar rata-rata sebesar Rp 1.391.921,10 per bulan. 4) Kontribusi pendapatan pekerja wanita untuk keluarga adalah Rp 1.246.307,01 /bulan atau 89,54% dari pendapatan total keluarga.Kata Kunci: getah damar, kontribusi, pekerja wanita.
DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI TENAGA KERJA OBYEK WISATA PANTAI SARI RINGGUNG TAHUN 2016 Arinza Regina Syuri; Edy Haryono; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 5 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.83 KB)

Abstract

This study aims to describe the Socio-Economic Conditions of Sari Ringgung Beach Labor year 2016. This research uses descriptive quantitative method with population 107 households pand sample 33 households (31% of population). Sampling technique uses Proportional Random Sampling technique. Data analysis technique uses descriptive statistics. The results showed that: (1) 107 households in Sidodadi District absorbed into the workforce at Sari Ringgung Beach, (2) increase income is 58,97%, (3) 81,81% of respondents were able to complete family subsistence minimum, and 18,19% of respondents were not able to complete the family subsistence minimum, and (4) level of education respondents children is low, most of the respondents children (39,40%) were complete primary school and junior high.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi tenaga kerja Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Sidodadi yang bekerja di Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung sejumlah 107 orang dengan sampel 31% berjumlah 33 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) 107 (8,51%) penduduk usia kerja yang ada di Desa Sidodadi terserap menjadi tenaga kerja di Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung, (2) peningkatan pendapatan sebesar 58,97%, (3) 81,81% responden mampu memenuhi kebutuhan pokok minimumnya dan 18,19% responden belum mampu memenuhi kebutuhan pokok minimum, dan (4) tingkat pendidikan anak responden masih rendah, sebagian besar (39,40%) anak responden tamat SD dan SLTP.Kata kunci: sosial ekonomi, tenaga kerja, obyek wisata, Sari Ringgung.
KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN Dila Afdila; Sudarmi Sudarmi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.052 KB)

Abstract

The aim of this research was to find out the social economy condition of rainwater farming in Fajar Baru Village, Jati Agung sub district of southern Lampung year of 2012. The focus of this study were age, education level, number of children and other dependents, extensive land holdings, the type of side jobs, income, and level of minimum rate of the family. The researcher used descriptive method. The population of this research were 185 family heads, and were taken 20% as samples (37 family heads). For data collection, the researcher used observation, interview, questionnaire, and documentation. Data analysis with tabulations and percentages were used as the basis for the interpretation and description in making of this research report. The results showed that: (1) 94,6% of family heads’ age were productive (20-64 years), (2) 91,8% of respondents had basic education, (3) 72,9% of respondents had more than 5 dependants and 67.5% of respondents had more than 3 children, (4) 35,2% of the land area of the farmers’ ownership were small/narrow ( 0.25-0.49 ha), (5) 56.7% of respondents had side jobs as building laborers (6) 70.3% of respondents had under income averaging Rp 14.794.554 per year), and 81.1% of respondents have fulfilled level of minimum rate of the family. Keywords: social economy condition, farmers of rainwater farming
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Geografi Feby Lestari; Yarmaidi Yarmaidi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.443 KB)

Abstract

This research aims to analyze the differentiate between two learning outcomes that came from two different class with two different method. The first method that has been used is make a match and the second one is conventional method. In this research we use a method that called an quasi experiment. The population that we used in this research are the student that include in two classes XI A and XI B. The data collection technically have been done by doing some test, documentation and observation. The result of data collection will be analyze by T-test.  Lastly, the result of this research conclude that there is a differentiate between make and match method that applied in class XI A and the conventional method that applied in class XI B.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis  perbedaan hasil belajar siswa kelas XI A yang menggunakan model pmbelajaran make a match dengan hasil belajar siswa kelas XI B yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI A dan siswa kelas XI B. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  ada perbedaan hasil belajar siswa kelas XI A yang menggunakan model pembelajaran make a match dengan hasil belajar siswa kelas XI B yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Kata kunci: aktivitas, hasil belajar geografi, model make a match
Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Geografi Qibtiyah Qibtiyah; sumadi sumadi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.964 KB)

Abstract

This research was aimed to know and analyse (1)  the  difference between  the  students’geographics learning results  which  used environment usage nature as the learning sources and the students’ geographics learning results which used conventional (2) the usage of the environment usage nature as the learning sources in the students’geographics  learning  results. This research used quasi experiment method. The population of this research was all of the students  of  XI  IPS  A class,  where  the  sample  classes  were  XI  IPS  A  as  the experimental class and XI IPS B as the control class. Data technique used was t-test and correlation product moment analysis. The results showed that (1) there was a difference between the students’ geographics learning results using the environment usage nature as the learning sources and the students’ geographics learning results using conventional learned results, 2) there was an influence of environment usage nature as the learning sources of the students’ geographics learning results.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) perbedaan hasil belajar geografi siswa yang menggunakan pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar dengan hasil belajar geografi siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional, (2) pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar geografi siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS, dengan sampel kelas XI IPS A sebagai kelas eksperimen dan kelas IPS B sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan analisis korelasi produk moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan hasil belajar geografi siswa yang menggunakan pemanfaatan  lingkungan sebagai sumber belajar dengan hasil belajar geografi siswa menggunakan pembelajaran, (2) Ada pengaruh pemanfaatan lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar geografi.Kata kunci : lingkungan, hasil belajar, pembelajaran konvensional
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR Melya Sari; Sumadi Sumadi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.225 KB)

Abstract

This research was aimed at finding out (1) the difference between the students achievement that used cooperative learning model of picture and picture type and the students achievement at twelfth grade of social 2 that used conventional learning model, (2) the effect of activities in using cooperative learning model of picture and picture type on the students learning achievement. Quasi experiment was used in this study. The populations were the students at twelfth grade of Social 1 and 2. To analyze the data, T-Test and linear regression analysis were used. The results showed that (1) there was a difference between the students achievement that used cooperative learning model of picture and picture type and the students achievement that used conventional learning model, (2) there was an effect of activities in using cooperative learning model of picture and picture type on the students learning achievementPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) pengaruh aktivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture terhadap hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 dan kelas XII IPS 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture dengan hasil belajar siswa kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) ada pengaruh aktivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture terhadap hasil belajar.Kata kunci: pembelajaran kooperatif , model picture and picture, hasil belajar geografi
DESKRIPSI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL NELAYAN DI WLAYAH PESISIR KELURAHAN KANGKUNG Prabawati Ningtyas; Trisnaningsih Trisnaningsih; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.406 KB)

Abstract

This study aimed to describe the living conditions of fishermen in coastal areas seen on the physical condition of the house, water sources, latrines/toilets, garbage disposal, waste water disposal, and the level of knowledge about the environmental health of fishermen families. The method used in this research was descriptive. Population of this research were as many as 908 fishermen. The sample size in this study was 90 households. The results in this study was the physical conditions of the fishermen house is not healthy, sources of water used comes from the taps (PDAM), sewage/latrine is in the form of pit type, disposal of garbage is by throwing directly into the sea, the disposal of waste water is by flowing it directly into the sea, and the level knowledge of fishermen about the health of the environment is high.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi tempat tinggal nelayan di wilayah pesisir dilihat dari kondisi fisik rumah, sumber air, tempat pembuangan kotoran/jamban, cara pembuangan sampah, tempat pembuangan air limbah, dan tingkat pengetahuan kepala keluarga (KK) nelayan tentang kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dari penelitian ini sebanyak 908 KK nelayan. Besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 90 KK. Hasil penelitian ini adalah kondisi fisik rumah KK nelayan tidak sehat, sumber air yang digunakan berasal dari PDAM, tempat pembuangan kotoran/jamban bertipe cemplung, cara pembuangan sampah dengan membuang langsung ke laut, tempat pembuangan air limbah dengan mengalirkan langsung ke laut, dan tingkat pengetahuan KK nelayan tentang kesehatan lingkungan tergolong tinggi.Kata kunci: lingkungan tempat tinggal, nelayan, wilayah pesisir.
Co-Authors Abdul Fattah Maghribie Adi Waluyo Adi Waluyo, Adi Afdila, Dila Affandi, Idris Alwiningsih, Wiwin Amalya Indah Lestari Andi Susanto Andi Susanto Andrahan, Ova Aprilia, Ayu Gita Ardiansyah Ardiansyah ARDIANSYAH ARDIANSYAH Arie Sugara Arinza Regina Syuri Asyfaniah Briliani Ayu Gita Aprilia Briliani, Asyfaniah Buchori Asyik Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Bustomi Bustomi Dedy Miswar Della Triandini Devi Desti Yani Devi, Inggrit Artiana Dian Novitasari Dian Novitasari Dian Utami Dian Utami, Dian Dian Utami, M.Pd. Dila Afdila Elvia, Rosi Elyus Juniwan Evi Syarifah MS Faozi, Ihwan Feby Lestari Gita Purwati Halengkara, Listumbinang Hayat Tunur Herli Andika Putra Hidayani Hidayani Hidayani, Hidayani I Gede Sugiyanta Idris Affandi Ihwan Faozi Inggrit Artiana Devi Irafitriana Sulistiawati Irma Lusi Nugraheni Iza Dewi Kartini Juniar, Riska Juniwan, Elyus Kartini, Iza Dewi Kartini, Nesy Lega Marisa Lega Marisa, Lega Lestari, Amalya Indah Lestari, Feby Maghribie, Abdul Fattah Maharani, Raisa Maryadi Budi Wiyono Mella Septiana Melya Sari Melya Sari, Melya Miftahul Janah Miftahul Janah, Miftahul Nani Suawarni Nani Suwarni Noris Subhan Novela, Susi Novi Kurnia Utami Novitasari, Dini Nur Amalia Ulfa Nur Hasanah, Ria Siti Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nurmeitama Indah Wiladatika Nurviana, Vina Oktriyani Oktriyani Oktriyani, Oktriyani Ova Andrahan Pargito Pargito Peristianika Peristianika Peristianika Peristianika, Peristianika Prabawati Ningtyas Prabawati Ningtyas, Prabawati Prayudi, Masgilang Purwati, Gita Puspita, Rahma Dyan Putra, Herli Andika Putri, Tia Angelia Qibtiyah Qibtiyah Qibtiyah, Qibtiyah Rahma Dyan Puspita Raisa Maharani Ratih Meilia Sari Raudatul Jannah raudatul jannah Reni Sativa Sari Retno Wulandari Retno Wulandari Ria Siti Nur Hasanah Rini Sofiyah Rizki Wahyuni Rosi Elvia Rullita P, Tiurma Laeris Safitri, Tiara Sando, Akuin Saputra, Pandu Sari, Ratih Meilia Sari, Reni Sativa Septiana, Mella Sofiyah, Rini Sonya Hervina Okthiara Suawarni, Nani Subhan, Noris Sudarmi Sudarmi Sugara, Arie Sulistiawati, Irafitriana Sumadi Sumadi SUMADI SUMADI Susi Novela Syahda Aulia Fatmaningrum Syahda Aulia Fatmaningrum, Syahda Aulia Syaiful Asrori Syarifah MS, Evi Syuri, Arinza Regina Tia Angelia Putri Tiara Safitri Tria Yanuariska Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Tunur, Hayat Ulfa, Nur Amalia Umi Latifah Utami, Novi Kurnia Vina Nurviana Wahyuni, Rizki Wan Hakki Wan Hakki, Wan Wati, Widiya Widiya Wati Wiladatika, Nurmeitama Indah Wiyono, Maryadi Budi Yani, Devi Desti Yanuariska, Tria Yarmaidi Yarmaidi Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain