Claim Missing Document
Check
Articles

TINJAUAN GEOGRAFIS OBJEK WISATA GOA PUTRI Elyus Juniwan; Zulkarnain Zulkarnain; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.262 KB)

Abstract

This research aimed to describe the geographical condition of  Goa Putri’s tour object in the village of Padang Bindu District Semidang Aji Komering Ulu Ogan South Sumatera province, a pressure point study of landscape, location, climate, accessibility and facilities.                                          This study uses descriptive method. Object of this research is goa putri’ tourism area, the subject of research are managers, tourists and the public. Data collection by observation, structured interviews, and documentation. Data analysis is descriptive analysis techniques to determine the landscape, location and climate and scoring techniques to determine the formula for the model Struges accessibility and facilities. The results showed that, (1) Attraction Goa Putri has undulating landscape, with a variety of vegetation, stalactites and stalagmites. (2) Location Goa Putri tour object  situated near the Jalur Lintas Sumatra between baturaja and Muara Enim, (3) goa putri’s tour object has type A according Schmidth climate-Ferguson is very wet, (4) less favorable affordability levels as yet no transport straight to Goa Putri tour object that most tourists visiting by private vehicle, (5) Availability of facilities supported attractions Goa Putri existence cottage, toilets, bins, communication networks, cafeteria / kiosk, parking, safety fence. Key words: The social aid, Farmer, Poverty
DESKRIPSI SOSIAL EKONOMI PETANI KOPI DI DESA SUKARAME KECAMATAN BALIK BUKIT Arie Sugara; Sudarmi Sudarmi; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.101 KB)

Abstract

This study aimed to describe the socio economics condition of the villager who worked as coffee farmer in Balik Bukit village. This research used descriptive method. The population was 128 people and the number of samples as 32 people.Based on the research results (1). There are 38 children (40.42%) graduated in secondary education, 34 children (36.37%) graduated in basic education, 12 children (5.32%) had not completed school and 10 children (10.64%) levels higher education. (2) Heads of households which have many depedency are 13 people (40.63%) and the dependency least 19 people (59.37%). (3) The working hours coffee farmers are relatively low 25 people (78.13%), while farmers who have high working hours 7 (21.87%) (4) Coffee Farmers who have income Rp.15.000.000 are 24 people ( 75%) whereas coffee farmers who have an income ? Rp. 15,000,000 are 8 people (25%).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi penduduk yang bekerja sebagai petani kopi di Desa Sukarame Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 128 orang dan jumlah sampel penelitiannya sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Terdapat 38 anak (40,42%) tamat pada jenjang pendidikan menengah, 34 anak (36,37%) tamat pada jenjang pendidikan dasar, 12 anak (5,32%) tidak tamat sekolah dan 10 anak (10,64%) jenjang pendidikan tinggi. (2) Kepala keluarga dengan beban tanggungan banyak 13 orang (40,63%) dan dengan beban tanggungan sedikit 19 orang (59,37%). (3) Jam kerja petani kopi yang tergolong rendah 25 orang (78,13%) sedangkan petani yang memiliki jam kerja tinggi 7 orang (21,87%) (4) Petani kopi yang memiliki pendapatan Rp.15.000.000 sebanyak 24 (75%) petani kopi sedangkan yang memiliki pendapatan ? Rp. 15.000.000 sebanyak 8 orang (25%) petani kopiKata kunci: deskripsi, pendidikan anak, tanggungan kepala keluarga, jam kerja, dan pendapatan.
DAMPAK PEMANFAATAN BANTARAN SUNGAI TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN DI KELURAHAN PASAR KRUI Wan Hakki; I Gede Sugiyanta; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.595 KB)

Abstract

This research aimed to know the impact of the utilization of riverbanks for settlement against the enviromental quality in Kelurahan Pasar Krui Pesisir Tengah District of Pesisir Barat Regency. Respondents in this research were 30 families which in riverbanks area. Method in this research was descriptive method. Data collecting technique was using questionnaire, observation and documentations. Data analysis technique in this research was simple percentage distribution and map analysis. This research result indicated that : 1). The average of narrowing Tuwak riverbanks is 8 meters. 2). A total of 27 (90%) of respondents throw the garbages to the Tuwak riverbanks beacause it is nearer with the settlements in samours of landfills. 3). A total 30 (100%) of respondents said there is contamination is Tuwak river because water mixed with trash.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemanfaatan bantaran sungai untuk permukiman terhadap kualitas lingkungan di Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat. Responden dalam penelitian ini adalah 30 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di area bantaran sungai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik analisis distribusi persentase sederhana dan analisis peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Rata-rata penyempitan bantaran Sungai Tuwak adalah 8 meter. 2) Sebanyak 27 (90%) responden membuang sampah di Sungai Tuwak karena lebih dekat dengan permukiman penduduk daripada tempat pembuangan sampah umum. 3) Sebanyak 30 (100%) responden menyatakan terjadi pencemaranSungai Tuwak karenaterlihat air sungai bercampur dengan sampah.Kata kunci: bantaran sungai, permukiman, lingkungan.
Kondisi Sosial Eonomi Petani Karet Desa Kembang Tanjung Lampung Utara Tahun 2016 Hayat Tunur; I Gede Sugiyanta; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.67 KB)

Abstract

The research aims to display the socio-economic condition of rubber farmers at Kembang Tanjung Village, South Abung Subdisctrict, North Lampung in 2016. Data were collecting through observation, questionnaire, and documentation. The results of the research showed that 1) Rubber farmers are mostly low-educated. Generally, the rubber farmers levels of formal education were Elementary (equally) 50 people (62.05%), (2) The average field width is 1.09 ha/each family, (3) Their average yearly income is Rp. 3,355,000/family to purchase fertilizer, medicines, and workers wage, (4) Average yearly production of each farmer is 4,007 kg/family, (5) Average yearly income of rubber farmers is Rp. 12,000,000/family, (6) The average number of rubber farmers children are 3 children, and (7) The minimum level of basic needs fulfillment of rubber farmers is 3.072.800/year.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Kondisi Sosial Ekonomi Petani Karet di Desa Kembang Tanjung Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016. Pengumpulan data dengan teknik observasi, kuesioner, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Petani karet berpendidikan rendah sebanyak 50 orang 62,05%, (2) Luas lahan petani karet rata-rata 1,09 ha/kk, (3) Rata-rata biaya sebesar Rp 3.355.000/tahun/KK. Biaya tersebut digunakan untuk pembelian pupuk, asam semut, obat-obatan dan upah tenaga kerja, (4) Rata-rata produksi yang diperoleh setiap petani 4.007 kg/KK, (5) Rata-rata pendapatan Rp 12.000.000/tahun/KK yang diperoleh setiap petani karet, (6) Jumlah anak yang dimiliki kepala keluarga petani karet dengan rata-rata 3 anak, dan (7) Tingkat pemenuhan kebutuhan pokok minimum petani karet yaitu Rp 3.072.800/tahun.Kata kunci: kondisi sosial, petani karet, sosial ekonomi
Studi Usaha Pembuatan Kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Tahun 2017 Nur Amalia Ulfa; Edy Haryono; Nani Suawarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.982 KB)

Abstract

The aim of this research for reviewing mattress production businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The reviewed were production capital, raw materials, labor, marketing, and income. The method was descriptive method. The population were 10 mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The data analyze was percentage table. The research result showed that the capital which was used by mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung each once mattress production was Rp13.000.000. The raw materials was come from Bandung and Tangerang. The labor amount is 28 people. The marketing result of mattress production would be sell in Lampung, Bengkulu, and Palembang. The mattress businessman income in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung was about Rp18.100.000.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pengusaha pembuatan kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Adapun yang dikaji adalah modal produksi, bahan mentah, tenaga kerja, pemasaran, dan pendapatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasinya adalah 10 pengusaha kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal yang digunakan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo setiap sekali produksi kasur sebesar Rp 13.000.000. Bahan mentah kasur berasal dari Bandung dan Tangerang. Jumlah tenaga kerja 28 orang. Pemasaran hasil produksi kasur ke daerah Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Pendapatan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo rata-rata adalah Rp 18.100.000.Kata kunci : bahan mentah, modal produksi, pemasaran, pendapatan, tenaga kerja
Kesejahteraan Penduduk Asli Dan Pendatang di Desa Melungun Ratu Kecamatan Sungkai Tengah Lampung Utara Ratih Meilia Sari; Edy Haryono; Irma Lusi Nugraheni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.916 KB)

Abstract

This study aims to describe the level of welfare of indigenous people and migrants in Melungun Ratu. This research used quantitative descriptive methods. The sample technique used is a proportional random sampling with 59 samples. Data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Data analysis was done by using descriptive statistics and percentage tables. The results showed (1) there was a difference in income level between indigenous people and migrants by 52.4% of migrant families having higher incomes than indigenous people, and (2) there was a difference in welfare level between indigenous people and migrants by 52.2% welfare level migrant families are higher than the native population.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesejahteraan penduduk asli dan pendatang di Melungun Ratu. Penelitian menggunakan  metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel perbandingan acak dengan 59 sampel. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif  dan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat perbedaan tingkat pendapatan antara penduduk asli dan pendatang sebesar 52,4 % keluarga pendatang memiliki pendapatan lebih tinggi dibandingkan penduduk asli, dan (2) Terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan antara penduduk asli dan pendatang sebesar 52,2 % tingkat kesejahteraan keluarga pendatang lebih tinggi dibandingkan penduduk asli.Kata kunci: kesejahteraan, pendatang, penduduk asli
Studi Permukiman Penduduk di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung Tia Angelia Putri; Edy Haryono; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.314 KB)

Abstract

The study aims to examine: Condition of residential settlements and morphology of slum settlements in TanjungKarang Sub-district. This research method using descriptive method. Research population 7 sub-district in TanjungKarang Center, sampling technique using purposive sample. Technique of taking data used observation, and documentation. Data analysis used descriptive analysis. The results showed: (1) Population settlements in district TanjungKarang Center divided into densely populated settlements and low population settlements, (2) Morphology Slum Area located in TanjungKarang district centerPenelitian bertujuan untuk mengkaji : Kondisi permukiman penduduk dan Morfologi permukiman kumuh di Kecamatan TanjungKarang Pusat. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian 7 Kelurahan di Kecamatan TanjungKarang Pusat, teknik pengambilan sampel menggunakanpurposive sample. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Permukiman penduduk di Kecamatan TanjungKarang Pusat dibagi menjadi permukiman penduduk padat dan permukiman penduduk rendah, (2) MorfologiSlum Areaterdapat di Kecamatan TanjungKarang pusatKata Kunci: kumuh, penduduk, permukiman
Pemanfaatan Remitan Tenaga Kerja Indonesia Di Desa Bumi Jaya Kecamatan Candipuro Abdul Fattah Maghribie; Trisnaningsih Trisnaningsih; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 5 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.201 KB)

Abstract

This research was purposed to examine the utilization of Indonesian labor remittance from Bumi Jaya Village. This research used descriptive research method. 1) The results showed that the destination country of migrant workers spread in 3 countries. 2) The duration of the labor contract consists of 3 years and 5 years. 3) there are only 2 types of work: housemaid and employees of the company. 4) most of the workers send remittances uncertainly. 5) the dominant remitters managers of migrant workers are the mothers. 6) The average number of remittances of labor migrants working in Japan and South Korea is higher than those in Taiwan. 7) The types of migrant workers remittances are balanced between money, and money and goods. 8) Utilization of  remittances is more dominant for productive use as many as 27 TKI or 84.37 percents and as many as 21 TKI or 78.13 percent used remittances for consumptive.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan remitan tenaga kerja Indonesia asal Desa Bumi Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. 1) Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara  tujuan TKI tersebar di 3 negara. 2) Lama kontrak kerja TKI terdiri dari 3 tahun dan 5 tahun, 3) hanya terdapat 2 jenis pekerjaan, yaitu pekerja rumah tangga dan karyawan perusahaan. 4) sebagian besar TKI mengirim remitan dengan tidak menentu. 5) Pengelola remitan dominan ibu TKI. 6) Jumlah rata-rata remitan TKI yang bekerja di Negara Jepang dan Korea Selatan lebih tinggi dibandingkan TKI yang bekerja di Negara Taiwan. 7) Jenis remitan TKI berimbang antara uang dan uang serta barang. 8) Pemanfaatan remitan lebih dominan untuk pemanfaatan produktif sebanyak 27 TKI atau sebesar 84.37 persen dan sebanyak 21 TKI atau sebesar 78.13 persen TKI asal Desa Bumi Jaya memanfaatkan remitan untuk konsumtif.Kata kunci: tenaga kerja Indonesia, pemanfaatan, remitan.
STUDI MENURUNNYA JUMLAH WISATAWAN YANG BERKUNJUNG DI TAMAN BUMI KEDATON Widiya Wati; Edy Haryono; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.379 KB)

Abstract

The objective of this research is to get the information about the decreasing of the number of tourist who visits Bumi Kedaton Park in Batu Putu village of north Teluk Betung regency of Bandar Lampung city in 2011, with point of the investigation in the attractiveness of the tourist object, accessibility, facility, security, publication and promotion.The method that was used in this research was descriptive research method. The population of this research was the tourist who visits Bumi Kedaton Park, used quota technique sampling, and the number of respondent were 60 respondents. In collecting the data, the researcher used observation, interview, questionnaire and documentation. In analyzing the data, the researcher used percentage technique and scoring with the pattern of Struges Model as the basic description of making this research.Based on the result of this research, it can be concluded that: 1) The condition of the tourist object of Bumi Kedaton Park is interesting enough, it was proved by the 17 score. So it is not the factor that affected of decreasing the number of tourist who visits. 2) The accessibility to reach Bumi Kedaton Park is medium, it was proved by the 18 score, so it is not the factor that affected of decreasing the number of tourist who visits. 3) The facility in the tourist object of Bumi Kedaton Park is not suitable with the tourist requirement, it was proved by the 19 score, so it is not the factor that affected of decreasing the number of tourist who visits. 4) The condition of the security in Bumi Kedaton Park is secure, it was proved by the 13 score, so it is not the factor that affected of decreasing the number of tourist who visits. 5) Promotion and publication of Bumi Kedaton Park is not good, it is proved by the 7 score, so it is the factor that affected the decreasing of the number of tourist who visited.Key Word: The condition of the tourist object, The accessibility, The facility, The condition of the security, Promotion and publication
Analisis Kebutuhan Guru IPS SMP di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Tahun 2017 Herli Andika Putra; Edy Haryono; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.717 KB)

Abstract

The research was purposed to assess the number of social sciences teachers needs on high school in Wonosobo Sub-districk of Tanggamus Regency in 2017. This research was used descriptive method with the population are 6 junior high school of Wonosobo Sub-district. Data collecting used observation, questionnaire, and documentation techniques. Data analyzed was used descriptive data analysis technique. The result of the research shows (1) As many as 75% of social science teachers have an appropriate educational background and 25% of social science teachers are not appropriate with their educational background. (2) The social sciences teacher needs of Wonosobo Sub-district as many as 11 teachers. (3) The number of excess social sciences teacher in SMP N 1 Wonosobo 1 teacher, SMP N 2 Wonosobo 2 teachers, and SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo 2 teachers. (4) The Number of deficiencies social sciences teacher in SMP Muhammadiyah 2 Wonosobo 1 teacher and in SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo 1 teacher.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jumlah kebutuhan guru IPS pada SMP di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi 6 SMP di Kecamatan Wonosobo. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Sebanyak 75% guru IPS sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan 25% guru IPS tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. (2) Kebutuhan guru IPS di Kecamatan Wonosobo adalah 11 orang guru. (3) Jumlah kelebihan guru IPS di SMP N 1 Wonosobo sebanyak 1 guru, SMP N 2 Wonosobo sebanyak 2 guru, dan SMP Muhammadiyah 1 Wonosobo sebanyak 2 guru. (4) Jumlah kekurangan guru IPS di SMP Muhammadiyah 2 Wonosobo sebanyak 1 guru dan di SMP Muhammadiyah 3 Wonosobo sebanyak 1 guru.Kata kunci: guru IPS, kebutuhan, kesesuaian
Co-Authors Abdul Fattah Maghribie Adi Waluyo Adi Waluyo, Adi Afdila, Dila Affandi, Idris Alwiningsih, Wiwin Amalya Indah Lestari Andi Susanto Andi Susanto Andrahan, Ova Aprilia, Ayu Gita ARDIANSYAH ARDIANSYAH Ardiansyah Ardiansyah Arie Sugara Arinza Regina Syuri Asyfaniah Briliani Ayu Gita Aprilia Briliani, Asyfaniah Buchori Asyik Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Bustomi Bustomi Dedy Miswar Della Triandini Devi Desti Yani Devi, Inggrit Artiana Dian Novitasari Dian Novitasari Dian Utami Dian Utami, Dian Dian Utami, M.Pd. Dila Afdila Elvia, Rosi Elyus Juniwan Evi Syarifah MS Faozi, Ihwan Feby Lestari Gita Purwati Halengkara, Listumbinang Hayat Tunur Herli Andika Putra Hidayani Hidayani Hidayani, Hidayani I Gede Sugiyanta Idris Affandi Ihwan Faozi Inggrit Artiana Devi Irafitriana Sulistiawati Irma Lusi Nugraheni Iza Dewi Kartini Juniar, Riska Juniwan, Elyus Kartini, Iza Dewi Kartini, Nesy Lega Marisa Lega Marisa, Lega Lestari, Amalya Indah Lestari, Feby Maghribie, Abdul Fattah Maharani, Raisa Maryadi Budi Wiyono Mella Septiana Melya Sari Melya Sari, Melya Miftahul Janah Miftahul Janah, Miftahul Nani Suawarni Nani Suwarni Noris Subhan Novela, Susi Novi Kurnia Utami Novitasari, Dini Nur Amalia Ulfa Nur Hasanah, Ria Siti Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nurlaili Nurmeitama Indah Wiladatika Nurviana, Vina Oktriyani Oktriyani Oktriyani, Oktriyani Ova Andrahan Pargito Pargito Peristianika Peristianika Peristianika Peristianika, Peristianika Prabawati Ningtyas Prabawati Ningtyas, Prabawati Prayudi, Masgilang Purwati, Gita Puspita, Rahma Dyan Putra, Herli Andika Putri, Tia Angelia Qibtiyah Qibtiyah Qibtiyah, Qibtiyah Rahma Dyan Puspita Raisa Maharani Ratih Meilia Sari Raudatul Jannah raudatul jannah Reni Sativa Sari Retno Wulandari Retno Wulandari Ria Siti Nur Hasanah Rini Sofiyah Rizki Wahyuni Rosi Elvia Rullita P, Tiurma Laeris Safitri, Tiara Sando, Akuin Saputra, Pandu Sari, Ratih Meilia Sari, Reni Sativa Septiana, Mella Sofiyah, Rini Sonya Hervina Okthiara Suawarni, Nani Subhan, Noris Sudarmi Sudarmi Sugara, Arie Sulistiawati, Irafitriana Sumadi Sumadi SUMADI SUMADI Susi Novela Syahda Aulia Fatmaningrum Syahda Aulia Fatmaningrum, Syahda Aulia Syaiful Asrori Syarifah MS, Evi Syuri, Arinza Regina Tia Angelia Putri Tiara Safitri Tria Yanuariska Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Tunur, Hayat Ulfa, Nur Amalia Umi Latifah Utami, Novi Kurnia Vina Nurviana Wahyuni, Rizki Wan Hakki Wan Hakki, Wan Wati, Widiya Widiya Wati Wiladatika, Nurmeitama Indah Wiyono, Maryadi Budi Yani, Devi Desti Yanuariska, Tria Yarmaidi Yarmaidi Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain