Claim Missing Document
Check
Articles

Determinan penerapan protokol kesehatan, pengetahuan tentang covid-19 dan minat beli terhadap keputusan pembelian dalam melakukan dine in Putiri Bhuana Katili; Akbar Gunawan; Khairiyyah Rusydi; Kulsum Kulsum
Journal Industrial Servicess Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v8i1.13981

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berkumpul dan bersosialisasi bersama orang lain. Salah satu tempat berkumpul yang sering digunakan sebagai tempat berkumpul adalah restoran. Restoran dapat menjadi tempat menikmati makanan dan berkumpul kepada semua orang. Pada akhir tahun 2019 dunia dikejutkan dengan munculnya virus baru Covid-19 yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat. Sehingga diberlakukan PSBB pertama di kota Cilegon yaitu pada tanggal 10 September 2020 selama 2 minggu. Restoran XYZ juga mengikuti penutupan layanan dine in saat berlakunya PSBB. Pada 1 Juni 2020 pemerintah Indonesia memberlakukan new normal, maka restoran diperbolehkan kembali membuka layanan dine in dengan kebijakan protokol kesehatan yang sangat ketat disertai dengan pembatasan jumlah konsumen. Dengan diberlakukannya new normal maka restoran XYZ dapat membuka kembali layanan dine in pada tanggal 8 Juni 2020 dengan penerapan protokol kesehatan, social distancing, dan pembatasan waktu dibukanya layanan dine in. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan protokol kesehatan, pengetahuan tentang Covid-19 dan minat beli terhadap keputusan pembelian dalam melakukan dine in. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan populasi masyarakat Cilegon yang telah melakukan dine in di restoran XYZ minimal satu kali sejak protokol kesehatan diterapkan. Sampel yang digunakan berjumlah 205 sampel. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software LISREL 10.3. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan protokol kesehatan dan pengetahuan tentang Covid-19 berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian dalam melakukan dine in, sedangkan minat beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dalam melakukan dine in.
USULAN PENJADWALAN PRODUKSI DI PD SALANDO MENGGUNAKAN ALGORITMA CAMPBELL, DUDEK, SMITH (CDS) DAN NAWAZ, ENSCORE, HAM (NEH) UNTUK MEMINIMASI MAKESPAN Zainal Abidin; Kulsum M.T.; Akbar Gunawan
Jurnal Teknik Industri Untirta Vol.5 No.3 November 2017
Publisher : Jurnal Teknik Industri Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.494 KB)

Abstract

PD Salando adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sepatu. Dalam melakukan aktivitas produksinya perusahaan menghasilkan keluaran produk fabrikasi berupa sepatu pantofel. Sistem produksi pada perusahaan ini memiliki pola aliran flowshop, karena lini proses produksinya satu arah, urutan mesin yang dilalui setiap job harus sama dan harus diproses tepat sekali pada setiap mesin. Pada proses produksinya masih terdapat kendala-kendala yang terjadi, salah satunya ketika terdapat 8 job sepatu pantofel  yang harus diselesaikan dimana dalam proses pengerjaannya melalui stasiun kerja yang sama dan perusahaan hanya memiliki 9 stasiun dan 9 mesin, sedangkan pesanan (order) dikerjakan pada waktu yang sama dengan due date yang sama, sehingga sering terjadi keterlambatan pengiriman pesanan pada produk sepatu pantofel  yang diakibatkan proses produksi yang bersamaan untuk semua job pada mesin yang sama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menentukan urutan pekerjaan yang optimal di PD Salando agar diperoleh makespan yang minimum dan membandingkan nilai makespan kebijakan penjadwalan eksisting dengan penjadwalan usulan. Oleh karena itu untuk dapat menjawab tujuan dari penelitian tersebut perlu dilakukan penjadwalan metode Campbell, Dudek, Smith (CDS) dan metode Nawaz, Enscore, Ham (NEH).Metode Cambell, Dudek, Smith (CDS) ini merupakan proses penjadwalan atau penugasan kerja berdasarkan atas waktu kerja yang terkecil yang digunakan dalam melakukan produksi dan metode Nawaz, Enscore, Ham (NEH) adalah penjadwalan dengan pekerjaan total waktu proses semua mesin lebih besar, seharusnya diberi bobot yang lebih tinggi untuk dimasukkan terlebih dahulu ke dalam jadwal. Hasil dari metode CDS dengan makespan sebesar 14739,98 menit dan urutan job 2-4-3-1 makespan ini memiliki selisih sebesar 57,27  menit dari penjadwalan yang dimiliki perusahaan dengan makespan sebesar 14797,05 menit dan urutan job 1-2-3-4 sedangkan untuk metode NEH didapatkan makespan sebesar 8123,18 menit dan urutan job 3-4-1-2 makespan ini memiliki selisih sebesar 6673,87 menit dari penjadwalan yang dimiliki perusahaan. Angka ini menunjukkan total makespan dan urutan job yang diperlukan untuk meminimasi waktu idle (menganggur).  
Pengembangan Proses Produksi Opak Singkong di Kabupaten Pandeglang melalui Implementasi Mesin Pencetak Akbar Gunawan; Nurul Ummi; Putro Ferro Ferdinant; Ade Irman
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.37 KB) | DOI: 10.30653/002.201832.67

Abstract

IMPROVEMENT OF CASSAVA OPAK PRODUCTION PROCESS IN PANDEGLANG DISTRICT THROUGH THE IMPLEMENTATION OF FORMING MACHINES. Pasirawi Village Banjar District Pandeglang Regency is one of the poorest villages in Pandeglang District, where in this village there is productive land of cassava plantation area of ​​approximately 50 hectares. This village is one of the producers of Cassava Prawns one of them is the largest cassava opak in Banten area. the production process of cassava opak cassava is still very conventional so that in the process of processing there are some obstacles, among others: production and technology constraints and still simple. Realizing the processed industry of Cassava in Pandeglang Regency qualified and competitive through Implementation of Cassava Printing Machine Technology. Which is manifested in the activities Designing and development of production machine Opak Cassava Chips Maker with Engine Speed ​​100 pcs / minute and other processed cassava printing machine which result more efficient.
Strategi peningkatan produktivitas dengan pendekatan green productivity pada agroindustri kedelai Kulsum Kulsum; Yanuar Sutanto; Evi Febianti; Dyah Lintang Trenggonowati; Restu Wigati; Akbar Gunawan; Bobby Kurniawan
Journal Industrial Servicess Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v8i1.14445

Abstract

Agroindustri kedelai XYZ merupakan industri rumahan yang membuat produk tempe. Pada produksi industri rumahan sering kali menghasilkan limbah dari proses produksi yang dilakukan. Oleh sebab itu diperlukan usaha pengelolaan yang tepat, salah satunya dengan melakukan usaha reduksi limbah. Melalui pendekatan Green Productivity diharapkan dapat mereduksi limbah yang dihasilkan dari proses produksi serta mampu mengurangi penggunaan sumber daya dan energi material yang berdampak pada pengurangan pemborosan maka akan lebih efisien dalam proses produksi yang dilakukan. Penelitian diawali dengan mengindentifikasi limbah yang dihasilkan dari setiap proses produksi tempe, kemudian menghitung nilai Green Productivity Index pada kondisi awal, lalu menentukan alternatif solusi perbaikan untuk mereduksi limbah dan menghitung nilai estimasi GPI setiap alternatif solusi perbaikan. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat, limbah cair dan limbah gas. Limbah padat berasal dari kulit kedelai dan abu kayu bakar, limbah cair berasal dari limbah air sisa proses produksi, dan limbah gas berasal dari asap pembakaran kayu bakar. Alternatif perbaikan yang dipilih yaitu penggunaan kembali air pada proses penyaringan. Alternatif ini mendapatkan nilai estimasi dampak lingkungan 1,2862, nilai produktivitas sebesar 1,3501 dan nilai GPI sebesar 1,04.
Pengaruh Kompetensi, Stres Kerja dan Konflik Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Industri Pembangkit Listrik Cindy Christine Miranda; Sirajuddin Sirajuddin; Akbar Gunawan
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 10 No. 1 (2020): VOLUME 10 NO 1 MARET 2020
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.636 KB) | DOI: 10.25105/jti.v10i1.8392

Abstract

Intisari— PT. X merupakan industri yang bergerak dalam pembangkit listrik. industri kelistrikan tidak hanya menyediakan pembangkit, dan sumber energi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik. Namun, industri kelistrikan juga tetap memperhatikan ketersediaan sumberdaya manusia yang kompeten dalam peningkatan kinerjanya seperti ahli keuangan, ahli hukum, teknisi, maintenance, ahli pembangkit, dan sumber daya manusia lainnya. ada beberapa faktor yang saling terkait dan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan pada industri pembangkit listrik diantaranya; kompetensi, stres kerja, konflik kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Dengan menggunakan aplikasi software smartPLS dengan jumlah responden yang dipergunakan sebanyak 130 responden, maka temuan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan siginfikan stres kerja terhadap konflik kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi terhadap kepuasan kerja, kompetensi berpengaruh negatif terhadap stres kerja, stres kerja berpengaruh negatif terhadap kepuasan kerja karyawan, konflik kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan, kompetensi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, dan konflik kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.Abstract— PT. X is an industry engaged in electricity generation. the electricity industry not only provides power plants, and sources of energy needed to meet electricity needs. However, the electricity industry also pays attention to the availability of competent human resources in improving its performance such as financial experts, legal experts, technicians, maintenance, power generation, and other human resources. several factors are interrelated and influence the improvement of employee performance in the power generation industry including competence, job stress, work conflict, job satisfaction, and employee performance. By using the smart pls software application with the number of respondents used as many as 130 respondents, the findings in this study are that there is a positive and significant influence of work stress on workplace conflict, job satisfaction has a positive and significant effect on employee performance, there is a positive and significant effect between competence on work satisfaction, competence has a negative effect on job stress, job stress has a negative effect on employee job satisfaction, work conflict has a positive effect on employee job satisfaction, competence has a positive effect on employee performance, work stress has a negative effect on employee performance, and work conflict has a positive effect on employee performance.
Inovasi kemasan dan pemasaran produk Keripik Pisang ADIF Kramat Watu Serang Banten Dhena Ria Barleany; Akbar Gunawan; Alifia Puspa Septianingrum; Budi Darma Maulana
Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 1, No 1 (2022): Available Online in October 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jocse.v1i1.16382

Abstract

Keripik pisang ADIF merupakan salah satu UMKM yang berada di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Usaha keripik pisang ini telah ada sejak tahun 2009. Sejak kasus pertama Covid-19 ditemukan di Indonesia, berbagai permasalahan perekonomian muncul di tengah masyarakat, salah satunya dampak tersebut juga dirasakan oleh Keripik Pisang ADIF. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya inovasi,  serta memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penerapan pemanfaatan teknologi digital dalam mengembangkan UMKM Keripik Pisang ADIF. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah dengan penyuluhan, pembuatan akun sosial media sebagai sarana promosi, membuat logo usaha serta mengubah kemasan lama menjadi bentuk pouch plastic dengan mencantumkan desain logo terbaru. Pada kegiatan sosialisasi, penyuluhan kepada pelaku usaha serta kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan teknologi digital berjalan dengan lancar. Hasil dari pengabdian ini yaitu berupa model kemasan keripik pisang ADIF yang lebih inovatif dengan logo baru dan label yang lebih informatif, serta akun instagram (IG) resmi bernama “keripikpisangadif” sebagai sarana promosi dan penjualan secara daring. Keripik Pisang ADIF is one of the MSMEs in Kramatwatu District, Serang Regency. The business has been around since 2009. Since the first case of Covid-19 was discovered in Indonesia, various economic problems have emerged in the community, one of which has been felt by Keripik Pisang ADIF. The purpose of this service program is to increase understanding of the importance of innovation, as well as provide training and assistance in the application of the use of digital technology in developing Keripik Pisang ADIF MSMEs. The activities are counseling, creating social media accounts as a promotion, making business logos, and changing old packaging into plastic pouches by including the latest logo design. In socialization activities, counseling to business actors and training and assistance activities on using digital technology went smoothly. The results of this service are in the form of a more innovative Keripik Pisang ADIF packaging model with a new logo and more informative label, as well as an official Instagram (IG) account called “keripikpisangadif” as a means of online promotion and sales.
ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) PADA PT SO GOOD FOOD Akbar Gunawan; Kee Evelyne; Ade Irman Mutakin; Hadi Setiawan; Dhena ria Barleany; Maria Ulfah
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 6 No 1 (2023): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v6i1.2652

Abstract

Qualified human resources are the most important factor in an organization or company. Human resources are one of the factors that can be a source of excellence for an organization or company to achieve efficiency, effectiveness and productivity in carrying out its business. The role of human resources is very important at PT So Good Food. Efficiency in the field of human resources is related to the workload that must be borne by an organizational unit. Planning and managing human resources can be done by making an appropriate analysis of the activities that occur and the resulting workload or by optimizing the number of employees so that they carry out their work activities properly. One of the workload calculation methods is the Full Time Equivalent (FTE) method. This study aims to determine the workload received by each employee and determine the optimal number of workers at PT So Good Food using the Full Time Equivalent (FTE) method. Based on the results of calculations that have been carried out using the FTE method, purchasing and logistics managers obtained an FTE index of 1.25, which means less than 1.28, the workload is normal or fit, while the purchasing staff has a workforce of 3 people so that the total owned FTE index of 3.75 which is rounded to 4, in the finance and accounting staff which totaled 3 people, a total FTE index of 3.75 was obtained which was rounded to 4, and the account receivable staff had a total workforce of 3 people so that the total index Owned FTE is 3.75 which is rounded to 4, so the workload is overloaded so that an additional 1 worker is needed
Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Praktikum Berbasis Website Akbar Gunawan; Nuraida Wahyuni; Rettrikar Kiswindyatmoko; Putiri B. Katili; Dhena R. Barleany
Jurnal Teknik Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/jt.v21i1.284

Abstract

Practicum is one of the supporting activities in the learning process as well as routine and mandatory activities that students must follow. Practicum management at the Untirta Industrial Engineering Laboratory is still carried out conventionally, so it is inflexible, inefficient, and the information provided is not detailed and transparent. The design of information systems in practicum management is carried out to overcome these problems. This study aims to obtain a practicum management information system design at the Untirta Industrial Engineering Laboratory. The method used in this study is the Framework for the Applications of System Thinking (FAST) method. The results of this study indicate that the practicum management information system design at the Untirta Industrial Engineering Laboratory is in the form of a context diagram that describes the process and scope of the system. Data flow diagrams provide an overview of data flow in processes within the system and entity relationship diagrams describe the relationships that exist in entities. Blackbox testing has been carried out on 17 page groups and shows valid results and functions properly. The usability test resulted in a system usability scale value of 86.75 which indicates that the designed information system is acceptable with grade B and an excellent rating.
Implementation of hygiene and sanitation in processing food products for catering businesses in Ciora Village, Cilegon Akbar Gunawan; Dhena Ria Barleany; Erlin Filiandini; Shera Dwi Andini; Rifan Maulana; Retno Sulistyo Dhamar Lestari; Denni Kartika Sari
Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 2, No 2 (2023): Available Online in October 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jocse.v2i2.21410

Abstract

Jasaboga merupakan kegiatan usaha yang melayani pemesanan berbagai macam makanan untuk keperluan jamuan acara tertentu. Usaha ini semakin banyak peminatnya, salah satunya adalah usaha jasaboga di Desa Ciora Kecamatan Grogol Kota Cilegon yang berkembang sangat pesat. Unsur higiene dan sanitasi merupakan hal yang sangat penting tetapi belum menjadi perhatian khusus bagi pemilik industri jasaboga, “Dapoer Umi Ewi” memiliki beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan diantaranya adalah tata letak rumah produksi dan penempatan peralatan belum memperhatikan unsur higiene dan sanitasi sehingga masih dimungkinkan terjadinya kontaminasi produk makanan dan dapat merugikan konsumen. Modifikasi yang dilakukan pada “Model Rumah Produksi Bersih” di desa Ciora diantaranya terdiri dari “Ruang Pengolahan” yang berguna untuk melakukan proses produksi, dan “Area Pencucian Peralatan dan Bahan Baku” untuk membersihkan alat masak dan bahan baku yang memerlukan air bersih dan tempat yang jauh dari kamar mandi serta tetap terjaga kebersihannya. Dalam hal ini faktor manusia atau unsur penjamah makanan juga sangat krusial karena manusia sebagai pelaku dalam proses rumah produksi tersebut. Faktor manusia sebagai tenaga kerja wajib dalam keadaan bersih. Perubahan tata letak ruang, dimana ditambahkan area penyimpanan bahan mentah yang berada di sebelah tempat cuci piring. Area ini dilengkapi dengan fasilitas seperti rak penyimpanan dengan ketinggian minimal 15 cm dari lantai dan 60 cm dari langit-langit ruangan. Catering services are business activities that order food for certain banquet events. More and more people are interested in this business, one of which is the food service business in Ciora Village, Grogol District, Cilegon City, which is multiplying. Hygiene and sanitation elements are essential but have not been given special attention to food service industry owners, "Dapoer Umi Ewi" has several problems that need to be considered, including the layout of the production house and placement of equipment that has not paid attention to the elements of hygiene and sanitation. Hence, it is still possible for this to occur. Contamination of food products can harm consumers. Modifications made to the "Clean Production House Model" in Ciora village include a "Processing Room," which helps carry out the production process, and an "Equipment and Raw Material Washing Area" for cleaning cooking utensils and raw materials which require clean water and a suitable place. Away from the bathroom and keep it clean. In this case, the human factor or the element of food handlers is also crucial because humans are the actors in the production house process. The human factor as a workforce must be clean. Changes to the space layout, where a raw material storage area was added next to the dishwasher. This area has facilities such as storage shelves with a minimum height of 15 cm from the floor and 60 cm from the ceiling.
Pengaruh Penerapan Program Corporate Culture Purpose (CCP) Terhadap Budaya Kerja Pegawai Dalam Mencapai Kondisi Zero Accident (Studi Kasus: PT PLN Indonesia Power Pltu Banten 2 Labuan Pgu) Akbar Gunawan; Rizki Akbari; Dhena Ria Barleany; Putiri Buana Khatili; Ade Irman SM; Hadi Setiawan
Journal of Systems Engineering and Management Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/joseam.v2i2.22202

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam kegiatan operasional suatu perusahaan. Penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan pembangkit listrik tentu saja perlu dilakukan untuk menjaga produktivitas dan keselamatan kerja pegawai. Berdasarkan permasalah yang dialami perusahaan. PT Indonesia Power PLTU Banten 2 Labuan PGU berupaya meningkatkan kualitas kerja pegawai serta berusaha untuk menanamkan budaya peduli terhadap aspek K3 pada lingkungan kerjanya dengan menerapkan program CCP. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Permasalahan Yang Dialami Perusahaan dalam Mencapai Kondisi Zero Accident di PT PLN Indonesia Power, Upaya Perusahaan Dalam Mencapai Kondisi Zero Accident Mengetahui Pengaruh Penerapan Program CCP terhadap Budaya Kerja Pegawai dalam Mencapai Kondisi Zero Accident. Proses mengolah data yang sudah dikumpulkan dengan melakukan perhitungan statistika seperti uji kecukupan data, uji validitas, uji reliabilitas, analisa regresi linear berganda, serta memberikan usulan perbaikan. secara simultan variabel X1, X2, X3, X4 dan X5 berpengaruh terhadap variabel Y. Besarnya pengaruh setiap variabel bebas secara parsial yaitu X1 sebesar 14.9%, X2 sebesar 11.1%, X3 15.1%, X4 sebesar 0.4% terhadap Y dan X5 sebesar 6.8%. Total pengaruh program pelaksanaan CCP terhadap budaya kerja pegawai adalah sebesar sebesar 48,3% 
Co-Authors Ade Irman Ade Irman Mutakin Ade Irman Saeful Mutaqin Ade Irman SM Ade Irman, Ade Alia Badra Pitaloka, Alia Badra Alifia Puspa Septianingrum Amelia Rachmawati Ananta, Surya Atmadilaga Ani Umyati Ani Umyati Arini Syafira Utami Asep Ridwan Asih Machfuzhoh Atia Sonda Bobby Kurniawan Budi Darma Maulana Cindy Christine Miranda Damasa G Desmiani Denni Kartika Sari Dewayana, Triwulandari Satitidjati Dhena R. Barleany Dhena Ria Barleany Dina Estining Tyas Lufianawati Dyah Lintang Trenggonowati Ekana Kusumaningrum Enny Fitriyanti Erien Amelia Erlin Filiandini Evi Febianti Evi Febianti Fajri Humaedi Fani Rahma Damayanti Fellek Getu Tadesse Galih, Restu Azi Hadi Setiawan Hadi Setiawan Hadi Setiawank Hafair Mubarak Ibrahim Nur Farabi Intan Nauroh Iqbal Iqbal Iveline Anne Marie Kadarsah Suryadi Kee Evelyne Khairiyyah Rusydi khatili, putiri buana kulsum kulsum Kulsum M.T. M.Naufal Muadz Mentari Indria Cahya Merdiana Dewantari, Nustin Muhamad Ridwan Muharni, Yusraini Mukti Lestari Mutakin, ade irman Nuraida Wahyuni Nurul Ummi Nustin Merdiana Dewantari Purbasari, Intan Puti Nur Hardiyanti Putiri B. Katili Putiri Bhuana Katili Putiri Buana Khatili Putro Ferro Ferdinant Putro Ferro Ferdinant Ratna Ekawati Restu Wigati, Restu Retno Sulistyo Dhamar Lestari Rettrikar Kiswindyatmoko Ria Barleany, Dhena Rifan Maulana Rizki Akbari Robi Setiawan Saeful Mutaqin S., Ade Irman Saleh, Afiatta Ilhan Selviroh, Selviroh Shera Dwi Andini Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Sirajuddin Syahputra, Galang ulfah, Maria Ummi, Nurul Utami Damayanti Vidya Nursekha Wahyu Susihono Yanuar Sutanto Zainal Abidin