Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PROGRAM CSR PERTAMINA BERDIKARI UNTUK PENGEMBANGAN KOMUNITAS BERKELANJUTAN Ridwananda, Zakiyyah B.; Sekarsari, Resti K.; Rahayu, Wefina; Humaedi, Sahadi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v5i1.61512

Abstract

Pembangunan kawasan industri di desa dapat mengakibatkan timbulnya berbagai masalah sosial, seperti penggusuran lahan pemukiman dan perubahan fungsi lahan. Penggusuran dan perubahan fungsi lahan karena pembangunan industri di desa menyebabkan hilangnya sumber mata pencaharian bagi para petani, penurunan produksi pangan lokal, menurunnya kualitas masyarakat lokal, dan degradasi lingkungan. Oleh karena itu, untuk mencegah berbagai dampak negatif pembangunan industri di kawasan desa, maka setiap perusahaan dianjurkan memiliki suatu program yang dapat menjaga keseimbangan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility. PT Pertamina sebagai salah satu perusahaan yang melakukan usaha di bidang pertambangan bertanggung jawab dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Pertamina melakukan salah satu program CSR, yaitu Pertamina Berdikari yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan. Program Pertamina Berdikari memiliki dua program unggulan, yaitu Pertamina Village dan Pembinaan Eco-Tourism untuk membangun komunitas yang berkelanjutan. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menganalisis implementasi program CSR Pertamina Berdikari bagi pengembangan komunitas secara berkelanjutan. Artikel ini ditulis dengan menggunakan studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis dan mengelola data tersebut sesuai dengan keterkaitan pada implementasi program CSR Pertamina Berdikari. Dalam artikel ini juga melihat berbagai keberhasilan dan dampak positif dari program CSR Pertamina Berdikari yang tujuan utamanya untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. The development of industrial areas in villages can result in various social problems, such as eviction of residential land and changes in land function. Eviction and changes in land function due to industrial development in villages cause loss of livelihoods for farmers, decreased local food production, decreased quality of local communities, and environmental degradation. Therefore, to prevent various negative impacts of industrial development in rural areas, each company is advised to have a program that can maintain the balance of social and economic conditions of the community through the CSR program. PT Pertamina as one of the companies engaged in the mining sector is responsible for helping to meet the needs and interests of the community. Therefore, Pertamina carries out one of its CSR programs, namely Pertamina Berdikari, which aims to develop the local community's economy and environmental preservation. The Pertamina Berdikari program has two flagship programs, namely Pertamina Village and Eco-Tourism Development to build sustainable communities. This article was written with the aim of analyzing the implementation of the Pertamina Berdikari CSR program for sustainable community development. The method used in this article is a literature study, namely by collecting data from various written sources and managing the data according to the relevance to the implementation of the Pertamina Berdikari CSR program. This article also looks at the various successes and positive impacts of the Pertamina Berdikari CSR program whose main goal is to develop and empower the community sustainably.
PERAN STAKEHOLDER DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK DISABILITAS DREAMWORK Wulandari, Arinda Putri; Humaedi, Sahadi; Raharjo, Santoso Tri
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 14, No 1 (2025): Empati Edisi Juni 2025
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v15i1.46489

Abstract

Abstract. The Dreamwork program is a CSR program of PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung which aims to empower the community, especially for children with disabilities. The success of corporate social responsibility (CSR) programs requires the involvement of various stakeholders to achieve optimal and sustainable goals. The purpose of writing this article is to discuss the role of stakeholders in the Dreamwork Program initiated by PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung as part of the company's CSR in empowering children with disabilities. This study uses a descriptive qualitative approach with in-depth interview methods, observations, and documentation studies to analyze the involvement of various stakeholders in this program. The results show that the involvement of stakeholders, such as academics, government, civil society organizations, the private sector, and the media plays a significant role in supporting the sustainability of the program. Cross-sector collaboration with a pentahelix approach has proven effective in ensuring that the Dreamwork Program can have a broader social and economic impact on children with disabilities and their families. Keyword: Stakeholder engagement; empowerment of children with disabilities; corporate social responsibility; pentahelix collaboration; program dreamwork. Abstrak. Program Dreamwork merupakan program CSR PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung yang bertujuan dalam rangka pemberdayaan masyarakat khususnya untuk anak disabilitas. Keberhasilan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan yang optimal dan berkelanjutan. Tujuan penulisan artikel ini untuk membahas peran stakeholders dalam Program Dreamwork yang diinisiasi oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung sebagai bagian dari CSR perusahaan dalam memberdayakan anak disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi untuk menganalisis keterlibatan berbagai pemangku kepentingan dalam program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan stakeholders, seperti akademisi, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, dan media berperan signifikan dalam mendukung keberlanjutan program. Kolaborasi lintas sektor dengan pendekatan pentahelix terbukti efektif dalam memastikan bahwa Program Dreamwork dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi anak disabilitas dan keluarganya.  Kata Kunci: Stakeholder engagement; pemberdayaan anak disabilitas; corporate social responsibility; kolaborasi pentahelix; program dreamwork.
Analisis Stakeholder Untuk Menciptakan Program CSR yang Berkelanjutan Humaedi, Sahadi; Asyia, Arifah Di'Faeni Nurul; Herdiana, Naufaldy Azzura
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sd.v12i1.43504

Abstract

Program Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peran yang penting dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, terutama di Indonesia, di mana CSR menjadi kewajiban bagi perusahaan berdasarkan undang-undang. PT Pertamina menjalankan program CSR "Pertamina Hijau," yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, dengan berbagai kegiatan seperti penanaman mangrove dan pengelolaan keanekaragaman hayati. Keberhasilan dan keberlanjutan program ini sangat bergantung pada peran aktif berbagai pemangku kepentingan (stakeholders). Pendekatan Power-Interest Grid digunakan untuk memetakan posisi masing-masing pemangku kepentingan berdasarkan kekuatan dan minat mereka terhadap program tersebut. Analisis ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan LSM sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang dan memastikan dampak yang berkelanjutan. Melalui kerja sama yang efektif, program CSR dapat berjalan dengan sukses, memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, serta mendukung pembangunan yang ramah lingkungan dan inklusif. 
Optimalisasi Program CSR Dreamwork PT Pertamina Patra Niaga FT Bandung dalam Pemberdayaan Anak Disabilitas Wulandari, Arinda Putri; Humaedi, Sahadi; Raharjo, Santoso Tri
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 6, No 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v6i2.10910

Abstract

Children with disabilities often face significant barriers in accessing education, skills training, and economic opportunities, compounded by limited support from their immediate environment. Proper mentoring and needs-based vocational training are essential to foster their confidence and independence. This community service initiative aims to empower children with disabilities through vocational training and family mentoring in the Dreamwork Program initiated by PT Pertamina Patra Niaga FT Bandung. Using the AIR method (Activity, Input, Result) and the Pentahelix collaboration model—which involves academics, businesses, communities, government, and media—the program systematically integrates stakeholders in the empowerment process. As a result, participants demonstrated measurable improvements, including the ability to produce marketable products such as handicrafts and processed food, with some families successfully marketing their products through local community bazaars and online platforms. Additionally, family members became more actively involved, with 80% participating in mentoring sessions and business development discussions. The program also succeeded in establishing three new collaboration networks with local business actors and media outlets, contributing to increased public awareness regarding the importance of social inclusion for persons with disabilities.
PENGUATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL KELUARGA MELALUI PENGUATAN KAPASITAS PENGASUHAN ANAK DI DAERAH WISATA DESA CILOTO PUNCAK JAWA BARAT Lesmana, Aditya Candra; Wibowo, Hery; Irfan, Maulana; Kadiyono, Anissa Lestari; Adiansyah, Wandi; Humaedi, Sahadi
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i2.61726

Abstract

Praktik pengabdian masyarakat ini berfokus pada penguatan kapasitas ibu-ibu korban bencana longsor yang bertempat tinggal di lokasi hiburan dan wisata Ciloto Bogor. Kegiatan dilakukan di Balai Desa dan juga di salah satu rumah penduduk, dengan tema utama program adalah Ibu Pembelajar. Program ditujukan pada ibu-ibu yang sebagian besar pekerjaan suaminya adalah agen yang menawarkan penginapan berupa hotel dan vila-vila di sekitar Ciloto Puncak. Program Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 20-30 ibu yang tinggal di desa Ciloto. Adapun maksud dilaksanakannnya program, yang pertama adalah untuk memberikan pemahaman bahwa sebagai ibu rumah tangga mereka harus terus menambah ilmu, sedangkan yang keuda adalah untuk menguatkan kapasitas pengasuhan. Maksudnya adalah agar anak-anak mereka, memiliki pendidikan yang semakin baik serta mengurangi potensi mereka korban ataupun pelaku hiburan malam di lokasi pariwisata tersebut
PERAN LEMBAGA NON-PEMERINTAH TERHADAP KASUS TUBERKULOSIS DI DKI JAKARTA Parhusip, Morina Caroline; Humaedi, Sahadi
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 8, No 1 (2025): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Juli 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v8i1.57966

Abstract

Permasalahan kasus Tuberkulosis di Jakarta memerlukan kolaborasi multisektor dalam penanganannya. Kolaborasi antara pemerintah dan Lembaga Non-Pemerintah (LNP) menjadi kunci untuk mencapai target eliminasi TBC 2030. Penelitian ini menganalisis peran aktif Lembaga non pemerintah dalam penanganan kasus Tuberkulosis di DKI Jakarta dengan menggunakan kerangka konseptual peran Raharjo. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa lembaga non pemerintah berperan signifikan dalam pendanaan, penyediaan layanan kesehatan berbasis komunitas, advokasi kebijakan, dan pemberdayaan masyarakat. Fleksibilitas, kedekatan dengan komunitas, dan pendekatan partisipatif menjadi keunggulan lembaga non pemerintah dalam menjangkau kelompok marginal yang rentan terhadap Tuberkulosis. The tuberculosis problem in Jakarta requires a multi-sectoral collaboration in its handling. Collaboration between the government and Non-Governmental Organizations (NGOs) is key to achieving the 2030 TB elimination target. This study analyzes the active role of NGOs in handling tuberculosis cases in DKI Jakarta using Raharjo's conceptual framework of roles. Through a qualitative descriptive approach and literature review, this study found that NGOs play a significant role in funding, providing community-based health services, policy advocacy, and community empowerment. Flexibility, closeness to the community, and a participatory approach are the strengths of NGOs in reaching marginalized groups vulnerable to tuberculosis.   
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Kopi Di Dusun Banjaran, Desa Banyuresmi, Kelurahan Sukasari, Kabupaten Sumedang Humaedi, Sahadi; Santoso, Meilanny Budiarti; Apsari, Nurliana Cipta; Raharjo, Santoso Tri
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat memiliki berbagai potensi dan sumberdaya yang dapat dikembangkan. Seringkali, masyarakat belum sadar akan hal tersebut. Pengembangan masyarakat berbasis aset dapat menjadi pilihan untuk memperkuat aset komunitas dan membangun kapasitas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Banjaran, Dusun Banyuresmi memiliki potensi komoditas kopi yang melimpah. Namun, masih terdapat peluang pengembangan potensi kopi di wilayah tersebut. Petani kopi belum memiliki keterampilan dan pengetahuan terkait pengolahan kopi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pengembangan potensi kopi melalui pelatihan pengolahan kopi dan pengemasan bagi masyarakat khususnya para petani kopi di Dusun Banjaran, Desa Banyuresmi. Kelompok sasaran program adalah para petani yang berhimpun dalam kelompok tani Banjarsari 1 dan Banjarsari 2 di Dusun Banjaran, Desa Banyuresmi. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengolah hingga mengemas produk olahan kopi untuk meningkatkan nilai jual sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka. Narasumber kegiatan tersebut merupakan orang yang telah ahli dan berhasil dalam mengolah dan menjual produk olahan kopi. Kegiatan pengabdian dilakasanakan dengan metode kaji tindak melalui pelatihan pengolahan kopi. Hasilnya menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta pelatihan terkait pengolahan kopi hinggan pengemasan produk olahan kopi.
PT BIO FARMA'S CSR GRASS RESOURCES RESILIENCE PROGRAM REVIEWED FROM THE SUSTAINABILITY COMPASS Suwandi, Ariq Akmal; Humaedi, Sahadi
Indonesian Journal of Social Responsibility Review (IJSRR) Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55381/tfskf696

Abstract

In implementing the company's CSR program, namely community development, it is not only about fulfilling regulations and formalities, but also providing benefits to the community recipients. Various kinds of improvements such as economic, capacity, welfare and sustainability must be accepted by the community because that is the aim of implementing community development carried out by the company. The method used in this research is descriptive qualitative to describe Sustainability in the Resilience Grass Resources (Re-Grass) program by CSR PT Bio Fama. The research aspect used by researchers uses the Sustainability Compass method which has 4 aspects, namely Nature, Economy, Society and Wellbeing, which is an analytical tool to invite the public to understand the sustainability of an activity that helps monitor the CSR program process. The research results show that the Resilience Grass Resources (Re-Grass) program by CSR PT Bio Fama which was given to the Bale Sawargi livestock group had a positive impact and experienced an increase in 4 aspects, namely Nature, Economy, Society and Wellbeing.
Co-Authors 'Ashifa, Fathia Nur A. Rachim, Hadiyanto Adiansyah, Wandi Adiningrat, Rahadean Karunia Agus Wahyudi Riana Alifa, Nazmi Nur AMANDA, MAUDY PRITHA Anissa Lestari Kadiyono Antik Bintari Aprilia, Marwah Dwita AR-RIDHO, ALI Arie Surya Gutama, Arie Surya arifah, rifdah Aritonang, Johan Immanuel Asyia, Arifah Di'Faeni Nurul Aulia Rahmawati, Aulia BASAR, GIGIN G. KAMIL Binahayati Rusyidi Budhi Wibhawa, Budhi Budi M. Taftazani Budi Muhammad Taftazani, Budi Muhammad Cecep Cecep, Cecep Damayanty, Siska Darwis, Rudi S. Dessy Hasanah Siti Asiah Dessy Hasanah, Dessy Dewi, Adilla Nur Fitria Eva Nuriyah Hidayat Fauziah Hanum Firsanty, Farah Puti Gabriela Chrisnita Vani, Gabriela Chrisnita Gigin Ginanjar Kamil Basar Hadiyanto A. Rachim, Hadiyanto A. Hanifah, Diva Salma Herdiana, Naufaldy Azzura Hery Wibowo, Hery Hetty Krisnani, Hetty Islinawati Soleh, Islinawati Jatnika, Dyana Chusnulitta Kamal , Mustfa Khofiffah, Fanesha Kudus, Imaunudin Lesmana, Aditya Candra LESTARI, ERIESKA GITA Loho, Albertina N. Maulana Irfan, Maulana Meilanny Budiarti S., Meilanny Budiarti Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Mirajani, Inara Muhammad Ferdryansyah, Muhammad Muhammad Rivai Nabila Thifallya Regina Nadia Uswatun Hasanah, Nadia Uswatun Nadira Putri Kowara Nandang Mulyana, Nandang NOVIANI P, UTAMI ZAHIRAH Novita Destiana, Novita Nunung Nurwati Nurliana Cipta Apsari Nurwari, R. Nunung O.G, Audina Rahayu Parhusip, Morina Caroline Peachilia, Ifally Pramesia Putri Rahakbaw, Nancy Rahayu, Wefina Rahmani, Sarah Azka Ramada, Indrihastuti Rizkia Ramadhan Pancasilawan Rezkia Maghriby Yoandra Ridwananda, Zakiyyah B. Risna Resnawaty, Risna Rudi Saprudin Darwis, Rudi Saprudin Safitri, Fani Wahyu Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo, Santoso Tri Santoso, Meilanny SANTOSO, MELAINNY BUDIARTI Saraswati Widuri Sekarsari, Resti K. Siti Nur Aisyah Soni Akhmad Nulhaqim Sri Sulastri SUMARA, DADAN SUMARA Susanto, Meilanny Budiarti Suwandi, Ariq Akmal Syammas Perdana, Syammas Tamimi, Sarah Farahdita Wahju Gunawan, Wahju Wandi Adiansah, Wandi Wulandari, Arinda Putri Yulinda Adharani, Yulinda Yuningsih, Yuyun Yusshy Kurnia Herliani, Yusshy Kurnia Yustika Tri Dewi, Yustika Tri Zahra Anindya Putri ZAKIYAH, ELA ZAIN Zulhaeni, Zulhaeni