Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

WORKSHOP FINANCIAL LIFE SKILLS DALAM UPAYA PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN REMAJA DI JAWA BARAT Regina Deti; Nina Septina; Lilian Danil; Triyana Iskandarsyah; Vera Intanie; Inge Barlian
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PENGMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59820/pengmas.v2i2.220

Abstract

This dedication to the community is aimed at equipping high school/SME students with an adequate understanding of the financial life skills that will be useful for high school students in the world of work that will enter soon after graduation. The training will be conducted online through five online modules that cover critical thinking in decision-making, budgeting and financial management, positive communication, overcoming the habit of delaying work and being responsible. This module was developed by the USAID YEP program, which will be a partner of community dedication activities. The workshop was held 8 times with a total of 138 youth participants. This dedication to the community provides only five materials so that it opens up opportunities for other activities to provide other materials.
Implementasi Modul ILO-SCORE UMKM Warung Sembako ‎Razka Dalam Aspek Tata Letak dan Kebersihan (5S) dan Aspek ‎Pemasaran di Daerah Perbatasan, Kalimantan Barat ‎ Kristianto, Aloysius Hari; Anggreni, Astri; Iskandarsyah, Triyana
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2023): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.042 KB) | DOI: 10.58707/ikhlas.v2i1.366

Abstract

The community service initiative, in conjunction with ILO-Score, aims to support MSME players in the Razka basic food shop. These business players are still simple in terms of governance, layout, and public advertising. The condition that exists is that the things being traded are still placed randomly and are unknown to the surrounding population. The work program implemented is the 5S idea and location mapping on Google maps for the early phases of digital marketing. The participation of students in this support creates new behaviors that business players have not before exercised. Business actors may use their understanding of net production to improve their operations.
Program Webinar Financial Life Skills “Menabung Sejak MudaYokk!!” untuk Remaja di Jawa Barat Regina Deti; Ramayani Yusuf; Nina Septina; Lilian Danil; Triyana Iskandarsyah; Vera Intanie; Inge Barlian
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v5i2.1852

Abstract

Indonesia memiliki literasi keuangan yang tergolong rendah , hal ini berdasarkan pada survei terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilakukan pada tahun 2022. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membekali remaja rentang usia 10 – 19 tahun sehingga menguasai pemahaman yang memadai mengenai keterampilan hidup berbasis keuangan (financial life skill) yang akan berguna bagi para pelajar SMP hingga mahasiswa yang berada di rentang usia di dunia kerja yang akan dimasukan dalam waktu dekat setelah lulus sekolah. Pelatihan ini menggunakan zoom berbentuk webinar untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai pentingnya literasi keuangan. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 700 orang melalui zoom dan 2.600 melalui youtube channel. Pelatihan ini memberikan dampak yang positif dengan semakin meningkatnya pengetahuan tentang literasi keuangan dan pentingnya menabung sejak usia dini.
Peningkatan Kapasitas dan Kebertahanan untuk para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Kelompok Program Binaan FIFGROUP Deti, Regina; Iskandarsyah, Triyana; Tiffani, Ignasia; Anggita, Meidila; Septina, Nina; Widyartono, Agustinus; Pramudito, Farhan
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v9i1.884

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) have consistently demonstrated their resilience and ability to navigate economic downturns, as evidenced by their pivotal role during the COVID-19 pandemic and the 1998 economic crisis. However, the SMERU Research Institute's 2023 report highlights several obstacles hindering MSMEs' capacity development. These include a reluctance to step out of their comfort zones and challenges in accessing appropriate capital sources. Moreover, limited business management knowledge and understanding of regulatory requirements, such as tax compliance and product certification, pose significant barriers to MSME growth and competitiveness. To address these challenges, the Sustaining Competitive and Responsible Enterprise (SCORE) program, in collaboration with SCORE FLS and FIFGROUP, has implemented comprehensive training and mentoring initiatives. These programs aim to enhance the capacity building of MSMEs by focusing on both technical skills and strategic development. For MSMEs receiving revolving funds, financial literacy training is integrated to complement the overall capacity-building efforts. By equipping MSMEs with the necessary skills and resources, these initiatives seek to empower them to compete effectively in the global market and adapt to evolving economic conditions. This strategic approach is expected to contribute significantly to the overall resilience and growth of the MSME sector, fostering a more inclusive and dynamic economy. Keywords: Capacity building, competitive, life skills, sustainability. Abstrak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah membuktikan diri sebagai pilar utama perekonomian Indonesia. Ketahanan UMKM terlihat jelas saat menghadapi krisis moneter 1998 dan pandemi COVID-19. Namun, di balik ketangguhannya, UMKM juga menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat pertumbuhan dan pengembangannya. Salah satu kendala utama adalah minimnya motivasi pelaku UMKM untuk berinovasi dan meningkatkan kapasitas usahanya. Kecenderungan untuk mempertahankan kondisi yang sudah ada dan terbatasnya akses terhadap sumber pendanaan menjadi hambatan signifikan. Selain itu, kurangnya pengetahuan manajemen bisnis, ketidakpahaman terhadap regulasi, serta kesulitan memenuhi standar kualitas produk untuk memasuki pasar ekspor juga menjadi tantangan tersendiri. Untuk mengatasi tantangan tersebut, program Sustaining Competitive and Responsible Enterprise (SCORE) hadir sebagai solusi yang komprehensif. Dilaksanakan oleh SCORE FLS dan FIFGROUP, program ini menawarkan pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam berbagai aspek. Fokus utama program SCORE adalah pada pengembangan strategi bisnis yang efektif, penguatan tata kelola perusahaan, serta peningkatan keterampilan teknis para pelaku UMKM. Dengan pendekatan yang holistik, SCORE berupaya memberikan bekal yang lengkap bagi UMKM, mulai dari pengetahuan bisnis hingga keterampilan manajerial. Pelatihan yang diberikan tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga pengembangan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan beradaptasi yang sangat penting dalam dunia bisnis yang dinamis. Program SCORE diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Indonesia. Dengan meningkatkan kapasitas UMKM, diharapkan sektor ini dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi ketimpangan. Kata kunci: capacity building, kompetitif, keterampilan hidup, keberlanjutan.
Pendampingan Usaha Mikro di Kabupaten Bandung memalui Mata Kuliah Pelayanan Kepada Masyarakat Debby, Teresia; Agung, Chris Petra; Iskandarsyah, Triyana
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i2.10282

Abstract

Usaha mikro di Indonesia terus mengalami peningkatan, namun peningkatan ini harus diiringi dengan pendampingan yang tepat agar dapat bersaing dan bertahan di tengah gempuran digitalisasi, globalisasi, dan disrupsi teknologi. Mata kuliah Pelayanan Kepada Masyarakat (PKM) diharapkan dapat memberikan dampak nyata kepada usaha mikro melalui program pendampingan kepada sembilan usaha mikro yang ada di Kabupaten Bandung pada aspek pemasaran, operasi, dan keuangan. Metode pendampingan yang dilakukan menggunakan metode participatory action research, dimana mahasiswa dan dosen pendamping langsung turun dan ikut serta secara aktif dengan usaha mikro yang didampingi. Setiap usaha mikro yang didampingi dibuatkan program yang disesuaikan dengan kebutuhan dari usaha mikro yang didampingi tersebut dengan didasarkan dari hasil baseline assessment. Baseline assessment dilakukan pada minggu pertama pendampingan, untuk melihat aspek mana yang perlu dilakukan perbaikan sehingga pendampingan dapat dilakukan dengan efektif. Program pendampingan ini dilakukan selama satu semester oleh mahasiswa/i yang mengambil mata kuliah PKM dan didampingi oleh dosen dalam pelaksanaannya. Hasil yang didapatkan dari program pendampingan ini adalah peningkatan peningkatan pengetahuan terkait aspek pemasaran, operasi, dan keuangan, selain itu adanya peningkatan penjualan melalui media sosial Instagram.