Youtube merupakan media sosial yang digunakan masyarakat untuk mengekspresikan opini terhadap berbagai isu, termasuk politik. Salah satu kanal yang menjadi perhatian publik adalah Dirty Vote, yang memuat konten edukatif dan kritis terhadap kondisi demokrasi di Indonesia menjelang Pemilu 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sentimen publik terhadap konten tersebut melalui komentar pengguna. Topik ini penting karena opini publik yang terbentuk di media sosial seperti YouTube dapat mencerminkan persepsi dan respon masyarakat terhadap isu politik strategis. Namun, komentar di media sosial memiliki karakteristik teks yang tidak terstruktur, campuran bahasa, hingga sarkasme, yang menimbulkan tantangan dalam analisisotomatis. Solusi yang diterapkan adalah dengan melakukananalisis sentimen pada komentar video “Dirty Vote – full movie”menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier. Prosesmencakup crawling data, preprocessing (cleaning, case folding,tokenisasi, stopword removal, stemming), pelabelanmenggunakan TextBlob, serta klasifikasi berbasis TF-IDF. Datayang dianalisis berjumlah 63 ribu komentar. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa metode Naïve Bayes Classifier mampumengklasifikasikan komentar dengan akurasi sebesar 71%.Untuk sentimen positif, diperoleh precision sebesar 70%, recall91%, dan f1-score 79%; sementara sentimen negatifmenghasilkan precision 76%, recall 42%, dan f1-score 54%.Penelitian ini memberikan gambaran umum mengenai responpublik terhadap konten politik di media sosial.Kata kunci— Analisis Sentimen, Youtube, Naive BayesClassifier, Dirty Vote, Komentar, Politik