Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemanfaatan Antioksidan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L. Poir) dan Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Formulasi Pembuatan Minuman Jelly Drink Hairunnisa, Hairunnisa; Ika RistiaRahman; Dian Kartika Sari; Erwan Kurnianto; Nurul Hajijah
Jurnal Komunitas Farmasi Nasional Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Komunitas Farmasi Nasional
Publisher : Akademi Farmasi Yarsi Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Di negara Indonesia terdapat banyak bahan pangan yang mengandung antioksidan alami, seperti ubi jalar ungu dan daun kelor. Ubi jalar ungu merupakan produk komersial yang cukup diminati. Berbagai penelitian membuktikan bahwa beberapa flavonoid yang terdapat dalam ubi jalar ungu memiliki khasiat antioksidan. Ubi ungu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional yang kaya dengan antosianin yaitu sebesar 110,51 mg/100g. Bahan pangan lain sebagai alternatif antioksidan alami yang cukup potensial adalah daun kelor. Daun kelor segar mengandung antioksidan 7 kali lebih banyak dibandingkan vitamin C. nilai IC50 pada ekstrak daun kelor segar dan kering masingmasing sebesar 80,17±1,16 μg/mL, dan 81,35± 0,57 μg/mL sedangkan Vitamin C sebagai standar sebesar 7,22± 0,06 μg/mL. Jelly drink produk minuman yang berbentuk gel dan memiliki karakteristik berupa cairan kental yang konsisten dengan kadar air tinggi dan mudah dihisap (SNI-01-3552-1994). Penelitian ini dilakukan dengan membuat formula Jelly drink menjadi tiga formula dengan variasi sari ubi jalar ungu dan daun kelor. Aktivitas antioksidan yang diuji menggunakan metode DPPH menunjukkan bahwa semua formula memiliki aktivitas yang tinggi, dengan nilai persen inhibisi berturut-turut sebesar 84,95% (F1), 85,19% (F2), dan 82,82% (F3). Kata kunci: Jelly drink, antioksidan, ubi jalar ungu, daun kelor
Penerapan Video Editing sebagai Inovasi Promosi Kesehatan di Puskesmas Kedungsolo: Solusi Kreatif untuk Edukasi Masyarakat Andriyani, Fitriya; Dian Kartika Sari; Lintang Anis Bena Kinanti; Malinda Capri Nurul Satya
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan (JPML) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan (JPML)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jpml.v4i1.9011

Abstract

Health promotion is an important effort to increase public awareness about healthy living behaviour. In the digital era, innovation in the delivery of health information is the key to reaching audiences more effectively. This article discusses the implementation of video editing as an innovative tool to support health promotion at the Kedungsolo Community Health Centre. Through community service activities, the team provides training in creating and editing educational videos to staff. This training covers basic concepts of video editing, use of software, and strategies for delivering health messages that are interesting and easy to understand. The results of the activity show that staff are able to produce quality informative videos that are distributed via social media and other digital platforms. These videos have succeeded in increasing community participation in health centre health, such as immunizations, health checks and disease prevention. By implementing this technology, Kedungsolo Community Health Centre can optimize digital-based health promotion to reach more people at large.
Analisis Sentimen Komentar Youtube Kanal Dirty Vote Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier Khanafiyah, Yuyun; Paradise; Kartika Sari, Dian
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Youtube merupakan media sosial yang digunakan masyarakat untuk mengekspresikan opini terhadap berbagai isu, termasuk politik. Salah satu kanal yang menjadi perhatian publik adalah Dirty Vote, yang memuat konten edukatif dan kritis terhadap kondisi demokrasi di Indonesia menjelang Pemilu 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sentimen publik terhadap konten tersebut melalui komentar pengguna. Topik ini penting karena opini publik yang terbentuk di media sosial seperti YouTube dapat mencerminkan persepsi dan respon masyarakat terhadap isu politik strategis. Namun, komentar di media sosial memiliki karakteristik teks yang tidak terstruktur, campuran bahasa, hingga sarkasme, yang menimbulkan tantangan dalam analisisotomatis. Solusi yang diterapkan adalah dengan melakukananalisis sentimen pada komentar video “Dirty Vote – full movie”menggunakan algoritma Naïve Bayes Classifier. Prosesmencakup crawling data, preprocessing (cleaning, case folding,tokenisasi, stopword removal, stemming), pelabelanmenggunakan TextBlob, serta klasifikasi berbasis TF-IDF. Datayang dianalisis berjumlah 63 ribu komentar. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa metode Naïve Bayes Classifier mampumengklasifikasikan komentar dengan akurasi sebesar 71%.Untuk sentimen positif, diperoleh precision sebesar 70%, recall91%, dan f1-score 79%; sementara sentimen negatifmenghasilkan precision 76%, recall 42%, dan f1-score 54%.Penelitian ini memberikan gambaran umum mengenai responpublik terhadap konten politik di media sosial.Kata kunci— Analisis Sentimen, Youtube, Naive BayesClassifier, Dirty Vote, Komentar, Politik
Penerapan Algoritma Support Vector Machine Dalam Prediksi Diabetes Melitus Menggunakan Data Pasien Rsud Prof. Dr. Margono Soekarjo Bayu Pratama, Rafli; Dwi Putro W, Aditya; Kartika Sari, Dian
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronisyang semakin meningkat prevalensinya setiap tahun danmenjadi salah satu tantangan utama di bidang kesehatan.Penelitian ini bertujuan membangun model prediksi risiko DMmenggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM)dengan data pasien dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo.Algoritma SVM dipilih karena kemampuannya dalammengklasifikasikan data non-linear dengan baik. Penelitian inimenggunakan pendekatan data mining dengan tahapanpreprocessing data, pemodelan, evaluasi, dan analisis. Datayang digunakan mencakup variabel usia, jenis kelamin, tekanandarah, kadar glukosa, dan indeks massa tubuh (BMI). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa SVM dengan kernel RBFmemberikan performa terbaik dengan akurasi 93%, precision93%, recall 94%, dan f1-score 93%. Analisis feature importancemenunjukkan bahwa variabel glukosa dan BMI memilikikontribusi terbesar dalam menentukan risiko diabetes,sedangkan tekanan darah, usia, dan jenis kelamin memilikipengaruh yang lebih kecil. Dari hasil ini disimpulkan bahwakombinasi SVM dengan kernel RBF dan pendekatanoversampling (SMOTE) merupakan metode paling optimaluntuk memprediksi diabetes melitus pada dataset ini. Penelitianini diharapkan dapat membantu tenaga medis dalam diagnosisdini dan memberikan dasar bagi pengembangan aplikasiprediksi risiko diabetes berbasis teknologi untuk mendukungpengambilan keputusan klinis yang lebih baik.Kata kunci— diabetes melitus, SVM, klasifikasi, SMOTE,prediksi