p-Index From 2020 - 2025
7.208
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika KADIKMA Transmisi AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Pi: Mathematics Education Journal Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika JPM : Jurnal Pendidikan Matematika Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (JIML) JOURNAL OF INNOVATIVE MATHEMATICS LEARNING Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR) JURNAL AXIOMA : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika Elementeris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika SECONDARY : Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah (JIPM) Griya Journal of Mathematics Education and Application SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi Pancaran Pendidikan Pi: Mathematics Education Journal NUMBERS: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JEID Kreano, Jurnal Matematika Kreatif Inovatif Jurnal Tadris Matematika
Claim Missing Document
Check
Articles

PROFILE OF STUDENTS' SPATIAL ABILITY IN SOLVING GEOMETRY PROBLEMS IN TERMS OF DAVID KEIRSEY'S PERSONALITY TYPES Shofilah, Dita Ayu; Susanto, Susanto; Suwito, Abi; Sunardi, Sunardi; Monalisa, Lioni Anka
Kadikma Vol 12 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v12i2.25085

Abstract

This study aims to describe the ability of spatial geometry of class XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Jember in terms of David Keirsey's personality type. Spatial ability in this study is the ability to understand the world of space based on elements of spatial abilities which include: spatial perception, mental rotation, and spatial visualization. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. The data collection method in this research is questionnaire, spatial test, and interview. Then, based on the results of the test and interview analysis, it was found that the Guardian students could fulfill all spatial indicators. Artisan students in imagining and rotating spaces can think quickly and answer questions correctly, compared to guardian and idealistic students. Idealistic students in the ability to see the surface of the unit cubic structure more than the point of view (from the front, right side, and top) cannot describe it precisely. Meanwhile, rational students on the mental rotation element for the first indicator are still unable to rotate a spatial shape and can imagine the rotation or rotation of a spatial shape accurately.
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MMP (MISSOURI MATHEMATICS PROJECT) DAN GI (GROUP INVESTIGATION) DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN GAYA BELAJAR SISWA PADA SISWA SMP DI KOTA BLITAR Suwito, Abi
Kadikma Vol 4 No 2 (2013): Agustus 2013
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v4i2.1034

Abstract

Abstract.This research is a quasi experimental research with factorial design of 3x3x3. The population is all grade VIII students of Junior high School in Blitar. The samples are taken using stratified cluster random technic. The samples are 106 students for experimental class I, 104 students for experimental class II, and 107 students for experimental class III of total 317 students. The instruments used for collecting data are the result of semester II final test, emotional intelligence questionnaire, learning style questionnaire, and mathematics learning achievement tests. The testing of questionnaire instrument includes content validity, internal consistency, and realibility. The testing of mathematics tests includes content validity, difficulty level, discrimination power, and realibility. The testing of normality uses Liliefors test, The testing of homogenity uses Bartlett test. The balance test used is one way anava with different cell to know the same initial mathematics ability. The testing of mathematic tests uses three ways – variant analysis with different cell. Key Words: Mechanistic, MMP, GI, Emotional Intelligence, Learning Style
Investigasi Cacat Makro pada Pengecoran Al Si Variasi Holding Time Peleburan Dika, Johan Wayan; Suwito, Abi; Pratiwi, Y. R.; Tsamroh, Dewi Izzatus
TRANSMISI Vol 17, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v17i1.5201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk cacat makro akibat holding time pada peleburan coran Al-Si. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian eksperimental dengan jenis pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang dilakukan dengan cara merangkum hasil penelitian berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan. Pengamatan cacat makro diamati dengan foto makro. Secara umum cacat makro yang terjadi adalah lubang jarum, pelekat, rontok cetakan, salah alir dan sumbat dingin. Secara khusus, terjadi cacat porositas pada spesimen dengan variasi holding time peleburan 15, 25, dan 35 menit pada pengecoran logam Al-Si secara berurutan adalah 4,22 %, 3,07%, dan 3,08%.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XII DI JEMBER PADA MATERI DIMENSI TIGA ZAHRO, SOFHIA MA’RIFATUZ; SUSANTO, SUSANTO; SUWITO, ABI
SECONDARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/secondary.v4i2.3004

Abstract

Critical thinking skills in mathematics involve the ability to analyze, evaluate, and interpret mathematical information carefully and rationally. Critical thinking skills are important for understanding and applying mathematical concepts effectively in various situations. The aim of this research is to describe the critical thinking abilities of class XII students in three-dimensional material. The research subjects or population used were high school students in Jember for the 2023/2024 academic year. The type of research used is qualitative. The data collection method uses tests to determine students' critical thinking abilities and interviews. The research data were analyzed descriptively. Based on the results of the analysis, it was found that the ability of class critical of 68.75%. These results show that students are generally able to solve mathematics problems that require critical thinking skills, especially for the aspects of interpreting, evaluating and concluding, but for the analysis aspect they are still less capable. ABSTRAKKemampuan berpikir kritis dalam matematika melibatkan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasikan informasi matematika dengan cermat dan rasional. Kemampuan berpikir kritis penting untuk memahami dan mengaplikasikan konsep matematika dengan efektif dalam berbagai situasi. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII pada materi dimensi tiga. Subjek penelitian atau populasi yang digunakan adalah siswa SMA di Jember tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dan wawancara. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kemampuan siswa SMA kelas XII di Jember dalam berpikir kritis matematika diperoleh hasil yaitu S1 dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis sebesar 87,5%, S2 dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis sebesar 75%, S3 dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis sebesar 68,75%. Hasil ini menunjukan bahwa siswa umumnya sudah mampu menyelesaikan soal-soal matematika yang memerlukan kemampuan berpikir kritis terutama untuk aspek menginterpretasi, mengevaluasi, dan menyimpulkan, akan tetapi untuk aspek analisis masih kurang mampu.
K Keterampilan Berpikir Komputasi Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah PISA Ditinjau Dari Gaya Belajar: Keterampilan Berpikir Komputasi Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah PISA Ditinjau Dari Gaya Belajar Susanti, Dwi; Susanto, Susanto; Suwito, Abi; Firmansyah, Frenza Fairuz
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/defermat.v7i2.2236

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir komputasi peserta didik dalam memecahkan soal  masalah  Program for International Student Assesment (PISA) konten geometri. Subjek penelitian dipilih berlandaskan hasil angket gaya belajar VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) dari 28 peserta didik kelas IX yang berusia 15 tahun. Kemudian peserta didik dikelompokkan  kedalam tiga jenis gaya belajar yaitu visual, auditori dan kinestetik. Dari setiap kelompok dipilih satu peserta didik sebagai sabjek penelitian dengan kemampuan matematika yang sama. Penelitian dilakukan dengan memberikan subjek satu masalah berupa soal PISA dengan konten geometri, kemudian dilanjutnkan dengan dilakukannya wawancara  oleh peneliti dengan subjek. Hasil dari pemecahan masalah soal PISA dan wawancara lalu dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa  subjek dengan gaya belajar visual  dapat  memenuhi indikator  keterampilan berpikir komputasi yaitu dekomposisi dan pengenalan pola. Namaun pada indikator berpikir algoritma, generalisasi dan abstraksi subjek memenuhi namun kurang tepat. Subjek dengan gaya belajar Auditori hanya dapat memenuhi dua indikator keterampilan berpikir komputasi yaitu dekomposisi dan pengenalan pola. Sedangkan subjek dengan gaya belajar kinestetik dapat memenuhi semua indikator keterampilan berpikir komputasi yaaitu dekomposisi, pengenalan pola, berpikir algoritma sera generalisasi dan abstraksi
Studi Literatur: Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika dengan Mengintegrasikan Berpikir Komputasional Nayyiroh, Zulfi; Susanto, Susanto; Suwito, Abi; Firmansyah, Frenza Fairuz
JEID: Journal of Educational Integration and Development Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Education Mind Based Development Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55868/jeid.v4i3.358

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan mengintegrasikan berpikir komputasional, berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh para peneliti dalam berbagai sumber literatur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur atau Systematic Literature Review (SLR) untuk mengumpulkan dan mengevaluasi penelitian yang berkaitan dengan topik kemampuan pemecahan masalah matematika dengan mengintegrasikan berpikir komputasional. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni beberapa artikel ilmiah dari jurnal nasional yang diterbitkan mulai tahun 2021-2024. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan berpikir komputasional siswa sudah cukup untuk menangani kesulitan matematika, namun masih memerlukan pengembangan agar siswa dapat menerapkan keterampilannya dalam memecahkan masalah matematika.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN LITERASI NUMERASI BERBASIS ETNOMATEMATIKA PERTANIAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Safrida, Lela Nur; Susanto, Susanto; Suwito, Abi; Ambarwati, Reza
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v12i2.20202

Abstract

Literasi numerasi merupakan salah satu kemampuan yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Hasil evaluasi national menunjukkan masih berada pada level cakap. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik. Salah satunya mengintegrasikan budaya dalam Matematika, khususnya instrumen literasi numerasi agar pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna. Hal ini disebabkan karena etnomatematika erat dengan kehidupan sehari-hari maupun lingkungan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen berbasis etnomatematika pertanian guna mengeksplorasi kemampuan literasi numerasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang tahapan penelitian Plom yaitu (1) preliminary research (penelitian awal), (2) prototyping phase (tahap pengembangan), dan (3) assessment phase (tahap asesmen). Adapun subjek uji coba penelitian ini yaitu 29 siswa kelas V SD Muhammadiyah I Jember. Hasil analisis data menunjukkan produk pengembangan berupa instrumen literasi dan numerasi memenuhi kriteria valid dan praktis. Pengembangan instrumen literasi numerasi merupakan salah satu sarana yang mendukung eksplorasi kemampuan literasi numerasi siswa. Kata kunci: literasi, numerasi, etnomatematika, Sekolah Dasar Abstract: Numeracy literacy is one of the abilities that students are expected to have by students. The results of the national evaluation showed that numeracy lieracy was still at a midle level. Therefore, various efforts are made to improve students' numeracy literacy skills. One of them is integrating culture in Mathematics, especially numeracy literacy instrumens so that learning is more effective and meaningful. This is because ethnomathematics is closely related to students' daily life and environment. This research aimed to develop an instrumen based on agricultural ethnomathematics to explore students' numeracy literacy abilities. This research is development research with Plomp research stages, namely (1) preliminary research (initial research), (2) prototyping phase (development stage), and (3) assessment phase (assessment stage). The research subjets are 29 fifth grade students of SD Muhammadiyah I Jember.  The results of data analysis show that the development product in the form of literacy and numeracy instrumens meets the criteria of being valid and practical. The development of numeracy literacy instrumens is one means that supports the exploration of students' numeracy literacy abilities. Keywords: literacy, numeracy, ethnomathematics, elementary school
Pengaruh Model Pembelajaran Kreatif Terhadap Kemampuan Lateral Thinking pada Materi Aritmatika Sosial di MI Miftahul Ulum Tempurejo Jember Crismono, Prima Cristi; Sunardi, Sunardi; Susanto, Susanto; Suwito, Abi
Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 6 No 02 (2024): OKTOBER
Publisher : Program Studi PGMI, Universitas Al Falah As Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/ad.v6i02.2038

Abstract

This study aims to examine the influence of creative learning models on students' lateral thinking skills in social arithmetic material. The problem addressed is the low creative thinking ability of students who only use traditional problem-solving methods. The method used is quasi-experimental with a posttest-only control design, involving two groups of fifth-grade students at MI Miftahul Ulum Tempurejo Jember. Data were collected through formative tests measuring lateral thinking skills. The analysis results show that the creative learning model significantly influences the improvement of students' lateral thinking skills. In conclusion, the creative learning model is effective in enhancing lateral thinking skills and is recommended for use in mathematics teaching to develop students' creative thinking abilities.
Membentuk Sketsa Grafik Mahasiswa Tadris Matematika: Menggunakan Instrument Penalaran Kovariasonal Thompson Apriyono, Fikri; Sunardi, Sunardi; Susanto, Susanto; Suwito, Abi
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v7i3.27941

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran level membentuk sketsa grafik/ Shape of Sketched Graph (SSG) mahasiswa tadris matematika atau calon guru matematika dengan menggunakan instrumen penalaran kovariasional yang dikembangkan oleh Thompson. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penemilian deksriptif kualitatif yang mendeskripsikan setiap level SSG supaya mendapatkan gambaran yang jelas. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 132 mahasiswa prodi tadris matematika UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dari angkatan semester 1, semester 3, dan semester 4 tahun akademik 2023/2024. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes instrumen  dan  yang dikembangkan oleh Thompson. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Data kuantitatif untuk mengetahui gambaran sebaran level pada masing-masing kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level terendah atau level B0 memiliki prosentase terbesar juga yaitu sebesar 14% untuk semester 1, 28% untuk semester 3, dan 38% untuk semester 5. Sedangkan untuk empat level tertinggi masih rendah yaitu level B3b, B3a, B4b, dan B4a. Keempat level tersebut masing-masing masih kurang dari 5% hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir bentuk grafik masih lemah ketika menghubungkan besaran-besaran pada sumbu  dan sumbu . Mahasiswa dengan level B0 dan B1 belum memahami makna penalaran kovariasional yang melibatkan dua besaran antara sumbu u dan sumbu v. Pada level B2 meraka memiliki kemampuan penalaran tetapi belum maksimal. Sedangkan untuk level B3b, B3a, dan B4b, mereka membuat grafik mendekati sempurna atau sudah memiliki penalaran kovariasional. Pada level tertinggi B4a hanya terdapat 2 mahasisa atau calon guru yang memeiliki penalaran kovariasional sempurna.
Integrasi Peta Mental dan Strategi Memori dalam Pembelajaran Matematika Siswa: Sebuah Kajian Literatur Tahun 2024 Irwanto, Jesi; Suwito, Abi
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1054

Abstract

The background of this research highlights the importance of understanding the influence of mental maps and memory in mathematics learning. Mental maps and memory contribute to students' learning outcomes. This study is descriptive research conducted through a literature review. The findings indicate that mental imagery has a significant impact on students' learning outcomes. Additionally, mental maps play a role in facilitating students' learning processes, and memory affects students' learning outcomes. The conclusion of this research shows that the integration of mental imagery, mental maps, and memory has a significant impact on students' mathematics learning outcomesABSTRAKLatar belakang penelitian ini pentingnya memahami pengaruh peta mental dan memori dalam pembelajaran matematika. Peta mental dan memori dalam memberikan hasil belajar kepada peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan studi literatur. Penelitian ini memberikan hasil bahwa gambaran mental memberikan dampak yang besar pada hasil belajar peserta didik. Selain itu Peta mental juga memberikan dampak dalam proses kegiatan belajar siswa serta memori mempengaruhi hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi dari gambaran mental, peta mental dan memori memberikan dampak yang signifikan pada hasil belajar matematika siswa.