Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science)

The Potential of Marine Ecotourism in Pasumpahan Island Sungai Pisang Regency West Sumatera Province Pajri Aris; Dessy Yoswaty; Mubarak Mubarak
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.9.1.p.56-67

Abstract

The aim of the study was to discover the potential level of pasumpahan island as destination for marine ecotourism. The method used was survey methods, data was consisting of primary and secondary data. Interviewing sampling method was used purposively, particularly for tourist sample for local Beach has a big potential in marine tourism and prossess a big chance to develop in marine ecotourism sector. It was showed by the suitability value of marine ecotourism development. The value was resulted through tourism proponent criteria, total scores of  IKW and SWOT analysis
Isolation and Identification of Indigenous Plastic-Degrading Bacteria from Dumai’s Ocean Water of Riau Province Mardalisa Mardalisa; Eza Buana Fatwa; Dessy Yoswaty; Feliatra Feliatra; Irwan Effendi; Bintal Amin
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.9.1.p.77-85

Abstract

One of the interesting and environmentally friendly microbiology strategies and approaches to control the impact of microplastics is to approach bioremediation technology by harnessing the potential of microbes or indigenous bacteria (local bacteria).  Dumai sea waters currently show a high enough of microplastic pollution which allows the potential of indigenous bacteria to adapt to a plastic environment. The purpose of this study is to isolate and identify indigenous bacteria to degrade plastics from the sea waters of Dumai and to know whether or not there is a difference in the number of bacteria found between stations in this study. This research was conducted in October-December 2020 with experimental methods at the Marine Microbiology Laboratory Faculty of Fisheries and Marine Science Universitas Riau. Based on the results of the study, 12 bacterial isolates were isolated from the research stations.  Isolates of these bacteria have diamaters ranging from 0.2-1.1 cm. Microplastic degradation test results by bacteria found that ISL 10 is an isolate that shows the highest PET degradation activity, which is 17.27% and the diameter of biofilm formation 0.8 cm. Based on biochemical and morphological tests, similar results were obtained that ISL 10 bacteria are a bacterium of the genus Bacillus. The most bacterial colonies were seen in statiun IV (TPI) with an average number of bacteria of 214.9 x 104 CFU/ml.
Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Pagang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Feri Handoyo Pardede; Dessy Yoswaty; Aras Mulyadi
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol 10, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.10.1.p.56-60

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan Bulan Januari – Februari  2020 di Pulau Pagang, Kecamatan Koto Xi Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata bahari dan aspek yang menjadi kekuatan pada perairan Pulau Pagang untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata bahari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan penentuan titik stasiun secara purposive sampling. Hasil perhitungan dari Nilai Indeks Kesesuaian Wisata  yaitu 80,77% (Stasiun I), 80,77% (Stasiun II), 82,69% dan  (Stasiun III). Penilaian mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, pengembangan potensi perairan Pulau Pagang dinilai dari hasil pengamatan di lokasi penelitian, wawancara dan kuesioner. Pulau Pagang memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata bahari seperti keindahan alam yang alami, terumbu karang, dan memiliki biota laut yang khas. Pengembangan obyek wisata bahari di Pulau Pagang dapat dilakukan dengan 1) Penataan wilayah dengan membentuk sistem zonasi untuk kegiatan wisata bahari dan kegiatan yang dilakukan masyarakat terhadap aktivitas ekowisata pantai dan pengelolaan lingkungan pesisir, 2) meningkatkan promosi berskala nasional maupun internasional, 3) Penyusunan tata ruang atau zonasi wisata dengan berbagai lembaga terkait dan masyarakat lokal
Analisis Kandungan Unsur Hara (C, N, dan P) pada Sedimen Laut di Hutan Mangrove Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Hendris, Sefni; Yoswaty, Dessy; Siregar, Yusni Ikhwan; Zain, Jonny
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan nutrisi karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P) pada sedimen laut di Hutan Mangrove Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis Riau, dengan memfokuskan pada tiga lokasi yang berbeda: Desa Buruk Bakul, Desa Pangkalan Jambi, dan Desa Pakning Asal. Kandungan nutrisi diukur sebagai persentase berat dari total sampel sedimen yang diambil dari setiap lokasi. Sampel diambil dari setiap lokasi dengan menggunakan grab sampler, kemudian dibawa ke Laboratorium Jurusan Ilmu Kelautan untuk dianalisis lebih lanjut; seperti persentase Karbon, Nitrogen, dan Fosfor. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kandungan nutrisi di antara ketiga lokasi tersebut. Di Desa Buruk Bakul, kandungan karbon (%C) mencapai 48,5323%, nitrogen (%N) sebesar 3,2559%, dan fosfor (%P) sebesar 2,014%. Di Desa Pangkalan Jambi, kandungan karbon (%C) tertinggi yang tercatat adalah 54,5084%, dengan kandungan nitrogen (%N) yang lebih rendah yaitu 1,9381% dan kandungan fosfor (%P) yang sangat rendah yaitu 0,1547%. Sementara itu, di Desa Pakning Asal, kandungan karbon (%C) adalah 4,5084%, nitrogen (%N) adalah 2,4826%, dan fosfor (%P) adalah 0,2317%. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami komposisi nutrisi dalam sedimen laut di dalam ekosistem mangrove, yang memiliki implikasi signifikan terhadap kesehatan ekosistem dan fungsi ekologi. Temuan ini dapat digunakan untuk mendukung strategi pengelolaan hutan mangrove yang berkelanjutan di Bengkalis Riau, terutama dalam konteks konservasi sumber daya alam dan adaptasi terhadap perubahan iklim global.
Potensi Ekowisata Bahari di Pulau Pasumpahan Kelurahan Sungai Pisang Provinsi Sumatera Barat Aris, Pajri; Yoswaty, Dessy; Mubarak, Mubarak
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat potensi pulau pasumpahan sebagai tujuan ekowisata bahari. Metode yang digunakan adalah metode survei, data terdiri dari data primer dan sekunder. Metode sampling wawancara digunakan secara purposif, khususnya untuk sampel wisata karena Pantai lokal memiliki potensi besar dalam wisata bahari dan berpeluang besar berkembang di sektor ekowisata bahari. Hal itu ditunjukkan dengan nilai kesesuaian pengembangan ekowisata bahari. Nilai tersebut diperoleh melalui kriteria pendukung pariwisata, skor total IKW dan analisis SWOT
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Indigenous Pendegradasi Plastik dari Perairan Laut Dumai Provinsi Riau Mardalisa, Mardalisa; Fatwa, Eza Buana; Yoswaty, Dessy; Feliatra, Feli; Effendi, Irwan; Amin, Bintal
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Salah satu strategi dan pendekatan untuk mengendalikan dampak mikroplastik adalah dengan teknologi bioremediasi yang memanfaatkan potensi mikroba atau bakteri indigenous. Perairan laut Dumai saat ini menunjukkan kondisi pencemaran mikroplastik yang cukup tinggi, kondisi ini memungkinkan terdapatnya potensi bakteri indigenous yang adaptif terhadap lingkungan plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi potensi bakteri indegenous untuk mendegradasi plastik dari perairan laut Dumai serta mengetahui perbedaan jumlah bakteri yang terdapat diantara stasiun penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2020 dengan metode eksperimen di Laboratorium Mikrobiologi Laut Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Uji degradasi plastik menggunakan PET berukuran 1 x 1 cm yang dimasukkan ke dalam media TSB kontrol dan media TSB yang terdapat isolat bakteri. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 12 isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari stasiun penelitian. Isolat bakteri tersebut memiliki diamater yang berkisar antara 0,2-1,1 cm. Hasil uji degradasi plastik oleh bakteri didapati bahwa bahwa ISL 10 merupakan isolat yang menunjukkan aktivitas degradasi PET tertinggi, yaitu sebesar 17,27% dengan diameter pembentukan biofilm sebesar 0,8 cm. Berdasarkan uji biokimia dan morfologi mikroba diketahui bahwa bakteri ISL 10 merupakan bakteri dari genus Bacillus. Koloni bakteri terbanyak terdapat pada statiun IV (TPI) dengan jumlah rata-rata bakteri 214,9 x 104 CFU/ml.
Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Pagang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Pardede, Feri; Yoswaty, Dessy; Mulyadi, Aras
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 10 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan Bulan Januari – Februari 2020 di Pulau Pagang, Kecamatan Koto Xi Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata bahari dan aspek yang menjadi kekuatan pada perairan Pulau Pagang untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata bahari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan penentuan titik stasiun secara purposive sampling. Hasil perhitungan dari Nilai Indeks Kesesuaian Wisata yaitu 80,77% (Stasiun I), 80,77% (Stasiun II), 82,69% dan (Stasiun III). Penilaian mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, pengembangan potensi perairan Pulau Pagang dinilai dari hasil pengamatan di lokasi penelitian, wawancara dan kuesioner. Pulau Pagang memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata bahari seperti keindahan alam yang alami, terumbu karang, dan memiliki biota laut yang khas. Pengembangan obyek wisata bahari di Pulau Pagang dapat dilakukan dengan 1) Penataan wilayah dengan membentuk sistem zonasi untuk kegiatan wisata bahari dan kegiatan yang dilakukan masyarakat terhadap aktivitas ekowisata pantai dan pengelolaan lingkungan pesisir, 2) meningkatkan promosi berskala nasional maupun internasional, 3) Penyusunan tata ruang atau zonasi wisata dengan berbagai lembaga terkait dan masyarakat lokal.
Identifikasi Makrofauna Penempel yang Berasosiasi dengan Mangrove di Kawasan Marine Station Purnama, Dumai Ilman, Muhammad Khairi; Samiaji, Joko; Yoswaty, Dessy
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.190-198

Abstract

Makrofauna penempel yang hidup berasosiasi dengan mangrove  sebagian besar berasal dari golongan krustasea, bivalvia dan gastropoda. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2024 di kawasan mangrove Marine Station Universitas Riau, Kelurahan Purnama, Kota Dumai, Provinsi Riau. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi makrofauna penempel yang berasosiasi pada mangrove, mengetahui struktur komunitas makrofauna penempel yang berasosiasi dengan mangrove, dan mengetahui perbedaan kelimpahan makrofauna penempel yang berasosiasi dengan mangrove antar stasiun di kawasan penelitian. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling, sehingga ditentukan 3 stasiun yang masing-masing terdiri dari 3 plot. Makrofauna penempel yang berasosiasi dengan mangrove diperoleh dari kelas gastropoda dan krustacea. Gastropoda 11 spesies yaitu Cerithidea cingulata, Cerithidea obtusa, Nerita articulata, Neritina violacea, Ellobium aurisjudae, Cassidula aurisfelis, Chicoreus capucinus, Littoraria scabra, Assiminea brevicula, Pythia plicata, dan Platevindex coriaceus. kelas Krustacea hanya ditemukan 1 spesies yaitu Balanus amphitrite. Rata–rata nilai kelimpahan makrofauna penempel yang ditemukan pada stasiun 1 yaitu 8,67 ind/m2, stasiun 2 yaitu 7,33 ind/m2 dan stasiun 3 yaitu 3,67 ind/m2. Kelimpahan antar stasiun berbeda nyata (p< 0,05). Rata-rata nilai indeks keanekaragaman jenis yaitu 1,69 artinya keanekaragaman sedang. Berarti perairan tersebut tidak mengalami gangguan atau masih dalam keadaan baik. Rata- rata nilai indeks dominansi diperoleh 0,22 atau tidak ada jenis yang mendominasi. Rata-rata nilai indeks keseragaman diperoleh 0,88, artinya keseragaman organisme berada dalam keadaan seimbang, tidak terjadi persaingan terhadap tempat maupun makanan.
Co-Authors ', Afrimansyah ', Frisilia ', Maryanto ', Mubarak ', Thamrin Abdurrahman, M. Adelina Adelina Afrimansyah &#039; Afrizal Tanjung Akbar, Aidil Rahmad Akhmad Ferdinan Hairo Alfiati Silfi Algino Panuntun Akbar Alit Hindri Yani Anak Agung Gede Sugianthara Andika Sitohang Angelia E Bernike Zebua Anggit Wondy Satrio Antonius &#039; Aras Mulyadi Arbaeyah &#039; Ardiah, Siti Arief Rachman. B Aris, Pajri Attur Mudzy Domo Azizul Fauzan Aznardi, Shodikin Batubara, Ummi Mardiah Bintal Amin Darina Darina Darma Bagus Saputra Darmawan, Ernanda P. Deni Efizon Devano, Rigo Devi Ambarwaty Oktavia Deviasari Deviasari Dewi, Shinta Rafida Dewita Dewita Domo, Attur Mudzy Efriyeldi, Efriyeldi Eka Saputra Elizal, Elizal Elkana Gabariel Eriani, Eti Eza Buana Fatwa Fahriansyah Fahriansyah Fatwa, Esa Buana Fatwa, Eza Buana Fauzan, Azizul Febby aprilliza Febri Naldi Feffiana M Amin Feliatra Feliatra, Feli Feri Handoyo Pardede Feronika Mendrofa Fitri, Sabrina Nur Gatot Yulianto Gustasya, Yosy Hade Mulyadi Hade Mulyadi Hanifa, Zurya Hapzi Ali Hari Winanda Hasyimi, Wahid Haura, Sari R. Al Hendra Kharisma Heni Pujiastuti HERI SYAHFITRI Herimufty Herimufty Hisbullah, Ali Akbar Hotdholy destrinanda Ida Rahayu Simanjuntak, Ida Rahayu Iesje Lukistyowati Ilbi Candra Yani Ilcia Teshi Diafana Ilham Ilahi Ilman, Muhammad Khairi Indra Bayu Pratama Inka Wahyuni Irvina Nurachmi Irwan Efendi Irwan Efendi, Irwan Irwan Effendi Irwan Irwan Ismail Abdurrahman Siregar Januardi, Deki Joko Samiaji Jonny Zain Jung jung Maranata Juni Artha Hasibuan Kaprisal, Kaprisal Kelly Fuadi, Kelly Khairul Mukmin Lubis Kurnia, Fadly Agra Kurniawan, Mohd Rizky Kusdiatmoko, Aprizal Laksono Trisnantoro Livi, Aldisa Sipti Lucky Rahman Lukystyowati, Isye Mahdiyah, Evfi Mahmudah, Dewi A. Mardalisa, Mardalisa Matgus Riadi Mhd. Fadhillah, Mhd. Fadhillah Mirad, Awis Monika, Siska Mubarak Mubarak Mubarak Mubarak Muhammad Agus Muljanto Muhammad Alam Mulia Hasibuan Muhammad Hafizh Muhammad Razali MUHAMMAD RIZAL Musrifin Galib Musrifin Ghalib Naldi, Febri Niken Ayu Pamukas Nofri Andri Yulan Nursyirwani, Nursyirwani Oktarina, Ayu Oktavia, Dewi Asmiati Pajri Aris Pakpahan, Deni Panjaitan, Grace P Pardede, Feri Perie Anugraha Wiguna Prakasa Mustanto Prasetya, Dandy Purba, Paedo Yayaki Putra, Rajiv R. Ramadhan, Ragiel Ranap Junani Sari Rendy Lani Dinata Rifaldi Rifaldi, Rifaldi Rifardi Risma Tambunan Rival Junaidi Rizki, Fariza Rohadatul Aisy Romeo &#039; Romida, Zuwita Ronal Kurniawan Saharudin Saharudin Said Muhammad Qadry Saputri, Apriliana Saputri, Apriliana Eka Sari, Desy Mutia Sari, Nian Setiawan, Ilham Shodikin Aznardi Sibarani, Michael Parluhutan Jupiter Sihotang, Usia Xoros Sinuraya, Tri Setia Darma Siregar, Meiyanto Siringo-ringo, Irpan suriadi Siti Ardiah Siti Nursubadriah Situmorang, Adrian Sofyan Husein Siregar Sri Melinda Citra Syafruddin Nasution Syahada, Melania Syahril Nedi Syaifuddin Nasution T. Ersti Yulika Sari Tanjung, May Juna Tanjung, May Juna putri Thamrin &#039; Thamrin Thamrin Trisla Warningsih Ummi Mardiah Batubara Utami, Rahma I. Wahyuni, Inka Winanda, Hari Windarti Windarti Yanti, Della Hijri Yesi Yohana Esteria Yulinda, Emelda Yurestira, Ilham Yusni Ikhwan Siregar Zainuri -, Zainuri Zientika, Zientika Zulfan Saam Zulkarnaini Zulkarnaini Zulkifli &#039; Zulpikar &#039;