Claim Missing Document
Check
Articles

Kinerja Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Karangantu - Banten, Indonesia Agus Suherman; Herry Boesono; Faik Kurohman; Abdul Kohar Muzakir
Depik Vol 9, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.9.2.17457

Abstract

Karangantu Nusantara Fishing Port (NFP) accommodates production, processing and marketing activities, also fishermen development. Services for vessels as production facilities include: providing a home base for the fishing fleet, ensuring smooth loading of captured fishes, providing supplies for vessels such as fresh water, fuel, ice and others. This study aims to analyze the activities and operational performance and find out the determinants of the performance of Karangantu NFP. This research was conducted in October 2019 to January 2020 at the Karangantu NFP. Data analysis was performed using two methods; the first is a descriptive method to analyze the operational activities of the Karangantu NFP and assess operational performance based on the Decree of Director General of Capture Fisheries in 2015 Number 20 / KEP-DJPT / 2015; the second is Structural Equation Model (SEM) method, which is to define the determinants of Karangantu NFP performance. The results showed that Karangantu NFP operational activities continued to increase. Ship visits during 2019 increased by 15.75%. The production volume of landed fish increased by 9.0%, but the value of production fell by 7.1% due to the catches of most fish with low economic value and poor fish quality. The performance evaluation of 27 criterias based on the Decree of Director General of Capture Fisheries in 2015 showed that the operational performance of the Karangantu NFP during October 2019-January 2020 performed well. Based on SEM test results, internal (human resource/personal, budget, fishermen, and productivity) variables have the most influence on NFP performance. Keywords: Performance, SEM, Fishing Port, Capture Fisheries, KarangantuABSTRAKPelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu menampung aktivitas produksi, pengolahan dan pemasaran, serta pembinaan nelayan. Pelayanan terhadap kapal perikanan sebagai sarana produksi meliputi: penyediaan basis bagi armada penangkapan, menjamin kelancaran bongkar ikan hasil tangkapan, menyediakan suplai logistik bagi kapal-kapal ikan seperti air tawar, bahan bakar minyak, es untuk perbekalan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas dan kinerja operasional serta mengetahui faktor-faktor penentu kinerja PPN Karangantu. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2019 hingga Januari 2020 di PPN Karangantu. Analisis data dilakukan dengan dua metode; pertama metode deskriptif yaitu untuk menganalisis aktivitas operasional PPN Karangantu dan penilaian kinerja operasional berpedoman Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap tahun 2015 Nomor 20/KEP-DJPT/ 2015; kedua metode Structural Equation Model (SEM) yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penentu kinerja PPN Karangantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas operasional PPN Karangantu terus mengalami peningkatan. Kunjungan kapal selama tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 15,75%. Volume produksi ikan yang didaratkan naik sebesar 9,0 %, namun untuk nilai produksi turun sebesar 7,1 % disebabkan  hasil tangkapan sebagian besar ikan yang nilai ekonomis rendah dan mutu ikan kurang baik. Penilaian kinerja terhadap 27 kriteria berpedoman keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap tahun 2015 menunjukkan bahwa kinerja operasional PPN Karangantu selama Oktober 2019- Januari 2020 berkinerja Baik. Berdasarkan hasil pengujian SEM,  variabel internal (sumberdaya manusia/pengelola, anggaran, nelayan dan produktivitas) mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja PPN.Kata kunci: Kinerja, SEM, Pelabuhan Perikanan, Perikanan Tangkap, Karangantu
SISTEM DAN EFISIENSI PEMASARAN IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DI KABUPATEN CILACAP, JAWA TENGAH Mufrihah, Laely; Triarso, Imam; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 4: Oktober, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasaran hasil perikanan harus dilakukan secara efisien agar nelayan dan konsumen tidak dirugikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sistem pemasaran, nilai marjin, fisherman’s share dan efisiensi pemasaran ikan Tongkol di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode pengambilan daerah sampel menggunakan metode cluster sampling, sampel nelayan menggunakan metode purposive sampling, dan sampel pedagang menggunakan metode sensus. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, marjin pemasaran dan efisiensi pemasaran menggunakan indikator fisherman’s share. Sistem pemasaran ikan Tongkol di kabupaten Cilacap memiliki tiga pola saluran pemasaran yang melibatkan nelayan, pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang kecil dan pedagang pengecer. Marjin pemasaran pada saluran pemasaran 1 sebesar Rp 9.412 dengan nilai fisherman’s share 59%. Pada saluran pemasaran 2 dan 3 marjin pemasaran sebesar Rp 16.361 dan nilaifisherman’s share sebesar 45%. Sistem pemasaran ikan Tongkol di Kabupaten Cilacap dapat dikatakan efisien karena memiliki nilai efisiensi pemasaran < 1. Dan sistem pemasaran paling efisien adalah sistem pemasaran 1 karena memiliki nilai marjin paling rendah, yaitu Rp 9.412 dan memiliki nilai fisherman’s share paling tinggi, yaitu 59%.
ANALISIS KINERJA KOPERASI UNIT DESA MINA RAHAYU DI KRAGAN, KABUPATEN REMBANG Soryaningsih, Fajar; Wijayanto, Dian; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 4: Oktober, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Unit Desa Mina Rahayu bergerak di bidang perikanan yang secara bersama - sama mengelola perikanan untuk mensejahterakan nelayan. Unit usaha yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa Mina Rahayu adalah penyewaan basket, pelayanan pembayaran telepon, pelayanan pembayaran listrik dan SPDN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja KUD Mina Rahayu, serta untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif pada usaha KUD Mina Rahayu. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Metode dalam pengambilan sampel anggota KUD Mina Rahayu menggunakan metode quota sampling dan pengambilan sampel karyawan KUD Mina Rahayu menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis Balanced Scorecard dan analisis Boston Consulting Group (BCG). Hasil kriteria Balanced Scorecard pada empat perspektif yaitu perspektif finansial yaitu kurang baik, perspektif pelanggan yaitu baik, perspektif proses bisnis internal yaitu baik, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu baik. Hasil pemetaan Boston Consulting Group (BCG), unit usaha penyewaan basket termasuk ke dalam kuadran “cash cow”. Unit usaha pelayanan pembayaran telepon termasuk ke dalam kuadran “cash cow”. Unit usaha pelayanan pembayaran listrik termasuk ke dalam kuadran “question mark”. Unit usaha SPDN termasuk ke dalam kuadran “question mark”.
Analisis Karakteristik Operasional Kapal Rawai Tuna yang Berpangkalan di PPS Cilacap Menggunakan Data Vessel Monitoring System (Studi Kasus WPPNRI 573) Yuniar, Dimas Rizki; Kurohman, Faik; Suherman, Agus
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2023
Publisher : Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawai tuna merupakan alat tangkap terbanyak di PPS Cilacap. Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) menjadi ancaman terhadap kelestarian sumberdaya perikanan. Kerugian yang diakibatkan adanya IUUF mencapai 300 triliun rupiah per tahunnya. Pemerintah telah melakukan upaya pencegahan IUUF dengan menetapkan beberapa instrumen seperti transmiter Vessel Monitoring System (VMS), dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik alur pelayaran operasional penangkapan ikan rawai tuna di WPP 573 yang terpantau pada VMS, dan menganalisis kesesuain data SPB dengan VMS. Adapun pengawasan terhadap kapal rawai tuna agar beroperasi sesuai dengan peraturan, maka diperlukan data SPB dari PPS Cilacap sehingga dapat dilihat kesesuaiannya dengan data VMS pada akhirnya mendapat data cross-matching antara SPB dan VMS. Penelitian ini menggunakan data SPB, dan data VMS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi fluktuasi setiap bulannya, pada tahun 2019 kapal rawai tuna banyak beroperasi di bulan September-Desember, pada tahun 2020 terjadi pada bulan Mei-Oktober, dan pada tahun 2021 pada bulan Maret-April. Hasil cross-matching kesesuaian antara SPB dan VMS dari 2019, 2020, 2021 adalah sebesar 40%, 56%, dan 49%. Kesesuaian pada waktu kedatangan 16%,26%,26%.
ANALISIS TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI DI PT TEGAL SHIPYARD UTAMA, CILACAP Ayu, Erika Kusumaning; Prihantoko, Kukuh Eko; Kurohman, Faik
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 6 No. 3 (2022): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.6.3.267-280

Abstract

PT Tegal Shipyard Utama cabang Cilacap adalah salah satu dari tiga perusahaan dock kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) unit jalur slipway dock dan 1 (satu) unit mesin penarik. Sehingga dalam operasionalisasi jalur slipway dock digunakan secara bergantian menggunakan satu unit mesin penarik yang tersedia. Tingkat teknologi yang digunakan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Tingkat teknologi dapat diidentifikasi berdasarkan 4 (empat) komponen yaitu technoware, humanware, orgaware dan infoware. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan proses docking kapal dan menganalisis tingkat penerapan teknologi pada PT Tegal Shipyard Utama cabang Cilacap. Metode penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan studi pustaka, observasi lapangan, dokumentasi dan wawancara dengan responden berjumlah 22 (dua puluh dua) orang yang merupakan tenaga kerja di lokasi penelitian. Data dianalisis secara deskriptif dan model teknometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses docking di lokasi penelitian terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu proses pelayanan dan administrasi, proses penaikan kapal ke dock, proses perawatan kapal dan proses penurunan kapal dari dock. Hasil analisis tingkat penerapan teknologi di lokasi penelitian termasuk pada kategori semi modern dengan nilai TCC sebesar 0,58. Kata kunci: Cilacap, dock kapal, SWOT, teknometrik
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN LAMA WAKTU PERENDAMAN BUBU LIPAT DENGAN UMPAN IKAN PETEK SEGAR DAN USUS AYAM TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) MANGUNHARJO MANGKANG SEMARANG Aprivianto, Gilang Haswa; Kurohman, Faik; Prihantoko, Kukuh Eko
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 10, No 2: April, 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Penangkap Ikan Bubu Lipat adalah salah satu alat penangkap ikan yang digunakan oleh nelayan Mangunharjo untuk menangkap rajungan (Portunus pelagicus). Bubu lipat merupakan alat tangkap yang bersifat pasif, oleh karena itu faktor yang mempengaruhi keberhasilan penangkapan cukup banyak, diantaranya adalah jenis umpan dan lama waktu perendaman. Nelayan Mangunharjo menggunakan ikan rucah (ikan petek) sebagai umpan bubu lipat dengan lama perendaman 8 jam. Usus ayam digunakan sebagai umpan untuk memanfaatkan usus ayam yang masuk dalam kategori limbah, selain itu usus ayam memiliki syarat bahan yang dapat dijadikan umpan. Perlakukan waktu perendaman bubu lipat yang berbeda, bertujuan untuk mengetahui waktu perendaman yang paling efektif. Metode yang digunakan da;am penelitian ini adalah metode experimental fishing dan observasi langsung di lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian selama 10 kali pengulangan yaitu jumlah rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan ikan petek lama perendaman 8 jam sebanyak 102 ekor, rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan usus ayam lama perendaman 8 jam sebanyak 38 ekor, rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan ikan petek dengan lama perendaman 24 jam sebanyak 133 ekor dan rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan usus yama dengan lama perendaman 24 jam sebanyak 49 ekor. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa perlakuan perbedaan umpan mempengaruhi hasil tangkapan, perlakukan perbedaan lama perendaman mempengaruhi hasil tangkapan dan perlakuan perbedaan umpan dengan perbedaan waktu perendaman tidak mempengaruhi hasil tangkapan.   
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT TANGKAP TRAMMEL NET DI DESA GEDONGMULYO KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG Aidina, Vaninda; Wijayanto, Dian; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 3: Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha penangkapan ikan oleh nelayan di Kabupaten Rembang dilakukan dengan berbagai alat tangkap dan umumnya masih bersifat tradisional. Salah satu alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan Kabupaten Rembang adalah trammel net (jaring tiga lapis), selama ini alat tangkap trammel net cukup efektif untuk menangkap ikan pelagis besar dan ikan pelagis kecil serta memiliki selektivitas yang  tinggi.  Fish  target  dari  alat  tangkap  ini  biasanya  ikan  udang, cumi, rajungan, ikan kembung dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui produktivitas alat tangkap trammel net di Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Penelitian ini menggunakan metode survei, sedangkan teknik pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah observasi,  studi  dokumentasi,  studi pustaka dan wawancara. Metode analisis data berdasarkan pada rumus Keputusan Mentri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 86/KEPMEN-KP/2016 bahwa produktivitas kapal penangkapan ikan merupakan tingkat kemampuan memperoleh hasil tangkapan ikan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan ukuran tonnage kapal; kekuatan mesin kapal; ukuran dan jumlah alat penangkapan ikan yang digunakan; jumlah trip operasi penangkapan per tahun; kemampuan tangkap rata- rata per trip dan wilayah penangkapan ikan. Nilai produktivitas alat tangkap trammel net sesuai KEPMEN nomor 86 tahun 2016 adalah 0,85. Nilai prduktivitas alat tangkap trammel net di Desa Gedongmulyo adalah nilai produktivitas GT (Gross Tonnage) 0,760 dan 0,618 untuk 2 dan 3 GT, nilai produktivitas kekuatan mesin 0,067 untuk 16-24 PK, nilai produktivitas panjang jaring 0,0006 untuk jaring 2300-3000 meter, nilai produktivitas jumlah trip 0,005 dengan jumlah trip 240-312 hari. Dapat disimpulkan bahwa produktivitas trammel net masih dibawah ketentuan, sehingga perlu adanya peningkatan produktivitas alat tangkap.
PENGGUNAAN METODE TEKNOMETRIK STUDI KASUS DOK CV BUMIREJO PATI KARNITA, JEVIANA MAY; Setiyanto, Indradi; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 10, No 2: April, 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses reparasi kapal adalah suatu tindakan perbaikan kontruksi atau permesinan pada kapal. CV Bumirejo adalah salah satu tempat reparasi kapal yang ada di Kota Pati. Lamanya kapal yang melakukan reparasi di CV Bumirejo Pati berbeda-beda, sehingga menimbulkan antrian di galangan. Lamanya waktu dan proses antrian tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan para pemilik kapal dan tentu saja berpengaruh pula pada produktivitas galangan. Dengan demikian perlu dilakukan upaya peningkatan teknologi yang dapat memperbaiki mekanisme reparasi kapal dan memperpendek waktu reparasi kapal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kontribusi dari masing-masing konponen teknologi (technoware, humanware, infoware, dan orgaware); dan menganalisis penerapan teknologi galangan kapal di CV Bumirejo Pati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif sedangkan pengolahan data dilakukan dengan metode Teknometrik berdasarkan acuan yang dikeluarkan oleh UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) tahun 1989. UNESCAP menyatakan bahwa teknologi merupakan kombinasi antara empat komponen pembentuk teknologi yaitu technoware, humanware, infoware, dan orgaware yang saling terkait satu sama lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kontribusi komponen teknologi (technoware, humanware, infoware, dan orgaware) secara berturut-turut yaitu 0,494, 0,772, 0,344, dan 0,388. Nilai intensitas kontribusi komponen teknologi (technoware, humanware, infoware, dan orgaware) secara berturut-turut yaitu 0,314, 0,261, 0,184, dan 0,240. Nilai TCC sebesar 0,490 yang menunjukkan bahwa teknologi yang diterapkan oleh Dok CV Bumirejo Pati adalah semi modern.
ANALISIS ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN ONEDAY FISHING TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI PPN PALABUHANRATU SUKABUMI, JAWA BARAT Prasetya, Pendhina Dinda; Purnama Fitri, Aristi Dian; Kurohman, Faik
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 9, No 3: Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan berperan penting dalam melanjutkan kelestarian sumberdaya ikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis proporsi hasil tangkapan (sasaran utama dan sasaran sampingan) yang diperoleh pada alat tangkap oneday fishing di PPN Palabuhanratu yaitu Payang (trawl), Bagan Apung (floating lift net) dan Pancing Ulur (long line). Menganalisis ukuran ikan hasil tangkapan sasaran, meninjau apakah hasil tangkapan merupakan ikan layak tangkap berdasarkan referensi dan menganalisis tingkat keramahan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bersifat studi kasus, dimana prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Penilaian tingkat keramahan lingkungan dilakukan dengan melihat proporsi ikan sasaran utama yang layak tangkap, dan proporsi hasil tangkapan yang dimanfaatkan. Hasil tangkapan utama Payang yaitu ikan Tongkol (Euthynnus affinis) sebanyak 491 ekor (17,33%) atau 99,26 kg (49%). Hasil tangkapan sampingan yang dimanfaatkan 103,16 kg (99,89%). Ikan Tongkol layak tangkap secara biologi 99%, dengan ukuran pertama kali matang gonad 30 cm. Hasil tangkapan utama bagan apung yaitu ikan Pepetek (Leiognathus sp) sebanyak 18.144 ekor (94,93%) atau 98,33 kg (48,98%). Hasil tangkapan sampingan yang dimanfaatkan 102,52 kg (100%). Ikan Pepetek layak tangkap secara biologi 99%, dengan ukuran pertama kali matang gonad 12,5 cm. Hasil tangkapan utama pancing ulur yaitu Layur (Trichiurus lepturus) sebanyak 1.504 ekor (84,30%) atau 190,04 kg (74,55%). Hasil tangkapan sampingan yang dimanfaatkan 65,2 kg (100%). Ikan Layur layak tangkap secara biologi 57,45%, dengan ukuran pertama kali matang gonad 76,1 cm.
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN UMPAN DAN LAMA PERENDAMAN BUBU TERHADAP HASIL TANGKAPAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quaddricarinatus) DI PERAIRAN RAWA PENING, KABUPATEN SEMARANG Putra, Ilham Syah; Kurohman, Faik; Jayanto, Bogi Budi
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 10, No 2: April, 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa nelayan di Rawa Pening menggunakan alat tangkap bubu karena keramah lingkungannya dan tidak memberikan efek yang buruk untuk perairan yang menjadi habitat-habitat target tangkapan mereka Penelitian ini menggunakan alat tangkap bubu untuk mencoba menangkap lobster air tawar dan mengetahui kondisi hasil tangkapan lobster yang masih dalam kondisi hidup. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah menganalisis komposisi hasil tangkapan pada alat tangkap bubu, menganalisis pengaruh perbedaan umpan dan lama waktu penangkapan terhadap hasil tangkapan lobster air tawar pada alat tangkap bubu, serta mengetahui jenis umpan dan lama waktu perendaman terbaik untuk menangkap lobster air tawar di Rawa Pening. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental dengan mengoperasikan bubu sebanyak 80 unit yang masing- masing 40 unit bubu dengan umpan kijing dan kelapa bakar sebagai pembanding keong mas untuk mengetahui apakah umpan tersebut juga efektif untuk menarik lobster air tawar. Disisi lain, terdapat pula 40 bubu berumpan keong mas yang akan digunakan sebagai kontrol dari penelitian ini Umpan pada penelitian ini dipasang dengan sistem selang seling dan melakukan perbedaan waktu perendaman yaitu 18 jam sebagai pembanding dan 24 jam sebagai kontrol serta 8 kali pengulangan pada tiap variabel. Analisis data menggunakan uji ANOVA pada software SPSS 16.0 menghasilkan Fhitung untuk ketiga jenis umpan adalah 15,170 dengan signifikasi 0,000; serta Fhitung untuk kedua perbedaan waktu immersing adalah 6,675 dengan signifikasi 0,013. Nilai sig yang didapatkan kurang dari α = 5%, maka H0 ditolak dan dapat dikatakan ada perbedaan rata- rata hasil tangkapan antara pemberian perlakuan umpan kijing dan kelapa bakar serta ada perbedaan rata- rata hasil tangkapan antara pemberian perlakuan perbedaan lama waktu immersing pada bubu yang digunakan.
Co-Authors - Sardiyatmo Abdul Kohar Mudzakir Abdul Kohar Muzakir Abdul Rosyid Agus Suherman Aidina, Vaninda Alfi Fairuz Asna Amir, Mohammad Faisal Anhar Solihin Aning Amirotus Saniyah Aprivianto, Gilang Haswa Aristi Dian Purnama Fitri Asriyanto Asriyanto Asriyanto Asriyanto Ayu, Erika Kusumaning Ayu, Puspita Azis Nur Bambang Azis Nur Bambang Aziz Nur Bambang Berlian Arswendo Adietya Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Bogi Budi Jayanto Chairunnisa, Sasha Dian Wijayanto Diana Puji Lestari, Diana Puji Diana Rachmawati Dwi Septiani Falih, Gusti Muhammad Fandy Kurniawan Fauzi, Adnan Fedi Priadna Gondo Puspito Gustianto, Noranita Hatadina, Zidan Alriski Putra Hernuryadin, Yayan Herry Boesono Herry Boesono Herry Boesono Hidayat, Tegar Indera Ihtisyamul Firdaus Imam Triarso Indradi Setiyanto Iqbal A. Husni Jamal, Farkhan Najisurya KARNITA, JEVIANA MAY Kartiningtyas, Galuh Condro Kukuh E. Prihantoko Kukuh Eko Prihantoko Kusumasteti, Eldha Maharani, Afifah Listiyandira Mahendra, Bhre Adhitya Maulana, Rafdi Agung Monita, Rema Mufrihah, Laely Mulyono, Andi Tri Mustofa, Nova Rodhiyana Nugroho, Prasetyo Catur Nur Fajriah, Tria Nisma Pambudi, Rilo Patadungan, Widiarso Pertiwi, Meidini Fajar Prakosa, Eka Firdaus Prasetya, Pendhina Dinda Prasetyowati, Wulan Prihantoko, Kukuh Eko Putra, Ilham Syah Putut Har Riyadi R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Ristiawan Nugroho Rizki Maulana, Rizki Rolando Akbar Wenang Ryani, Lalita Sekar Safa'ah, Kurniyati Sardiyatmo Sardiyatmo Sari, Arum Laela Sari, Rullyta Puspita Sejati, Lucky Pratitis Setyanto, Indradi Setyawan, Hendrik Anggi Shasa Chairunnisa Silitonga, Beatrik Mayisa Abelia Silviyani, Evy Simamora, Yeni Elizabeth Soryaningsih, Fajar Suradi Wijaya Saputra Suroso, Wawi Trisnani Dwi Hapsari Vatharany Liana Putri Yuniar, Dimas Rizki