Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Amerta Nutrition

Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan Kader Melakukan Konseling Gizi di Posyandu Adillah Imansari; Siti Madanijah; Lilik Kustiyah
Amerta Nutrition Vol. 5 No. 1 (2021): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v5i1.2021.1-7

Abstract

Latar Belakang: Pendidikan gizi dapat berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan kader dalam mendeteksi status gizi balita secara dini di posyandu. Tujuan: Menganalisis pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan konseling gizi di posyandu. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan non randomized control group pre-test – post-test. Subjek penelitian berjumlah 60 kader dari Kecamatan Tatanga, Kota Palu yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni –Agustus 2019. Kelompok intervensi diberikan pendidikan gizi sebanyak 3 kali dengan teknik ceramah, simulasi dan praktik dengan menggunakan modul. Kelompok kontrol diberikan pendidikan gizi sebanyak 1 kali dengan teknik ceramah tanpa modul . Analisis menggunakan independen t-test dan paired t-test.  Hasil: Kelompok intervensi mengalami peningkatan pengetahuan post-test 1 sebesar 21.96 poin dan  post-test 2 meningkat sebesar 0.4 poin; sikap post-test 1 meningkat sebesar 6.73 poin dan post-test 2 meningkat sebesar 0.07 poin; keterampilan post-test 1 meningkat sebesar 21.94 poin dan post-test 2 meningkat sebesar 0.26 poin. Sementara kelompok kontrol mengalami peningkatan pengetahuan post-test 1 sebesar 11.17 poin dan saat post-test 2 meningkat sebesar 8.63 poin; sikap  post-test 1 meningkat sebesar 0.27 poin dan post-test 2 menurun sebesar 0.94 poin; keterampilan post-test 1 meningkat sebesar 7.22 poin dan post-test 2 menurun 0.28 poin. Kesimpulan: Nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan kader pada kelompok intervensi siginifikan lebih baik daripada kelompok kontrol. Pendidikan gizi dengan simulasi dan praktik sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan sehingga pengetahuan, sikap dan keterampilan kader tetap terjaga lebih baik. 
Faktor Risiko Stunting, Anemia Defisiensi Besi, dan Koeksistensinya pada Anak Usia 6-9 Tahun di Indonesia: Hasil dari Indonesian Family Life Survey (IFLS-5) tahun 2014-2015: Risk Factors of Stunting, Iron Deficiency Anemia, and Their Coexistence among Children Aged 6-9 Years in Indonesia: Results from the Indonesian Family Life Survey-5 (IFLS-5) in 2014-2015 Mia Mustika Hutria Utami; Lilik Kustiyah; Cesilia Meti Dwiriani
Amerta Nutrition Vol. 7 No. 1 (2023): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v7i1.2023.120-130

Abstract

Background: Stunting and anemia are malnutrition and have become major public health problems. The evidence is limited about the coexisting stunting and anemia (CSA) among school-aged children (SAC).  Objectives: To analyze risk factors of stunting, anemia, and their coexistence among Indonesian children aged 6-9.  Methods: This cross-sectional study used secondary data from 1,986 children aged 6-9 years from 13 out of 34 provinces in Indonesia. Risk factors of stunting, anemia, and CSA were analyzed by logistic regression.  Results: The prevalence of stunting, anemia, and CSA among children aged 6-9 years was 24.8%, 30.5%, and 8.8%, respectively. Risk factors of stunting were anemia (OR=1.355), underweight father (OR=1.587), maternal education (<12 years) (OR=1.679), short parental stature (mother: OR=2.504, father: OR=1.995), low and middle sanitation score (OR=2.356, OR=1.366), and living in a rural area (OR=1.367). Risk factors of anemia were stunting (OR=1.307), age 6-7 years (OR=1.933), and parental anemia (mother: OR=1.973, father: OR=1.692). Children aged 6-7 years (OR=1.993) and short parental stature (mother: OR=1.901, father: OR=1.620) were risk factors for CSA.  Conclusions: The coexistence of stunting and anemia as a double burden of undernutrition exists among Indonesian children. An anemic child, an underweight father, low maternal education, low and middle sanitation score, and living in a rural area increase the risk of stunting. Stunted children and parental anemia increase the risk of anemia, short parental stature increases the risk of stunting and CSA, while younger children increase the risk of anemia and CSA. 
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Remaja Gizi Lebih: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Remaja Overweight dan Obese Kamaruddin, Iriyani; Kustiyah, Lilik; Riyadi, Hadi; Junus, Ruqayah
Amerta Nutrition Vol. 7 No. 2SP (2023): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 3rd Amerta Nutrition Conferenc
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v7i2SP.2023.311-319

Abstract

Background: One of the target groups at risk of becoming overweight and obese is teenagers. East Kalimantan is one of the largest provinces in Indonesia with a prevalence of overweight and obesity in children aged 13-15 years with a body massa indeks for age ( BMI/A)  indicator of 19.1% in 2018, where overweight was 12.0% and obesity was 7.1%. Objectives: To analyze the factors that influence nutritional status in overweight and obese adolescents aged 11-15 years. Methods: This study is a cross-sectional survey conducted at State Junior High Schools in Samarinda City from January to March 2021. The sample size was 290 students, determined using the Lemeshow and David formula, and selected through simple random sampling. Data collection includes the characteristics of the subject and their parents, measurement of body weight and height, food consumption, nutritional behavior, physical activity, and exercise habits using interviews using questionnaires. Data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and Logistic Regression test. Results: There are differences in the nutritional status of boys and girls (p=0.006), mother's education and occupation (p=0.007; p=0.007), father's and mother's nutritional status (p=0.001; p=0.014), exercise habits (p=0.009), protein adequacy level (p=0.000), and fat adequacy level (p=0.016). Conclusions: Gender, occupation, education, nutritional status, eating habits, exercise habits, level of protein adequacy, and level of fat adequacy influence the occurrence of overweight and obesity in adolescents. It is necessary to increase sports activities which must be done at least 3-5 times a week for 30 minutes intensively and get used to consuming 3-4 portions of vegetables and fruit daily, as well as paying attention to appropriate meal portions.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ade Chandra Iwansyah Ade Chandra Iwansyah Adillah Imansari Ali Khomsan Amirian Amirian Arnelia ., Arnelia Cesilia M Dwiriani Cesilia Meti Dwiriani Cindra Tri Yuniar Damayanthi -, Damayanthi Dampang, Damelya Patricksia Dewi Kartika Sari Dewi, Mira Deya Silviani Dodik Briawan Drajat Martianto Dyah Santi Puspitasari Dyah Umiyarni Purnamasari El Zenitia Villa Rinjani Engkun Rohimah Evy Damayanthi Faisal Anwar Fauziyah, A'immatul Hadi Riyadi Hadipoetro, Ferial Hadipoetro, Ferial Hamidah Aula Rusydiana Hamidah Aula Rusydiana Hardinsyah Haryana, Nila Reswari Henry Farizal Henry Farizal Hidayat Syarief Hurry Mega Insani Ikeu Ekayanti Ikeu Tanziha Iriyani K Iriyani K Iriyani Kamaruddin Iriyani Kamaruddin, Iriyani Irman Hermadi Junus, Ruqayah Kardinah -, Kardinah Katrin Roosita Lestari, Chendy Tata Made Darawati Mahani Khalid Marina Indriasari Maya Utami Widhianti Mia Mustika Hutria Utami Mira Dewi Mira Dewi Muh. Guntur Sunarjono Putra Muh. Guntur Sunarjono Putra Muhamad Rizal Martua Damanik Muhammad Hanafi Muhammad Hanafi Muhammad Mifthah Faridh Chairil Mury Kuswari Nastiti Kusumorini Neti Hernawati Nurjannah Dongoran Nurly Qurrota Aini Putra, Muh Guntur Sunarjono Putra, Muh. Guntur Sunarjono Putra, Muh. Guntur Sunarjono Ramadani, Elvy Ratika Putriastuti Rendra Kusuma Rimbawan , Rusman Efendi Sentanu, Mutiara Ayu Septiani, Eka Siti Helmyati Siti Madanijah Siti Madanijah Sri Anna Marliyanti Sri Anna Marliyati Sri Hartati R. Suradijono Sri Yuliani Sumali M Atmojo Syifa, Nisa Hidayatus Taufik, Ides Haeruman Tika Nurmalasari Tommy Marcelino Gantohe Trias Mahmudiono Wilda Haerul Fazaarah Yayuk Farida Baliwati Yekti Widodo Yusi Ariska, Yusi