Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Penanaman Nilai-Nilai Multikultural Untuk Siswa Sekolah Dasar Dewi Nancy Shabartini; Sholeh Hidayat; Ujang Jamaludin; Suroso Mukti Leksono
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5325

Abstract

In line with the development of science and technology, the Indonesian nation's education began to lose its identity. Indonesian education seems to be tossing and turning, not having clear directions and goals where to go and tends to imitate a lot from the education system in other countries. Therefore, this study aims to describe how the education system created by Kıe Hadjar Dewantara is dissecting in an effort to restore national identity through education based on cultural values. This study used a qualitative approach with a descriptive analysis design. Indonesian strength becomes an energy in shaping Indonesia as a great nation. A great nation is realized through a strong human character. If national values are not continuously instilled, it will have the potential to become a capital of division and conflict against a nation. Therefore, multicultural education places great emphasis on the importance of accommodating the rights of every culture and society to maintain and maintain national cultural and community identity. So that later the Indonesian people will have good character and be a respectable nation.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK PENGUATAN MORAL AWARENESS Ujang Jamaludin; Damanhuri Damanhuri; Ikman Nur Rahman; Dinar Sugiana Fitrayadi
UNTIRTA CIVIC EDUCATION JOURNAL Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/ucej.v5i1.8251

Abstract

Pendidikan anti korupsi ini ditujukan untuk membangun kembali pemahaman yang benar dari masyarakat mengenai korupsi, meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap segala potensi tindak koruptif yang terjadi, tidak melakukan tindak korupsi sekecil apapun, dan berani menentangtindak korupsi yang terjadi. Pada intinya materi pendidikan anti korupsi menekankan pada pembangunan karakter anti-korupsi (anti-corruption character building) pada diri individu mahasiswa. Sehingga titik fokus pembelajaran anti korupsi ini adalah pembentukan kesadaran moral (moral awareness). Kesadaran moral juga berfungsi sebagai pengendali perilaku, sedemikian rupa sehingga seseorang mampu berperilaku jujur menurut moralitas bersyukur (ketikamemperoleh sesuatu), bersabar (ketika mendapat ujian hidup) dan berikhlas (ketika harus kehilangan). Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kevalidan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; (2) untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan; dan (3) untuk mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Langkah-langkah pada penelitian pengembangan ini ada 4 (empat) tahapan yaitu Analysis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation. Dalam penelitian ini akan dikembangkan perangkat pembelajaran yang terkait dengan Perangka PembelajaranPendidikan Anti Korupsi yang berupa Rancangan Pembelajaran Semester (RPS), modul, dan tes evaluasi.
LITERACY EFFORTS IN INCREASING READING INTEREST IN CLASS 3 SDN CILELES Ujang Jamaludin; Sigit Setiawan; Adlin Putri Pinanggih; Chelsi Arnita; Nandia Miftahul Aphdal
Journal Civics And Social Studies Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Civicos Vol 7 No 2 Tahun 2023
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/journalcss.v7i2.493

Abstract

The purpose of this research is to find out the role of literacy activities, barriers and efforts made by the school to increase students interest in reading priimary school. This research is a qualitative research. Research subject are teacher and grade III student at SD Negeri Cieles. Data collection tecniques through interviews, observation and docuenation. Based on the results of the research, it can be seen that 1) literacy activities play a role in increasing students interest in readin, 2) obstacles in implementing literacy activities in schools include the lack of infrastructure, the methods applied are less varied and the students discipline is low in the process of grtting used to literacy activities, and 3) the efforts made by parties school in overcoming these obstacles is to provide socialization reganing literacy activties, adding facilities and organizing competition activities as a mean of active participation of student.
Internalisasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Budaya Sekolah Di SD Farleni, Fenti; Sholeh Hidayat; Ujang Jamaludin; Suroso Mukti Leksono
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5324

Abstract

The purpose of this study was to describe the internalization of religious character education through school culture at SD Suarna, Serang District, Banten Province. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The research subjects were school principals, teachers, and students of SD Suarna, Serang District, Banten Province. Data was collected through interviews, observation and documentation studies. Data analysis was carried out through the stages of data collection, data reduction, presentation, and conclusions. The results of this study indicate the internalization of religious character at SD Suarna, Serang District, Banten Province, using school culture and the school's vision and mission as platforms. Obstacles that arise in the process of internalizing religious character come from external factors which include a lack of supervision at home and limited time while at school. While internal factors include students' desires, beliefs, and instincts. The conclusion of this study is that school culture takes place continuously which without realizing it can foster religious character in students. Internalization is not coercive.
Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Penanaman Nilai-Nilai Multikultural Untuk Siswa Sekolah Dasar Shabartini, Dewi Nancy; Sholeh Hidayat; Ujang Jamaludin; Suroso Mukti Leksono
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i2.5325

Abstract

In line with the development of science and technology, the Indonesian nation's education began to lose its identity. Indonesian education seems to be tossing and turning, not having clear directions and goals where to go and tends to imitate a lot from the education system in other countries. Therefore, this study aims to describe how the education system created by Kıe Hadjar Dewantara is dissecting in an effort to restore national identity through education based on cultural values. This study used a qualitative approach with a descriptive analysis design. Indonesian strength becomes an energy in shaping Indonesia as a great nation. A great nation is realized through a strong human character. If national values are not continuously instilled, it will have the potential to become a capital of division and conflict against a nation. Therefore, multicultural education places great emphasis on the importance of accommodating the rights of every culture and society to maintain and maintain national cultural and community identity. So that later the Indonesian people will have good character and be a respectable nation.
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DALAM MEMBENTUK KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR Armilah Hinda Wati; Ujang Jamaludin; Damanhuri
Pedagogik : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 13 No. 1 (2025): PEDAGOGIK : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/pedagogik.v13i1.10217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dalam Membentuk Kreativitas Peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data peneliti melakukan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles and Huberman. Penelitian ini dilaksanakan pada 20 September 2024 hingga 11 Oktober 2024. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dalam membentuk Kreativitas Peserta didik kelas IV Sekolah Dasar yaitu: (1) Perencanaan meliputi pembentukan tim fasilitator, identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan, penentuan dimensi, tema, dan alokasi projek, penyusunan modul projek dan penyusunan strategi pelaporan projek, (2) Pelaksanaan meliputi pengenalan tema-tema, kontekstualisasi tema, aksi nyata, refleksi dan tindak lanjut, (3) Evaluasi meliputi instrument assesmen yang bervariasi dan rapor projek. Dengan menggunakan projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat membentuk kreativitas peserta didik dengan mengkreasikan panjang maulud.