Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

OPTIMASI PENGOLAHAN KALDU AYAM DAN BROKOLI DALAM BENTUK INSTAN DAN ANALISA BIAYA PRODUKSI Muh. Aniar Hari Swasono

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.821 KB) | DOI: 10.35891/agx.v2i1.729

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menentukan jenis dan proporsi dan jenis tepung pada pembuatan kaldu ayam dalam bentuk instan dan mengetahui proporsi penambahan brokoli yang optimal pada pembuatan kaldu ayam instan untuk meningkatkan kualitas kaldu.Penelitian melalui dua tahap yaitu tahap I pembuatan kaldu instan dengan variable jenis dan berat tepung, penelitian tahap II pembuatan kaldu instan brokoli dengan variable pemberian brokoli dengan berat yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kombinasi perlakuan dengan tepung terigu dan berat 100 gram merupakan perlakuan terbaik tahap I yang memiliki karakteristik sebagai berikut: kadar air 5,93%; kadar protein 11,22%; kadar lemak 7,24% dan warna kekuningan (b*) 2,31. Pada tahap II, perlakuan penambahan berat brokoli 250 g, merupakan perlakuan terbaik yang memiliki karakteristik sebagai berikut: kadar air 5,93%; kadar antioksidan 42,70%; kadar protein 16,60%, kadar lemak 5,43% dan kadar serat kasar 2,15%. Berdasarkan hasil perhitungan analisa biaya produksi diperoleh Payback Periods yaitu : 2 tahun 4 bulan 16 hari. Hasil perhitungan Payback Periods lebih pendek daripada umur ekonomis proyek (5 tahun), sehingga usulan investasi ini layak untuk dilakukan. Hasil perhitungan Net Present Value (NPV) memberikan nilai sebesar Rp. 260.176.721,56. Nilai ini menunjukkan selisih nilai sekarang dari manfaat dan biaya setiap tahunnya. Nilai NPV yang lebih besar dari nol ini juga memberikan arti bahwa unit pengolahan ini layak untuk direalisasikan. Nilai PI hasil perhitungan adalah sebesar 1,91.
POTENSI PUPUK HIJAU ORGANIK (Daun Trembesi, Daun Paitan, Daun Lantoro) SEBAGAI UNSUR KESTABILAN KESUBURAN TANAH Misbach Munir; Muh. Aniar Hari Swasono

Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.803 KB) | DOI: 10.35891/agx.v3i2.750

Abstract

Upaya konservasi sumber daya alam hayati seringkali menjadi prioritas kesekian dalam pembangunan di negara Indonesia. Perhatian dan dukungan elemen masyarakat baik pemerintah, swasta maupun individu sangat minim sehingga pada masa ini terjadi degradasi status keanekaragaman hayati dari yang semula dikenal sebagai daerah dengan keanekaragaman tinggi (mega diversity country) menjadi negara dengan tingkat keterancaman paling tinggi (hot spot country). Salah satu indikasi paling sederhana adalah semakin berkurangnya jenis-jenis tanaman lokal seperti pohon Trembesi (Samanea Saman), daun paitan (Tithonia diversifolia)dan daun lantoro (Leucaena leucocephala) daun-daunan tersebut merupakan komoditas penting karena merupakan salah satu sumber pupuk organik yang paling baik bagi penghumusan tanah. Beberapa jenis tumbuan lain seperti pohon lantoro dan paitan juga dilaporkan mengandung banyak zat hijau serta unsur N,P,K yang mampu memulihkan kondisi tanah dengan subur tanpa mengurangi PH tanah yang selama ini telah tecampur dengan bahan kimia. Permasalahan yang sering terjadi adalah para petani masih sering memakai pupuk yang berbahan kimia Akibatnya racun bahan kimia yang terkandung dalam tanah semakin meningkat, beberapa jenis tanaman yang mampu mengembalikan kondisi tanah mengalami proses pelangkaan dan bahkan terancam kepunahan, sehingga tujuan penelitian ini adalah 1) Apa saja kandungan yang terdapat pada jenis daun-daunan sebagai bahan baku utama pupuk hijau organik.2). Bagaimana cara proses produksi pupuk hijau organik .3)Bagaimana hasil studi kelayakan pupuk hijau organik serta hasil perbandingan unsur haranya Berdasarkan Studi Uji lab kandungan unsur hara N,P,K banyak terdapat pada daun –daunan terutama Daun trembesi dengan kandungan unsur (N) = 6.52, unsur (P) = 0.47 dan unsure (K) = 2,25. Untuk daun paitan kandungan unsur (N) = 4,65, unsur (P) = 0,25 dan unsur (K) = 64,52. Sedangkan untuk daun lantoro unsur (N) = 3,37, unsur (P) = 0.31 dan unsur (K) = 0,37. Dari data uji lab tersebut dalam setiap unsur hara serta kandungan zat hijau yang terdapat pada daun trembesi menunjukkan bahwa nilai kandungan unsur (N) pada daun trembesi berada diatas nilai yang distandarkan, sedangkan untuk unsure (K) yang berada diatas nilai standar terdapat pada daun paitan dan unsure (P) yang berada diatas nilai standart terdapat pada daun lantoro. Dengan demikian kandungan unsure ketiga bahan tersebut dapat kita gabungkan untuk dijadikan sebagai alat ukur pada variabel proses produksi pupuk hijau organic yang akan diuji.Dari hasil Studi karakter, fenologi, habitat, etnobotani dan kearifan tradisional, menyatakan bahwa ada pengaruh terhadap kondisi tanah yang kritis yang semula tidak begitu subur dengan tingkat pencemaran zat kimia tinggi, telah berangsur pulih akibat penghumusan yang di aki batkan dari pupuk hijau organik tersebut
OPTIMALISASI WEBSITE DESA DALAM EFISIENSI PELAYANAN, POTENSI DESA DAN PENINGKATAN SUPPLAY BARANG DI DESA KARANGJATI PASURUAN Arif Faizin; Muh. Aniar Hari Swasono
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2022
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v2i2.112

Abstract

To carry out community service activities in Karangjati Pandaan Village to help optimize village potential, village services, and community production by making village website applications. The village website is a village information system in the digital era that contains news, photos, and videos that the wider community can access anytime and anywhere. With the village website, it is hoped that all forms of services in the village are easier to implement. The potential and results of community products in the village are more easily recognized by outsiders as village promotion materials and increase the supply of goods outside the area. The method used in community service activities in Karangjati Pandaan Village is the method of observation, interviews, and literacy studies which are expected to explore all the data and potential in the village, which we will develop through the village website that has been created. The result of this community service activity in Karangjati Pandaan Village is the formation of a village website which is expected to facilitate village services, develop potential and increase the supply of goods to lift the community's economy.
Pengaruh penambahan ekstrak jahe merah (Zingiber officinale) pada susu terhadap uji fisikokimia dan organoleptik ginger milk curd Intan Wulandari; Muh. Aniar Hari Swasono

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v13i2.3446

Abstract

Ginger (Zingiber officinale) is a member of the Zingiberaceae family. The branched ginger rhizome is yellowish white and has fiber. Ginger rhizome is generally segmented and the skin is easy to peel and has a fragrant smell and spicy taste so that ginger can be used as an additive in food and beverages. Ginger milk curd is a dessert or preparation by mixing milk and ginger juice. Protease enzymes in ginger convert milk from liquid to semi-solid like pudding. This study aims to determine the effect of adding the ginger extract to milk on physical, chemical, and organoleptic tests of ginger milk curd and to obtain the best treatment from the addition of ginger extract concentration of ginger milk curd. The method used in ginger milk curd research is a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 5 replications so that 25 trials are obtained. The analysis carried out is physicochemical analysis including protein, pH, viscosity, and organoleptic including taste, color, and aroma. The best results were in treatment J4 (addition of 25% ginger extract concentration). With the results of the physicochemical test, protein content was 1.394%, pH 7%, viscosity was 3.278 (cP), the taste was 1.76 (slightly liked), color was 3.28 (liked) and the aroma was 3.64 (liked very much).
Membentuk Kebiasaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Melalui Digitalisasi Sampah Di Desa Wonorejo, Tutur, Pasuruan Desy Cahyaning Utami; Muh aniar hari Swasono
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): JULI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i4.225

Abstract

The existence of waste is a challenge for the people of Wonosari Village. This is due to low public perception and knowledge, limited facilities, and government policy support in the waste management system. Therefore, it is necessary to have a commitment in waste management so that it does not cause environmental problems. Based on Law Number 18 of 2008, waste is the remains of human daily activities and/or natural processes in solid form. In general, waste is divided into three, namely organic/wet waste, inorganic/dry waste, and hazardous waste. The purpose of this Community Service is to improve the skills of students and the community to utilize, maintain and preserve the environment through waste bank management and build networks between students and the community to use waste banks into economic goods that can improve the economy. This service method refers to the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, which is an approach and method that allows the community to jointly analyze life problems in order to formulate real plans and policies. The results of this service are 86% of the public are aware of sorting waste, and 80% of community skills are improved through training. The potential for program sustainability where the community can sort waste properly in order to facilitate the processing process, it is necessary to mobilize waste cadres in the community to understand waste grouping and make people aware of waste care.
Pengaruh konsentrasi starter dan ekstrak daun terhadap kadar total flavonoid, pH, dan organoleptik yoghurt daun karet kebo (Ficus elastica) Ahmad Luthfi; Muh. Aniar Hari Swasono

Publisher : Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Yudharta, Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/tp.v14i1.3945

Abstract

???????????????????????????? ???????? ???????????????? ???????? ???????????????????????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????????????????????????? (????????????) ????????????????????????????????, ???????????????????????? ???????????????? ???????? ???????????????????? ????????????????????????????????, ???????? ????????????????. ???????????? ???????????????????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????? ???????????? ???????????????????????????????????????????????????? ????????????????????????????????????????????????. ???????????????????? ????????????????, ???????????? ???????????????? ???????????? ???????????????????????????????????? ???????????? 4 - 6 ???????????????????? ???????? 38 - 44 ???? ???????? ???????????? 12 ???????????????????? ???????? 32 ????. ???????????????????????? ???????????? ???????????????????????????????????????? ????????????????????????, ???????????????????????? ???????????????? ???????????? ????????????????????????????????. ???????????????? ???????????????? ???????? ???????????????? ???????????????????? ???????????????????????? ????????????????. ???????????????? ???????????????????????? ???????? ???? ???????????????????????????????? ???????????????????????? ???????????????????? ???????????????? ???????????? ???? ???????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????? ???? ???????????????????????????????????? ????????????????????. ???????????????? ???????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????????????? ????????????????????????????????, ???????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????? ???????????????? ???????????????????? ???????????????? ???????? ???????????????????????????????????????? ???????????????? ????????????????????????????. ???????????????? ???????????????????????? ???????????????????????????????? ????????????????????????????????????????, ????????????????????????????????????, ???????????????????????????? ????????????????????, ???????????? ???????????????????????????????????????????? ???????? ???????????? ????????????????????????. ???????????? ???????????????????????????? ???????? ???????????? ???????????????????? ???????????? ???????? ???????????????????????????????????? ???????????? ???????????????????????? ???????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????????????????????? ???????????? ???????????????????????????????? ???????? ???????????????????????????? ???????? ???????????? ???????????????????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????? ???????????? ???????????????????????????????????? ???????? ???????????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????? ???????? ???????????????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????????????????? (????????????????????). ????????????????????????????????) ???????????????? ???????????????????? ???????????????? ???? ???????????????????????????????????????? ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????? ????????????????????????????, ???????????????????????? ???????????????????????????????????????? ???????? ???????????? ???????????????????????????????????????????????????? ???????? ???????????????? ???????????????????????????? (5????????,7.5????????,10????????) ???????????? ???????????????????????????? (4%, 6%, 10%). ???????????? ???????????????????????????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????????????????????????? ???????? ???????????????? ???????????????????????????? ???????????? ???????????????????????????????? ???????? ???????????????????????????? ???????????? ???????? ???????????????????????? ???????? ???????????????????????????????????????????????????? ???????????? ???????????????????????????????????????????????? ???????? ???????????????? ???????????????????????? ???????????????? ????????????????????????. ???????????? ???????????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????? ???????? ???????????? ???????????????????????????? ???????????? ???????????????????????????? ???????????????????????????? ???????? ???????????? ???????????????????????????????????? ???????????? ???????????? ???????????? ???????? 7.5 ???????? ???????? ???????????????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????????????????????????? ???????? 4% ????????????????????????????. ???????????????????? ???????????? ???????????????????????????????????????????????????? ???????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????????????????????????????? ???????????? ???????????? ???????????????? ???????????? ???????????? ???????????????????????????????? ???????? 5 ???????? ???????? ???????????????? ???????????????????????? ???????????????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????????? ???????????????????????????????? ???????? 10% ????????????????????????????.
Emerging Trends and Future Directions in Organic Agriculture and Environmentally-friendly Farming Practices: A Bibliometric Analysis Muhammad Hazmi; Dyah Ayu Suryaningrum; Iskandar Umarie; Oktarina; Muh. Aniar Hari Swasono
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 07 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i07.124

Abstract

Organic farming and eco-friendly agricultural practices have gained significant attention as sustainable alternatives to conventional agriculture. This research method employs bibliometric and keyword analysis to explore the field’s emerging trends and future directions. The co-occurrence analysis of keywords reveals prominent research themes, including organic certification, soil health, climate change resilience, agroecological approaches, biodiversity conservation, and integrated pest management. The analysis also identifies influential authors, collaboration networks, and prominent publication venues that disseminate research in sustainable agriculture. The keyword analysis highlights the literature’s focus on adoption, agricultural products, consumer behavior, and sustainable agricultural development. This research provides valuable insights for advancing knowledge, policy development, and practical applications in organic farming and eco-friendly agrarian practices to foster sustainable and environmentally friendly agricultural systems.
Pemberdayaan Pelaku UMKM Dalam Rangka Meningkatkan Kelangsungan dan Mengembangkan Usaha Bakmie Purnama Muh. Aniar Hari Swasono; Rizal Bakti; Yusniar Yusniar; Montaris Silaen; Afrizal Afrizal
Eastasouth Journal of Effective Community Services Vol 2 No 01 (2023): Eastasouth journal of Effective Community Services (EJECS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejecs.v2i01.141

Abstract

Pengabdian ini fokus pada upaya pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam konteks pengembangan bisnis Bakmie Purnama. Tujuan utama dari Pengabdian ini adalah untuk menganalisis strategi pemberdayaan yang diterapkan untuk meningkatkan kelangsungan dan pengembangan usaha Bakmie Purnama. Metode Pengabdian melibatkan wawancara mendalam dengan pemilik usaha, analisis data kualitatif, serta pengamatan langsung terhadap operasional usaha. Melalui program pemberdayaan yang terfokus, termasuk pelatihan keterampilan, bimbingan pengelolaan usaha, serta dukungan dalam hal pemasaran dan pengembangan produk, Pengabdian ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM Bakmie Purnama mampu mengatasi berbagai tantangan bisnis dan meningkatkan daya saing mereka di pasar. Hasil analisis menunjukkan peningkatan dalam efisiensi operasional, kualitas produk, dan efektivitas pemasaran. Hasil Pengabdian ini memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya pemberdayaan pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks. Pengalaman Bakmie Purnama menjadi contoh nyata tentang bagaimana kombinasi strategi pemberdayaan dan upaya pengembangan dapat memengaruhi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Pengaruh Kombinasi Ciplukan (Physalis angulata L) dan Daun Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik pada Teh Alami Nur Afifa Ramadayani; Muh. Aniar Hari Swasono
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 08 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i08.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkombinasikan ciplukan dengan penambahan daun stevia dalam teh alami dengan tujuan mendapatkan karakteristik teh yang baik dan disukai oleh konsumen. Ciplukan adalah tanaman liar yang kaya akan kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan vitamin C, daun stevia dikenal sebagai pemanis alami untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah. Metode menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi ciplukan (4-gram, 5 gram, dan 6 gram) dan daun stevia (0.8-gram, 1 gram, dan 1.2 gram). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali menjadi 27 percobaan. Parameter yang diuji meliputi aktivitas antioksidan, gula reduksi, serta sifat organoleptik teh seperti rasa, aroma, dan warna. Data dianalisis menggunakan Minitab untuk uji Analysis of Variance dan Tukey Method untuk menentukan perlakuan terbaik. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi konsentrasi ciplukan dan daun stevia berpengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan, gula reduksi, serta rasa dan aroma teh. Namun, tidak ada pengaruh nyata terhadap sifat organoleptik warna teh. Perlakuan terbaik dengan menggunakan 1-gram daun stevia dan 5-gram ciplukan, menghasilkan teh dengan aktivitas antioksidan sebesar 80.4 ml, gula reduksi sebesar 0.27 ml, serta mendapatkan penilaian "agak suka" untuk sifat organoleptik rasa dan aroma. kesimpulan, kombinasi ciplukan dan daun stevia dalam teh alami memberikan hasil positif pada beberapa parameter kimia dan organoleptik. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi kandungan senyawa tanin dalam daun stevia dan ciplukan, serta memperhatikan masa simpan teh ciplukan dengan penambahan daun stevia. Hasil penelitian ini dapat menjadi landasan untuk mengembangkan minuman teh alami yang sehat dan disukai oleh masyarakat.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Optimalisasi Produksi Tanaman Pangan: Studi Bibliometrik Skala Nasional Muh Aniar Hari Swasono; Dianta Mustofa K.; Hanifah Nurul Muthmainah
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 08 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i08.589

Abstract

Integrasi teknologi informasi (TI) ke dalam produksi tanaman telah muncul sebagai pendekatan transformatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian, efisiensi sumber daya dan keberlanjutan. Analisis bibliometrik ini mengeksplorasi lanskap penelitian yang berkembang di bidang ini, dengan fokus pada pemanfaatan TI untuk mengoptimalkan produksi tanaman. Analisis ini mencakup tren publikasi, penulis berpengaruh, jaringan penulisan bersama, pola kutipan, dan tema yang muncul. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang stabil dalam aktivitas penelitian, yang menyoroti meningkatnya pengakuan potensi TI dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan global. Penulis terkemuka dan kolaborasi interdisipliner menggarisbawahi sifat multifaset lapangan. Makalah utama menjelaskan pentingnya konsep seperti Internet of Things, manajemen rantai pasokan, dan pembangunan berkelanjutan. Munculnya kata kunci seperti "pertanian presisi", "data besar" dan "ekonomi sirkular" menandakan eksplorasi pendekatan inovatif untuk meningkatkan praktik pengelolaan tanaman. Analisis ini menawarkan wawasan bagi para peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi. Temuan ini menjelaskan arah penelitian utama dan area di mana TI dapat mendorong dampak positif, mulai dari optimalisasi sumber daya hingga pengurangan limbah. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan dan tren yang muncul, memandu pengembangan strategi untuk memanfaatkan potensi TI dalam optimalisasi produksi tanaman.