p-Index From 2020 - 2025
5.895
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dedikasi JOURNAL AGRIBUSINESS Jurnal sistem informasi, Teknologi informasi dan komputer OCTOPUS : Jurnal Ilmu Perikanan Jurnal Ilmiah KOMPUTASI Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Faktor Exacta BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Journal of Socioeconomics and Development Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan JISICOM (Journal of Information System, Infomatics and Computing) Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Inovasi Informatika Jurnal Agristan JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Jurnal Sains Agribisnis International Journal Software Engineering and Computer Science (IJSECS) Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Journal of Research and Publication Innovation Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis AgriMu Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (Jurnal AMPOEN) Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research International Journal of Economics, Business and Innovation Research IECON: International Economics and Business Conference CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Aksi Kita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Berdampak: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI METODE SAW DALAM PENJADWALAN TUGAS AUDITOR UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PROSES AUDIT Asmoro, Eko Tri; Pramarta, Pandhu; Mardiyati, Sri
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research Vol 9 No 4 (2025): JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Resea
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/jisamar.v9i4.2129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam sistem penjadwalan auditor guna meningkatkan efisiensi proses audit. Dengan menggunakan pendekatan decision support system berbasis kriteria multi-faktor, penelitian ini membantu menentukan prioritas penugasan auditor secara objektif berdasarkan kompetensi, pengalaman, dan ketersediaan waktu kerja. Hasil implementasi menunjukkan bahwa penerapan metode SAW mampu mengoptimalkan distribusi beban kerja dan mengurangi waktu penyusunan jadwal hingga efisiensi operasional meningkat lebih dari 90%. Secara teoritis, penelitian ini memperluas penerapan metode SAW ke ranah profesional audit yang selama ini lebih banyak diterapkan pada seleksi karyawan atau pengadaan barang. Secara praktis, sistem ini memberikan manfaat nyata dalam menghindari tumpang tindih tugas, meminimalkan idle time, serta meningkatkan transparansi pembagian beban kerja. Namun demikian, penelitian ini masih memiliki keterbatasan pada aspek dinamis seperti perubahan jadwal dan absensi auditor. Oleh karena itu, disarankan untuk penelitian selanjutnya agar mengombinasikan SAW dengan algoritme heuristik seperti Genetic Algorithm atau Analytic Hierarchy Process (AHP) guna memperkuat akurasi dan fleksibilitas pengambilan keputusan.
Trend Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit Di Sulawesi Tengah Sigit, Ananda; Mardiyati, Sri; Hasriani, Hasriani
Jurnal Agristan Vol 7, No 2 (2025): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v7i2.16847

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan yang penting di Indonesia karena memiliki nilai ekspor yang tinggi dan berkontribusi besar dalam perekonomian nasional. Perkebunan kelapa sawit juga mampu menciptakan peluang lapangan kerja, sehingga dapat menjadi penopang kehidupan rumah tangga petani di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis trend luas areal, produksi, dan produktivitas kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian. Data sekunder yang digunakan adalah data time series tahunan mulai tahun 1994-2023. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan analisis trend. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama 30 tahun terakhir luas areal perkebunan kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami perkembangan atau trend yang meningkat yakni 5.390,48 hektar setiap tahun. Produksi kelapa sawit dalam kurun waktu yang sama memiliki rata-rata 193.021 ton dengan trend kenaikan sebesar 16.927,75 ton setiap tahun, sedangkan trend produktivitas kelapa sawit hanya naik sebesar 0,0806 ton/ha setiap tahun, dengan produktivitas rata-rata 2,93 ton per hektar. 
PENDAMPINGAN TEKNIS PRODUKSI TEMPE UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN UMKM DI DESA PENDARINGAN, BANJAR, CIAMIS Mardiyati, Sri; Pujiastuti; Alfin, Edward; Pramarta, Pandhu
Jurnal Akselerasi Merdeka Belajar dalam Pengabdian Orientasi Masyarakat (AMPOEN): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): AGUSTUS-NOVEMBER 2025
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/ampoen.v3i2.3939

Abstract

Tempe merupakan salah satu produk pangan fermentasi kedelai yang memiliki permintaan pasar tinggi dan peluang besar sebagai basis pengembangan UMKM pangan di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat. Meskipun proses produksinya dikenal luas, pelaku usaha skala mikro masih sering menghadapi kendala dalam konsistensi mutu fermentasi, aspek sanitasi produksi, dan penerapan standar operasional yang terdokumentasi. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Tim Abdimas Universitas Indraprasta PGRI dengan tujuan memberikan pendampingan teknis produksi tempe, membangun pembiasaan proses produksi higienis, serta mendorong kesiapan formalisasi UMKM pangan fermentasi melalui pengurusan NIB dan PIRT. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah participatory empowerment berbasis praktik langsung (learning by doing), meliputi survei kebutuhan, workshop produksi, pendampingan fermentasi 24–48 jam, evaluasi mutu produk tempe, dan penyusunan rencana tindak lanjut usaha. Pendampingan dilaksanakan bersama 2 kelompok pengrajin tempe lokal, masing-masing terdiri dari 5 anggota, dengan total 8 batch produksi uji coba yang dipantau. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 87,5% batch berhasil difermentasi secara optimal. Kelompok G1 mencapai 100% keberhasilan, sementara G2 75%, di mana kegagalan minor pada 1 batch awal kelompok G2 dapat dikoreksi melalui evaluasi proses dan perbaikan desain pencampuran ragi serta aerasi kemasan. Selain luaran produksi, implikasi program terlihat pada peningkatan pemahaman SOP higienitas produksi, efisiensi alur kerja ±15%, dan kesiapan kelompok mitra dalam memulai pengurusan legalitas formal UMKM pangan. Kegiatan ini menegaskan bahwa pendampingan teknis berbasis kelompok yang disertai monitoring fermentasi dan umpan balik korektif mampu meningkatkan keberhasilan proses produksi tempe sekaligus memperkuat kesiapan pertumbuhan UMKM pangan fermentasi yang berkelanjutan di Pendaringan, Ciamis, Jawa Barat.