Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN Rabi’atululiah, Rabi’atululiah; Muazzomi, Nyimas; Rosyadi, Akhmad Fikri
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v6i2.1792

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal di TK Anggrek bahwa keterampilan berbicara anak belum optimal. Anak masih kesulitan dalam merangkai kata-kata dan belum mampu untuk menjawab serta menceritakan kembali isi cerita yang telah disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana keterampilan berbicara anak dalam merangkai kata-kata melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi kelas B di TK Anggrek. Berdasarkan hasil setelah melaksanakan indikator menjawab pertanyaan yang lebih kompleks berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 83%. Indikator menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi yang sama berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta simbol- simbol untuk persiapan menulis dan berhitung berada pada tingkatan “Sedang” dengan capaian sebesar 76%. Indikator menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat, predikat, keterangan) berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator memiliki lebih banyak kata- kata untuk mengekspresikan ide pada orang lain berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator melanjutkan sebuah cerita atau dongeng yang telah didengarkan berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indikator menunjukan pemahaman konsep-konsep dalam buku cerita berada pada tingkatan “tinggi” dengan capaian sebesar 90%. Dapat disimpulkan bahwa analisis keterampilan berbicara anak Usia 5-6 tahun melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan di TK Anggrek desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam secara umum berada pada kategori “Tinggi” dengan berdasarkan persentase hasil sebaran angket mencapai 86%. Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Metode Bercerita
Manangani Speech Delay pada Anak Usia Dini melalui Media Flash Card di TK Islam Al Falah Hauri, Yana; Rahayu , Anjani; Yuliani , Reci; Nurhidayati, Luthfi; Lestari , Suci Ayu; Muazzomi, Nyimas
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menangani keterlambatan berbicara (speech delay) pada anak usia dini melalui penggunaan media Flash Card di TK Islam Al Falah. Keterlambatan berbicara merupakan masalah umum yang dihadapi oleh anak-anak berusia 3 hingga 5 tahun dan dapat mempengaruhi perkembangan bahasa serta sosial mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Lokasi penelitian berfokus pada siswa kelompok B di TK Islam Al Falah, dan pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati interaksi anak-anak saat menggunakan media Flash Card serta melakukan wawancara dengan guru dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Flash Card mampu meningkatkan kemampuan berbicara anak secara interaktif dan menarik, dengan peningkatan signifikan dalam kosa kata dan kemampuan komunikasi setelah penggunaan media ini. Penelitian ini menyarankan pengembangan lebih lanjut dari media pembelajaran berbasis Flash Card untuk mendukung proses belajar anak usia dini.
PERMAINAN EDUKASI MENCARI HARTA KARUN SEBAGAI PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Anggia Maura, Nindita; Nurindah, Tantri; Sutarni, Putri Valentiani; Harianja, Sri Indriani; Muazzomi, Nyimas
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09, No. 04 Desember 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.23222

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan yang dihadapi di sekolah mengenai kegiatan pembelajaran yang sebagian besar masih bersifat akademis. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah idealnya harus merangsang dan memaksimalkan semua kecerdasan yang beragam sejak masa bayi. Namun, keadaan yang sebenarnya menunjukkan adanya tantangan dalam pengembangan kecerdasan interpersonal, karena pendidikan masih sebagian besar bersifat akademis dan belum memiliki varian khusus, seperti media gamifikasi, dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan kecerdasan interpersonal anak. Salah satu metode untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal anak adalah melalui penggunaan permainan berburu harta karun. Hal tersebut menjadi latar belakang penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kegiatan berburu harta karun terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5 sampai 6 tahun. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka. Peneliti menggunakan data dan sumber sekunder. Prosedur pengumpulan data yang digunakan berasal dari temuan-temuan publikasi terdahulu dan artikel jurnal yang relevan dengan permasalahan yang peneliti identifikasi. Berdasarkan temuan-temuan penelitian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan permainan berburu harta karun berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5 sampai 6 tahun.
PENGGUNAAN MEDIA GEOBOARD UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN VISUAL SPASIAL PADA ANAK Annisa Bondhowati; Sherina Dwi Fortuna; Eka Dea Parlina; Nyimas Muazzomi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04 December 2024 In Press.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.24790

Abstract

For children's cognitive development, visual-spatial abilities are crucial. The purpose of this research is to design and test a media platform called Geoboard with the goal of improving children's visual spatial skills. Geoboard is a tool designed for use in various mathematical fields in the classroom. This media can improve shape, size, and space understanding skills, and encourage creativity and imagination through visual exploration. This study is expected to help children solve problem, innovate, and think critically. Visual spatial skills are also linked to better mathematical performance. ABSTRAK Agar otak anak-anak tumbuh dan berkembang, penglihatan spasial sangatlah penting. Meningkatkan kemampuan visual spasial anak-anak merupakan tujuan dari penelitian ini, yang bertujuan untuk merancang dan menilai media geoboard. Geoboard adalah alat kelas yang dapat digunakan untuk mengajar dan mempelajari matematika dalam berbagai mata pelajaran. Media ini dapat meningkatkan keterampilan pemahaman bentuk, ukuran, dan ruang, serta mendorong kreativitas dan imajinasi anak melalui eksplorasi visual. Penelitian ini diharapkan dapat membantu anak-anak dalam memecahkan masalah, berinovasi, dan berpikir kritis. Kemampuan visual spasial juga terkait dengan kinerja matematika yang lebih baik.
Pengembangan Kecerdasan Intrapersonal Melalui Permainan Face Poly Simanjuntak, Ade Veni Yunianti; Eva Indrianti; Yasmine Nabila; Harianja, Sri Indriani; Muazzomi, Nyimas
CBJIS: Cross-Border Journal of Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAI Sultan Muhammad Syafiuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/cbjis.v6i2.3266

Abstract

Face Poly is a tool for developing intrapersonal intelligence. Face Poly, a method involving the analysis of facial expressions, is hypothesized to provide insight into an individual's emotions and feelings. This study explores how Face Poly can be used to improve self-awareness, emotional regulation, and internal motivation, which are important components of intrapersonal intelligence. This study will use a qualitative approach by involving early childhood participants who will play the Face Poly game and then be asked to reflect on their experiences. The results of the study can be concluded that the Face Poly game can be an effective way to encourage the development of intrapersonal intelligence in early childhood. This game also helps them in developing important social and emotional skills in their lives.
Pengembangan Buku Dongeng Putri Pinang Masak untuk Meningkatkan Literasi Budaya Muazzomi, Nyimas; Romundza, Febbry; Siregar, Masyunita; Afrida, Afrida
PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik Vol 2 No 1 (2025): PROSIDING SEMINAR NASIONAL AKADEMIK (SENADIKA) 2025
Publisher : PROSIDING SENADIKA : Seminar Nasional Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi buku cerita rakyat bergambar Putri Pinang Masak sebagai media untuk meningkatkan literasi budaya pada anak usia dini. Dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, produk ini divalidasi oleh para ahli dalam konten, desain, dan budaya, serta oleh guru anak usia dini, dan diuji pada 25 anak berusia 4-6 tahun melalui lembar validasi ahli, kuesioner guru, dan instrumen pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli mencapai skor rata-rata keseluruhan 4,33 (Sangat Valid), dengan keaslian budaya dengan nilai tertinggi (4,50), sedangkan validasi guru menunjukkan kepraktisan dengan rata-rata 4,35, terutama untuk daya tarik visual (4,50). Tanggapan anak-anak positif, dengan rata-rata 82%, terutama pada daya tarik ilustrasi (88%). Skor pretest-posttest meningkat dari 62,4 menjadi 82,7, menghasilkan N-Gain 0,53 (sedang). Temuan ini menunjukkan bahwa buku cerita Putri Pinang Masak valid, praktis, dan cukup efektif dalam mengembangkan literasi budaya anak, dengan kebaruan dalam menggabungkan cerita rakyat lokal dan ilustrasi multimodal, menawarkan kontribusi teoritis terhadap literasi budaya multimodal dan implikasi praktis untuk pendidikan anak usia dini.