Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Forum Ilmu Sosial

Politik Guru Honorer (Sebuah Kajian tentang Kebijakan Terhadap Guru Honorer di Kota Semarang) Ngabiyanto, Ngabiyanto
Forum Ilmu Sosial Vol 45, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v45i2.17090

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang bagaimana aspirasi yang disampaikan oleh guru honorer kepada Pemerintah Kota Semarang. Penelitian ini menarik sebab kajian politik pendidikan dalam hal ini politik guru honorer merupakan studi yang masih memiliki referensi terbatas. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan riset tentang Politik Guru Honorer di Kota Semarang. Dengan adanya riset ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi kajian ilmiah tentang permasalahan guru honorer di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi guru honorer, khususnya terkait dengan upaya solutif berupa kajian ilmiah yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan guru honorer. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang (1) Bagaimana dinamika sosial, politik, dan ekonomi guru honorer di Kota Semarang sejak kemunculannya sampai saat ini; (2) Bagaimana strategi perjuangan guru honorer di Kota Semarang dalam peningkatan status dan kesejahteraannya; (3) Langkah-langkah apa yang dilakukan Pemeritah Kota Semarang untuk mengatasi permasalahan guru honorer, khususnya terkait dengan peningkatan status dan kesejahteraannya. Target khusus yang ingin dicapai berupa desain model kebijakan pemerintah dalam mengatasi permasalahan guru honorer di Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini mengkaji permasalahan yang lebih menekankan pada pengalaman empiric dari informan yang terlibat langsung, sehingga data diperoleh melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), survei dan metode dokumentasi (studi kepustakaan). Analisis data yang dilakukan mengadopsi pendekatan linier dan hierarkis yang dikembangkan Cresswell, yaitu (1) mengelola dan mempersiapkan data untuk di analisis; (2) membaca keseluruhan data; (3) menganalisis lebih detail dengan meng-coding data; (4) menerapkan proses coding; (5) menghubungkan  tema/deskripsi-deskripsi; dan (6) Menginterpretasi tema-tema/deskripsi-deskripsi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan temuan selama melaksanakan penelitian, penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan. Simpulan pertama yaitu terkait dengan eksistensi guru honorer, khususnya terkait dengan status kepegawaiannya. Status kepegawaian guru di sekolah ini juga terdiri atas 3 komponen, yakni Guru ASN, Guru Non-ASN, dan Guru Honorer. Eksistensi guru honorer didasarkan pada fakta di lapangan bahwa terdapat beberapa guru yang tidak diangkat melalui peraturan perundang-undangan, melainkan hanya berdasarkan kontrak kerja bersama. Guru-guru semacam inilah yang dinamakan dengan guru honorer. Guru yang dipekerjakan dalam satuan pendidikan untuk jangka waktu tertentu guna menjalankan tugas pendidikan dan pengajaran. Guru honorer diangkat sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan berada di bawah arahan dinas pendidikan. Status kepegawaian bersifat tidak tetap (Non-ASN) dan dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh sekolah.
Peningkatan Karakter Enterprenuership Wirausahawan Muda Fakultas Ilmu Sosial Ngabiyanto, Ngabiyanto; Pramono, Didi; Wafiana, Mufita
Forum Ilmu Sosial Vol 46, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v46i1.16228

Abstract

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES)sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki sifat mandiri, sopan santun, tanggung jawab, solidaritas, visi misi yang jelas, etos kerja yang tinggi, rasa ingin tahu dan keberanian, apalagi dalam menghadapi Masyakarat Ekonomi Asean (MEA). Kesiapan dalam menghadapi Masyakarat Ekonomi Asean (MEA) saat ini memerlukan adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia baik formal maupun informasi, sehingga nantinya mahasiswa yang akan menjadi calon tenaga kerja akan memiliki Kualitas yang handal untuk mendukung partisipasi dalam Masyarakat Ekonomi Asea (MEA). Salah satu upaya untuk mempersiapkan MEA dilaksanakan pengabdian berupa peningkatan karakter enterprenuership  wirausahawan muda fakultas ilmu sosial di kampus FIS Unnes, dimana mahasiswa diberi pelatihan mengenai enterpreneurship dan melakukan pendampingan oleh ahli yang telah berpengalaman. Luaran dari pengabdian ini adalah 1) Terciptanya jiwa enterpreneurship pada mahasiswa FIS, 2) Bertambah jumlah wirausahawan pada mahasiswa FIS Unnes, dan 3) Terciptanya wirausahawan muda yang berkarakter. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu sosialisasi dan coaching clinik. Metode ini merupakan metode yang tepat karena berbagi pengalaman, hambatan, strategi secara langsung dari pakar wirausaha. Kegiatan berbagi pengalaman seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan diri wirausahawan muda dan termotivasi lebih untuk tekun menjalani dunia wirausaha.