Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengatur Suhu dan Kelembaban Kumbung Jamur Otomatis Nugroho, Aji; Asyroh, Muhammad Fakhril Kaffah; Pangestu, Aji; Wulandari, Bekti
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education) Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Department of Electronic and Informatic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (946.049 KB) | DOI: 10.21831/elinvo.v3i2.20347

Abstract

Temperature and humidity have an important role in the cultivation of oyster mushrooms to obtain optimal growth of oyster mushrooms. The optimum temperature required ranges from 24 ° C - 27 ° C and 80% - 90% humidity. The watering of mushroom kumbung should be done regularly, in order to maintain the temperature and humidity of the surrounding air, then conducted research that aims to create a tool that can regulate the temperature and humidity kumbung mushrooms automatically to facilitate farmers keep the temperature and humidity stability continuously. This automatic adjustment system uses DHT-11 sensors as air and humidity and arduino uno gauges as tool controls. Tests conducted for 7 days with data collection in the morning at 06:00 AM, noon at 12:00 PM and afternoon at 4:00 PM. The test results prove that this system of temperature and humidity regulator can keep the stability of room temperature and humidity with an average 25°C of room temperature and 60% of humidity with set point temperature at 27°C and 55% of humidity.
Nutritional Value and Heavy Metal Content of Crab Meat and its Byproduct White Mud Crab Scylla paramamosain Ardiansyah, Ardi; Nugroho, Aji; Meirinawati, Hanny
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v15i1.40215

Abstract

Kepiting bakau merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan kaya akan aspek gizi seperti asam amino esensial, vitamin, mineral, dan asam lemak. Tingginya konsentrasi logam berat di habitat alami kepiting bakau dapat terakumulasi dan membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi. Namun demikian, informasi mengenai kandungan nutrisi dan logam berat dari daging dan produk sampingan pada kepiting bakau masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan komponen bermanfaat dari daging dan produk sampingan Scylla paramamosain serta untuk menyelidiki keamanan pangan dari kontaminasi logam berat. Analisis kadar proksimat, Vitamin A, D, dan E menggunakan HPLC, kadar vitamin B1, B2, C, dan profil asam amino ditentukan dengan menggunakan UPLC, vitamin B12 ditentukan dengan menggunakan LC-MS, mineral dan logam berat ditentukan dengan metode standar AOAC. Selain itu, asam lemak dianalisis dengan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein per gram sebagai mayoritas kandungan masing-masing bentuk (10,24% dalam daging kepiting dan 12,47% dalam produk sampingan). Vitamin yang terdeteksi dari sampel adalah vitamin B2, B12, E. Sebaliknya, logam berat yang di analisis dalam penelitian ini tidak terdeteksi. Asam L-Glutamat adalah komposisi asam amino yang paling melimpah (11037,79 mg/kg daging kepiting dan 15993,22 mg/kg produk sampingan). Selain itu, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, dan omega- 9 asam lemak juga terkandung dalam spesies ini. Hal ini menunjukkan bahwa Scylla paramamosain merupakan sumber pangan yang bermanfaat dan aman untuk dikonsumsi.
STUDI AERODINAMIKA KENDARAAN LISTRIK VU-EV DENGAN PENDEKATAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD) Arifin, Imanuel Timotius; Abdi, Ferly Isnomo; Nugroho, Aji; Arifianti, Lailatus Sa’diyah Yuniar; Diandra, Chaska Akhila Ade
Otopro Vol 21 No 1 Nov 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/otopro.v21n1.p22-29

Abstract

This research analyzes the aerodynamic characteristics of the VU-EV electric vehicle using Computational Fluid Dynamics (CFD) simulation. The study evaluates airflow patterns, pressure distribution, and wake formation at three speeds (20 km/h, 25 km/h, and 30 km/h), aiming to enhance the aerodynamic efficiency and performance of a six-passenger electric golf car equipped with solar panels.The simulation results indicate that higher speeds result in more turbulent airflow, greater pressure differentials between the front and rear, and increased aerodynamic drag. For future studies, improvements in body design—especially at the rear—and the addition of aerodynamic devices are recommended to minimize drag, alongside experimental validation to ensure simulation accuracy and wider applicability for the development of sustainable vehicles.