Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

EFEKTIFITAS HYPNOTHERAPY DALAM MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERASI HERNIA DI RS TNI AU dr. M SALAMUN BANDUNG 2019 Eneng Daryanti; Fitriani Mardiana
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Mitra Kencana
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i1.97

Abstract

ABSTRAKUpaya untuk menyembuhkan hernia inguinalis salah satunya adalah dengan cara operasi. Pada pasien pertama yang menjalani operasi seringkali pasen merasakan kecemasan yang sangat tinggi. Kecemasan adalah pergolakan emosional seseorang yang terkait dengan sesuatu di luar dirinya. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada Oktober 2019 di RS TNI AU dr. M Salamun Bandung melalui wawancara dengan lima pasien hernia yang akan dioperasi, semuanya menyatakan khawatir dan cemas ketika mau menjalani operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas hipnoterapi dalam mengurangi kecemasan pada pasien pra operasi hernia inguinalis. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan eksperimen semu, total populasi 32 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yang berjumlah 28 orang. Instrumen yang digunakan adalah HARS, dan analisis data menggunakan rumus uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan sebelum hipnoterapi pada pasien pra operasi hernia inguinalis adalah 42 dengan kategori tingkat kecemasan parah, tingkat kecemasan median setelah hipnoterapi pada pasien pra operasi hernia inguinalis 23 orang termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan hipnoterapi 19,4, standar deviasi 3,1, thit sebesar 33,11 dengan t-tabel 2,056, nilai CI 95% sebesar 18,16-20,55, dengan nilai signifikan 0,000, dari hasil diperoleh tht lebih besar dari nilai ttabel (33.11> 2.056), maka H0 ditolak berarti percaya 95% bahwa hipnoterapi dapat secara efektif mengurangi kecemasan pasien hernia preoperatif di RS TNI AU dr. M Salamun Bandung pada 2019.Kata Kunci : Hypnotherapi, tingkat kecemasan
PELAKSANAAN PENJARINGAN DETEKSI DINI KASUS KANKER LEHER RAHIM DENGAN TES INSPECTION VISUAL ASAM ACETAT (IVA) DI MASA PANDEMIC COVID-19 Eneng Daryanti; Meti Sulastri
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i2.127

Abstract

Sekitar 80% kasus kanker leher rahim terjadi pada wanita usia subur yang hidup di negara berkembang. Di Indonesia terdapat sekitar 90 – 100 kasus kanker leher rahim per 1.000 penduduk. Kanker leher rahim adalah kematian nomor satu yang sering terjadi pada wanita di Indonesia. Pada umumnya rentang umur penderita kanker leher rahim adalah 30-60 tahun, namun insiden tertinggi pada rentang umur 35 – 55 tahun. Saat ini usia remaja juga berisiko terkena kanker leher rahim, ini disebabkan karena remaja mulai berhubungan seksual pada usia di bawah 18 tahun serta sering berganti-ganti pasangan, ini akan berisiko tinggi terkena infeksi virus HPV. Semua wanita yang berusia 18 tahun atau lebih dan telah aktif secara seksual harus melakukan papsmear. Semakin dini sel-sel abnormal dideteksi semakin rendah risiko wanita menderita kanker leher rahim. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan analisa univariat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dapat menjaring kasus kanker leher rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Rancah Kota Banjar tahun 2020. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya kanker leher rahim, sehingga masyarakat awam dapat mengetahuinya. 
GAMBARAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Eneng Daryanti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.66

Abstract

ABSTRAK Pencegahan penularan TB paru sangat penting dilakukan oleh keluarga yang mempunyai penderita TB paru, pada kenyataannya masih banyak keluarga yang belum menunjukkan hal positif dalam pencegahan penularan TB paru, hal ini disebabkan karena keluarga belum memahami tentang fungsi dan tugas keluarga dalam bidang kesehatan terutama dalam pencegahan penularan TB paru. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan penularan TB Paru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, jumlah populasi sebanyak 34 anggota keluarga yang mengalami TB Paru dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dengan bentuk skala Gutmann, dan analisis data yang digunakan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas kesehatan keluarga berdasarkan kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga dalam pencegahan penularan TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya ada pada kategori cukup yaitu sebesar 41,2%, kemampuan membuat keputusan tindakan kesehatan ada pada kategori cukup yaitu sebesar 41,2%, kemampuan merawat anggota keluarga ada pada kategori baik yaitu sebesar 73,5%, kemampuan menciptakan lingkungan yang menunjang kesehatan ada pada kategori kurang yaitu sebesar 67,6%, kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat ada pada kategori kurang yaitu sebesar 44,1%, Tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan penularan TB paru ada pada kategori cukup yaitu sebesar 82,4%. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku keluarga dalam mencegah penularan TB Paru dengan menggunakan metode analisis yang berbeda. Kata Kunci : Keluarga, TB Paru, Tugas Kesehatan
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJEUNJING KABUPATEN CIAMIS Eneng Daryanti; Reni Nurdianti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.47

Abstract

ABSTRAKGizi memiliki peranan yang tidak diragukan lagi pada tumbuh kembang anak terutama dalam kaitannya dengan lingkungan anak sejak dalam kandungan hingga remaja. Angka kejadian tahun 2017 di Puskesmas Cijeunjing ada kasus gizi kurang sebesar 18,98% dengan perkembangan kurang dan gizi buruk sebesar 1,23%. Data perkembangan bayi menunjukkan bahwa bayi yang mengalami gangguan perkembangan sebanyak 6 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten  Ciamis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 98 bayi. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi adalah status gizi baik, yaitu sebanyak 80 orang (81,6%) dan frekuensi tertinggi adalah kategori sesuai yaitu sebanyak 84 orang (85,7%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cijeunjing Kabupaten Ciamis dengan nilai p value = 0,000. Saran penelitian selanjutnya adalah Hendaknya memberikan makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan anak pada masa bayi dan terus memantau perkembangan bayi dengan menimbang bayi setiap bulan di Posyandu. Kata Kunci : Gizi, Perkembangan Bayi
Mengatasi Kecemasan pada Ibu Hamil Selama Pandemi Covid-19 di Kelurahan Cibunigeulis, Kota Tasikmalaya Eneng Daryanti; Maria Ulfah Jamil; Asep Mulyana; Rikky Gita; Hilman Mulyana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.4764

Abstract

ABSTRAK Perubahan psikologis positif pada ibu hamil diantaranya adalah ibu hamil akan merasa senang dan penasaran tentang perubahan pada dirinya dan perkembangan janin secara umum. Namun ternyata banyak juga perubahan psikologi yang bersifat negative diantaranya adalah rasa cemas. Berdasarkan Penelitian  menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memiliki dampak psikologis yang parah pada 53% ibu hamil. Studi tersebut menyatakan bahwa ibu hamil dapat merasa stres dan cemas, dimana hal tersebut dapat menyebabkan efek buruk seperti intra uterine growth retardation (IUGR), kematian janin atau kelainan janin. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya adalah dengan cara ANC. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan terhadap 59 orang ibu hamil dan 14 kader posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada ibu hamil dan kader posyandu tentang menghindari rasa cemas menghadapi kehamilannya dimasa pandemic covid-19 melalui kegiatan penyuluhan secara bertahap di posyandu dengan memperhatikan protokoler kesehatan. Adapun materi yang disampaikan adalah  tentang perubahan psikologis pada ibu hamil dan cara mendapatkan pelayanan kehamilan di masa pandemi Covid-19. Penyuluhan yang dilakukan menggunakan media lembar balik. Metode yang dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab. Ibu hamil dan kader sangat antusias menanggapi penyuluhan yang berikan ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang mereka sampaikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat yang cukup luar biasa  mampu meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman terhadap para responden. Ibu hamil yang sudah terlanjur hamil dimasa pandemic-19 ini diharapkan tidak cemas berlebihan dan tetap menjaga protokoler kesehatan serta rutin memeriksakan kehamilannya supaya kesehatan ibu dan janinnya optimal. Kata kunci: Pandemi covid-19, perubahan psikologi cemas ibu hamil, Pemeriksaan Kehamilan      ABSTRACT Positive psychological changes in pregnant women include pregnant women feeling happy and curious about changes in themselves and fetal development in general. But it turns out that there are also many negative psychological changes, including anxiety. Research shows that the Covid-19 pandemic has a severe psychological impact on 53% of pregnant women. The study states that pregnant women can feel stressed and anxious, which can cause adverse effects such as intra uterine growth retardation (IUGR), fetal death or fetal abnormalities. One of the efforts that pregnant women can do to maintain and improve their physical and mental health is through ANC. This community service activity was carried out for 59 pregnant women and 14 Voluntary Community cadres. This activity aims to provide understanding to pregnant women and posyandu cadres about avoiding anxiety about their pregnancy during the COVID-19 pandemic through gradual counseling activities at the posyandu by paying attention to health protocols. The material presented was about psychological changes in pregnant women and how to get ante natal care during the Covid-19 pandemic. Counseling is carried out using flipchart media. The method is done by lecture and question and answer. Pregnant women and cadres were very enthusiastic in responding to the counseling given by the many questions they asked. This community service activity provides quite extraordinary benefits. Keywords: Covid-19 pandemic, psychological changes in pregnant women, Ante Natal Care
Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-60 Bulan Di Dusun Sambong Tengah Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Eneng Daryanti
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v3i2.1027

Abstract

Gangguan perkembangan motorik pada balita merupakan masalah yang banyak dijumpai di masyarakat. Kebanyakan orang tua mengeluh berupa kekhawatiran terhadap perkembangan anak yang dapat mengarah pada kecurigaan adanya gangguan tumbuh kembang. Orangtua memiliki peran dalam optimalisasi perkembangan seorang anak. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi mengetahui adanya pengaruh pola asuh terhadap perkembangan pada anak usia 0-60 bulan di Dusun Sambong Tengah Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak usia 0-60 bulan sejumlah 54 orang di Dusun Sambong Tengah. Teknik sampling menggunakan total sampel. Analisa data dengan uji statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh orang tua ada pada kategori Demoktratif yaitu sebesar 81,5 %, perkembangan motorik usia 0-60 bulan ada pada kategori sesuai yaitu sebesar 83,3%. Tidak ada pengaruh pola asuh terhadap perkembangan motorik usia 0-60 bulan di Dusun Sambong Tengah Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Agar lebih mengetahui tentang perkembangan motorik pada anak balita, sehingga jika mengalami kesenjangan pada anak segera membawanya ke bidan atau tempat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Di Wilayah Kerja Puskesmas Leuwigoong Kabupaten Garut Eneng Daryanti
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v4i1.1029

Abstract

Keberadaan lanjut usia ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai perubahan yang terjadi pada lansia antara lain perubahan fisik, sosial, dan psikologis. Data yang diperoleh di Puskesmas Leuwigoong Kabupaten Garut didapatkan jumlah penduduk sebanyak 4.338 jiwa, dari data tersebut terdapat jumlah lansia sebanyak 501 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 501 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 83 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga pada lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari ada pada kategori mendukung sebesar 54,2%. Kemandirian pada lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari ada pada kategori mandiri sebesar 44,6%. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari dengan nilai p sebesar 0,000. Hendaknya pihak keluarga dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai masalah-masalah kesehatan terutama mengenai kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari, sehingga keluarga dapat menjalankan tugas kesehatan keluarga dengan sebaik-baiknya.
FAKTOR INDIVIDU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI DI KAMPUNG GUNUNG KONDANG KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA Eneng Daryanti
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.446 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i1.987

Abstract

Rokok merupakan zat psikoaktif berbahaya yang mengandung 4000 zat kimia, dan 20 macam diantaranya adalah racun yang mematikan. Tingginya kasus perokok pada remaja merupakan masalah kesehatan baik ditingkat internasional maupun ditingkat nasional. Berdasarkan hasil studi pendahuluan kepada 6 orang remaja laki-laki diperoleh sebanyak 4 orang remaja kelihatan sedang merokok. Alasan mereka merokok karena adanya rasa cemas dalam menghadapi masa depan, serta konflik permasalahan dengan teman sebayanya yang dapat memicu timbulnya kecemasan. Sementara 2 orang remaja lagi penyebabnya yaitu karena tipe kepribadian yaitu karena rasa ingin tahu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor individu yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan Crossectional, populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja laki-laki usia 11-21 tahun yang berjumlah 95 orang teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan remaja laki-laki terbanyak ada pada kategori tingkat kecemasan ringan yaitu sebesar 67,3%. Tipe kepribadian remaja laki-laki terbanyak ada pada kategori ekstrovert yaitu sebesar 73,5%. Ada hubungan tingkat kecemasan dan tipe kepribadian dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki. Hendaknya masyarakat terutama orang tua perlu mengawasi anak-anaknya dengan ketat, agar anak tidak terbiasa merokok, dan memberikan informasi mengenai bahaya merokok.
Pencegahan Stunting Sejak Kehamilan di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Eki Pratidina; Eneng Daryanti; Nova Riani; Amida Sriwianti Sarbini; Kania Fajarwati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i12.7609

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah bentuk dari proses pertumbuhan yang terhambat dan Merupakan masalaha gizi yang perlu mendapat perhatian serta menjadi salah satu Masalah utama kesehatam masyarakat di Indonesia. Jumlah kejadian stunting di Desa Cintamulya menurut polindes periode Bulan Februari 2021 sampai dengan bulan februari 2022 berjumlah 19 balita. Pencegahan stunting harus dimulai sejak kehamilan. Sementara jumlah ibu hamil dalam periode yang sama berjumlah 24 ibu hamil yang menjadi sasaran atau objek dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Desa Cintamulya merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tenggara wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung. Tujuan dilakukannya kegiatan pengmas ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai stunting, sehingga ibu hamil mempunyai kesadaran untuk berperilaku pola hidup bersih dan sehat, sehingga ibu hamil sehat, melahirkan janin yang sehat dan selamat, terhindar dari kejadian stunting dalam melakukan tugas pertumbuhan dan perkembangannya difase kehidupan selanjutnya. Adapun materi yang disampaikan adalah  tentang stunting beserta pencegahan dan cara mengatasinya. Penyuluhan yang dilakukan menggunakan media lembar balik. Metode yang dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab. Evaluasi yang digunakan dengan cara pre and posttest one gruop. Hasil kegiatan pengmas menunjukkan bahwa Ibu hamil  sangat antusias menanggapi penyuluhan dan serangkaian kegiatan yang berikan ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang mereka sampaikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat yang cukup luar biasa  mampu meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman terhadap para responden, ditandai dengan peningkatan persentase pengetahuan ibu hamil antara pre dan nilai post test. Diharapkan ibu hamil ataupun masyarakat mampu menjaga kesehatannya secara optimal terutama dalam pemenuhan nutrisi gizi seimbang. Kata Kunci: Stunting, Kehamilan, Gizi, BalitaABSTRACK Stunting is a form of stunted growth process and is a nutritional problem that needs attention and is one of the main problems of public health in Indonesia. The number of stunting incidents in Cintamulya Village according to the Polindes for the period from February 2021 to February 2022 is 19 children under five years old. Prevention of stunting should start early in pregnancy. Meanwhile, the number of pregnant women in the same period amounted to 24 pregnant women who were the targets or objects of this community service activity. Cintamulya Village is a village located in the Jatinangor District, Sumedang Regency. The location is in the southeastern part of the sub-district area and is directly adjacent to Bandung Regency. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of pregnant women about stunting, so that pregnant women have awareness to behave in a clean and healthy lifestyle, so that pregnant women are healthy, give birth to healthy and safe fetuses, avoid stunting in carrying out their growth and development tasks in this phase. next life. The material presented was about stunting and its prevention and how to overcome it. Counseling is carried out using flipchart media. The method is done by lecture and question and answer. Evaluation is used by means of pre and posttest one group. The results of the community service activities showed that pregnant women were very enthusiastic in responding to the counseling and the series of activities that were provided were marked by the many questions they asked. This community service activity provides quite extraordinary benefits in increasing knowledge and providing experience to the respondents, marked by an increase in the mean value of the post test. It is expected that pregnant women or the community will be able to maintain optimal health, especially in fulfilling balanced nutrition. Keywords: Stunting, Pregnancy, Nutrition, Children Under Five Years Old
Pemberian Edukasi Kesehatan Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Di Vila Quran Fathul Mubiin Meda Yuliani; Mela Mustika Sari; Mohamad Isronijaya; Susan Irawan Rivai; Eneng Daryanti; Tata Juarta
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.968

Abstract

Yayasan Fathul Mubiin merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan. Yayasan ini menyelenggarakan Pondok Pesantren Tahfid Quran. Yayasan ini menyediakan asrama putra dan putri yang terdiri atas anak yatim, yatim piatu, dan kaum dhuafa serta masyarakat umum. Jumlah santri yang bermukim di pondok sekitar 75 orang santri terdiri dari santri putra dan putri dengan rerata usia mulai dari 9 -20 tahun. Kegiatan rutin yang dilakukan adalah melalukan hafalan quran yang merupakan kegiatan utama di vila quran ini. Hasil Studi pendahuluan terdapat beberapa informasi terkait masalah kesehatan seperti santri yang mengeluh gatal-gatal, pusing, pegal-pegal, selain itu juga pihak pengelola mengharapkan adanya penyampaian informasi kesehatan bagi para santrinya. Untuk itu, kami perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat di vila quran ini, terkait prilaku hidup bersih dan sehat serta pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi bagi remaja. Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan bagi para santri serta mengubah perilaku kesehatan sehingga dapat megoptimalkan kesehatan bagi para santri. Kegiatan inti yang dilakukan yaitu pemberian edukasi kesehatan. Pertama edukasi mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja putra dan putri dengan media UTARI (Ular Tangga Kesehatan reproduksi), kegiatan berikutnya yaitu tentang edukasi penguatan protokol kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat dengan pemberian materi diskusi serta praktik mencuci tangan, serta para santri diajarkan untuk melakukan kegiatan senam sehat ceria. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, selain peningkatan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi dan PHBS, juga perubahan perilaku hidup sehat serta terbentuknya pojok literasi kesehatan sebagai wadah untuk menginisiasikan kesehatan melalui pengetahuan kesehatan. Providing Health Education Through The Use Of Learning Media In An Effort To Improve Health At Vila Quran Fathul Mubiin Fathul Mubiin Foundation is a foundation engaged in social and educational fields. This foundation organizes the Tahfid Quran Islamic Boarding School. The foundation provides male and female dormitories consisting of orphans, orphans, and the poor as well as the general public. The number of students living in the cottage is around 75 students consisting of male and female students with an average age ranging from 9-20 years. The routine activity carried out is to memorize the Quran which is the main activity in this quran villa. The results of the preliminary study contained some information related to health problems such as students complaining of itching, dizziness, aches, besides that the manager also expects the delivery of health information for their students. For this reason, we need to do community service in this quran villa, related to clean and healthy living behaviors and providing information about reproductive health for adolescents. This is to increase knowledge for students and change health behaviors so that they can optimize health for students. The core activity carried out is the provision of health education. First, education about reproductive health for young men and women with UTARI (Reproductive Health Snakes and Ladders) media, the next activity is about education on strengthening health protocols, clean and healthy living behaviors by providing discussion materials and hand washing practices, and students are taught to do cheerful healthy gymnastics activities. The results obtained from this community service activity, in addition to increasing knowledge related to reproductive health and PHBS, also changes in healthy living behaviors and the formation of a health literacy corner as a forum for initiating health through health knowledge.