Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Comparative analysis of KnockOut serum replacement and fetal bovine serum for in vitro culture of human dermal fibroblasts Hidayati, Nur Ilham Risma; Kusuma, Indra; Poerwanto, Eko
Universa Medicina Vol. 42 No. 3 (2023)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2023.v42.283-293

Abstract

BACKGROUNDHuman dermal fibroblast (HDF) cultures can be used as a regenerative agent for wound healing. Fetal bovine serum (FBS) as a culture supplement is derived from animals, therefore not being constant in composition, causes variations in research results, thus requiring a substitute such as KnockOut serum replacement (KOSR). This study evaluated the defined KOSR as FBS substitute for HDF culture by measuring the relative expression of basic fibroblast growth factor (bFGF) and keratinocyte growth factor (KGF) messenger RNA (mRNA), HDF cell proliferation, and HDF migration. METHODSHuman dermal fibroblast culture was divided into 2 intervention groups receiving KOSR 5% and KOSR 10%, respectively, and a control group receiving FBS 10%. Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) was used for bFGF and KGF mRNA relative expression at the fifth passage (P5). Cell counting kit-8 (CCK-8) reagent was used for the HDF cell proliferation assay at P5 and the scratch assay was used for HDF cell migration at P6. Data were analyzed using dependent t-test, One-way ANOVA, or Kruskal-Wallis test. RESULTSThere were no significant differences in bFGF and KGF mRNA relative expression and HDF migration velocity between the intervention and control groups (p>0.05 and p>0.05, respectively). The doubling time of the KOSR 5% group showed no significant difference (p>0.05), but KOSR 10% and FBS 10% showed significant differences between treatment days 2-6 and treatment days 6-10 (p<0.05). CONCLUSIONSThe KOSR 10% was comparable to FBS 10% in supporting bFGF and KGF mRNA relative expression, HDF cell proliferation, and HDF cell migration in HDF culture.
ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN PENUMPANG PADA MASKAPAI PENERBANGAN YANG BEROPERASI DI BANDARA SO’A Dhaka, Nikolaus Meo; Nurdin, Riani; Poerwanto, Eko
Vortex Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/vortex.v4i1.1422

Abstract

Bandara Udara So’a Bajawa merupakan salah satu bandara udara domestik di pulau Flores kabupaten Ngada, NTT. Terdapat 3 maskapai komersil yang beroperasi di bandara So’a dan tergolong dalam kategori low cost carrier (LCC) yaitu PT. Lion Air, PT. Citilink, dan PT. TransNusa Aviation Mandiri. Bandara Udara So’a bajawa merupakan salah satu bandara udara domestik di pulau Flores kabupaten Ngada, NTT. Terdapat 3 maskapai komersil yang beroperasi di bandara So’a dan tergolong dalam kategori low cost carrier (LCC) yaitu PT. Lion Air, PT. Citilink, dan PT. TransNusa Aviation Mandiri. Kualitas layanan yang optimal dan presepsi harga diharapkan mampu memenuhi harapan penumpang yang menggunakan 3 maskapai yang beroperasi di bandara so’a, untuk itu guna mengetahui kepuasan penumpang penelitian kuantitatif, Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada penumpang pengguna ketiga maskapai yang beroperasi di bandara So’a. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 16.0 sebagai alat bantu pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lion Air lebih memuaskan dibandingkan dengan Cititlink dan TransNusa.
ANALISIS EFEKTIFITAS DRONE PADA PROSES PEMUPUKAN CAIR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PERTANIAN PADI ORGANIK Hariyanto, Kris; Poerwanto, Eko; Nur Santoso, Prasidananto
Vortex Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/vortex.v4i2.1658

Abstract

SMK Muhamadiyah Sentolo terletak di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Mata pencaharian masyarakat di daerah ini 80% adalah petani yang memiliki etos kerja yang baik..Permasalahan yang dihadapi dalam upaya mengembangkan pertanian antara lain menurunnya minat para generasi muda terhadap usaha di bidang pertanian khususnya tanaman padi, hal tersebut disebabkan karena proses pengerjaan terhadap kegiatan pertanian tersebut relatif cukup melelahkan. Sedangkan generasi tua sudah selayaknya diganti untuk kemudian agar kegiatan pertanian terus berlanjut. Penelitian ini melakukan studi komparasi dengan menggunakan teknologi yang mendukung proses pemupukan cair dengan bantuan drone. Metode yang dilakukan adalah dengan membandingkan penggunaan teknologi drone untuk pemupukan dengan teknologi konvensional atau manual pada tanaman padi selama satu kali musim tanam. Hasil penyemprotan drone yang diperlukan untuk pemupukan pada luasan 1 hektar adalah 0.25 jam, pupuk yang dibutuhkan pada luasan 1 hektar adalah 40 liter, kerja yang dibutuhkan pada luasan 1 hektar adalah 160 liter/jam.