p-Index From 2020 - 2025
5.149
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

TEACHERS’ POTENTIALS ON BECOMING PROFESSIONAL COACHES Pratama, Hendi; Formen, Ali
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 42, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v42i2.2924

Abstract

Artikel ini berfokus pada bagaimana pengajar bahasa mempunyai potensi untuk menjadi guru professional ketika mereka diberi kesempatan dan memahami konsep professional coaching. Data penelitian didapatkan dari sebuah studi kasus yang diperoleh peneliti dari sebuah perusahaan BUMN ketika mereka melatih perusahaan tersebut, melalui sebuah program terstruktur dengan menggunakan konsep pembentuan coaching team dan pribadi yang professional. Penelitian ini diharapkan bisa membantu para guru dari latar belakang bahasa maupun disiplin ilmu yang lain untuk mengadopsi siklus pembelajaran professional untuk memperbaiki performa pengajaran mereka dikelas maupun diluar kelas. This paper will focus on how language teachers have the potentials to smoothly transform into professional coaches when they are given the right opportunity and understand the concepts of professional coaching. The data of the research are collected from a case study conducted by the researchers while they coached a team from an Indonesian State Company through a structured program using the concepts of personal and team development coaching. The study is expected to help teachers from language teaching background (or any other fields) to adopt professional coaching cycles to improve their teaching performance inside and outside the classrooms. 
Permasalahan Laten Skripsi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Pratama, Hendi
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 46, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v46i1.9425

Abstract

Penelitian ini mempelajari secara komprehensif 75 skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang ditulis pada tahun 2015. Data didapatkan dari sistem repositori perpustakaan UNNES yang dapat diakses secara online. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui permasalahan yang memiliki potensi risiko menurunnya kualitas produk tugas akhir mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris UNNES. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi program studi Pendidikan Bahasa Inggris maupun program studi kependidikan lain yang memiliki potensi menghadapi permasalahan yang sama. Penelitian ini menemukan 10 permasalahan laten pada skripsi mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris dan menghasilkan empat rekomendasi untuk mengatasinya.This research aims to study 75 undergraduate student thesis at the English Education Study Program at Universitas Negeri Semarang (UNNES) written in 2015. Data are acquired from the internal repository of UNNES which can be accessed online. This research is meant to figure out the potential problems contained in the students’ final projects reports. The results of this research are hopefully beneficial for English Education Study Program and other programs which may face the same problems. This research has found 10 potential problems and suggests four recommendations to overcome the problems.
Providing Alternative Understandings of School Equivalency Trough Literacy and Storytelling Syahid Abdulloh; Zulfa Sakhiyya; Hendi Pratama
English Education Journal Vol 13 No 2 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v13i2.71701

Abstract

Omah Dongeng Marwah, a library community and school equivalency organizer, distinguishes itself from typical school equivalency institutions, which are often seen as mere diploma publishers. Through storytelling, book discussions, and nurturing students' talents, ODM offers an innovative outlook on literacy practices. This research explores the profound impact of ODM's immersive storytelling along with diverse literacy practices to give alternative understandings of school equivalency. Using qualitative research, I investigated why and how Omah Dongeng Marwah Kudus challenges the stigma associated with school equivalency through storytelling and literacy practices. Critical Discourse Analysis was employed to understand the social dimensions influencing ODM's implementation of these practices, challenging the dominant discourse in similar institutions. The findings of this research demonstrate that the utilization of storytelling and literacy practices at Omah Dongeng Marwah stems from the social and educational conditions in Indonesia, where the behind-the-scenes aspects of theoretical discoveries are often neglected. The effects observed include increased expressiveness among students, enhanced motivation for learning, and the exploration of their talents and interests. Furthermore, through their literacy practices, Omah Dongeng Marwah presents an alternative understanding of school equivalency, asserting that with the flexibility of curriculum development, educational institutions should prioritize meeting the individual needs of students.
Grup Obrolan Online Whatsapp untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menulis Undangan Formal Choiril Anwar; Abdurrahman Faridi; Issy Yuliasri; Hendi Pratama; Ferrian Erwanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas grup obrolan online whatsapp untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam undangan formal pada siswa kelas sebelas. Dalam penelitian kuasi eksperimen ini terdapat tiga kegiatan yaitu pre-test, treatment, dan post-test. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes tertulis. Pre-test dan Post-test adalah menulis undangan formal dan memiliki empat komponen: Konten, organisasi, kosakata dan tata bahasa, tetapi kedua tes memiliki tema yang berbeda. Rerata skor antara kedua kelas sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan (Sig. (2-tailed) = 0,000). Oleh karena itu, H0 ditolak artinya disimpulkan bahwa grup obrolan online whatsapp efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dalam undangan formal pada siswa kelas XI.
Efektifitas Pembelajaran Menulis Bahasa Inggris Menggunakan Strategi Sentence Combining dengan Aplikasi Canva Dewi Sartika; Sri Wuli Fitriati; Suwandi Suwandi; Hendi Pratama
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis adalah keterampilan yang bermanfaat untuk dipelajari oleh pembelajar EFL. Namun, siswa sering memiliki masalah dengan menulis. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa adalah menggunakan strategi sentence combining. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa efektif strategi sentence combining dalam pembelajaran menulis bahasa Inggris siswa. Satu kelompok pra-eksperimen pretes postes desain diterapkan. Untuk menentukan sampel penelitian digunakan cluster random sampling. Kelas XI Teknik Mekatronika SMK Negeri 1 Inderalaya Selatan terpilih. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis esai yang dievaluasi oleh dua penilai menggunakan rubrik penilaian menulis. Data dianalisis dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa t-obtained lebih tinggi daripada t-tabel (7.300>2.00). Dengan kata lain, penerapan strategi sentence combining yang disertakan penggunaaan aplikasi Canva dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dengan demikian, diharapkan agar guru dapat menggabungkan strategi menulis dan penggunaan aplikasi Canva sehingga dapat memotivasi siswa untuk menghasilkan karya tulisan terbaiknya.
Ketidaksantunan Berbahasa dalam Isu Rasisme pada Film “Two Distant Stangers” Eko Suwignyo; Dwi Rukmini; Rudi Hartono; Hendi Pratama
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesantunan dan ketidaksantunan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Ketika seseorang memberikan penilaian tidak santun maka sesungguhnya orang tersebut juga memiliki pengetahuan tentang kesantunan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidaksantunan dalam film “Two Distant Strangers”. Data penelitian ini diambil dari film tersebut dan dianalisis menggunakan taksonomi Culpeper. Hasil dari penilitian ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam film ini paling sering menggunakan strategi ketidaksantunan positive impoliteness. Selain itu, mereka juga menggunakan strategi lain seperti negative impoliteness, mock politeness, dan bald on record impoliteness. Melalui hasil ini, para penyusun materi ajar, guru bahasa, dan para siswa diharapkan bisa memilah dan memilih bentuk-bentuk ujaran yang santun dan tidak santun dalam berkomunikasi.
Mengatasi Anxiety dalam Berbicara Bahasa Inggris Melalui Pembelajaran Berbasis Web Iwan Fauzi; Rudi Hartono; Widhiyanto Widhiyanto; Hendi Pratama
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety atau kecemasan merupakan salah satu faktor afektif dari enam aspek kepribadian yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris. Kecemasan adalah sebuah fenomena yang berkenaan dengan perasaan frustasi, keraguan, pesimisme dan kekhawatiran dalam berbicara bahasa Inggris tetapi tidak bersifat permanen. Namun hal tersebut dapat menyebabkan kegagalan seorang pembelajar dalam usahanya untuk menguasai kecakapan berbicara bahasa Inggris. Untuk mengatasi kecemasan pada diri pembelajar bahasa, pengajar bahasa harus mampu menggunakan strategi pengajaran bahasa dengan tepat. Memilih model pembelajaran bahasa yang sesuai merupakan bagian dari kemampuan menggunakan strategi pengajaran bahasa tersebut. Melalui metode studi kepustakaan, tim penulis menganalisis hasil telaahnya terhadap penggunaan pembelajaran bahasa Inggris berbasis web untuk mengatasi faktor kecemasan tersebut. Hasil telaah dalam studi kepustakaan ini menyimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Inggris berbasis web dapat dijadikan sebagai media literasi teknologi informasi guna mendukung penguatan sumber daya manusia unggul berpendidikan era digital di bidang pembelajaran bahasa Inggris.
Exploring English Professional Teacher Identity in An Islamic School Nadiah Ma’mun; Januarius Mujiyanto; Rudi Hartono; Hendi Pratama
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many elements, including the teacher professional identity, have an impact on the educational quality, especially in the language teaching and learning process. A teacher's professional identity has a part in building how successfully they fulfil their position as a teacher. Students who will be guided toward having good knowledge and value will affect their success. Since teaching is a socially oriented profession, teacher professional identity affects not just instructors' expectations of what they should do to become good/professional teachers but also their students' identities. Teachers' preferences and expectations for the future growth of their students are influenced by their professional identities. This study attempts to explore how the teachers construct their professional identity in An Islamic School. A narrative case study methodology is employed in this investigation. The data are gathered from two participants of English teachers from one of Islamic Junior High School in Ngaliyan district, Semarang. The study showcases how the English teachers at Islamic School construct and negotiate their professional identity as a moral and character gate keepers.
Web-Based Language Learning: Benefits for Enhancing EFL Learners’ Speaking Skill Iwan Fauzi; Rudi Hartono; Widhiyanto Widhiyanto; Hendi Pratama
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computer-assisted language learning (CALL) achieves the outstanding position in the field of pedagogy of English as a Foreign Language (EFL). Its promising existence has encouraged foreign language learners to interact authentically in the computer-based English learning. Web-based language learning (WBLL) as the successor of CALL has emerged and is gaining its popularity as an online learning platform in the field of language education today. WBLL is able to improve the competence of learners and become a convincing interactive learning medium in confirming better quality of language input and output through the internet technology. Although not a few studies have discussed Web 2.0 technology, the majority of their findings may only review the students’ and teachers’ perceptions in using the technology; instead, not too many findings focus on how WBLL impacts learners’ language skills, more specifically EFL learners’ oral performance. This paper purports to review empirical studies using WBLL for enhancing EFL learners’ speaking skill in addition to its benefits for enhancing learners’ motivation and providing stimulus to alleviate their anxiety while speaking with highly interactive learning environment outside the classroom.
Exploring Reflective English Language Teaching Programs in the Framework of TPACK Choiril Anwar; Abdurrahman Faridi; Issy Yuliasri; Hendi Pratama; Kurniawan Yudhi Nugroho
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technology, pedagogy, and subject knowledge are all integrated into the teaching framework known as TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge). This framework has not been widely used by English teachers in Indonesia to help pupils learn English. This study intends to investigate, evaluate, and thoroughly discuss English language education programs within the context of TPACK. The descriptive qualitative method was employed in this study. The information was gathered through a review of the literature on English language instruction utilizing the TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge) paradigm. The collected literature data were then thoroughly compared, assessed, critiqued, and concluded after thorough analysis. The information demonstrates reflective programs for teaching English as a second language that combine and integrate technology, pedagogy, and content, including methods and activities for learning English as well as methods for assessing language proficiency. The findings of this study are anticipated to enhance the general knowledge and instructional abilities of Indonesian teachers, particularly those who teach English.