Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Jadwal Untuk Mempercepat Proyek Konstruksi Solid Waste Disposal Menggunakan Metode Crashing Di Pt.Xyz Arvia Nisrina Efendi; Devi Pratami; Gn. Sandhy Widyasthana
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 dan bergerak di bidang konstruksi. gSaat ini PT XYZ sedang mengerjakan proyek konstruksi Solid Waste Disposal. Solid Waste Disposal merupakan proyek yang sedang dikerjakan oleh PT XYZ yang dimuali dari tahun 2019 awal dan ditargetkan selesai pada tahun 2021. Namun, proyek Solid Waste Disposal mengalami keterlambatan yang mengakibatkan proyek ini masih berada pada tahap executing dikarenakan masih terdapat aktivitas yang masih berjalan bahkan belum berjalan sama sekali. Keterlambatan tersebut dikarenakan adanya penundaan pekerjaan akibat adanya kebijakan lockdown di Indonesia yang mengakibatkan proyek tersebut terhambat pengerjaannya, selain itu ada beberapa faktor lainnya yaitu penentuan durasi tidak akurat dikarenakan tim proyek tidak memperhatikan faktor eksternal lainnya yang terjadi. Dengan terjadinya faktor tersebut, maka dilakukan percepatan sebuah proyek agar proyek tidak mengalami keterlambatan proyek. Pada perancangan ini dilakukan perhitungan menggunakan metode Crashing Project dan Perhitungan Rekapitulasi Biaya Setelah Crashing Project. Metode Crashing Project dilakukan agar memperoleh Crash Duration dan Crash Cost dari suatu aktivitas proyek yang terkena lintasan ktitis. Dan analisis Perhitungan Rekapitulasi Biaya Setelah Proyek digunakan untuk memperlihatkan Direct Cost, Indirect Cost, dan Total Cost suatu proyek di setiap aktivitasnya.Kata kunci— project scheduling, critical path method, crashing project, trade cost trade off
Perancangan Quality Metrics Pada Proyek Pembangunan Sistematika Monitoring And Controlling PT. ABC Menggunakan Metode Internal Control Reggie Nuravianta Haedar; Devi Pratami; Putu Yasa
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—PT ABC sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri baja, perkakas, dan jasa civil mechanical engineering (CME) yang memproduksi prasarana pendukung di bidang telekomunikasi. PT. ABC melakukan kerjasama dengan PT XYZ untuk membangun sebuah sistematika monitoring and controlling di bidang Managed Services. Selama proyek berlangsung, terdapat permasalahan tidak adanya dokumen acuan pengerjaan proyek yang mengakibatkan tim proyek yang bekerja kesulitan dalam mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan seperti data, fitur ataupun spesifikasi yang diinginkan oleh project owner. Oleh karena itu, tugas akhir ini merancang quality metrics untuk membantu memudahkan pekerjaan tim proyek dalam mengetahui spesifikasi beserta kriteria capaian diseluruh aktivitas pengerjaan proyek. Perancangan quality metrics dilakukan menggunakan metode internal control yang membantu perancangan dalam mengindetifikasi possible error beserta critical success criteria. Didalam perancangan ini, akan didefinisikan resources serta specification/goals sebagai acuan keberhasilan pengerjaan proyek. Setelah quality metrics berhasil disusun, rancangan tersebut akan diverifikasi dan menjadi dasar dalam perancangan quality checklist yang dapat membantu PT ABC dalam melakukan managed quality. Hasil rancangan quality metrics menghasilkan 82 critical success criteria yang menjadi dasar dalam penyusunan quality checklist. Setelah dilakukan implementasi, terdapat 57 critical success criteria yang tidak memenuhi spesifikasi, 13 critical success criteria yang memenuhi spesifikasi dan 12 critical success criteria yang spesifikasi tidak sampai/belum. Terdapat juga 53 critical success criteria dengan status approved dan 17 critical success criteria dengan status not approved.Kata Kunci— Proyek, Quality Metrics, Internal Control, Managed Quality, Quality Checklist
Pengukuran Tingkat Kematangan Manajemen Proyek Menggunakan Project Management Maturity Model (PMMM): Studi Kasus PT XYZ, Provinsi Papua Afifah , Zhahira Nur; Pratami, Devi; Permatasari , intan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan mengukur kematanganpenerapan manajemen proyek di PT XYZ, yang bergerak disektor infrastruktur permukiman, menggunakan metodeProject Management Maturity Model (PMMM) dari PMSolutions. Metode ini menilai kapabilitas manajemen proyekmelalui lima level kematangan, mulai dari proses ad hoc hinggaterstandar dan optimal. Data dikumpulkan melalui wawancara,observasi, kuesioner self-assessment berbasis PMBOK, dananalisis dokumen proyek. Kuesioner disebarkan kepada projectmanager, project coordinator, dan project staff. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa PT XYZ berada pada Level 1 (InitialProcess), dengan enam dari sepuluh knowledge areas –termasuk manajemen lingkup, jadwal, biaya, kualitas,komunikasi, dan pengadaan – berada pada Level 2 (StructuredProcess and Standards). Empat knowledge areas lainnya,seperti manajemen integrasi, sumber daya, risiko, danpemangku kepentingan, masih di Level 1, yang menunjukkanperlunya peningkatan standarisasi. Penelitian inimerekomendasikan roadmap improvement dan stakeholdermanagement plan untuk memperkuat implementasimanajemen proyek di knowledge areas dengan tingkatkematangan rendah.Kata kunci— proyek, manajemen proyek, maturity, projectmanagement maturity model (PMMM)
Perancangan Daftar Risiko Pada Proyek Cell Site FTTH Dengan FMEA dan FTA di PT ABC Sari, Maulida Permata; Pratami, Devi; Yasa, Putu
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT ABC sebuah perusahaan bergerak di bidanginstalasi jaringan akses, pembangunan infrastruktur jaringan,pengelolaan NTE. Salah satu proyek yang sedang dikerjakanoleh PT ABC adalah proyek cell site FTTH. Proyek tersebutmengalami keterlambatan dikarenakan terdapat beberaparisiko, salah satunya proses perizinan yang bermasalah. Risikotersebut memberikan dampak terhadap beberapa faktor sepertiproduktifitas, kinerja, kualitas, dan biaya pada proyek.Dengan demikian, diperlukan pembuatan daftar risiko danrisk response dari setiap risiko yang teridentifikasi. Untukmembuat daftar risiko tersebut metode yang digunakan adalahFMEA dan FTA. Dengan FMEA dapat mengetahui modekegagalan, penyebab, efek serta prioritas risiko yangteridentifikasi. Sedangkan, untuk FTA dapat diketahuikegiatan basic apa yang menjadi penyebab risiko tersebut,sehingga dapat menghindari aktivitas tersebut.Risiko yang telah teridentifikasi menggunakan FMEAterdapat 40 risiko negatif, risiko tersebut didapatkan 24 activityyang dilakukan selama proses pengerjaan proyek. Risikotersebut dinilai menggunakan RPN untuk menentukan skalaprioritasnya untuk diidentifikasi akar penyebabnyamenggunakan FTA. Hasilnya terdapat tiga aktivitas dasar yangmenyebabkan risiko tersebut. Aktivitas dasar itu diidentifikasiberdasarkan factor teknis dan non-teknis. Dari hasil yang telahdidapatkan risiko tersebut diberi respon untuk menghadapirisiko tersebut. Sebelum di buat respon risiko diberikankategori avoid atau mitigate. Hasilnya terdapat 3 respon avoiddan 37 mitigate. Kata kunci — risiko, respon risiko, FMEA, FTA
Perancangan Roadmap Peningkatan Manajemen Proyek Berdasarkan Pengukuran Kematangan KPM3 pada Unit Konstruksi PT ABC Ameilia, Talitha Putri; Pratami, Devi; Yasa, Putu
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT ABC adalah perusahaan di industritelekomunikasi yang telah menangani berbagai proyekinfrastruktur di Indonesia. Meskipun berpengalaman,perusahaan ini menghadapi tantangan dalam pengelolaanproyek yang mempengaruhi keberhasilan proyek. Penelitian inibertujuan untuk mengukur tingkat kematangan manajemenproyek pada Unit Konstruksi PT ABC dengan menggunakanKerzner Project Management Maturity Model (KPM3). Metodeyang digunakan adalah survei self-assessment yang melibatkantiga responden dari unit terkait. KPM3 terdiri dari lima levelkematangan yang digunakan untuk menilai sejauh manapenerapan manajemen proyek di perusahaan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tingkat kematangan manajemen proyekdi PT ABC berada pada level yang memerlukan perbaikan.Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran akanpentingnya manajemen proyek dalam budaya kerja.Rekomendasi perbaikan termasuk merancang ulang KeyPerformance Indicators (KPI) dengan menambahkankompetensi manajemen proyek dan pembentukan ProjectManagement Office. Langkah-langkah ini diharapkan dapatmeningkatkan kematangan manajemen proyek di PT ABC danmendukung keberhasilan proyek di masa mendatang. Kata kunci— manajemen proyek, kematangan proyek,KPM3, PT ABC, pengukuran kematangan
Perancangan Roadmap Perbaikan Proses Manajemen Proyek Menggunakan Kerzner Project Management Maturity Model (KPM3) Pada Unit SDI di PT. XYZ Wilayah Bandung Barat Ramadhan, Alvin; Pratami, Devi; Prodi, Putu Yasa
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Dalam beberapa tahun terakhir, proyek memilikiperan penting dalam memberikan keunggulan padaperusahaan. Survei yang dilakukan oleh PMI menunjukkankepentingan high maturity dalam mengelola proyek padaperusahaan. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang layanan infrastruktur jaringan. Salah satu proyek yangdilaksanakan adalah proyek FIMO BTS 2024 kuarter pertama.Proyek ini memiliki 21 Locations of Projects dan terdapatketerlambatan pada 8 lokasi. Ditemukan bahwa salah satufaktor permasalahan adalah tidak adanya evaluasi maturityoleh perusahaan. Berdasarkan masalah sebelumnya, penelitianini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematanganmanajemen proyek pada unit SDI di PT. XYZ sebagai unit yangmelakukan planning pada pengelolaan proyek menggunakanKerzner Project Management Maturity Model dan merancangroadmap perbaikan proses manajemen proyek. Hasilpengukuran tingkat kematangan menggunakan KPM3menunjukkan bahwa maturity level 1 belum tercapai dengannilai rendah pada pada schedule, quality, dan communicationsmanagement. Hasil perancangan roadmap perbaikan prosesmanajemen proyek memiliki empat periode yang terdiri dariknowledge period, standarization period, growth period, danmaturity period. Kata kunci— manajemen proyek, maturity, KPM3,roadmap perbaikan
Perancangan Percepatan Jadwal Pada Proyek A PT XYZ Menggunakan Metode Crashing dan Pendekatan Prinsip Lean Puteri , Aura Maharani; Pratami, Devi; Permatasari, Intan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan dalam proyek menjadi permasalahan umum yang berdampak pada biaya, waktu, dan kualitas proyek. Proyek A mengalami deviasi sebesar 12.73% antara rencana dan realisasi proyek yang menyebabkan keterlambatan pengembangan produk kesehatan. Keterlambatan disebabkan karena adanya waste activity yang terdiri dari, waiting, defect, dan overprocessing. Dalam mengatasi keterlambatan tersebut dilakukan percepatan jadwal menggunakan metode crashing dan pendekatan prinsip lean serta menentukan durasi dan biaya proyek. Metode crashing digunakan melalui penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja sedangkan prinsip lean digunakan untuk memperbaiki proses kerja pada proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi proyek dapat direduksi sebesar 37.22% hari dengan kenaikan biaya sebesar 0.34%, menurunkan waste sebesar 40%, dan memperbaiki proses kerja dilakukan dengan memerhatikan dependency activity. Penelitian ini dapat mempercepat proyek dan memberikan model implementasi prinsip lean dalam perancangan jadwal secara sistematis. Kata kunci— keterlambatan proyek, crashing, prinsip lean, konstruksi
Co-Authors Achmad Fuad Bay Adelia Widiningrum Adityo Pratama Afifah , Zhahira Nur Afina Hardyanti Ageak Raporte Bermano Ainun Ulum Eristyanawati Alghifari Nuroni Ameilia, Talitha Putri Amelia Kurniawati Andhy Pramadana Prawansa Andi Muhammad Fachri Chaeruddin Anisah Ridhayani Febri Kuntarsih Anugerah, Zha Sha Putri Arvia Nisrina Efendi Atikah Sayyidatu Nisaa Atya Nur Aisha Bermano, Ageak Raporte Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Danang Triantoro Murdiansyah Delvika, Rizka Hasna Dhiyo Ardhyan Herfirsta Dini Nuraisyah Endang Chumaidiyah Evriligar Rachmanto Fachri Fadlillah Fadillah, Fachri Faris Fathurahman Fariz Faturochman Fauziyyah Eka Sya'bani Favian Dewanta Fida Nirmala Nugraha Fitriana Rachmawati G. N. Sandhy Widyasthana Ghifari Naufal Rahman Gilang Pradana Haryono, Imam Ika Arum Puspita Imam Haryono Imam Haryono Intan Permatasari Irish Illenia Martha Ayudya Kenanda Ardhenariswari Subagya Litasari Suwarsono Litasari Widyastuti Suwarsono Litasari Widyastuti, Litasari M Firmansyah Maria Dellarosawati Idawicaksakti Mohammad Deni Akbar Muhammad Azani Hasibuan Muhammad Ihsan Caniago Muhammad Iqbal Muhardi Saputra Nadia Khairunnisa Nindytha Salsabila Kara Noor Nurfitri Ayu Puspitasari Nurfitri Ayu Puspitasari Nurul Ikhsan Oka Sutarto Putra Panji Agda Permatasari , intan Prodi, Putu Yasa Puteri , Aura Maharani Putri, Tantri Febiara Putu Yasa Putu Yasa Rahmad Dwi Putra Suhanda Ramadhan, Alvin Reanatami Irawan Reggie Nuravianta Haedar Reza Rendian Septiawan Rizka Alifiani Soenredi Rizka Hasna Delvika Sari, Maulida Permata Shidqi Rizqullah Feriansyah Suwarsono, Litasari Tantri Febiara Putri Umar Ali Ahmad Wanda Suci Utami Wawan Tripiawan Yati Rohayati Zahroh Oliviany Fadilah Thomas Zha Sha Putri Anugerah ZK Abdurahman Baizal