a. totok priyadi
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak

Published : 49 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA SISWA SMP Sutrini, Sutrini; Priyadi, A. Totok; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 7 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.53 KB)

Abstract

Abstract Accordingly, the purpose of this study is the description of planning, execution, and learning result of creative writing drama script. The method used in this research is descriptive method, with qualitative research design of action research class (PTK). This research is conducted in 3 cycles, each cycle is done in one meeting. The research implementation procedure of each cycle consists of four stages: planning, acting, observing, and reflecting learning activities. The results of the implementation in the first cycle obtained 85.29% (excellent). Furthermore, cycle II increased with the results obtained 88.24% (excellent), and cycle III and increased by 2.89% with the results 91, 18% (excellent). Keywords: creative writing, drama script, film media.
Peningkatan Menulis Teks Berita Melalui Model Group Investigation Kelas VIII SMPN 8 Tebas F24110005, Kris Yanto; ,, Martono; Priyadi, A. Totok
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2013): Februari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan Menulis Teks Berita Melalui Model Group Investigation Kelas VIII SMPN 8 Tebas dilaksanakan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menulis teks berita dengan menggunakan model pembelajaran group investigation pada siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Tebas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Adapun jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada model Kurt Lewin. Alat penelitian yang digunakan berupa tes, lembar observasi, dan catatan lapangan. Data penelitian yang berupa temuan hasil observasi dan hasil evaluasi siswa, kemudian diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penerapan model Group Investigation dapat meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada setiap siklus. Siklus I ketuntasan klasikal 75% dengan rerata ketuntasan individu 63 %, siklus II meningkat 84 % dengan rerata individu 68 %, dan siklus III 84% dengan rerata individu 73%. Kata Kunci: menulis teks berita, model pembelajaran Group Investigation (GI)Abstract:Improving the skills of writing a news text in grade VIII students of SMP Negeri 8 Tebas through Group Investigation model was held to determine the application of cooperative learning in the classroom. In particular, this research aim is to describe the planning, implementation, and learning outcomes of writing a News Text using the Group Investigation model on grade VIII students of SMP Negeri 8 Tebas. The method used in this research is descriptive method with a form of qualitative research. The type of research is Classroom Action Research with reference to the model of Kurt Lewin. The Research used tests, the observation sheets, and field notes as tools of collecting data . The result of the observation and students test, then processed quantitatively and qualitatively.Based on the result of the research conducted,the application of Group Investigation model can improve the skills of writing a News Text in each cycle. First cycle, the classical completeness 75% with a mean of 63%, in the second cycle increased to 84% with average 68%, and in the third cycle increased to 84% with average 73%.Key words: writing a news text, model of learning Group Investigation(GI)
STRUKTUR DAN KLASIFIKASI PANTUN DALAM LIRIK LAGU DAERAH DAYAK KANAYATN Yardhana, Yudistira; Priyadi, A. Totok; Salem, Laurensius
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah umum dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah struktur dan klasifikasi pantun dalam lirik lagu daerah Dayak Kanayatn? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rima pantun, makna pantun, dan klasifikasi pantun dalam lirik lagu daerah Dayak Kanayatn. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif bentuk kualitatif dengan pendekatan struktural. Data penelitian ini adalah bait-bait pantun yang terdapat dalam lirik lagu daerah Dayak Kanayatn. Sumber data penelitian yaitu album lagu daerah Dayak Kanayatn. Teknik yang digunakan adalah teknik studi dokumenter dan alat pengumpulan data berupa VCD player, laptop, kartu pencatat, dan alat tulis. Hasilnya menunjukkan bahwa struktur pantun dalam lirik lagu daerah Dayak Kanayatn meliputi (1) rima asonansi, (2) rima aliterasi, (3) rima akhir, (4) rima dalam, (5) rima identik, (6) rima rupa, dan (7) rima sempurna. Makna pantun meliputi (1) makna ungkapan suka cita, (2) makna duka cita, (3) makna cinta, dan (4) ungkapan makna nasihat. Klasifikasi pantun terbagi menjadi dua yaitu klasifikasi menurut bentuknya dan klasifikasi pantun menurut jenis isi/temanya.Kata Kunci: pantun, lirik lagu, Dayak Kanayatn, strukturAbstract: The main issue discussed in this research is How is structure and classification of pantun in Dayak Kanayatn song lyrics? This study aims to describe about rhyme, meaning, and classification of pantun Dayak Kanayatn song lyrics. The research methodology applied in this research is descriptive method, while the form is qualitative research with structural approach. The data acquisition was done with documentary study technique on a collection of Dayak Kanayatn song videotape. Devices which are used in this research are VCD player, computer, writing tools, and the note. The result of the research is as follow. The structure of pantun in Dayak Kanayatn song lyrics includes (1) assonance rhyme, (2) alliteration rhyme, (3) final rhyme, (4) inner rhyme, (5) identical rhyme, (6) rhyme of form, and (7) full rhyme. Meaning of pantun includes (1) joy expression, (2) sorrow expression, (3) love expression, and (4) proverb expression. The classification of pantun is based on two aspects, i.e. forms and themes.Keywords: pantun, song lyric, Dayak Kanayatn, structure
STRUKTUR DAN NILAI BUDAYA NYANGAHATN BABURUKNG PADA UPACARA ADAT PERLADANGAN DAYAK KANAYATN KALIMANTAN BARAT Suardi, .; Priyadi, A. Totok; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam nyangahatn baburukng pada upacara adat perladangan  Dayak  Kanayatn. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian lapangan (field reseach) menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan pendekatan hermeneutika. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: teknik perekaman, observasi secara langsung dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) struktur Nyangahatn Baburukng adalah unsur-unsur syair yang meliputi rima dan imajinasi. (2) Nilai Budaya yang terdapat dalam Nyangahatn Baburukng adalah: (a) Nilai hubungan manusia dengan Tuhan. (b) Nilai hubungan manusia dengan sesama, (c) Nilai hubungan manusia dengan dirinya sendiri (d) Nilai hubungan manusia dengan lingkungan alam sekitar.   Kata Kunci : Struktur, Nilai Budaya Nyangahatn Baburukng.   Abstract: This study aimed to describe the cultural values contained in the ceremonial baburukng nyangahatn cultivation Dayak Kanayatn This research is a field research using descriptive method with the form of qualitative research and the approach used in this study is the structural approach and hermeneutic approach. Data collection techniques used in this study are: recording techniques, direct observation and in-depth interviews. Based on the analysis of data, it can be concluded as follows: (1) the structure Nyangahatn Baburukng are elements that include rhyme poetry and imagination. (2) Cultural Values contained in Nyangahatn Baburukng are: (a) the value of the human relationship with God. (b) The value of human relationships with others, (c) the value of man's relationship with himself  (d) The value of the human relationship with the natural environment. Keywords : Structure, Cultural Values Nyangahatn Baburukng.
STRUKTUR DAN MAKNA MANTRA KUDA LUMPING Irawan, Sandi; Priyadi, A. Totok; Sanulita, Henny
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan prosesi Kesenian Kuda Lumping, bagaimana rima yang terdapat dalam mantra Kuda Lumping, dan bagaimana makna kesenian Kuda Lumping. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan bentuk penelitiannya kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan langsung. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kesenian Kuda Lumping. Data dalam penelitian  ini adalah data yang berupa kutipan kata-kata, dan prosesi Kesenian Kuda Lumping.Hasil analisis data 1)  Prosesi kesenian Kuda Lumping terdiri dari tahap pesiapan, pelaksanaan dan penutupan. 2) Rima yang terdapat dalam mantra Kesenian Kuda Lumping meliputi rima menurut bunyinya yaitu rima mutlak, terbuka, alestrasi, asonansi dan sejajar. Sedangkan menurut letaknya, meliputi  rima datar, dan rima menurut hubunganya meliputi rima merdeka. 3) Makna yang terdapat dalam mantra Kesenian Kuda Lumping adalah makna sosial dan makna religius. Kata kunci: Struktur, Mantra,Kuda lumping.   Abstract: this watchfulness aims to describe horse artistry procession lumping, how rima found in horse supertitous formula lumping,  and how does horse artistry meaning lumping. Method that used descriptive method and qualitative the watchfulness form. Approach that used approach structural. Data collecting technique in this watchfulness direct observation technique. Data source in this watchfulness horse artistry lumping. Data in this watchfulness data shaped words quotation,  and horse artistry procession lumping. data analysis result 1) Horse artistry procession lumping consist of stage ready, execution and closing. 2) Rima found in horse artistry supertitous formula lumping cover rima follow the sound that is rima absolute, opened, alestrasi, assonance and in a line. while follow the location, cover rima flat, and rima follow connection cover rima independent. 3) Meaning found in horse artistry supertitous formula lumping social meaning and religious meaning Keyword: Structure, Supertitous Formula, Kuda Lumping.
TINJAUAN TEMA DAN AMANAT ATAS KUMPULAN CERPEN KLOP KARYA PUTU WIJAYA Hutapea, Anita Boru; Effendy, Chairil; Priyadi, A. Totok
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang tema dan amanat di dalam kumpulan cerpen tersebut dan menyajikan materi hasil penelitian untuk bahan pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam bentuk kualitatif dengan pendekatan struktural. Data dalam penelitian ini adalah teks sastra yang mencakup tentang tema dan amanat di dalam kumpulan cerpen Klop. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi dokumenter dengan cara menelaah karya sastra menjadi sumber data penelitian. Berdasarkan analisis data, kumpulan cerpen Klop membahas persoalan kemiskinan, yaitu kemiskinan absolut, kemiskinan relatif, kultural, dan struktural yang menjadi cerminan sebagian besar masyarakat Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi perkembangan penelitian berikutnya yang hendak mengkaji cerpen-cerpen karya Putu Wijaya dengan teori yang lain. Alangkah lebih baiknya pembaca karya-karya Putu Wijaya memahami konteks yang ada dalam karya tersebut, sehingga memunculkan makna yang disampaikan pengarang.   Kata Kunci: Tema, amanat, kumpulan cerpen Klop Abstract: This study aims to gain an understanding of the theme and the message in the short story collection, and present the results of research material for learning materials in schools. The method used in this study is in the form of qualitative descriptive method by structural approach. The data in this study is a literary text that includes the theme and the message in the short story collection Fit. Techniques of data collection techniques by means of documentary studies examining literary work into a source of research data. Based on data analysis, a collection of short stories Fit discuss the issue of poverty, that is absolute poverty, relative poverty, cultural, and structural be a reflection of the majority of Indonesian people. The result is expected to be a reference for the development of subsequent research to be reviewing short stories Putu Wijaya's work with another theory. Would be much better reader works Putu Wijaya understand the context in these works, so the meaning is conveyed author raises.   Keywords : Theme, mandate, a collection of short stories Klop
WARNA DAERAH DALAM NOVEL CENTHINI KARYA SUNARDIAN WIRODONO Hardiyanti, Siti; Priyadi, A. Totok; Seli, Sesilia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 5 (2013): Mei 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Warna Daerah dalam Novel Centhini Karya Sunardian Wirodono. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk menemukan warna daerah dalam novel Centhini karya Sunardian Wirodono. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitiannya yaitu: 1) Kebiasaan hidup, meliputi a) mengadakan upacara panggihan, pahargyan, unduh pengantin, b) malam sepasaran pengantin, c) pesta andrawina, d) upacara boyongan rumah, e) makna sepasang kembar mayang. 2) Keyakinan kepada Tuhan, meliputi a) shalat, b) percaya kepada takdir, c) menjaga aurat, d) berikhtiar, e) berdoa. 3) Sikap hidup, meliputi a) menyembunyikan perasaan untuk menjaga perasaan orang lain, b) tekun, c) berbudi luhur, d) jujur, e) tulus, f) segan, g) bijak, h) gotong royong, i) sabar, j) sederhana. Kata kunci: warna daerah, novel Abstract: This research entitle the Local Colour in Novel Centhini Masterpiece of Sunardian Wirodono. This research is background by wtiter desire to find the local colour in novel Centhini of masterpiece of Sunardian Wirodono.Method used by is descriptive method and in form of qualitative. Based on the result and discussion, this research creates a conclusion that colour of regions: 1) In forms of life habit it holds, a) panggihan ceremony, pahargyan, unduh pengantin, b) malam sepasaran pengantin, c) andrawina party, d) house boyongan ceremony, e) meaning of mayang twins. 2) Faith in God in of prayers: a) faith in destiny, b) genitals cover, c) ikhtiar (efforts), d) praying. 3) Life attitude that: a) hides feeling to keep solidarity, b) diligent, c) good behaviour, d) honest, e) sinere, f) reluctant, g) wise, h) mutual aid, i) patients, j) low-profile. Keyword: local colour, novel
MANTRA PENGOBATAN MASYARAKAT MELAYU KECAMATAN MATAN HILIR SELATAN KABUPATEN KETAPANG (KAJIAN SEMIOTIK) Fadli, Feri; ., Martono; Priyadi, A. Totok
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah pendeskripsian makna dan fungsi Mantra Pengobatan Masyarakat Melayu Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang (MPMMKMHSKK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif, dan menggunakan pendekatan semiotik Charles Sanders Peirce. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara dengan penutur mantra, data hasil observasi, dan hasil pencatatan di lapangan. Hasil penelitian ini adalah makna yang terdapat dalam MPMMKMHSKK yang dianalisis berjumlah 3 yaitu: makna keagamaan, makna kemasyarakatan, dan makna kepribadian. Pertama, makna keagamaan: keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keyakinan kepada malaikat, keyakinan kepada Alquran, keyakinan kepada rasul, berdoa kepada Allah, manusia makhluk yang lemah, dan setan musuh manusia. Kedua, makna kemasyarakatan: kegotongroyongan dan kepedulian. Ketiga, makna kepribadian meliputi: kebijaksanaan dan kegelisahan. Fungsi yang terdapat dalam MPMMKMHSKK yang dianalisis yaitu: sebagai proyeksi, sebagai pengesahan budaya, sebagai alat pendidikan, dan sebagai alat pemaksa berlakunya nilai/norma masyarakat.     Kata kunci: semiotik, mantra pengobatan, masyarakat melayu   Abstract: The Purpose of this research was to describe the meaning and function of The Treatment Spells of Malay Community at Matan Hilir Selatan Subdistricts, Ketapang Regency. The method used in this research is descriptive method, with a form of qualitative research, and using a semiotic approach Charles Sanders Pearce. Source of research data is result of interviews, the data of observation, and data record field. The result of this research is the meaning contained in this spells of three, namely: religious meanings, societal meanings, and personalitiy meanings. Second, the function contained in these spell cover as projection, ratification culture, as education tools, and as means of coercion into force of the norms of society.     Keywords: semiotic, treatment spells, malay community
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI TIPE ROUND TABLE KELAS X SMAN 2 SUNGAI KAKAP Mangguali, Yostina Lilis; Priyadi, A. Totok; Saman, Sesilia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 12 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThis is a qualitative descriptive research which aims to: (1) describe the planning of round table cooperative learning model to the X MIA students of SMA N 2 Sungai Kakap; (2) describe the use of round table cooperative learning model in negotiation text writing to the X MIA students of SMA N 2 Sungai Kakap; (3) describe the planning, use, and result of the class action research in using round table cooperative learning model in negotiation text writing to the X MIA 1 students of SMA N 2 Sungai Kakap. The subjects in this research were the teacher and students of X MIA students of SMA N 2 Sungai Kakap Kubu Raya regency. The methods used in collecting the data were documentation, observation, and interview. The data was analyzed with descriptive method. The results are: (1) round table cooperative learning model planning made by the teacher in form of RPP is in accordance with 2013 curriculum component; (2) the use of round table cooperative learning done by the teacher is in accordance with syntax of round table cooperative learning model; (3) the learning result in the use of round table cooperative learning model in negotiation text writing to the students. Keywords: Round Table Cooperative Model, Negotiation Text
ANALISIS LATAR DALAM ROMAN LARASATI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER fitriani, eli; priyadi, a. totok; syam, christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2013): Februari 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT A common problem in this study is about the background of the novel Larasati Pramoedya Ananta Toer. Subproblems in this study is about the background of the place, setting the time and social background. This study was aimed to obtain a description of the background of the novel Larasati Pramoedya Ananta Toer. The research was conducted by using descriptive, qualitative form. Data collection technique is the technique of documentary studies, and data collection tool is the researcher herself as a key instrument. The source of data in this study is novel Larasati Pramoedya Ananta Toer, and data in this study is novel text , which covers the words, phrases, sentences, which describe the background of the place, setting the time and social background. Analysis of the data was associated with interpreting data based on the background of the novel that consists of background Larasati place, setting the time and social background. The results showed that, the setting place can describe to the reader, about the importance of place setting for the characters formation. The background ; when the night changed to morning,can form the characters to become weak and powerless. On the other hand, social background can shapes character who gives her attention and affection. ABSTRAK Masalah umum dalam penelitian ini adalah tentang latar dalam roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer. Submasalah dalam penelitian ini adalah tentang latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang latar dalam roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, berbentuk kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah teknik studi dokumenter, dan alat pengumpulan data adalah peneliti sendiri sebagai instrumen kunci. Sumber data dalam penelitian ini adalah roman Larasati karya Pramoedya Ananta Toer, dan data dalam penelitian ini adalah teks roman Larasari karya Pramoedya Ananta Toer yang berupa kata, frase, kalimat, yang menggambarkan latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Analisis data dihubungkan dengan dengan menginterpretasikan data berdasarkan latar dalam roman Larasati yang terdiri dari latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, latar tempat dapat memberikan gambaran kepada pembaca, tentang betapa pentingnya latar tempat itu bagi keberadaan tokoh cerita. Latar tempat juga dapat membentuk watak tokoh cerita. Latar waktu ketika malam berganti pagi dapat juga membentuk watak tokoh cerita menjadi lemah dan tak berdaya. Latar sosial dapat membentuk watak tokoh cerita yang memberikan perhatiannya dan kasih sayangnya. Kata Kunci: Latar, dan Roman