Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE MAPS DAN ANALISIS MANAJEMEN KEUANGAN PADA USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DI KABUPATEN GIANYAR Nyoman Yudha Astriayu Widyari; Ni Putu Yeni Astiti; I Dewa Gede Agung Pandawana; Dewa Gede Agung Aditya Putra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT (SENEMA) Vol 2 No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT (SENEMA)
Publisher : Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternakan ayam broiler ini berlokasi di Kabupaten Gianyar. Ayam broiler atau disebut juga ayam ras pedaging adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Dari survei yang dilakukan pada peternakan ayam broiler ini proses penyampaian lokasi masih dilakukan secara konvensional sehingga menyulitkan bagi para pemanen (bakul) untuk menemukan lokasi kandang ayam. Maka dari itu perlu adanya pendaftaran kandang ayam pada applikasi google maps dan diharapkan applikasi ini nantinya dapat berguna dengan baik sehingga para bakul dapat menemukan lokasi. Selain itu, proses pengusahaan suatu peternakan, tentunya peternak harus mampu mengestiasi proyeksi keuntungan yang didapat dan pengeluaran yang dikeluarkan selama proses budidaya. Maka dari itu, perlunya dibutuhkan suatu pola manajemen keuangan yang terstruktur dan baik. Manajemen keuangan dapat didefinisikan sebagai semua kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan, mengelola modal dan asset untuk mencapai tujuan perusahaan.
Application of Simple Refraction Correction Method for Shallow Coastal Bathymetric Mapping Based on UAV-Photogrammetry I GD Yudha Partama; I Gede Gegiranang Wiryadi; I Dewa Gede Agung Pandawana; Agus Sukma Yogiswara
Geosfera Indonesia Vol. 8 No. 3 (2023): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v8i3.43360

Abstract

Shallow coastal bathymetric data has an important role in various applications, especially in maritime and coastal management fields. Various survey techniques to produce such data have been carried out by several researchers, one technique that is cheap, covers the wide area, flexible, and produces high-resolution bathymetric data is UAV-photogrammetry. However, this technique is affected by refraction effects that cause the estimated depth of underwater objects to be shallower than fact, thus reducing the accuracy of the bathymetric model. Therefore, the objective of this study is to present a simple refraction correction method based on the Least-Square method. To test the reliability of the method, the accuracy of the model is compared with two other methods (without correction and using a correction factor = 1.34). In addition, the effectiveness of the method was also tested through its application in various survey conditions. Overall, the proposed method outperforms the two existing methods. It is also very effective in reducing the error value during high tide conditions by up to 70%. The height of the UAV does not significantly affect the accuracy of the correction model, so in this case it is recommended to use an altitude of 100 m for survey efficiency.
DEWI SINTA : MEWUJUDKAN DESA WISATA SIGAP DAN TANGGUH BENCANA MELALUI COMMUNITY-BASED EARLY WARNING SYSTEMS (CBEWS) DI DESA YEHEMBANG KANGIN-JEMBRANA Mutiarani, Rizkita Ayu; Puspitawati, Ni Made Dwi; Partama, I GD. Yudha; Pandawana, I Dewa Gede Agung; Pramawati, I Dewa Ayu Agung Tantri; Kumara, Dewa Gede Agung Gana; Sudipa, I Gede Iwan
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.130

Abstract

Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, memiliki potensi wisata alam yang besar, namun sering menghadapi ancaman bencana banjir bandang dan longsor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, serta meningkatkan produktivitas pertanian kakao, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangkan sistem peringatan dini Modul Anti Banjir (MABAR) dan aplikasi Sistem Informasi Kebencanaan dan Sistem Monitoring Cuaca (SIKESYA) untuk kesiapsiagaan bencana, serta fasilitas pengering kakao pintar (Omni Mobile Rapid Cacao Dryer atau OM RICAR) untuk meningkatkan efisiensi produksi pertanian. Pelaksanaan PKM terdiri dari dua tahap: sosialisasi dan implementasi. Tahap implementasi mencakup pembangunan sistem MABAR berbasis IoT, aplikasi SIKESYA untuk informasi cuaca dan kebencanaan, serta pembangunan dome pengering kakao berbasis tenaga surya dan IoT. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesiapsiagaan bencana dengan adopsi teknologi yang mencapai 80-100% pada anggota Pokdarwis, serta efisiensi pengeringan kakao yang meningkat 50% dengan penggunaan OM RICAR. Selain itu, pelatihan manajemen keuangan digital membantu meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan kelompok tani, dengan hasil yang signifikan dalam pencatatan transaksi dan analisis keuangan. Meskipun banyak kemajuan tercapai, tantangan pemeliharaan sistem teknologi dan peningkatan partisipasi masyarakat tetap perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan program.
MEMBANGUN IDENTITAS VIBRA (VISUAL DAN BRANDING) BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK KELOMPOK SADAR WISATA DESA WISATA BENGKALA (KAMPUNG KOLOK ) SINGARAJA Andriyani, Anak Agung Ayu Dian; Pandawana, I Dewa Gede Agung; Ardiantari, Ida Ayu Putri Gita; Maulina, Ni Made Intan; Putra, Bagus Putu Pramana; Dwipa, I Made Suryana
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.137

Abstract

Desa Bengkala, di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, dikenal sebagai destinasi wisata edukasi karena kekhasan masyarakat Kolok (tuli-bisu) yang menarik wisatawan dan peneliti. Untuk mengoptimalkan potensi desa, dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Bhaskara Weda" dan kelompok tani "Mandi Madu." Namun, kedua kelompok ini menghadapi tantangan dalam pelayanan tamu akibat kurangnya struktur organisasi, keterbatasan kemampuan bahasa asing, dan penerapan hospitality. Program pengabdian ini bertujuan membangun identitas dan branding lokal, menyusun struktur organisasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui aplikasi Digital Hospitality Service (DIHOSE) dan SALOKA untuk menginventarisasi kosakata Kolok. Pelatihan Janger Kolok juga dilakukan guna melestarikan budaya lokal. Kelompok tani didukung melalui sistem irigasi tetes (SIRAT), mesin penggiling padi, dan pelatihan tumpang sari. Selain itu, Demplot Aquaponik bertenaga surya dikembangkan untuk mendukung peningkatan gizi masyarakat Kolok dan menanggulangi stunting.Pendekatan yang diterapkan meliputi Transfer Knowledge (TK), Technology Transfer (TT), dan Entrepreneurship Capacity Building. Hasil pengabdian mencakup kebijakan tiket masuk yang dikelola Pokdarwis, peningkatan keterampilan SDM di bidang pariwisata, serta peluncuran DIHOSE dan SALOKA. Regenerasi kesenian Janger Kolok juga terwujud melalui pelatihan untuk anak-anak. Tahap lanjutan akan difokuskan pada pemasaran, pembuatan paket wisata, dan virtual tour berbasis situs web untuk mendukung pemberdayaan berkelanjutan bagi Pokdarwis.
PDB DESA ANTIGA KELOD DALAM MEWUJUDKAN COASTAL-AQUA BUSINESS BERBASIS KERAKYATAN MELALUI OPTIMALISASI SENTRA GARAM RAKYAT (SEGARA) DAN GRIYA VCO Pandawana, I Dewa Gede Agung; Partama, I GD. Yudha; Sasadara, Maria Malida Vernandes; Prawitasari, Putu Putri; Joni, I Dewa Made Adi Baskara; Budayasa, I Putu Gede
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.138

Abstract

Desa Antiga Kelod di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha berbasis sumber daya lokal melalui produksi garam dan minyak kelapa (VCO). Meski demikian, keterbatasan teknologi dan manajemen menjadi kendala bagi kelompok usaha setempat untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk sesuai kebutuhan pasar pariwisata. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan Sentra Garam Rakyat (SEGARA) dan Griya VCO melalui transfer teknologi serta pelatihan manajemen usaha. Program ini mencakup instalasi Smart Greenhouse Salt Tunnel (SGST) untuk produksi garam dan penggunaan metode enzimatis dalam pembuatan VCO, yang diiringi pelatihan manajemen keuangan digital dan branding. Pemetaan potensi wisata berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) juga dilakukan untuk mendukung integrasi produk lokal dengan pariwisata edukatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan teknis, efisiensi produksi, serta kesadaran pasar pada kelompok usaha desa. Selain itu, pengetahuan yang diperoleh memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemasaran berbasis digital dan meningkatkan daya tarik produk secara visual dan komersial. Saran yang diusulkan adalah pengembangan pelatihan berkelanjutan yang meliputi strategi pemasaran digital dan pengelolaan wisata, guna mendukung keberlanjutan ekonomi desa secara menyeluruh.