Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Educational Chemistry

Miskonsepsi Tentang Pembentukan Ikatan Kovalen dan Ionik Pada Mahasiswa Pendidikan Kimia UNG Pikoli, Masrid
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 1 (2018): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi tentang ikatan kovalen dan ionik pada mahasiswa pendidikan Kimia Universitas Negeri Gorontalo menggunakan tes tertulis dan wawancara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah mahasiswa yang memprogramkan matakuliah Ikatan Kimia sebanyak 34 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis dan wawancara untuk materi pembentukan ikatan kovalen dan ikatan ionik berdasarkan representasi kimia submikroskopis. Hasilnya penelitian ini adalah: (1) pada pembentukan ikatan kovalen terjadi transfer atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain; (2) Pada senyawa ionik ukuran ion yang ada sama dengan ukuran atom-atomnya; (3) pada pembentukan ikatan kovalen polar atom yang lebih elektropositif ukurannya lebih besar, sedangkan atom yang lebih elektronegatif ukurannya menjadi lebih kecil dari atomnya, (4) ikatan ionik dapat terjadi pada senyawa homodiatomik nonlogam; (5) pada molekul kovalen nonpolar atom-atom yang berikatan tidak sama dengan ukuran atom-atom pembentuknya.
Pengaruh Penerapan Strategi Pogil Terhadap Reduksi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Redoks di SMA Negeri 1 Tapa Lintong, Kristin; Bialangi, Nurhayati; Pikoli, Masrid
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi POGIL terhadap reduksi miskonsepsi siswa pada konsep redoks di SMA Negeri 1 Tapa. Sampel penelitian berjumlah 45 orang yang terdiri atas siswa kelas X. Uji miskonsepsi siswa dilakukan dengan menggunakan tes pilihan ganda tiga tingkat (three-tier diagnostic test). Siswa yang teridentifikasi mengalami miskonsepsi dibagi menjadi tiga kategori, yaitu miskonsepsi 1 (MK 1), miskonsepsi 2 (MK 2), miskonsepsi 3 (MK 3), Desain penelitian menggunakan One Group Pretest Posttets Design. Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi dan tes penguasaan konsep. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan inferensial. Hasil penelitian yang didapatkan, adalah hasil uji wilcoxon signed rank test untuk ketiga kelas secara individual berada pada nilai p-value 0,005; 0,005; dan 0,003 dan secara klasikal berada pada nilai p-value 0,001; 0,001; dan 0,001 dengan kriteria p-value<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan strategi POGIL terhadap reduksi miskonsepsi siswa pada konsep redoks di SMA Negeri 1 Tapa. Reduksi miskonsepsi yang dilakukan dengan menggunakan pembelajaran remediasi dengan strategi POGIL belum berhasil mereduksi miskonsepsi secara total.
Penerapan Metode Pemecahan Masalah Secara Heuristik Materi Larutan Penyangga Untuk Meningkatkan Keterampilan Metakognisi Siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Gorontalo Ismail, Siti Hardina; Pikoli, Masrid; Iyabu, Hendri
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan metakognisi siswa materi larutan penyangga melalui metode pemecahan masalah secara heuristik di kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Gorontalo yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dari penelitian ini diperoleh dari data hasil tes keterampilan metakognisi siswa dan data hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pemecahan masalah secara heuristik dapat meningkatkan keterampilan metakognisi siswa. Keterampilan merencanakan (planning skills) dari 69,42% pada siklus I meningkat menjadi 86,12% pada siklus II. Keterampilan memantau (monitoring skills) dari 60,58% pada siklus I meningkat menjadi 80,96% pada siklus II, sedangkan untuk keterampilan mengevaluasi (evalution skills) dari 51,73% pada siklus I meningkat menjadi 75,19% pada siklus II. Aktivitas guru meningkat dari 62,86% pada siklus I menjadi 81,90% pada siklus II. Aktivitas siswa meningkat dari 63,37% pada siklus I menjadi 77,69% pada siklus II.
Pola-pola Kesalahan Siswa dalam Memahami Konsep Hidrolisis Garam Ditinjau dari Aspek Gambaran Makroskopik-Submikroskopik Pikoli, Masrid
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pola kesalahan siswa dalam memahami konsep hidrolisis garam ditinjau dari aspek gambaran makroskopis-submikroskopis. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo dengan mengambil siswa Kelas XI IPA sebanyak 64 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes pemahaman konsep dengan validitas 95% (kategori sangat tinggi) dan reliabilitas 0,84 (kategori sangat tinggi). Data penelitian dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa: (1) Sebanyak 40,62% siswa tidak dapat memberikan gambaran submikroskopik garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. (2) Sebanyak 50% siswa tidak memahami bahwa garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah dan mengalami hidrolisis. Ion tersebut bila bereaksi dengan air akan menghasilkan ion H+ yang menyebabkan larutan bersifat asam. (3) Sebanyak 48,43% siswa tidak dapat memahami bahwa garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah dan mengalami hidrolisis, ion tersebut bila bereaksi dengan air akan menghasilkan ion OH- yang menyebabkan larutan bersifat basa. (4) Sebanyak 48,43% siswa tidak memahami bahwa garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan terionisasi dan kedua ion tersebut bereaksi dengan air. (5) Sebanyak 62,50% siswa yang tidak dapat menentukan perbandingan harga pH garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. Siswa tidak memahami  bahwa  garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis, sehingga larutan garam tersebut bersifat netral dengan pH = 7.
Analysis of Students' Metacognition Skills in Problem Solving on Thermochemical Materials Manaa, Ramayanti N; Lukum, Astin; Tangio, Julhim S; Pikoli, Masrid; Alio, La; Sihaloho, Mangara; Sangkota, Vivi Dia Afrianti
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjec.v7i1.26381

Abstract

This research is a descriptive qualitative research that aims to determine students' metacognition skills in problem solving on thermochemical material. The instrument used in this research is a 5-number description test in problem solving questions to measure students' metacognition skills. The subjects in this study were 34 students of class XI SMA Negeri 1 Tapa. The data analysis technique in this research is descriptive qualitative analysis which includes the stages of data reduction, data presentation, data analysis and conclusion drawing. The results showed that from the indicators of the questions given, students get an average value of the ability of metacognition skills for each indicator, namely: planning indicators by 67.8%, monitoring indicators by 48.2%, and evaluation indicators by 21.2%. The average results obtained on all indicators can be concluded that the ability of students' metacognitive skills on planning indicators is quite high, monitoring indicators are moderate, and evaluation indicators are low.
The Effect of Contextual Teaching and Learning (CTL) Model on Reaction Rate Material on Critical Thinking Ability and Character of Student Arwin, Muh.; Pikoli, Masrid; Sihaloho, Mangara; Kunusa, Wiwin Rewini; Tangio, Julhim S.; Munandar, Haris
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjec.v7i1.28723

Abstract

This research investigates the impact of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model on critical thinking abilities and student character in the reaction rate topic at SMA Negeri 3 Gorontalo Utara. This research employs a quantitative methodology with a near-experimental design, specifically employing a one-group pre-test and post-test design. Data were gathered through questionnaires and tests. The study's population consisted of grade XI students at SMA Negeri 3 Gorontalo Utara throughout the opening term of the academic cycle for 2024-2025. A total sampling method was used, selecting 50 students from two classes who enrolled in chemistry specialization. The findings indicate that the application of the CTL model led to an improvement in critical thinking skills, with the experimental class showing a mean pre-test result of 37.56% and a post-test result of 84.22%, whereas the replication group recorded pre-test and post-test averages of 37.33% and 83.89%, respectively. As for character growth, the experimental group displayed an average score of 80.13%, while the replication group showed 79.90%. Both classes demonstrated significant progress, as shown by the consistency of the results in both groups. The outcomes of the paired sample t-test reveal a noteworthy value of 0.000 < 0.05, prompting the dismissal of H0 and the endorsement of Ha, confirming that the CTL model positively affects critical thinking skills and student character in reaction rate material.
Evaluating Differentiated Chemistry Instruction in Senior High Schools Using Stake’s Countenance Model: A Study in Gorontalo City Suryanto, Suryanto; Lukum, Astin; Salimi, Yuszda K.; La Kilo, Akram; Laliyo, Lukman A.R.; Pikoli, Masrid
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 7, No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjec.v7i1.31729

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of differentiated instruction in Chemistry subject for Grade 10 students across senior high schools in Gorontalo City using Stake’s Countenance Model. The evaluation focused on three key components: antecedent (lesson planning), transaction (instructional implementation), and outcome (student learning results). Data were collected through the analysis of lesson plans and teaching modules, classroom observations, teacher interviews, and assessments of student learning outcomes. The analysis employed both congruence and contingency approaches. The findings indicate that both lesson planning and instructional implementation fall into the "moderate" category, with average scores of 69.82% and 67.52%, respectively, while student learning outcomes were categorized as "good" with an average score of 68.89%. The contingency analysis revealed a misalignment between antecedent and transaction with the outcome, suggesting that student achievement was more strongly influenced by administrative targets (KKTP) rather than the effectiveness of differentiated instruction strategies. This study recommends the need for pedagogical training focused on strengthening conceptual understanding of differentiation, designing adaptive instructional materials, and applying authentic assessment practices to promote inclusive and responsive learning tailored to diverse student needs.
Analisis Model Mental Siswa dalam Mentransformasikan Konsep Laju Reaksi Melalui Multipel Representasi Pikoli, Masrid; Sukertini, Kadek; Isa, Ishak
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v4i1.13515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model mental siswa dalam mentrasformasikan konsep laju reaksi melalui multipel representasi siswa SMA Negeri 1 Limboto. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel berjumlah 150 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes diagnostik two tier multiple choice, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase model mental yang dimiliki siswa adalah: model mental Inisial (36,2%), model mental Sintetik (29,4%) dan model mental Saintifik (34,4%). Multipel representasi siswa dalam memahami konsep laju reaksi masih sangat rendah pada level submikroskopik. Penyebab terbentuknya model mental siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Open Ended Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit Said, Sriyanti S; Mohamad, Erni; Pikoli, Masrid; Sihaloho, Mangara; Laliyo, Lukman A.R; Ischak, Netty Ino; Salimi, Yuszda K.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v4i2.14491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit di SMA Negeri 1 Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden penelitian ada 43 siswa kelas X IPA 1 di SMA Negeri 1 Gorontalo. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, pemberian tes dan dokumentasi. Data yang digunakan berupa data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa yang menggunakan 3 indikator yaitu indikator kefasihan (fluency), keluwesan (flexibility), dan kebaruan (originality). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada indikator kefasihan (fluency) memperoleh nilai 69,37% (kategori baik), indikator keluwesan (flexibility) siswa mendapatkan nilai sebesar 61,53% (kategori baik), dan indikator kebaruan (originality) memperoleh nilai 56,58% (kategori cukup).
VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI IKATAN KIMIA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PEMAKNAAN UNTUK MELATIHKAN SENSITIVITAS MORAL SISWA SMA Gonibala, Alfikry; Pikoli, Masrid; Kilo, Akram La
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.751 KB) | DOI: 10.34312/jjec.v1i1.2067

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran materi ikatan kimia berbasis model pembelajaran pemaknaan yang valid untuk melatihkan sensitivitas moral siswa SMA. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4D (Four D). Hasil penelitian yang didapatkan, yaitu perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi buku siswa, RPP, LKPD, dan angket sensitivitas moral telah memiliki validitas dengan kategori sangat valid. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran materi ikatan kimia berbasis model pembelajaran pemaknaan valid untuk melatihkan sensitivitas moral siswa SMA.
Co-Authors Abas, Ramona Nintias R. Abdjul , Tirtawaty Abdul Gias Junus Abdul Haris Odja Adjami, Eka Nur Fadliya Ahmad Kadir Kilo Akram La Kilo Amu, Siti Fadila Muhtar Arwin, Muh. Asnianti A. Awila Asri Arbie Astin Lukum Budhi Oktavia Budhi Oktavia Buhungo, Trisnawaty Junus Bulilingo, Mohamad Rivaldi Chairunnisah J Lamangantjo Citron S Payu Demanto, Fingki Aritsya Desni, Ni Wayan Devi Bunga Pagalla Dewi Diana Paramata Dolla Mulyana Harnas Doung, Ratha Dunggio, Sridiyanti S. Erga Kurniawati Erni Mohamad Fahrunissa, Putri Faiga Olifia Dg. Mangawe Fatma Tahir Findra Dita Septiani Hippy Fitria Lamalani Frida Maryati Yusuf Gonibala, Alfikry Haris Munandar HARIS MUNANDAR Harnas, Dolla Mulyana Harteti Jasin Hendri Iyabu Hendri Iyabu Hulinggato, Asrawati Indang Dewata Ishak Isa Ismail, Siti Hardina Julhim S Tangio Julhim S. Tangio Jusna Ahmad Kostiawan Sukamto, Kostiawan La Alio La Alio Laliyo, Lukman A.R Lando, Felma Fitrah Langi, Riyani Latief, Suti Anggriani Lintong, Kristin Lukman A. R. Laliyo Lukman A.R. Laliyo Mahmud, Andini Pratiwi M. Manaa, Ramayanti N Mangara Sihaloho Masaguni, Alpinawati N. Masra Latjompoh Minda Azhar Minda Azhar Moh Musli Malajai Moh. Fajri Langgene Mohamad, Wahyu Mu'zizat Muh. Arwin Muhammad Yusuf Mursalin Mursalin . Musrin Salila Mustofa Mustofa Najmah, Najmah Nancy Katili Netty Ino Ischak Nita Suleman Nova Elysia Ntobuo Nur Intan Nurhayati Bialangi Nurhayati Nurhayati Opir Rumape Pahrun, Abdul Wahab Pratiwi Salilung Rasid Yunus, Rasid Ritin Uloli Saaban, Indriani Said, Sriyanti S Sambel, Nurhalisa Sangkota, Vivi Dia Afrianti Saripa A. Laiya Siti Jabaria Anwar Solang, Sriwanda Van Solikhah, Mar’atus Sufriyanto Ibrahim Sukertini, Kadek Suliyana Ibrahim Supartin Supartin Suryanto Suryanto Thayban Thayban Thayban, Thayban Tirtawaty Abdjul Umar, Ahmat Sudir Umar, Sartika Rusdin Wa Heni Wahyuningrum Istiqomah Wiwin Rewini Kunusa Yahyu Tanaiyo Yanti Fitria Yulisnawati S. Tuna Yuszda K Salimi