Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Nur Hafifah; Esti Widiani; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.886 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.581

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan stres akademik pada mahasiswa keperawatan berdasarkan jenis kelamin di Universitas Tribhuwana Tunggadewi.Desain penelitian yang digunakan adalah komparatif. Jumlah populasi sebanyak ± 525 mahasiswa dan sampel diambil secara acak stratifikasi (stratified random sampling) sebanyak 308 mahasiswa dengan laki-laki 131 dan perempuan 177 mahasiswa. Instrument yang digunakan adalah kuisioner student-life stress inventory (SSI) dengan skala Likert, dan menggunakan analisa data uji T-test independent. Teknik pengumpulan data dimulai dengan mengurus surat izin di Bakesbangpol, setelah selesai perizinan peneliti kemudian menyebarkan kuisioner kepada semua responden. Kuisioner yang sudah terkumpul kemudian ditabulasi dan di analisis data.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami stres akademik sedang yaitu sebesar 41,9% atau 129 responden dengan jumlah 60 responden laki-laki dan 69 responden perempuan. Uji T-test menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,093 pada responden laki-laki dan 0,092 pada responden perempuan. H0 diterima yang artinya tidak terdapat perbedaan stres akademik antara mahasiswa keperawatan laki-laki dan perempuan yang ada di Fikes Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.Hasil ini disebabkan karena kesamaan stressor ataupun tekanan akademik yang diberikan dan yang diterima diterima antara mahasiswa keperawatan perempuan dan laki-laki selama kuliah.
Gambaran Karakteristik Siswa SMP Dalam Mengontrol Emosional Di Kota MALANG Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Neni Maemunah; Rolianto Ngganja lakar
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.362 KB) | DOI: 10.33366/nn.v5i1.2269

Abstract

ABSTRACT The development of adolescence is always looking for new things and identity, this will make the youth begin to understand themselves when they have the ability to regulate and control their emotions and will adversely affect if they are not able to multiply their emotions. This study aims to know the characteristics of junior high school students in emotional control in Malang. This type of research is descriptive analytics. The respondents of the study were students at SMP Shalahuddin Malang, obtained a population of 65 respondents and a sample of 56 respondents taken with simple random sampling techniques. The data was collected using questionnaires. The results of the analysis are univariate and presented by frequency distribution. The results showed that of the 28 young men at Shalahuddin Junior High School in Malang, most had emotional control in the moderate category (71.43%) and that of the 28 young women at Smp Shalahuddin Malang most had emotional control in the high category (64.29%). In educational institutions, there needs to be knowledge about the characteristics of junior high school students in controlling emotions in Malang so that they know how to cope with students who cannot control emotions properly. Keywords : Student Characteristics, and Emotional Control ABSTRAK Masa perkembangan remaja selalu mencari hal yang baru dan identitas dirinya, hal ini akan membuat remaja mulai memahami dirinya ketika memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengendalikan  emosinya dan akan berdampak buruk bila tidak  mampu  mengalikan  emosinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran karakteristik siswa SMP dalam mengontrol emosional di Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Responden penelitian adalah siswa di SMP Shalahuddin Kota Malang, didapatkan populasi sebanyak 65 responden dan sampel sebanyak 56 responden yang diambil dengan teknik pengambilan simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis secara univariat dan disajikan secara distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa dari 28 remaja putra di SMP Shalahuddin Kota Malang sebagian besar memiliki kontrol emosi pada kategori sedang (71,43%) dan bahwa dari 28 remaja putri di SMP Shalahuddin  Kota  Malang  sebagian  besar  memiliki  kontrol  emosi  pada  kategori tinggi (64,29%). Pada instansi pendidikan perlu adanya pengetahuan tentang karakteristik siswa SMP dalam mengontrol emosional di Kota Malang sehingga mengetahui cara mengatasi siswa yang tidak bisa mengontrol emosi secara baik. Kata kunci : Karakteristik siswa, dan Mengontrol emosional
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA PENDERITA TUNADAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT KOTA MALANG Florentina Anggun Maria; Farida Halis Dyah Kusuma; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.406 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.690

Abstract

Remaja penderita tunadaksa membutuhkan dukungan sosial dari masyarakat dan lingkungannya, agar dapat mengelola segala permasalahan dengan baik dan mampu memberi semangat untuk bisa menerima dirinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan harga diri pada remaja penderita tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 remaja penderita tunadaksa, sampel penelitian ditentukan dengan teknik total sampling sehingga pengembilan sampel sesuai kriteria penelitian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji korelasi Product Moment dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan kurang dari separuh 12 (40,0%) responden mendapatkan dukungan sosial cukup dan lebih dari separuh 22 (73,3%) responden memiliki harga diri tinggi. Hasil uji spearman rank didapatkan p-value = (0,000) < (0,050) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan sosial dengan harga diri pada remaja penderita tunadaksa di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Kota Malang. Berdasarkan hasil penelitian maka remaja penderita tunadaksa diharapkan selalu percaya diri dengan menganggap bahwa diri berguna bagi teman dan keluarga, mampu bertindak dan melakukan aktivitas tanpa bantuan orang lain serta ber sikap positif dan terbuka kepada teman, petugas yayasan atau orang tua yang di anggap bisa dipercaya untuk menyelesaikan permasalahan pribadi.
HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI YAYASAN AS-SYIFA REHABILITASI JIWA DI KABUPATEN JOMBANG Agus Waloyo; Dyah Widodo; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2017): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.287 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i3.681

Abstract

Data Riskesdas menyatakan bahwa peningkatan tertinggi ganguan jiwa di Indonesia pada tahun 2013 dengan jumlah penderita gangguan jiwa berat mencapai 2,5 juta orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh keluarga dengan kemampuan sosialisasi pada klien skizofrenia di yayasan As-syifa panti rehabilitasi jiwa Kabupaten Jombang. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 klien skizofrenia dan sampel penelitian menggunakan total sampling yang berarti jumlah populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu kolerasi spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan pola asuh yang diterapkan sebanyak 19 (54,3%)keluarga menerapkan pola asuh otoriter dan kemampuan sosialisasi sebanyak 27 (77,1%) klien skizofrenia memiliki perkembangan sosial yang kurang, sedangkan hasil kolerasi spearman rank didapatkan p-value = 0,003 atau 0,003< 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwaada hubungan pola asuh keluarga dengan kemampuan sosialisasi pada klien skizofrenia di yayasan As-syifa panti rehabilitasi jiwa Kabupaten Jombang. Perlu menerapkan pola asuh yang sesuai dengan kondisi klien.Untuk meningkatkan kemampuan sosialisasipada klien skizofrenia.
STUDI KASUS SARANA TERAPI OKUPASI DENGAN TAMAN EDUKASI PADA PENDERITA AUTIS DI SLB SUMBER DHARMA KOTA MALANG Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Irawan Setyabudi
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.749 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i2.569

Abstract

Terapi okupasi adalah jenis terapi yang secara khusus digunakan untuk membantu anak untuk hidup mandiri dengan berbagai kondisi kesehatan yang telah ada. Terapi ini digunakan sebagai bagian dari program pengobatan untuk anak yang mengidap suatu penyakit, seperti keterlambatan perkembangan sejak lahir, masalah psikologis, atau cedera jangka panjang. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan cara deskripsi deduktif dan induktif. Nasution (2004) menyebutkan bahwa penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Hasil penelitian ini melihat sarana okupasi dengan menggunakan taman edukasi di salah satu SLB Kota malang. Taman edukasi yang ada disekolah meliputi beberapa zona terapi dan pembelajaran. Taman yang digunakan untuk anak autis meliputi konsep bentuk, sirkulasi, dan vegetasi. Taman edukasi dapat digunakan sebagai sarana terapi okupasi dimana terdapat objek terapi yang meliputi fisik dan mental. Bentuk kegiatan yang dilakukan di SLB adalah berupa permainan dengan menggunakan terapi yang berbentuk bermain untuk memberikan kesenangan dan sosialisasi yang baik. Adapun tahapan terapi okupasi, antara lain: (1) Tahap Evaluasi, (2) Tahap Intervensi dan (3) Tahap Hasil Akhir. Tahap terapi okupasi kelompok dapat dilakukan dengan (1) Orientasi, (2) Tahap Pendahuluan (Introduction), (3) Tahap pemanasan (Warm-up activities), (4) Tahap aktivitas terpilih (selected activities) dan (5) Tahap Terminasi.
KAITAN PENDIDIKAN,PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI ANAK PRA SEKOLAH Ronasari Mahaji Putri; Wahidyanti Rahayu H; Neni Maemunah
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.639 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i2.841

Abstract

Kondisi gizi badan akibat asupan makan dalam waktu yang lama disebut status gizi.Selain faktor gizi dan penyakit, pendidikan dan pekerjaan orang tua juga memberikan kontribusi secara tidak langsung dalam status gizi balita. Balita yang mempunyai orang tua berpendidikan tinggi dan mempunyai pekerjaan yang baik cenderung mempunyai status gizi yang baik pula. Penelitian bertujuan mengetahui kaitan ’pendidikan, pekerjaan orang tua dengan status (gizi) anak pra sekolah. Pendekatan menggunakan cross sectional., merupakan penelitian observasional. Total anak prasekolah di Pesantren AlMadaniyah dengan sampel sejumlah 42 anak.Pengambilan sampel dengan menggunakan “accidental “sampling . Timbangan berat badan versi digital, metline serta kuesioner, microtoice digunakan sebagai instrumen. Analisa menggunakan SPSS versi17 dan uji spearman. Rank.Hasil penelitian diketahui bahwa hampir setengah pendidikan ayah responden adalah sarjana yakni 15 orang (35,7%); hampir setengahnya pendidikan ibu responden sarjana yakni 15 orang (35,7%). hampir setengahnya pekerjaan ayah responden adalah swasta yakni 15 orang (35,7%) : sebagian besar ibu responden tidak bekerja yakni 28 orang (66,7%) dan sebagian besar 93,9% anak bergizi normal.Disimpulkan tidak ada hubungan pendidikan, pekerjaan ayah dan ibu dan status gizi anak pra sekolah
PERAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DAN MASALAH ISOLASI SOSIAL PASIEN (REVIEW LITERATUR) Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Irawan Setyabudi
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.555 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i3.435

Abstract

Klien dengan masalah interaksi sosial tidak mampu membina hubungan dengan orang lain. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS) merupakan salah satu terapi yang penting untuk meningkatkan hubungan interpersonal yang diawali dengan individu dalam kelompok. Upaya TAKS memfasilitasi sosialisasi sejumlah klien dengan perilaku isolasi sosial secara kelompok. Pelaksanaan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dilakukan selama tujuh sesi untuk melatih kemampuan interaksi sosial pasien. Tujuan dari pemaparan tulisan ini adalah mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) terhadap kemampuan interaksi sosial pada pasien dengan masalah isolasi sosial. Pada tulisan ini menggunakan metode analisis berupa literatur review karena akan dianalisa dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan., yang berarti dari berbagai preseden literatur diambil esensinya dan dibandingkan dari segi judul, pendekatan, tujuan, dan hasilnya. Hasil didapatkan nilai p
KAITAN KARIES GIGI DENGAN STATUS GIZI ANAK PRA SEKOLAH Ronasari Mahaji Putri; Neni Maemunah; Wahidyanti Rahayu
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.301 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i1.842

Abstract

Pengaruh teman sebaya bagi anak pra sekolah sangat besar. Apapun yang dilakukan maupun dikonsumsi temannya,akan menjadi kebiasaan baru bagi dirinya,termasuk dalam hal ini jajanan. Jajanan merupakan salah satu makanan yang sangat disukai anak pra sekolah dikarenakan rasanya yang manis. Perilaku anak pra sekolah dalam mengkonsumsi makanan /minuman manis, namun tidak diiringi perilaku membersihkan gigi menyebabkan terjadinya karies gigi.Anak karies gigi akan mengalami ngilu pada lubangnya, sehingga diduga akan menurunkan konsumsi makannya.Penurunan konsumsi makan dalam waktu lama,berdampak pada kurangnya status gizi pada anak. Penelitian dilakukan guna mengetahui hubungan karies gigi dengan status gizi anak pra sekolah.Desain adalah analitik observasional, cross sectional dipilih sebagai pendekatannya. Lokasi di RA Pesantren Al Madaniyah. Populasi adalah semua anak pra sekolah di RA Pesantren Al Madaniyah yang berjumlah 52 anak. Sampel sejumlah 42 anak didapatkan melalui teknik accidental sampling..Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan berat badan digital,microtoice, lembar pengukuran dan observasi. Analisa data dengan uji rank spearman.Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh anak mempunyai status gizi normal yakni 39 anak(92,9%), namun sebagian besar anak mengalami karies gigi yakni 27 anak(64,3%). Tidak ada keterkaitan karies gigi dengan status gizi. Direkomendasikan bagi orang tua pentingnya dalam pemilihan makanan dan minuman jajanan yang rendah gula serta pendampingan menggosok gigi anak yakni dengan cara selalu mengingatkan anak, menemani dan mengajari anak menggosok gigi dengan baik dan benar
PENGARUH LOGOTERAPI TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI “RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN” MALANG Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Sri Andarini; Lilik Supriati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.666 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i3.696

Abstract

Pertumbuhan sel yang terus menerus pada pasein kanker dapat menyebabkan tingkat keparahan yang dapat berlanjut, sel-sel akan menyebar (metastasis) pada bagian tubuh yang lainnya sehingga akan berdampak pada kematian. Individu dengan kesejahteraan psikologi akan mampu menghadapi berbagai peristiwa dalam hidup dengan lebih baik dan memiliki kebermaknaan hidup. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh logoterapi terhadap kesejahteraan psikologis pasien kanker. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan desain penelitian ini berupa non-equivalent control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian berjumlah 104 pasien dengan sampel penelitian berjumlah 16 pada kelompok kontrol dan 16 pada kelompok perlakuan. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemberian logoterapi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesejahteraan psikologis. Variabel confounding dalam penelitian ini adalah karakteristik responden yang terdiri dari usia, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, dan stadium kanker payudara. Analisa data menggunakan uji independent T-test dan regresi linier. Hasil uji statistik didapatkan nilai-p sebesar 0,000 di mana nilai p < α (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok perlakuan sesudah diberikan logoterapi dan kelompok kontrol sesudah diberikan penyuluhan kesehatan terdapat perbedaan. Bagi institusi rumah sakit diharapkan logoterapi sebagai salah satu terapi yang dapat diberikan kepada pasien sehingga pasien dapat memaknai hidupnya.
APLIKASI PERAWATAN KESEHATAN JIWA DI BERBAGAI NEGARA DUNIA: (REVIEW LITERATUR) Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Irawan Setyabudi
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.403 KB) | DOI: 10.33366/cr.v4i2.453

Abstract

Sumber daya manusia dalam perawatan kesehatan jiwa sangat dibutuhkan pada situasi dan kondisi saat ini. Tantangan yang dihadapi oleh banyak negara adalah menyediakan sumber daya manusia yang memadai untuk intervensi kesehatan jiwa seperti perawat kesehatan jiwa. Kekurangan sumber daya manusia di seluruh dunia berpengaruh besar pada pelayanan kesehatan jiwa, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah maupun yang sudah mapan. Perbedaan tersebut tidak mencerminkan perbedaan dalam pemberian biaya perawatan, seperti dalam ketersediaan fasilitas kesehatan. Kebijakan yang dibuat akan melibatkan seluruh pimpinan dalam membuat rencana kesehatan dan organisasi profesi di berbagai negara dan masyarakat lokal dalam membuat strategi untuk meningkatkan akses pelayanan yang berkualitas tinggi. Metode penulisan secara deskriptif kualitatif dengan metode analisis berupa literatur review, dari berbagai preseden literatur diambil esensinya dan dibandingkan dari segi judul, pendekatan, tujuan, dan hasilnya. Temuan pada tulisan ini adalah negara-negara di dunia memiliki perlakuan berbeda dalam menyikapi kesehatan jiwa, sedangkan kesimpulannya adalah sumber daya manusia terutama perawat kesehatan jiwa berperan penting dalam keperawatan jiwa khususnya untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas tinggi.
Co-Authors Abdullah Abdullah Abubakar Betan Ade Rohan Agabus Kepno Agus Waloyo Agustia Agustia Ali Imran Anggrasari, Herdiana Ani Sutriningsih Arnes Yuli Vandika Ayu, Nur Meity Sulistia Balqis Nailufar Belangi, Siska Putri Budiyono, Debora Cahyo Sasmito Cresensia Naot Desi Kurnia Dionesius Adolfus Raga Dorkas Tange Wini Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Egi Sumitra Elsen Wulandari Selwir Emi Diarti Eri Yusnita Arvianti Erlisa Candrawati Erni Diarti Ervan, Ervan Fadli, Khalikul Farida Halis Fathul Qorib Florentina Anggun Maria Fransiska Noe Hamadi Hamadi Hamdanesti, Rischa Harfika, Meiana Hartaty, Hartaty Hendra Kurniawan Hendrikus Ngaga Heni Pujiastuti Hesti Triana Soelistyari Hoda, Ferdinandus Suban Holyness Nurdin Singadimedja Ignasius Sardianto Buli Irawan Setyabudi Irnawati Nona Ina Joko Wiyono Kirana, Sukma Ayu Candra Kristoforus Wasa Ngama Lasri Lasri Latif, Sarifudin Andi Lilik Supriati Lorenzo Agustino Soget Lukas Bayo Wolla Maemunah, Neni Makualaina, Fenska Narly Malaha, Naomi Malida Riko Rida Tama Maria Nelde Olo Marlince Ngonggo Megiwati Inka Wello Mudayatiningsih, Sri Mulia, Madepan Murtiyah Murtiyah Ngongo, Heni Adrianus Nur Hafifah Nur Khairiyah Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nurhaedah Nurhaedah Nurheni Nurhidayah Nurhidayah Nurlela, Lela Nurul Aisyiyah Puspitarini Octavianus Klaudius Laka Padri Hamzah Pannyiwi, Rahmat Pendrita Jennie Kristina Prengki Prengki Puspitarini, Nurul Aisyiyah Putri, Rona Sari Mahaji Ragil Catur Adi W. Rahmat, Rezqiqah Aulia Rico Saputra Rini Roostyowati Rizki Alfian Rizki Andita Noviar Robi&#039;Atul Adawiyah Rolianto Ngganja lakar Ronasari Mahaji Putri Rosdiana, Yanti Rosdiana, Yanti Roy Carlos Al-Fath Rudimin Rudimin Savidni, Elvira Silvanus Silvanus Sima, Yenny Sirli Mardianan Trishinta Sirli Mardianna Trishinta Siti Aisyah Sri Andarini Sri Ariyanti Sri Wahyuni Srijatun Srijatun Srijatun Srijatun Srijatun, Srijatun Suhardi, Alfianus Sujati Sujati Supriyadi Supriyadi Susi Milwati Susmini Susmini Swaidatul Masluhiya AF Syamsul H. Rizal Latuapo Tanto Hariyanto Tavip Dwi Wahyuni Titin Indah Hartini Tonga, Triputra Daud Umbu Trishinta, Sirli Mardianna Tubalawony, Fransina Veronica Erna Pudjowati Widiani, Esti Wistiana Yanti Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yohanes Wolla Ngara Yonatan Ama Yunita Kristina Zaenal Zaenal, Zaenal