Claim Missing Document
Check
Articles

PERMAINAN ULAR TANGGA BERPENGARUH PADA PERKEMBANGAN SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Ignasius Sardianto Buli; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Supriyadi Supriyadi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1971

Abstract

Perkembangan sosial merupakan suatu proses berubahnya tingkah laku dan menyesuaikan diri seorang anak terhadap lingkungan yang ia tinggali dan anak dapat berinteraksi dengan baik pada teman sebaya maupun orang yang lebih tua darinya. Permainan ular tangga merupakan permainan yang mampu merangsang anak untuk belajar memecahkan dan menyelesaikan suatu masalah sederhana tanpa dapat disadari oleh anak itu sendiri, baik secara individual maupun secara kelompok. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Pengaruh Permainan Ular Tangga Terhadap Perkembangan Sosial Pada Anak Usia Prasekolah Di Tk Dharma Wanita Persatuan Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan Pra-Eksperimental dengan One Group Pre Post Test Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple Random Sampling, dengan sampel sebanyak 46 responden. Analisis data menggunakan uji Marginal Homogeneity (p > 0,05). Hasil penelitian, sebelum diberikan Permainan Ular Tangga lebih dari separuh 29 (63.0%) responden memiliki perkembangan sosial kategori cukup. Sesudah diberikan Permainan Ular Tangga lebih dari separuh responden memiliki perkembangan sosial kategori baik, yaitu dari 5 (10,9%) meningkat menjadi 35 (76.1%). Hasil uji Marginal Homogeneity didapatkan bahwa ada Pengaruh Permainan Ular Tangga Terhadap Perkembangan Sosial Pada Anak Usia Prasekolah di TK Dharma Wanita Persatuan Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang dengan signifikan 0,000 (p= 0,05). Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperhatikan aspek-aspek lain yang mempengaruhi atau menghambat perkembangan sosial anak dan merumuskan solusi atas hambatan-hambatan tersebut melalui pendekatan penelitian. Social development is a process of changing behavior and adjusting a child to the environment in which he lives and children can interact well with peers and people who are older than him. Snakes and ladders game is a game that is able to stimulate children to learn to solve and solve a simple problem without being aware of by the child himself, both individually and in groups. This study aimed to determine the effect of snakes and ladders game on social development in preschool Aged children at TK Dharma Wanita, Landungsari, Dau District, Malang Regency. The research design used a pre-experimental with One Group Pre Post Test Design approach. The sampling technique used simple random sampling, with a sample of 46 respondents. The data analysis used Marginal Homogeneity test (p> 0.05). The results of the study, before being given the Ladder Snake Game there were more than half 29 (63.0%) respondents had sufficient social development category. After being given the Ladder Snake Game more than half of the respondents had a good social development category, from 5 (10.9%) to 35 (76.1%). The Marginal Homogeneity test results found that there was an effect of Snakes and Ladders Game on Social Development in Preschoolers in TK Dharma Wanita Persatuan with a significant 0,000 (p = 0.05). The next researcher is expected to pay attention to other aspects that influence or hinder children's social development and formulate solutions to these obstacles through a research approach. Keywords: Snakes And Ladders Game; Social Development Of Preschoolers
HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI PRIMER DIPOLIKLINIK RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG Sujati Sujati; Tanto Hariyanto; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.892 KB) | DOI: 10.33366/nn.v1i1.415

Abstract

Asupan Nutrisi dapat diperoleh dari makanan sumber karbohidrat, lemak dan protein yang merupakan sumber energy yang dibutuhkan untuk metabolisme dasar dan aktifitas sehari-hari kelebihan asupan energi tersebut merupakan awal dari obesitas. Sedangkan sajian siap santap yang mengandung lemak, protein, berkadar garam tinggi dan mengandung rendah serat merupakan konsekuensi dasar timbulnya penyakit vaskuler dan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan asupan nutrisi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan secara Cross Sectional. Populasinya adalah pasien yang berobat di poli rawat jalan Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Sebanyak 20 respoden dengan teknik pengambilan sampel simple purposive sampling.Analisa data yang digunakan adalah t pearson dengan taraf signifikan α= 0,05. Pengambilan dan penggalian informasi diperoleh melalui lembar foodrecall 3 x 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan sebaran tidak linier,sedangkan hasil uji t-pearson yang diperoleh menunjukkan koefisien korelasi 0,003 dengan p value 0,525 (>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan nutrisi energi dengan tekanan darah pada pasien di RSPW Malang.Penelitian selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan acuan mengenai asupan nutrisi dengan Angka Kecukupan Gizi dan Indeks Massa tubuh dan melakukan analisa lebih lanjut terkait asupan nutrisi makro dan mikro. Kata kunci : Asupan Nutrisi, Tekanan Darah, Hipertensi Primer
PENGARUH PERMAINAN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KECERDASAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH (4-6 TAHUN) DI TK DARMA WANITA PERSATUAN LANDUNGSARI Agustia Agustia; Ani Sutriningsih; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 2 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i2.958

Abstract

Salah satu aktifitas bermain yang juga sesuai untuk anak usia pra sekolah (4-6 tahun) adalah bermain peran (role playing). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan peran (role playing) terhadap kecerdasan emosi anak usia pra sekolah (4-6 tahun) di TK Darma Wanita Persatuan Landungsari. Desain penelitian mengunakan desain pre-post test dengan pendekatan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30anak usia pra sekolah (4-6 tahun) dan sampel penelitian menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner sebagai alat observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu wilcoxon sign rank testdengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa separuh (50,0%) anak usia pra sekolah (4-6 tahun) memiliki kecerdasan emosi sedang sebelum dilaksanakan permainan peran (role playing)dan lebih dari separuh (70,0%) anak usia pra sekolah (4-6 tahun) memiliki kecerdasan emosi tinggi sesudah dilaksanakan permainan peran (role playing). Sedangkan hasil uji wilcoxon sign rank test dinyatakan “ada pengaruh permainan peran (role playing) terhadap kecerdasan emosi anak usia pra sekolah (4-6 tahun) di TK Darma Wanita Persatuan Landungsari dengan p value (0,006 < 0,050). Kegiatan bermain peran berfungsi meningkatkan kematangan berbagai organ tubuh, memenuhi perkembangan motorik, kognitif, sosial emosional dan kepribadian anak. ABSTRACT One play activity that is also appropriate for pre-school age children (4-6 years) is role playing. The purpose of this research is to know the influence of role playing to the emotional intelligence of pre school children (4-6 years) in Darma Wanita Persatuan Landungsari kindergarten. The research design uses pre-post test design with one group pre-post test design approach. The population in this study as many as 30anak pre school age (4-6 years) and research samples using totalsampling. Data collection techniques used are questionnaires as an observation tool. The data analysis method used is wilcoxon sign rank test by using SPSS. The result of the research shows that half (50,0%) pre school children (4-6 years old) have moderate emotional intelligence before role playing and more than half (70.0%) pre-school children (4-6 years old) have high emotional intelligence after role playing. While the test results wilcoxon sign rank test stated "there is the influence of role playing (role playing) on emotional intelligence of pre school children (4-6 years) in kindergarten Darma Wanita Persatuan Landungsari with p value (0.006
HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDALSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Yonatan Ama; Swaidatul Masluhiya AF; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.2070

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya DM dapat mengakibatkan komplikasi yang terjadi sepanjang hidup penderita DM sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita DM itu sendiri. Desain penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel simple random rampling, dengan sampel sebanyak 93 responden. intrumen yang digunakan adalah whoqol-bref (who quality of life) dengan mengunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian, sebagian besar responden memiliki kadar gula darah pada kategori tinggi (59,1%) yaitu berada pada kadar gula darah lebih dari 200 mg/dl sedangkan hampir seluruh responden memiliki kualitas hidup seabgian besar berkakategori buruk (76,3%). Hasil analisis uji chi-square didapatkan bahwa ada hubungan kadar glukosa darah puasa dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus (DM) di Wilayah Kerja Puskesmas Kendalsari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Dengan tinggkat signifikan < 0,05 = 0,025. (R= 0,33 p=0,025). Bagi Peneliti selanjutnya dapat menggali lebih jauh apa saja aspek-aspek yang memicu para penderita DM memiliki kadar gula yang tidak normal, dan apa saja faktor-faktor yang memicu buruknya kualitas hidup penderita DM. Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that occurs because the pancreas does not produce enough insulin or when the body cannot effectively use the insulin it produces, DM can cause complications that occur throughout the life of DM sufferers so that it can affect the quality of life of DM sufferers themselves. The design of this study used a descriptive correlative design with a cross sectional approach. Simple random rampling sampling technique, with a sample of 93 respondents. the instrument used is whoqol-bref (who quality of life) using the chi-square test analysis. The results of the study, the majority of respondents had high blood sugar levels (59.1%). which is at a blood sugar level of more than 200 mg / dl while almost all respondents have a high quality of life for all of the poor categories (76.3%). The results of the chi-square analysis showed that there was a relationship between fasting blood glucose levels and quality of life in people with diabetes mellitus (DM) in the Kendalsari Public Health Center, Lowokwaru District, Malang. With a significant level of
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN KESEPIAN PADA LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Nuraini Nuraini; Farida Halis Dyah Kusuma; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.575 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i1.832

Abstract

Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik, saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan, serta tidak terlepas dari suatu hubungan yang terjadi antar individu, sosial, dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian dari individu masih merasa kesepian ketika tidak memiliki teman interaksi untuk berbagi masalah dan secara tidak langsung mengalami perubahan yang dialami oleh khususnya lansia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kesepian Pada Lansia Di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian menggunakan deskriptif korelasional, dengan pendekatan Cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali, jadi tidak ada follow up. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji pearson’s. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 33 orang dengan penentuan sampel penelitian menggunakan seluruh populasi untuk dijadikan sampel. Tehnik sampling menggunakan total sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan p-value 0,000 < (0,05) yang berarti H0 ditolak artinya ada hubungan antara interaksi sosial dengan kesepian pada lansia. Diharapkan bagi usia lanjut untuk melakukan sesuatu yang merupakan kunci untuk mengatasi kesepian seperti menjalin kontak sosial dengan teman dan tetangga.
Kecemasan Masyarakat Dalam Menghadapi Virus Corona (Covid-19) Di Kota Malang Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Yanti Rosdiana; Marlince Ngonggo
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.172 KB) | DOI: 10.33366/nn.v6i1.2449

Abstract

Kecemasan adalah suatu kondisi yang muncul ketika seseorang sedang mengalami stress dengan gejala yang timbul yaitu perasaan tegang, gelisah, kawatir, dan responnya. Tanda dan gejala kecemasan yang terjadi di masyarakat adalah rasa khawatir dan ketakutan dengan  pikirannya sendiri  dan  perasaan yang tidak stabil, mudah merasa tegang, tidak tenang, gelisah dan mudah terkejut. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kecemasan masyarakat dalam menghadapi virus corona (covid-19). Penelitian ini adalah deskriptif analitik. Responden penelitian yaitu masyarakat yang berada di RT 07 RW 06 Kelurahan Tlogomas, Kota Malang, dan sampelnya yaitu 30 responden dengan teknik pengambilan simple random sampling. Kuesioner yang digunakan adalah hamilton ratting scale for Anxiety (HRS-A). Hasilnya akan dianalisa secara univariat dan disajikan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil menunjukkan bahwa hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai mean 1.47, median 1.50, tidak ada gejala (36.7%), ringan (13.3%), sedang (16.7%), dan berat (33.3%). Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tidak ada gejala (36.7%) dan sebagian kecil ringan (13.3%). Perlu adanya kerjasama yang baik seluruh masyarakat dalam menghadapi virus corona (covid-19) di kota Malang khususnya di wilayah Tlogomas.
HUBUNGAN PERAN KADER DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU KARANG WERDA PERMADI RW 02 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Robi&#039;Atul Adawiyah; Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v4i2.1972

Abstract

Kader dan Dukungan Keluarga berperan penting dalam keaktifan lansia, karna dapat memenuhi kebuthan lansia, kegiatan dan program diposyandu lansia sangat baik dan banyak memberikan manfaat bagi lansia. di Posyandu Karang Werda Permadi RW 02 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang memiliki tingkat kehadiran 50% yang berarti kurang dari 50% lansia tidak aktif, sedangakan pada tahun sebelumnya jumlah lansia lebih sedikin dan tingkat kehadirannya 61%. Kegiatan posyandu dapat meningkatkan kesehatan ataupun mempertahankan kesehatan lansia, Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan peran kader dan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan Posyandu di Posyandu Karang Werda Permadi RW 02 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Desain penelitian mengunakan desain survey analitik cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 50 lansia dan dengan sampel 44 lansia di Posyandu Karang Werda Permadi RW 02 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang dengan penentuan menggunakan simple random sampling, Instrumen berupa kuesioner untuk variabel dukungan keluarga, lembar observasi untuk variabel peran kader dan daftar hadir untuk variabel keaktifan lansia. Analisis data yang di gunakan yaitu uji Chi Square. Hasil penelitian membuktikan 44 responden (100%) memiliki peran kader tinggi, dan sebagian besar 27 responden (61,4%) memiliki dukungan keluarga tinggi, dan sebagian besar 36 responden (81,8%) dikategorikan aktif. Hasil uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan peran kader dan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan Posyandu di Posyandu Karang Werda Permadi RW 02 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Untuk variabel peran kader p value = (0,05), Peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian dengan mengambil faktor-faktor yang lain yang juga mempengaruhi keaktifan lansia seperti pengetahuan lansia, kondisi fisik lansia, motivasi ataupun faktor yang lainnya. Cadres and family support play an important role in the active of the elderly, because it can fulfill the elderly, activities and programs elderly are very good and many provide benefits for the elderly. Elderly should seek to exploit the existence of the Posyandu as well as possible, that can improve health or maintain elderly health, research objectives namely to know the role relationship of cadres and family support with the active elderly follow the activities of Posyandu in the Posyandu Karang Werda Permadi RW 02 subdistrict Lowokwaru Malang. Design of research using analytical survey design with cross sectional approach. The research population is 50 elderly and with samples of 44 elderly in Posyandu Karang Werda Permadi RW 02 Sub-district of Lowokwaru Malang by specifying simple random sampling, samples obtained according to the criteria of inclusion and exclusion. Data collection techniques using instruments in the form of questionnaires for family support variables, the observation sheets for cadres and list roles are present for the elderly variable. The method of data analysis used is Chi Square test. The results of the study proved 44 respondents (100%) Has the role of a high cadre, and most 27 respondents (61.4%) Has a high family support, and most 36 respondents (81.8%) Categorized as active. The test results of Chi Square demonstrate the role of cadres and family support with elderly activity to follow Posyandu in Posyandu Karang Werda Permadi RW 02 in Lowokwaru Sub-district of Malang. For the role variable of cadre value = (0.05), for the Family support variable p value = (0.05) which means the data is declared significant and H1 is received. Researchers are then expected to conduct research by taking other factors that also affect the active elderly such as elderly knowledge, elderly physical condition, motivation or other factors. Keywords: cadre; family support and elderly
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN DEPRESI PADA LANSIA DI POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) LANSIA “SRIKANDI” Nurhidayah Nurhidayah; Farida Halis Dyah Kusuma; Wahidyanti Rahayu H.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.406 KB) | DOI: 10.33366/nn.v2i2.513

Abstract

Berdasarkan data Depkes RI tahun 2014, di Indonesia prevalensi lansia sebanyak 20.893.000 jiwa dengan jumlah lansia yang mengalami depresi ringan sampai berat sebanyak 32%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pencegahan depresi pada lansia di Pos Posyandu Lansia Srikandi. Desain penelitian mengunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 34 lansia dan keluarga dengan sampel penelitian menggunakan purposive samplingyang berarti pengambilan sampel dilakukan disesuaikan berdasarkan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu kolerasi spearman rank dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebagian besar 55,9% keluarga cukup memberikan dukungan kepada lansia dalam pencegahan depresi dan separuh 50,0% lansia mengalami pencegahan depresi cukup, sedangkan hasil spearman rank didapatkan p-value = 0,001< 0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pencegahan depresi pada lansia di Posyandu Lansia Srikandi. Disarankan untuk keluarga perlu memberikan dukungan motivasi dan material yang cukup kepada lansia sehingga mampu mengurangi beban pikiran yang dialami lansia. Kata kunci: Dukungan keluarga, depresi, lansia, Posyandu Srikandi.
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN TIMBULNYA PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI Rico Saputra; Wahidyanti Rahayu H.; Ronasari Mahaji Putri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2019): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.227 KB) | DOI: 10.33366/nn.v4i1.1472

Abstract

Fenomena santri yang tinggal di pesantren pernah mengalami scabies, hal itu terjadi karena kebiasaan kurang menjaga personal hygiene, menjaga lingkungan, dan menjaga asupan nutrisi mereka serta malas menjaga kebersihan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan PHBS dengan kejadian scabies pada santri di Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan teknik simple random sampling. Subjek penelitian ini dengan populasi sebanyak 243 santri dan didapatkan sampel 151 santri yang memenuhi kriteria inklusi seperti bersedia menjadi responden, bisa membaca dan menulis, minimal 1 tahun di pondok Pesantren Bahrul Maghfirah Malang dan remaja awal yang berumur 10 – 14 tahun di Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar wawancara. Analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa 71 responden (56%) mempunyai tingkat PHBS cukup dan memiliki penyakit scabies sebanyak 70 responden (55%). Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara PHBS dengan timbulnya penyakit Scabies pada santri di Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang. Saran yang direkomendasikan untuk peneliti selanjut nya untuk menggunakan sampel lebih banyak tidak hanya pada remaja awal tetapi mencakup seluruh santri yang berada di Pesantren dan lebih memfokuskan pada PHBS atau scabies agar hasil lebih aktual. ABSTRACT The phenomenon of santri who lived in pesantren had experienced scabies, it happened because of the habit of not maintaining personal hygiene, protecting the environment, and maintaining their nutritional intake and being lazy to maintain cleanliness. The purpose of this study was to determine the relationship between PHBS and the incidence of scabies in santri at Bahrul Maghfiroh Islamic Boarding School Poor. This study uses a cross sectional approach using simple random sampling technique. The subject of this study was a population of 243 students and a sample of 151 students who met the inclusion criteria such as being willing to be a respondent, able to read and write, at least 1 year at the Bahrul Maghfirah Islamic boarding school in Malang and early teenagers aged 10-14 at the Bahrul Maghfiroh Islamic Boarding School in Malang . The research instrument uses questionnaires and interview sheets. Data analysis uses Spearman rank test. The results showed that 71 respondents (56%) had sufficient PHBS levels and had scabies as many as 70 (55%) respondents. It was concluded that there was a significant relationship between PHBS and the onset of Scabies in students at the Bahrul Maghfiroh Islamic Boarding School in Malang. Suggestions recommended for further researchers to use more samples not only in early adolescents but include all students who are in Pesantren and focus more on PHBS or scabies for more actual results. Keywords : Pesantren; PHBS; Santri; Scabies.
PENGARUH SENAM TERA TERHADAP TINGKAT STRES PADA LANSIA DI WILAYAH POSYANDU LANSIA DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Elsen Wulandari Selwir; Wahidyanti Rahayu H.; Yanti Rosdiana
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1196

Abstract

Tingkat stres merupakan suatu tingkat kondisi atau situasi dimana seseorang mengalami beban pikiran dan mental yang dapat bisa menurunkan kesehatan lansia. Penatalaksanaan stres yang mudah dilakukan lansia adalah senam tera. Senam tera dapat meningkatkan kemampuan fungsional fisik dan psikis. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam tera terhadap tingkat stres pada lansia di Wilayah Posyandu Lansia Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Desain penelitian mengunakan desain quasi experimental design mengunakan model nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 151 lansia dengan penentuan sampel penelitian menggunakan simple random sampling sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 30 lansia yang di bagi menjadi dua kelompok yaitu 15 orang kelompok perlakuan dan 15 orang kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen lembar kuesioner perceived stres scale. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji paired t test dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan sebelum dilakukan senam tera hampir seluruhnya (86,7%) responden dari kelompok perlakuan dan (93,3%) responden dari kelompok kontrol mengalami tingkat stres sedang, sedangkan sesudah dilakukan senam tera hampir seluruhnya (80,0%) responden dari kelompok perlakuan mengalami tingkat stres ringan dan hampir seluruhnya (93,3%) responden dari kelompok kontrol mengalami tingkat stres sedang. Hasil uji paired t-test didapatkan p-value= (0,000)
Co-Authors Abdullah Abdullah Abubakar Betan Ade Rohan Agabus Kepno Agus Waloyo Agustia Agustia Ali Imran Anggrasari, Herdiana Ani Sutriningsih Arnes Yuli Vandika Ayu, Nur Meity Sulistia Balqis Nailufar Belangi, Siska Putri Budiyono, Debora Cahyo Sasmito Cresensia Naot Desi Kurnia Dionesius Adolfus Raga Dorkas Tange Wini Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Egi Sumitra Elsen Wulandari Selwir Emi Diarti Eri Yusnita Arvianti Erlisa Candrawati Erni Diarti Ervan, Ervan Fadli, Khalikul Farida Halis Fathul Qorib Florentina Anggun Maria Fransiska Noe Hamadi Hamadi Hamdanesti, Rischa Harfika, Meiana Hartaty, Hartaty Hendra Kurniawan Hendrikus Ngaga Heni Pujiastuti Hesti Triana Soelistyari Hoda, Ferdinandus Suban Holyness Nurdin Singadimedja Ignasius Sardianto Buli Irawan Setyabudi Irnawati Nona Ina Joko Wiyono Kirana, Sukma Ayu Candra Kristoforus Wasa Ngama Lasri Lasri Latif, Sarifudin Andi Lilik Supriati Lorenzo Agustino Soget Lukas Bayo Wolla Maemunah, Neni Makualaina, Fenska Narly Malaha, Naomi Malida Riko Rida Tama Maria Nelde Olo Marlince Ngonggo Megiwati Inka Wello Mudayatiningsih, Sri Mulia, Madepan Murtiyah Murtiyah Ngongo, Heni Adrianus Nur Hafifah Nur Khairiyah Nuraini Nuraini Nuraini Nuraini Nurhaedah Nurhaedah Nurheni Nurhidayah Nurhidayah Nurlela, Lela Nurul Aisyiyah Puspitarini Octavianus Klaudius Laka Padri Hamzah Pannyiwi, Rahmat Pendrita Jennie Kristina Prengki Prengki Puspitarini, Nurul Aisyiyah Putri, Rona Sari Mahaji Ragil Catur Adi W. Rahmat, Rezqiqah Aulia Rico Saputra Rini Roostyowati Rizki Alfian Rizki Andita Noviar Robi&#039;Atul Adawiyah Rolianto Ngganja lakar Ronasari Mahaji Putri Rosdiana, Yanti Rosdiana, Yanti Roy Carlos Al-Fath Rudimin Rudimin Savidni, Elvira Silvanus Silvanus Sima, Yenny Sirli Mardianan Trishinta Sirli Mardianna Trishinta Siti Aisyah Sri Andarini Sri Ariyanti Sri Wahyuni Srijatun Srijatun Srijatun Srijatun Srijatun, Srijatun Suhardi, Alfianus Sujati Sujati Supriyadi Supriyadi Susi Milwati Susmini Susmini Swaidatul Masluhiya AF Syamsul H. Rizal Latuapo Tanto Hariyanto Tavip Dwi Wahyuni Titin Indah Hartini Tonga, Triputra Daud Umbu Trishinta, Sirli Mardianna Tubalawony, Fransina Veronica Erna Pudjowati Widiani, Esti Wistiana Yanti Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yanti Rosdiana Yohanes Wolla Ngara Yonatan Ama Yunita Kristina Zaenal Zaenal, Zaenal