The success of the learning process is influenced by several factors, one of which is the selection of an appropriate learning model. Based on observations of seventh-grade students at SMP Darul Muta’allimin, Aceh Singkil, the learning models used by teachers have not been sufficiently varied. The Qur'anic memorization method remains monotonous, making the learning process less engaging and repetitive. As a result, students' progress in tahfiz has not met the established proficiency criteria. This study aims to examine the implementation of the Fun Learning model in improving Qur'anic memorization among seventh-grade students at SMP Darul Muta’allimin, Aceh Singkil. The study employs a classroom action research (CAR) methodology, using an intervention-based cyclical research design following the Kemmis and Taggart model. Data collection was conducted through observational methods, where the researcher assessed students' Qur'anic memorization abilities using evaluation sheets. The findings indicate a significant improvement in students’ Qur'anic memorization abilities following the implementation of the Fun Learning model. The application of this learning model had a positive impact on students' memorization outcomes, as reflected in the increasing mastery levels recorded across the research cycles: Cycle I (54%), Cycle II (92%), and Cycle III (100%). The implementation of the Fun Learning model proved to be an effective strategy for enhancing students' Qur'anic memorization, helping them feel more prepared for subsequent memorization tasks. [Keberhasilan dalam proses Pembelajaran di pengaruhi oleh beberapa factor, salah satu diantaranya ialah pemilihan model pembelajaran yang digunakan. Berdasarkan pengamatan siswa kelas VII di SMP Darul Muta’allimin Aceh Singkil, penggunaan model pembelajaran oleh guru belum variatif, metode Hafalan Al-Qur’an masih menoton, membuat pembelajaran Hafalan Al-Qur’an kurang menarik dan menoton, sehingga berdampak pada peningkatan Tahfizd siswa yang belum tercapai Kriteria Ketuntasan yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran fun learning dalam meningkatkan hafalan al-qur’an siswa kelas VII di SMP Darul Muta’allimin Aceh Singkil Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, desain intervensi tindakan atau rancangan siklus penelitian menggunakan metode Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Peneliti mengumpulkan data dengan mengobservasi kemampuan Hafalan al–Qur’an siswa pada lembar penilaian. Hasil Penelitian terjadi peningkatan kemampuan hafalan Al-Qur’an pada siswa kelas VII SMP Darul Muta’allimin Aceh Singkil setelah penerapan model Fun Learning. Pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Fun Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil hafalan Al-Qur’an siswa di SMP Darul Muta’allimin Aceh Singkil yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar hafalan peserta didik dalam setiap siklus, yaitu Pada Hafalan Al-Qur’an siklus I ( 54 %), siklus II ( 92 & ) dan sikulus III (100 %). Penerapan pembelajaran dengan Model Pembelajaran Fun Learning efektif untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an peserta didik yang telah dilaksanakan peserta didik selama ini, sehingga mereka merasa siap untuk menghadapi hafalan berikutnya].