Penilaian pembelajaran pendidikan jasmani menghadirkan beberapa tantangan yang dihadapi pendidik, seringkali mengarah pada inkonsistensi dan praktik subjektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai aspek yang diperlukan dalam pengembangan sistem penilaian pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani. Analisis data yang digunakan dalam peneitian ini ialah menggunakan diagram persentase untuk menyajikan hasil dari setiap butir kuesioner.Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form kepada guru Pendidikan jasmani tingkat sumatera utara dimulai pada tanggal 18 November – 02 Desember 2024. berdasarkan hasil kuesioner untuk desain penilaian diperoleh hasil dengan 100% guru Pendidikan jasmani menggunakan kombinasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Desain penilaian hasil dengan presentase 9,1% guru memilih Keterbatasan waktu untuk mengamati setiap siswa, 72,7% guru memilih tidak semua siswa memiliki kemampuan fisik yang sama, dan 18,2% guru memilih kesulitan dalam menilai siswa dengan kebutuhan khusus. Penilaian pembelajaran Pendidikan jasmani persepektif guru diperoleh hasil dengan persentase 77,3% menyediakan penilaian yang sesuai dengan kondisi mereka, 9,1 % mengurangi bobot penilaian fisik ,9,1 % tidak menilai aspek fisik hanya kognitif dan afektif dan 4,5 % penilaian Proses. Secara keseluruhan, hasil kuesioner menunjukkan bahwa semua guru Pendidikan Jasmani menggunakan kombinasi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dalam penilaian, dengan beberapa tantangan seperti keterbatasan waktu dan perbedaan kemampuan fisik siswa, serta tingkat keterlibatan siswa yang bervariasi dalam proses penilaian.