Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Penggunaan Disfemia oleh Netizen di Kolom Komentar Akun Instgaram Tempodotco pada Rubrik “Politik” Mustapa, Anggrainie; Hinta, Ellyana; Didipu, Herman
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i2.20193

Abstract

Abstrak Penelitian ini difokuskan pada penggunaan disfemia oleh netizen yang terdapat dalam kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia dan konteks penggunaan disfemia oleh netizen di kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik. Data dari penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang mengandung disfemia. Sumber data adalah kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik pada postingan dari tanggal 01 Oktober sampai dengan 30 November 2021. Hasil dari penelitian ini ditemukan data-data yang mengandung disfemia dalam kolom komentar akun instagram tempodotco pada rubrik politik sebanyak 135 data. Data-data tersebut dikelompokkan ke dalam bentuk-bentuk disfemia berupa kata dan ungkapan. Bentuk disfemia berupa kata terbagi atas kata dasar, kata berimbuhan, dan kata reduplikasi. Adapun konteks dari penggunaan disfemia oleh netizen ini muncul dikarenakan adanya perasaan tidak mengenakkan berupa marah dan kesal netizen ketika membaca postingan mengenai politik pada akun instagram tempodotco. Kata Kunci : Kebahasaan, Disfemia, Tempodotco, Politik, Instagram Abstract The study’s scope was the use of dysphemia by netizens in the comment column of the tempodotco Instagram account in the political section. This study’s objective was to describe the forms and the context of the use of dysphemia by netizens in the comment column of the tempodotco Instagram account in the political section. The data source comprised the comments column of tempodotco Instagram account in the political section from October 1st to November 30th, 2021. The findings showed that 135 data contained dysphemism in the above account. The data were grouped into dysphemism forms in words and expressions. The form of dysphemism is divided into basic, affixed, and reduplication words. Netizens’ use of dysphemism arises from their unpleasant emotion of anger and frustration when reading political posts on the tempodotco Instagram account. Keywords : Language, Dysphemism, Tempodotco, Politic, Instagram
Makna Simbol Verbal dan Nonverbal dalam Prosesi Adat Pernikahan Suku Bolango Dunggio, Sri Rahayu; Hinta, Ellyana; Muslimin, Muslimin
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 4, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v4i2.20638

Abstract

Penelitian ini mengkaji prosesi pernikahan suku Bolango yang memiliki simbol-simbol verbal dan nonverbal. Tujuannya adalah menjelaskan makna simbol-simbol tersebut dalam prosesi pernikahan adat suku Bolango di Molibagu, Bolaang Mongondow Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol verbal terdiri dari puisi tuja'i, sedangkan simbol nonverbal meliputi objek tradisional seperti ongkos pernikahan, mas kawin, alat sholat, bedak, lipstik, dan perangkat lainnya. Prosesi pernikahan adat suku Bolango perlu dijaga agar adat dan tradisi tetap terjaga. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi peneliti yang akan mengkaji pernikahan suku Bolango
Analisis Simbol Budaya dalam Puisi Lisan Tinilo Paita di Kecamatan Lemito Kabupeten Pohuwato Lahay, Tian Maya kartika; Hinta, Ellyana; Didipu, Herman
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.439 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.612

Abstract

ANALYSIS OF CULTURAL SYMBOLS IN TINILO PA'ITA ORAL POEM IN LEMITO DISTRICT, POHUWATO REGENCYTian Maya Kartika Lahay1, Ellyana Hinta2, Herman Didipu3. Study Program of Language and Literature Education Faculty of Letters and Cultures, Universitas Negeri Gorontalo*corresponding tiankartika11@gmail.comUniversitas Negeri Gorontalo ellyana.hinta@yahoo.comUniversitas Negeri Gorontalo herdi.ung@gmail.comABSTRACTThis research was focused on symbols. According to Dharmojo, symbols are divided into two, namely verbal and nonverbal symbols. The theory of semiotics focuses on the study of symbols that give meaning to the text and culture in the traditional Tinilo Pa'ita ceremony, so this study was conducted using a qualitative approach with descriptive research. The data of this research were verbal and nonverbal symbols in Tinilo Pa'ita oral poetry which were obtained from the text and a set of objects in the Tinilo Pa'ita traditional ceremony. Furthermore, in data collection using a literature review technique, which goes through the stages of determining the text, reading, identifying, recording, describing, and concluding, observing, conducting documentation techniques, and conducting interviews. The results of this study indicated that Tinilo Pa'ita's oral poem is an oral poem that also contains verbal and nonverbal symbols. Verbal symbols contained in the Tinilo Paita script and nonverbal symbols are found in a set of tools used in the traditional Tinilo Pa'ita ceremony. In verbal symbols there are many words that have various meanings, where each word contained has a different meaning from what the people of Gorontalo know in general. This can be seen from the research conducted by researchers. Keywords: Tinilo Pa'ita, semiotic theory, verbal symbols, nonverbal symbols
HASRAT TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IKHTIAR CINTA DARI ADONARA KARYA J.S MAULANA (KAJIAN PSIKOANALISIS LACAN) Darmadji, Regita Cahyani; Hinta, Ellyana; Masie, Sitti Rachmi
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 1, No 1 (2021): (Juni 2021)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.438 KB) | DOI: 10.37905/rjppbi.v1i1.641

Abstract

MAIN CHARACTER’S DESIRES IN IKHTIAR CINTA DARI ADONARA BY J.S MAULANA (A LACAN PSYCHOANALYTIC STUDY).  RegitaCahyani Darmadji1, Ellyana Hinta2, SittiRachmi Masie3 Study Program of Indonesian Language and Literature EducationFaculty of Letters and Culture, UniversitasNegeriGorontalo *corresponding regitadarmadji1798@gmail.comUniversitas Negeri Gorontalo, ellyanahinta@ung.ac.idUniversitas Negeri Gorontalo, sittirachmi@ung.ac.id ABSTRACT The character in the novel is the main character with a desire created by the author. Basically, everyone will always feel desire. Thus, this study focused on the main character's desire in the novel Ikhtiar Cinta dari Adonara by J.S Maulana. This study aimed to describe the main character’s desires, including passive narcissistic, active narcissistic, active analytic, and passive analyticdesires. The descriptive analysis study employed Lacan's Psychoanalytic theory. The results of the study showed four character’s desires, in which the main character plays a direct role in forming the desires.  Keywoards : the main character, desire, novel, Lacan psychoanalysis                                          
STRUKTUR NARATOLOGI EMPAT KERAJAAN UWILILINGA DI KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO Dunggio, Mursid; Hinta, Ellyana; Lantowa, Jafar
Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 2, No 1 (2022): (Juni 2022)
Publisher : Pascasarjana, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/rjppbi.v2i1.1043

Abstract

STRUKTUR NARATOLOGI EMPAT KERAJAAN UWILILINGA DI KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATOMursid1,  Ellyana Hinta2, Jafar Lantowa3. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFakultas Sastra dan Budaya Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo *corresponding mursiddunggio13@gmail.comUniversitas Negeri Gorontalo ellyana.hinta@yahoo.comUniversitas Negeri Gorontalo jafar.lantowa.ac.id ABSTRAK            Penelitian ini diangkat berdasarkan kisah empat kerajaan Uwililinga di Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato. Objek dalam peneltian ini adalah  kisah empat kerajaan Uwililinga di kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato presfektif Vladimir Propp, sehingga peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini yakni morfologi kisah empat kerajaan Uwililinga yang terdiri atas fungsi pelaku dan penyebarannya fungsi pelaku kedalam aksi tokoh  serta pola dengan skema yang terkandung dalam cerita. Sumber data dalam penelitian ini yakni kisah empat kerajaan Uwililinga diperoleh dari buku yang dibuat dari masyarakat yang ada di kecamatan Paguat dengan judul “Sejarah Kerajaan Kampung IV Sipayo, Siduan, Soginti, dan Bunuyo Kecamatan Paguat”. Selain itu peneliti melakukan studi lapangan untuk mengumpulkan data-data dari masyarakat yakni pemanagku adat, masyarakat sekitar, kepala desa, camat, dan mantan kepala desa yang mengatahui seluk beluk terbentuknya empat kerajaan yang ada dikecamatan Paguat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik membaca. Kata Kunci : cerita rakyat, morfologi, naratologi vladimir propp
PELATIHAN PENGGUNAAN CANVA UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS GURU DI MTSS NURUL BAHRI GORONTALO Puspita Dian Agustin; Ellyana Hinta; Herson Kadir
Journal of Community Services on Multidisciplinary Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Community Services on Multidisciplinary Sciences
Publisher : Ahsan Mafaza Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini secara umum bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih guru-guru di MTsS Nurul Bahri Gorontalo dalam membuat media pembelajaran interaktif dengan aplikasi Canva. Tujuan kegiatan pengabdian ini meliputi menjelaskan apa itu media pembelajaran interaktif, serta apa saja fungsi serta fitur Canva. Tujuan pelatihan ini adalah upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru-guru tentang cara membuat MPI untuk mendukung proses pembelajaran, meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis Canva, memotivasi guru-guru untuk selalu berinovasi dalam menyajikan materi pembelajaran. Ada beberapa metode yang digunakan dalam kegiatan PKM yaitu: metode pelatihan, pendampingan, penugasan dan evaluasi. Berdasarkan analisis angket respon yang disebarkan kepada peserta pelatihan yang terdiri dari guru- guru di MTsS Nurul Bahri Gorontalo, diperoleh hasil sebagai berikut: Kegiatan ini telah memberikan kontribusi positif kepada mitra pengabdian, dibuktikan dengan hasil analisis angket yaitu sebanyak 72% guru merasa puas akan pelatihan PKM ini. serta adanya peningkatan kemampuan guru dalam pemanfaatan Canva sebagai sarana membuat media ajar.
ANALISIS STRUKTUR VERBA DALAM BAHASA SUWAWA Ainun Mokodompit; Ellyana Hinta; Ulfa Zakaria
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.37902

Abstract

Bahasa adalah alat komunikasi yang hidup dan terus berubah seiring berjalannya waktu. Demikian halnya dengan verba dan penggunaannya yang kerap mengalami perubahan dan evolusi terutama ketika masyarakat membutuhkan kata-kata baru untuk menggambarkan konsep atau fenomena baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan tentang: bagaimana bentuk struktur verba dalam bahasa Suwawa. Tujuan penelitian yakni: menganalisis struktur verba dalam bahasa Suwawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: teknik observasi, teknik simak libat cakap, teknik catat. Analisis data dimulai dengan membaca dan mencatat kata-kata verba dalam bahasa Suwawa dan mengklasifikasikan data sesuai dengan fokus penelitian, data dianalisis dan dideskripsikan sesuai teori yang digunakan, memastikan keakuratan penulisan dan penyusunan data, penarik kesimpulan. Berdasrkan hasil penelitian dapat  disimpulkan bahwa terdapat 138 bentuk verba ditemukan dalam bahasa Suwawa yaitu: 28 verba dasar (bebas), 33 verba turunan, 10 verba intransitif, verba transitif dibagi dalam dua verba (tiga verba monotransitif dan tiga verba bitransitif), 10 verba aktif, sembilan verba pasif, lima verba anti-aktif, lima verba anti-pasif, 22 verba resiprokal, 10 verba non-resiprokal, yang sering digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Pinogu dalam berinteraksi sehari-hari. Terdapat enam bentuk struktur verba yang ditemukan dalam bahasa Suwawa yaitu: (1) Bentuk dasar (2) Prefiks + bentuk dasar (3) Bentuk dasar+ reduplikasi utuh (4) Bentuk dasar + reduplikasi silih suara  (5) Prefiks + prefiks + bentuk dasar (6) Prefiks + reduplikasi + bentuk dasar.
Penguasaan Bahasa Kedua pada Anak Usia Dini di Desa Sari Murni Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato: Penelitian Paramita Bumulo; Dakia N. Djou; Ellyana Hinta
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1074

Abstract

This research discusses second language mastery in early childhood, especially in Sari Murni Village, Randangan District, Pohuwato Regency, based on the objectives of (1) Describing second language mastery at the phonological level in early childhood in Sari Murni Village, Randangan District, Pohuwato Regency (2) Describing second language mastery at the morphological level in early childhood in Sari Murni Village, Randangan District, Pohuwato Regency. The method used is descriptive qualitative. The data in this research was collected through observation techniques and listening techniques which include listening, taking notes and recording techniques. The data was analyzed by transcribing, grouping the data based on the level of second language acquisition, conducting analysis, and drawing conclusions. This research concludes that the ability of young children in Sari Murni Village to master Indonesian as a second language is at a stage of development that is not yet optimal, which reflects the complex dynamics in the language acquisition process.
Bentuk Penolakan Tokoh terhadap Adat Suku Minangkabau dalam Novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli (Kajian Sosiologi Sastra Ian Watt) Hajiku, Nurtia; Hinta, Ellyana; Umam Kau, Munkizul
Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol 15, No 2 (2025): (Mei 2025
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jbsb.v15i2.33991

Abstract

This study aims to describe the portrayal of customs, matchmaking, marriage, and kinship systems in the Minangkabau community as depicted in the novel Memang Jodoh by Marah Rusli. The approach employed is Ian Watt's sociology of literature, which emphasises the reflection of society in novels, the influence of the author's social context, and the role of literature within society. The research method is qualitative descriptive, with data collection techniques involving reading and noting excerpts related to matchmaking in the novel. The findings reveal several points. First, the story portrays Minangkabau customs, focusing on the matrilineal system, marriage traditions, and religious-based customs. Second, the rejection of matchmaking reflects the social conditions of the community and Marah Rusli's view of changing perceptions of customary rules. Third, the rejection of marriage customs shows that the Minangkabau community still upholds traditional values, although Marah Rusli argues that marriage rules should not limit individual freedom. Fourth, the rejection of the kinship system reflects the matrilineal reality and Marah Rusli's effort to reform it to remain relevant to society. Overall, Ian Watt's sociology of literature demonstrates that literature reflects customary realities and plays a role in social change
Tindakan Sosial Tokoh dan Mistisisme dalam Novel Mata di Tanah Melus Karya Okky Madasari (Tinjauan Sosiologi Sastra Max Webber): Penelitian Lengkong, Natasya; Hinta, Ellyana; Achmad Bagtayan, Zilfa
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk tindakan sosial tokoh dan fungsi mistisisme dalam novel Mata di Tanah Melus karya Okky Madasari dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra Max Weber. Fokus penelitian tertuju pada bagaimana tindakan sosial para tokoh utama terbentuk berdasarkan orientasi rasional, nilai, tradisi, dan afeksi, serta bagaimana mistisisme dalam novel berperan sebagai kekuatan sosial yang membentuk struktur masyarakat. Pendekatan sosiologi sastra dipilih karena mampu menjembatani dunia fiksi dengan kenyataan sosial yang dihidupi masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Data penelitian berupa kutipan naratif dan dialog dalam novel yang merepresentasikan perilaku sosial tokoh-tokoh utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan sosial tokoh dalam novel ini tergolong ke dalam empat tipe tindakan sosial Max Weber, yakni tindakan rasional instrumental, tindakan berorientasi nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. Sementara itu, mistisisme dalam novel tidak hanya hadir sebagai elemen religius, melainkan juga berfungsi sebagai simbol identitas kolektif, legitimasi kekuasaan, kontrol sosial, dan pengatur kehidupan spiritual masyarakat Tanah Melus.